Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


Erricha Dewi Sukma Anggraeni

Hasil eksplorasi penyebab


No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
masalah
1 Motivasi belajar peserta Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang sesuai
didik yang masih rendah dengan kondisi satuan pendidikan, maka dapat ditentukan
pada pembuatan pola analisis penyebab masalah sebagai berikut:

Faktor orang tua  Orang tua kurang memotivasi Guru harus memiliki pengetahuan yang mencukupi untuk
 Peranan orang tua peserta didik dalam belajar melaksanakan pembelajaran yang inovatif, sehingga guru dapat
sangat penting  Kurangnya pendidikan orang tua mengimplementasikan pembelajaran yang inovatif dalam
terhadap motivasi sehingga peserta didik kurang pembuatan pola, serta peranan orang tua yang sangat penting
belajar. termotivasi untuk belajar untuk mendukung belajar peserta didik sehingga peserta didik
dapat terjahukan dari pengaruh buruk pergaulan.
Faktor Guru  Guru belum memiliki
 Guru kurang bisa pengetahuan yang banyak
merefleksi diri tentang pembelajaran yang
sehingga inovatif sehingga peserta didik
pembelajaran kurang kurang termotivasi dalam belajar
inovatif  Guru belum
mengimplementasikan
pembelajaran yang inovatif ke
pembelajaran pola.

Faktor dari peserta didik


 Faktor dari dalam  Kurangnya pengetahuan peserta
diri sendiri serta didik terhadap pengaruh buruk
pengaruh pergaulan pergaulan bebas.
yang kurang baik.
2 Kurangnya minat literasi Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang sesuai
pada peserta didik pada dengan kondisi satuan pendidikan, maka dapat ditentukan
buku teks/ modul analisis penyebab masalah sebagai berikut:
pembuatan pola

Faktor dari guru

 Guru harus
menanamkan konsep  Karena guru belum memahami Pada dasarnya pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang
pembelajaran yang karakter peserta didik dapat membahagiakan peserta didik, yakni pembelajran yang
membahagiakan disesuaikan dengan karakter peserta didik, sehingga guru dapat
peserta didik. memberikan materi yang inovatif agar peserta didik mampu
memanfaatkan HP untuk berliterasi dengan baik.
 Materi/ bacaan buku  Guru kurang kreatif dalam
harus inovatif dan menyusun buku bacaan sehingga
harus disertai buku bacaan belum dikaitkan
dengan materi kejuruan yang
gambar yang
menarik.
menarik minat
peserta didik untuk
membaca.
 Perlunya pantauan  Karena peserta didik belum bisa
guru terhadap memanfaatkan HP dengan baik.
pemanfaatan HP
untuk berliterasi.
3 Pengetahuan berhitung Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang sesuai
(numerasi) pada dengan kondisi satuan pendidikan, maka dapat ditentukan
pembuatan pola masih analisis penyebab masalah sebagai berikut:
kurang

Faktor siswa:

 Kurangnya pelatihan  Guru kurang berinovasi dalam Sebaiknya guru harus selalu berinovasi pada pembelajaran,
berhitung yang pelaksanaan pembelajaran khususnya pada pembelajaran berhitung. Karena guru dituntut
menyenangkan bagi berhitung untuk memiliki pengetahuan yang baik dalam pembuatan pola,
peserta didik. sehingga peserta didik dapat termotivasi untuk lebih maju dalam
pembuatan pola.
Faktor guru:
 Kurangnya  Guru kurang memiliki
pemberian materi pengetahuan yang baik dalam
perhitungan pola, pembuatan pola.
sehingga peserta
didik merasa
kesulitan dalam
pembuatan pola.

 Guru kurang  Guru kurang memotivasi minat


memberikan berhitung peserta didik sehingga
rangsangan terhadap peserta didik merasa kurang
peserta didik terkait berminat.
numerasi.
4 Guru belum maksimal Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang sesuai
mengimplementasikan dengan kondisi satuan pendidikan, maka dapat ditentukan
model-model analisis penyebab masalah sebagai berikut:
pembelajaran yang
inovatif pada pembuatan
pola

Faktor guru:

 Pengetahuan guru
 Guru kurang percaya diri untuk Sebaiknya guru harus meluangkan waktu untuk melakukan
terhadap model
menerapkan model pembelajaran kolaborasi dengan teman sejawat dalam menyusun pembelajaran
pembelajaran
inovatif yang inovatif, sehingga guru merasa lebih percaya diri dalam
inovatif belum
menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan disesuaikan
dikuasai dengan dengan karakter peserta didik.
baik.

 Kegiatan  Karena guru masih kurang


pembelajaran masih memahami model pembelajaran
berpusat pada guru. yang disesuaikan dengan karakter
peserta didik.

 Guru kurang  Guru belum memiliki waktu yang


melakukan pelatihan cukup untuk melakukan
dan kolaborasi kolaborasi pembelajaran yang
terkait model inovatif
pembelajaran yang
inovatif.
5 Guru belum maksimal Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang sesuai
dalam memanfaatkan TIK dengan kondisi satuan pendidikan, maka dapat ditentukan
dalam pembelajaran analisis penyebab masalah sebagai berikut:

Faktor guru:

 Guru kurang  Guru belum mampu menguasai Guru harus menguasai dan memanfaatkan TIK dengan baik
berinovasi terhadap beragam TIK yang tersedia. dengan cara melakukan pelatihan terkait pemanfaatan TIK,
pemanfaatan TIK. sehingga guru bisa memanfaatkan platfom belajar yang sederhana
dan mudah dijangkau peserta didik melalui HP.

 Guru kurang  Guru belum memahami


memanfaatkan pemanfaatan platfom belajar yang
fasilitas platfom sudah tersedia.
belajar yang ada.

 Guru kurang  Karena guru belum memiliki


melakukan pelatihan waktu yang banyak untuk
dan penerapan TIK melakukan pelatihan terkait TIK
terhadap
pembelajaran
dikelas.

Anda mungkin juga menyukai