Anda di halaman 1dari 8

BEST PRACTICE

Menggunakan Metode STAR

Disusun untuk Memenuhi Tugas PPG Daljab


Kategori II

Nama Mahasiswa : Yulita Windarti, S.Pd


NIM : E1E3221043
Bidang Studi : PGSD

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

BIDANG GURU KELAS SEKOLAH DASAR

2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD NEGERI TENING


Lingkup Pendidikan SEKOLAH DASAR
Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika dengan menerapkan model PBL

Aksi 2
Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran
tematik dengan menerapkan model PBL

Aksi 3
Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam
pembelajaran tematik dengan menerapkan model PBL

Aksi 4
Meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam
pembelajaran tematik dengan menerapkan model PjBL

Penulis Yulita Windarti


Tanggal Aksi 1 : Kamis, 13 Oktober 2022
Aksi 2 : Jum’at 28 Oktober 2022
Aksi 3 : Jum’at 11 November 2022
Aksi 4 : Jum’at 25 November 2022

Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini


Kondisi yang menjadi latar adalah:
belakang masalah, mengapa Aksi 1
praktik ini penting untuk Banyak permasalahan pembelajaran yang saya temukan
dibagikan, apa yang menjadi selama saya mengajar kelas VI di SD Negeri Tening, salah
peran dan tanggung jawab anda satunya adalah motivasi belajar. Motivasi belajar peserta
dalam praktik ini. didik rendah terlihat dari peserta didik yang tidak
memperhatikan pada saat dijelaskan, mengobrol atau
bergurau dengan teman, dan sering keluar kelas dengan
berbagai alasan hal tersebut membuktikan bahwa peserta
didik enggan untuk belajar atau dapat dikatakan mempunyai
motivasi belajar yang rendah. Faktor penyebab dari
rendahnya motivasi belajar ini tidak hanya berasal dari
dalam diri peserta didik tetapi guru dalam hal ini saya sendiri
juga mempunyai peran yang penting. Selama ini dalam
kegiatan pembelajaran saya jarang bahkan tidak menerapkan
model dan media pembelajaran inovatif sehingga peserta
didik merasa jenuh dan tidak tertarik dengan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan.

Aksi 2
Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VI pada materi
Cara Perkembangbiakan Hewan dan Pengaruh Kondisi
Geografis Terhadap Karakteristik Ekonomi Negara ASEAN
disebabkan karena peserta didik kurang fokus terhadap
materi yang disampaikan guru dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan hanya berpusat
kepada guru, peserta didik hanya duduk diam mendengarkan
materi yang disampaikan guru. Hal ini lah yang menjadi
salah satu faktor penyebab peserta didik kurang fokus
dengan apa yang disampaikan karena kegiatan pembelajaran
tidak dirancang secara aktif, kreatif dan menyenangkan dan
melibatkan aktifitas peserta didik.

Aksi 3
Selama ini kegiatan pembelajaran yang saya lakukan kurang
dalam menerapkan model pembelajaran inovatif dan media
pembelajaran yang menarik sehingga membuat kegiatan
pembelajaran menjadi monoton dan membosankan bagi
peserta didik. Hal ini berdampak pada pemahaman peserta
didik rendah pada materi yang disampaikan.

Aksi 4
Seharusnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan lebih
berpusat kepada peserta didik tetapi pada kenyataannya tidak
karena saya sebagai guru justru lebih dominan tanpa
memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat secara
aktif. Selain itu saya juga kurang optimal dalam menerapan
model dan media pembelajaran yang mendorong peserta
didik terlibat aktif.

Saya yang berperan sebagai guru mempunyai


tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini
secara efektif, dengan menggunakan metode, media inovatif,
dan model pembelajaran yang tepat sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai selain itu motivasi belajar, hasil
belajar, serta aktivitas belajar peserta didik juga dapat
meningkat pula. Salah satunya dengan menerapkan berbagai
model pembelajaran inovatif berbantuan alat peraga dan
media pembelajaran berbasis TPACK yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Praktik ini sangat penting untuk dibagikan karena
menurut saya banyak rekan guru yang mengalami
permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya
alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa
memotivasi saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi
referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.

