Nama : ARTINI

Unit kerja : SD Negeri 2 Merauke

K 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan

diselesaikan

Masalah
No Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar terpilih yang
. masalah masalah penyebab masalah akan
diselesaikan
1 Berdasarkan hasil Guru kurang Berdasarkan akar Guru kurang
menggunakan model penyebab menggunakan
eksplorasi penyebab model pembelajar
pembelajaran yang kreatif masalah,maka hasil
masalah dari kajian yang kreatif dan
dan inovatif. analisis akar penyebab
literatur dan masalahnya: inovatif.
wawancara,maka dapat Guru belum
disimpulkan bahwa menggunakan model
faktor penyebab pembelajaran yang
rendahnya motivasi siswa inovatif dalam
pembelajaran sering
dalam pembelajaran
menggunakan model
adalah: konvensional seperti
1. Guru kurang ceramah dan tanya
menggunakan jawab sehingga
model motivasi belajar siswa
pembelajaran yang rendah.Guru dalam
pembelajaran jarang
kreatif dan inovatif.
menggunakan media
2. Guru menggunakan pembelajaran yang
metode yang menarik.
kurang tepat.
3. Pembelajaran Model pembelajaran
dikelas yang yang inovatif dan
menarik akan
mononton
berkontribusi untuk
4. Kurangnya ikut mempengaruhi
dorongandan motivasi belajar dalam
motivasi orang tua diri siswa akan
terhadap belajar termotivasi untuk
siswa. belajar apa bila guru
menggunakan model
5. Kurangnya
yang inovatif yang
konsentrasi siswa akan memotivasi
dalam siswa,menumbuhkan
pembelajaran. stimulus siswa dan
6. Lingkungan belajar membuat siswa
yang tidak semanggat belajar.
mendukung.
2 Literasi membaca Guru kurang 1. Guru belum Motivasi
belajar
masih rendah: memaksimalkan memeksimalkan siswa.
1. Siswa tidak terbatas metode pembelajaran pembiasasaan
membaca di untuk meningkatkan membaca 15 menit 1. Literasi
2. Numerasi.
lingkungan kegiatan litrasi. sebelum KBM
keluarga. dimulai.
2. Adanya pengaruh 2. Buku bacaan
HP dan televisi yang ada di
yang digunakan perpustakaan
dirumah membuat terbatas dan
siswa cenderung tidak sesuai
malas membaca dengan
buku hingga minat siswa.
terbawa di 3. Minat
lingkungan sekolah. membaca
3. Perpustakaan di siswa masih
sekolah yang ada rendah.
belum di 4. Siswa hanya
maksimalkan. bisa
4. Buku bacaan di membaca
perpustakaan saja namun
terbatas dan tidak belum
sesuai minat siswa. mengerti
5. Guru kurang maksud dan
memaksimalkan bacaan yang
metode di baca.
pembelajaran untuk
meningkatkan
kegiatan literasi.