No. Akar penyebab masalah akan diselesaikan 1 Rendahnya motivasi Akar penyebab masalah dari rendahnya motivasi belajar peserta didik belajar peserta didik kelas 5 adalah belum kelas 5. optimalnya inovasi pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik.
Hal ini dapat dilihat dari perilaku peserta didik yang
tidak memiliki kesadaran untuk belajar secara mandiri dan kurang tertarik mengikuti pembelajaran. Maka dari itu, guru harus mampu menerapkan inovasi pembelajaran secara optimal, sehingga menarik minat peserta didik untuk belajar. Guru perlu merencanakan, mempersiapkan, menyusun, dan menerapkan desain model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
2 Peserta didik kelas 5 Akar penyebab masalah peserta didik kelas 5
kurang aktif dalam kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran adalah mengikuti pembelajaran yang masih berpusat pada guru pembelajaran. (teacher center).
Proses pembelajaran yang difokuskan kepada guru
menyebabkan kebutuhan peserta didik kurang terlayani. Metode pembelajaran ini pada akhirnya mengurangi keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Guru hendaknya selalu melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berpusat pada peserta didik (student center).
3 Guru belum Akar penyebab masalah guru belum
mengoptimalkan model mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif pembelajaran yang adalah kurangnya pemahaman guru terhadap inovatif. sintaks dalam setiap model pembelajaran inovatif.
Sejauh ini, guru baru mengetahui macam-macam
model pembelajaran inovatif namun belum memahami secara baik langkah-langkah pembelajarannya, serta belum memahami karakteristik model pembalajaran yang sesuai dengan materi pembalajaran. Guru perlu menggunakan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan sintaksnya agar peserta didik mudah menerima dan memahami materi dengan baik. 4 Peserta didik masih Akar penyebab masalah peserta didik masih kesulitan dalam kesulitan dalam menyelesaikan soal HOTS adalah menyelesaikan soal guru belum memfasilitasi dengan baik hal-hal HOTS. terkait pemecahan soal HOTS, baik metode maupun media pembelajaran untuk menunjang penyelesaian soal HOTS.
Peserta didik masih kesulitan dalam menyelesaikan
soal HOTS karena peserta didik tidak terbiasa berpikir kritis dalam pembelajaran. Tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sehingga peserta didik dapat memahami dan menyelesaikan dengan baik soal-soal HOTS. Guru seharusnya memperhatikan pemahaman peserta didik terhadap soal HOTS. Dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi ataupun soal HOTS diperlukan metode dan media pembelajaran yang sesuai dan berorientasi HOTS.