Tantangan : Tantangan yang harus dihadapi, diantaranya adalah:


Apa saja yang menjadi Aksi 1
tantangan untuk mencapai 1. Motivasi belajar peserta didik rendah
tujuan tersebut? Siapa saja yang 2. Kondisi lingkungan terdekat peserta didik, yaitu
terlibat, keluarga. Kurangnya pemahaman orang tua terhadap
pentingnya pendidikan membuat peserta didik
kurang termotivasi
3. Kegiatan pembelajaran monoton, guru kurang
berinovasi untuk menerapkan model, metode dan
media pembelajaran yang inovatif

Aksi 2
1. Peserta didik kurang fokus terhadap apa yang
disampaikan guru dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga berdampak pada hasil belajar yang rendah
2. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tidak
bervariasi. Guru tidak menyampaikan materi secara
konstektual tetapi lebih kepada materi-materi yang
abstrak sehingga sulit untuk dipahami peserta didik
3. Orang tua kurang tanggap terhadap perkembangan
belajar peserta didik
4. Pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran masih
rendah

Aksi 3
1. Minat belajar peserta didik rendah
2. Guru kurang memanfaatkan penggunaan media
pembelajaran yang menarik bagi peserta didik
3. Kreatifitas guru dalam memberikan kegiatan
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan
masih rendah
Aksi 4
1. Guru menjadi satu-satunya sumber belajar, tidak
diterapkan model pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk menemukan sendiri
pengetahuannya
2. Peserta didik tidak terlibat aktif dalam proses
pembelajaran
3. Tidak digunakan media pembelajaran konkret yang
mendukung materi pembelajaran

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi


Langkah-langkah apa yang tantangan:
dilakukan untuk menghadapi 1. Berkaitan dengan penggunaan media: guru harus
tantangan tersebut/ strategi apa kreatif dalam memilih media ajar yang baik dan tepat
yang digunakan/ bagaimana seperti alat peraga sederhana, guru juga harus dapat
prosesnya, siapa saja yang menggunakan media yang berbasis TPACK, melalui
terlibat / Apa saja sumber daya video serta power point yang ditayangkan maka
atau materi yang diperlukan peserta didik akan lebih tertarik dan lebih mudah
untuk melaksanakan strategi ini memahami materi, selain itu guru juga akan lebih
mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran,
sehingga peserta didik akan lebih bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran
2. Menerapkan model pembelajaran inovatif berbasis
masalah
a. Model Problem Based Learning (PBL)
model pembelajaran PBL terdiri dari 5 fase,
yaitu:
• Mengorientasikan peserta didik pada masalah
• Mengorganisasikan peserta didik
• Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Menganalisis dan mengevaluasi pemecahan
masalah
b. Model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL)
• Penentuan pertanyaan mendasar
• Mendesain perencanaan proyek
• Menyusun jadwal
• Memonitor peserta didik dan kemajuan
proyek
• Menilai hasil proyek
• Mengevaluasi pengalaman
3. Berkaitan dengan penilaian : guru harus melakukan
penilaian secara keseluruhan, yaitu penilaian
kognitif, afektif dan psikomotorik yang dituangkan
dalam istrumen yang lengkap memuat kisi-kisi soal,
indikator ketercapaian dan rubrik penilaian

Dari langkah-langkah diatas maka strategi yang akan


dilakukan adalah :
1. Berkaitan dengan penggunaan media : guru
menggunakan media ajar berupa alat peraga
sederhana serta media ajar berbasis TPACK dengan
menayangkan materi ajar dalam bentuk power point
dan menayangkan video pembelajaran (youtube)
2. Berkaitan dengan Metode Pembelajaran:
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
metode pembelajaran yaitu dengan memahami
karakteristik setiap peserta didik dan karakteristik
materi disini guru memilih metode ceramah, tanya
jawab, diskusi, demonstrasi dan penugasan.
3. Menerapkan model PBL (aksi 1,2,3) dan PjBL (aksi
4) untuk merangsang peserta didik berfikir aktif,
kreatif, berfikir kritis, kolaboratif dan bertanggung
jawab
4. Membuat penilaian secara kompleks dari aspek
kognitif, afektif dan psikomotor
5. Merancang kegiatan pembelajaran yang aktif kreatif
dan menyenangkan sehingga mampu menumbuhkan
motivasi, keaktifan, pemahaman, dan hasil belajar

Yang terlibat dalam menghadapi tantangan tersebut,


antara lain : peserta didik, orang tua peserta didik, rekan
sejawat, dan kepala sekolah

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari pelaksanaan aksi 1:


Bagaimana dampak dari aksi 1. Penerapan media berupa alat peraga sederhana (garis
dari Langkah-langkah yang bilangan) serta media dalam bentuk power point dan
dilakukan? Apakah hasilnya video secara umum dapat dikatakan efektif dan dapat
efektif? Atau tidak efektif? membuat peserta didik lebih bersemangat dalam
Mengapa? Bagaimana respon mengikuti proses pembelajaran
orang lain terkait dengan strategi 2. Penerapan model PBL membuat peserta didik lebih
yang dilakukan, Apa yang termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan
menjadi faktor keberhasilan atau menggunakan metode ceramah yang selama ini
ketidakberhasilan dari strategi sering diterapkan.
yang dilakukan? Apa 3. Dampak menerapkan model PBL berbasis TPACK
pembelajaran dari keseluruhan bagi guru adalah: dapat membantu guru dalam
proses tersebut penyampaian materi pembelajaran mudah dan
kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

Dampak dari pelaksanaan aksi 2


1. Penerapan model pembelajaran PBL terbukti efektif
meningkakan hasil belajar peserta didik, dibuktikan
dengan seluruh peserta didik mendapatkan nilai di
atas KKM dalam menyelesaikan soal evaluasi akhir
2. Dengan diterapkannya media pembelajaran berupa
PPT dan video peserta didik cukup antusias
mengikuti kegiatan pembelajaran

Dampak dari pelaksanaan aksi 3


1. Dampak dari penerapan model PBL berbantuan
media berbasis TPACK yang berupa PPT dan video
efektif untuk menarik perhatian peserta didik,
sehingga peserta didik menjadi lebih fokus untuk
belajar, selain itu peserta didik menjadi lebih mudah
untuk memahami materi
2. Kegiatan pembelajaran yang bervariasi seperti
kegiatan mengubah isi materi menjadi nyanyian
mampu membuat peserta didik lebih mudah untuk
memahami materi yang akan disampaikan, sehingga
tujuan dari kegiatan pembelajaran dapat tercapai

Dampak dari pelaksanaan aksi 4


1. Model pembelajaran PjBL terbukti efektif
meningkatkan aktivitas belajar peserta didik terlihat
dari peserta didik yang antusias dan berhasil dalam
menyelesaikan tugas berupa pembuatan produk teks
eksplanasi ilmiah dan rangkaian listrik sederhana
secara seri
2. Desain kegiatan yang berpusat pada peserta didik
efektif meningkatkan keaktifan peserta didik saat
proses pembelajaran sehingga peserta didik
termotivasi untuk belajar.

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang


dilakukan adalah sangat senang, dapat dilihat pada saat
kegiatan refleksi yang dilakukan diakhir pembelajaran
peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran yang
dilakukan sangat menyenangkan dan media pembelajaran
sangat menarik serta mudah dipahami. Rekan guru, dan
kepala sekolah juga memberikan respon positif terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.

Faktor Keberhasilan Pembelajaran ini sangat ditentukan


akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran,
metode, model, dan langkah-langkah pada Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan


kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru harus lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih metode, media, model
pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai
dengan yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai