Anda di halaman 1dari 23

1

Modul Proyek Penguatan Pelajar Pancasila


(Fase B – SD Kelas IV)

Gaya Hidup Berkelanjutan:


Lingkungan Sumber Kehidupan

Muhammad Fajri

Pusat Asesmen dan Pembelajaran


Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2021

2
IDENTITAS MODUL

Penulis : Muhammad Fajri, M.Pd


Fase : B
Kelas : IV (empat)
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Judul Proyek : Lingkungan Sumber Kehidupan
Aloksi Waktu : 50 JP

Dimensi : Bergotong-royong
Sub-elemen : Kolaborasi
Kepedulian
Tujuan fase perkembangan : Menampilkan tindakan yang sesuai
Tujuan dengan harapan dan tujuan kelompok
Memahami informasi yang
disampaikan (ungkapan pikiran,
perasaan, dan keprihatinan) orang
lain dan menyampaikan informasi
secara akurat menggunakan
berbagai
simbol dan media
Memberi dan menerima hal yang
dianggap penting dan berharga
kepada/dari orang-orang di
lingkungan sekitar baik yang dikenal
maupun tidak dikenal.

3
Strategi Pengembangan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kepala sekolah
Pendidik melakukan
menganalisis
asesmen diagnostik
kesiapan sekolah,
terhadap kondisi dan
kondisi dan
kebutuhan peserta
kebutuhan peserta
didik
didik, pendidik

Pendidik mengidentifikasi dan menentukan dimensi profil pelajar pancasila yang


Pendidik dan peserta didik mengidentifikasi tema dan topik yang akan dibua

Pendidik menyusun modul proyek berdasarkan komponen yang disar


Pendidik merancang jenis, teknik, dan instrumen asesmen

Pendidik mengelaborasi kegiatan proyek sesuai komponen esensial yan


Pendidik menentukan komponen esensial didasarkan kebutuhan proyek

Evaluasi dan
Penggunaan modul pengembangan
modul

4
Dimensi Pengelolaan Alokasi Waktu Kegiatan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila

Pelaksanaan Showcase
• 1 pekan • 1 pekan
• Alokasi waktu • 2 pekan • Alokasi waktu • 2 hari
perhari 2 JP perhari 4 JP
• Alokasi waktu pelaksanaan
• 3 hari perhari 4 JP • 3 hari • 4 JP perhari
• 6 hari
Perencanaan Pelaporan

5
Alur Kegiatan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila

pengenalan masalah melalui tayangan


bridging
tentang
melalui
kondisi
pertanyaan
alam Indonesia
pemantik
(2identifikasi
fakta
dan ulasan
yangmasalah
disajikan)
tayangan
melalui
dengan
telaah
pemahaman
lanjut konteks
awalmasal
pese

penguatan kemampuan komunikasi melalui


memberi
paparan
warna
hasilarti
diskusi
berbagi
menguatkan
dan kepedulian
ide dan
dengan
gagasan
saling
pribadi
mengerti
dan hasil
dalamkelompok
dinamisasi kelompok
proses dinamisasi kelompok untuk menguatkan kemampuan kolaborasi, kepedulian, dan berbagi

menunjukkan secara
membuat proyek nyata menunjukkan hasil nyata persuasif dan
dalam menjaga dan pelaksanaan proyek komunikatif bagaimana
merawat lingkungan yang dilakukan merawat lingkungan
dengan bukti yang telah
dilakukan

6
LINGKUNGAN SUMBER KEHIDUPAN

Fase dan Kelas : B – SD Kelas IV

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

Dimensi : Bergotong royong

Elemen : 1. Kolaborasi

2. Kepedulian

3. Berbagi

Alokasi waktu (minimal) : 50 JP

Sarana dan Prasarana : 1. kumpulan dokumentasi (foto, video, dan

sejenisnya) tentang kerusakan lingkungan

dalam bentuk digital

2. surat kabar (elektronik dan cetak) yang

memberitakan kondisi kerusakan

lingkungan

3. lingkungan sekolah dan rumah

7
Deskripsi Proyek

Proyek dikembangkan untuk mengelaborasi dan menguatkan kompetensi

berpikir nalar, kritis, dan kreatif peserta didik. Berhubungan dengan

bagaimana peserta didik mampu mengidentifikasi, memetakan, dan

membuat alur solusi atas persoalan kontekstual dan terkini dalam

rangkaian kegiatan proyek secara saintifik. Peserta didik akan disajikan

beberapa persoalan terkait kondisi lingkungan yang semakin hari semakin

rusak akibat perbuatan manusia. Siswa akan diminta memberikan ide dan

gagasannya serta bagaimana dirinya mengkomunikasikan secara holistik

dan integratif melalui serangkaian diskusi dan tahapan showcase hasil

kerja dengan runtut dan kronologis. Kemampuan siswa akan teruji dan

terasah dalam hal bagaimana berkolaborasi dalam kelompok,

menunjukkan kepedulian dalam konteks masalah yang disajikan juga

dalam dinamisasi kelompok, dan bagaimana berbagi ide maupun gagasan

juga saling mengerti dan menerima pendapat sesame teman di kelompok

dan kelas. Produk akhir dari proyek ini adalah terkait ide dan gagasan yang

dikomunikasikan dan ditunjukkan dalam bentuk paparan portofolio hasil

telaah mendalam tentang konteks masalah lingkungan yang mengancam

kehidupan. Diharapkan peserta didik mendapatkan pengalaman secara

holistik dan komprehensif dalam proyek ini. Siswa diminta membuat

sebuah proyek bagaimana merawat dan menjaga lingkungan untuk

kehidupan yang lebih baik di masa depan. Pada akhirnya, siswa akan

membuat strategi bagaimana menjaga dan merawat lingkungan

menggunakan bahasa yang persuasif dan komunikatif.

8
Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan pemantik terkait tema proyek yang akan dilakukan.

Alternatif pertanyaan dapat memuat tentang:


1. kondisi kerusakan alam akibat ulah manusia,

2. bencana alam yang diakibatkan kerusakan alam oleh manusia

3. dinamisasi perubahan alih fungsi hutan melalui deforestasi

4. apa yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan agar lebih

baik Alternatif pertanyaan pemantik yang dapat disampaikan di awal

pembelajaran dapat dicermati tabel berikut.

No. Topik Pertanyaan Pemantik


1 Kerusakan alam di Mengapa kondisi alam di Indonesia
Indonesia khususnya hutan tiap tahun berkurang dan
rusak?
2 Bencana alam di Bagaimana bisa terjadi bencana alam yang
Indoensia merugikan warga di Indonesia?
3 Alih fungsi hutan Apa pendapatmu dengan praktik alih fungsi
di Indonesia hutan menjadi permukiman dan ladang
kelapa sawit? Bagaimana seharusnya?
4 Langkah tindakan Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga
kelestarian hutan dan kehidupan kita?

Tips untuk Guru

1. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan

persyaratan atau kemampuan prasyarat yang harus dikuasai siswa

terkait dimensi bergotong royong dan sub-dimensinya

2. Lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat melatih dan

mengasah nilai-nilai pokok penguatan pelajar pancasila melalui

berbagai aktivitas pembelajaran maupun proses habituasi positif yang

9
dapat dirancang dan dikembangkan di satuan pendidikan salah

satunya bagaimana menerapkan dan menguatkan sikap bergotong

royong di lingkungan sekolah yang nantinya dapat

diimpelemntasikan dalam kehidupan bermasyarakat

3. Dalam pelaksanaan tema dan sub tema, guru hendaknya

mengintegrasikan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila namun

disesuaikan dengan sub tema pilihan atau beberapa tanpa

memaksakan keterkaitan dan integrasi antar dimensi yang tidak akan

optimal jika digabungkan

4. Beberapa hal yang dapat guru lakukan diantaranya dengan

membekali diri mengenai pengetahuan atas isu yang berkaitan

dengan tema dan topik yang diangkat dalam proyek guna

menguatkan dimensi bergotong royong secara holistik dan

komprehensif

5. Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis, kertas dan media lain

yang terdapat di sekitar lingkungan sekolah dan sumber lain yang

relevan

6. Meningkatkan peran peserta didik dalam berbagai kegiatan untuk

selalu kreatif, dan kritis dalam menggali berbagai ilmu dan

pengetahuan yang mendasari atau yang menguatkan kompetensi

diri dalam menyiapkan skill kehidupan di masa depan

7. Dalam menerapkan pembelajaran kecakapan abad 21, guru dapat


mengikuti perkembangan yang terjadi di lingkup Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berkaitan dengan 4C

menjadi 6C sebagai berikut : 1) Computational Thinking; 2)

Communication; 3) Collaboration; 4) Creativity; 5) Critical Thinking; 6)

Compassion

10
8. Dalam proses pembelajaran, guru memfasilitasi peserta didik untuk

mengekplorasi kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan

memfasilitasi peserta didik dalam menggali pengetahuan melalui

berbagai metode yang menguatkan cara dan pola berpikir problem

solving

Alur Kegiatan Proyek

1. Siswa diberikan tayangan tentang kondisi hutan di Indonesia secara

klasikal, alternatif link tayangan

a. Indotnesia, “Hari Hutan Sedunia: Mengintip Nasib Hutan di

Indonesia dan Apa yang Mesti Kita Lakukan”, link:

https://www.youtube.com/watch?v=sofEQ9SYcAY

b. Forest Watch Indonesia, “5 Pulau Paling Terdeforestasi

di Indonesia”, link: https://www.youtube.com/watch?

v=mMFQOa3wL2E
c. Forest Watch Indonesia, “Papua: Deforestasi dari Masa ke Masa”,

link: https://www.youtube.com/watch?v=7q_siICajKA

d. Kopi Santri Salafy, “Indonesia Cinematic No Copyright”, link:

https://www.youtube.com/watch?v=dbkefdyIce0

(perlu penjelasan umum guru untuk sebagai proses brigding

pemahaman awal siswa dengan konteks masalah yang akan diangkat).

2. Siswa diberikan pertanyaan pemantik berhubungan dengan

tayangan yang disimak dengan tema dan topik masalah yang akan

diangkat dalam rencana proyek secara klasikal

3. Siswa secara individu mengidentifikasi kumpulan masalah yang akan

dipetakan sebagai rancangan topik proyek yang akan dikembangkan

11
4. Siswa dalam kelompok kecil (maksimal 4 orang) melakukan

identifikasi lanjutan tentang topik masalah yang akan diangkat untuk

kemudian dikembangkan secara utuh dan komprehensif dalam alur

kegiatan saintifik

5. Siswa di tiap kelompok masing-masing menngumpulkan referensi

yang dapat dirujuk untuk menguatkan dan mengelaborasi lingkup

masalah yang akan diangkat

6. Identifikasi pemetaan masalah dipersempit untuk mempermudah

pembahasan dan fokus penyelesaian masalah yaitu tentang

bagaimana menjaga dan merawat lingkungan agar tetap sehat dan

layak untuk kehidupan oleh siswa secara mandiri di kelompoknya

7. Siswa mengembangkan sebuah proyek tentang bagaimana

merancang kehidupan yang lebih baik melalui pemanfaatan

lingkungan dan bagaimana merawat dan menjaga lingkungan untuk

kehidupan bersama dalam kelompoknya

8. Siswa merancang model proyek dalam bentuk praktikum untuk

menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dan menangkap ide

juga gagasan melalui proses bergotong royong dalam kehidupan

untuk menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi lebih baik

9. Siswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan sikap berbagi dalam

konteks lingkungan terkait pemanfaatan produk lingkungan secara

efektif, bijak, dan efisien

10. Siswa membuat serangkaian kegiatan minimal 3 eviden (bukti)


yang terdokumentasi sebagai bentuk tindakan peduli dan sikap self

of belonging terhadap lingkungan untuk kehidupannya

12
11. Siswa berkumpul kembali dalam kelompok sebagai proses

kolaborasi terkait kumpulan ide dan gagasan juga bentuk proyek

yang akan disajikan untuk dipresentasikan

12. Siswa melakukan serangkaian proyek kegiatan secara individu tentang

bagaimana menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan untuk

kehidupan

13. Siswa menyusun laporan hasil kegiatan secara individu bersama tim

kelompoknya, menyelami dinamika kelompok dalam silang pendapat,

saling menghargai perbedaan pendapat, dan berupaya tetap objektif

dengan pendapat yang berbeda

14. Siswa merancang model paparan portofolio dalam bentuk timelapse

kegiatan yang telah dilakukan (sajian harus kronologis dan mampu


mempengaruhi audience lain yang datang)

15. Siswa menunjukkan hasil portofolio yang diperkuat dengan

paparan bagaimana menjaga, merawat, dan menunjukkan sikap

peduli terhadap lingkungan dengan bahasa dan cara yang persuasif,

menarik, dan komunikatif

16. Siswa berupaya secara objektif memberikan tanggapan dan sanggahan

seperlunya terhadap masukan, kritik, dan saran yang diberikan kepada

kelompok yang sedang presentasi

17. Siswa melalui arahan guru membuat refleksi pembelajaran terkait

sikap yang dapat dikembangkan melalui rangkaian kegiatan proyek ini

18. Guru membuat ulasan dan refleksi tentang pelaksanaan proyek

penguatan pelajar Pancasila untuk menguatkan dimensi bergotong

royong melalui kegiatan dinamika kelompok dan diskusi.

13
Sumber

Terlampir.

Refleksi Peserta Didik

Terlampir.

Refleksi Guru

Terlampir.

Asesmen

Terlampir

14
Lampiran

Sumber Bacaan dan Rujukan

1. Buku

15
2. Tayangan Video

a. Indotnesia, “Hari Hutan Sedunia: Mengintip Nasib Hutan di

Indonesia dan Apa yang Mesti Kita Lakukan”, link:

https://www.youtube.com/watch?v=sofEQ9SYcAY

b. Forest Watch Indonesia, “5 Pulau Paling Terdeforestasi di

Indonesia”, link:
https://www.youtube.com/watch?v=mMFQOa3wL2E

c. Forest Watch Indonesia, “Papua: Deforestasi dari Masa ke Masa”,

link: https://www.youtube.com/watch?v=7q_siICajKA

d. Kopi Santri Salafy, “Indonesia Cinematic No Copyright”, link:

https://www.youtube.com/watch?v=dbkefdyIce0

3. Sumber internet

a. https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3645/laju-deforestasi-

indonesia-turun-75-03

b. https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/10/175226469/masala

h-deforestasi-di-indonesia

16
c. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210326153622-20-

622539/prediksi-pakar-indonesia-masuk-zona-bahaya-deforestasi-

2040/2

d. https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/cara-

menjaga-dan-memelihara-lingkungan-alam-di-sekitar-kita-29

17
Lampiran

Tabel Isian Progress Report Individu

Nama :
Kelas :
Judul Proyek*)

: Produk yang dihasilkan

Progress Proyek Ket


No
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Finalisasi

Deskripsi Proyek:
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………

……………………………………………………………………………………………………………………..………………………

……………………………………………………………………………………………………………………..………………………

……………………………………………………………………………………………………………………..………………………

18
Lampiran

Rubrik Penilaian dan Ketercapaian Dimensi Bergotong Royong

Judgement
Dimensi Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat berkembang
(<30%) (30% - 60%) (60% - 90%) (>90%)
Bergotong royong Disiplin Disiplin Disiplin menerapkan sikap Disiplin menerapkan
menerapkan sikap menerapkan sikap gotong royong dengan benar sikap gotong royong
gotong royong gotong royong dan sesuai asas yang berlaku, dengan benar dan
dengan benar dan dengan benar dan berkelanjutan, dan menjadi sesuai asas yang
sesuai asas yang sesuai asas yang budaya dalam kehidupan berlaku,
berlaku berlaku dan sehari-hari berkelanjutan, dan
berkelanjutan menjadi budaya
dengan melibatkan
berbagai elemen baik
di masyarakat,
sekolah, dan
keluarga.

19
Lampiran

Lembar Refleksi Guru

No. Pertanyaan Tanggapan Guru

1 Menurut Anda, apakah metode yang

digunakan untuk mencapai tujuan

sudah sesuai antara aktivitas dengan


tujuan yang diharapkan?

2 Menurut Anda, apakah aktifitas telah

berjalan sesuai harapan dan alur yang

direncanakan? Silahkan dijelaskan

point-point dimaksudnya!

3 Menurut Anda, apa kendala dan

hambatan dalam melaksanakan

aktivitas proyek ini?

4 Menurut Anda, apakah pesan dimensi

profil pelajar Pancasila telah tercapai

optimal melalui aktivitas proyek ini?

5 Apa yang Anda harapkan untuk

perbaikan dan peningkatan kualitas

proyek demi tercapainya profil

pelajar
Pancasila yang holistik?

20
Lampiran

Lembar Refleksi Siswa

No. Pertanyaan Tanggapan Siswa

1 Manfaat apa yang kamu peroleh dari

mempelajari model proyek yang telah

kamu lakukan?

2 Apakah aktivitas proyek yang

telah kamu lakukan sudah sesuai

dengan

harapan dan keinginan kamu?


3 Apa kendala dan hambatan yang

kamu temukan dalam melaksanakan

rangkaian proyek ini?

4 Apakah kamu mengetahui profil

pelajar Pancasila? Silahkan jelaskan

sesuai pemahaman dan pengetahuan

yang kamu miliki!

5 Apakah topik yang diangkat pada

proyek yang kamu lakukan sudah

sesuai dengan keadaan yang ada

pada kehidupan kamu sehari-hari?

Jelaskan
hubungannya!
6 Apa harapan kamu untuk perbaikan

dan peningkatan kualitas proyek

yang akan kamu lakukan di

21
kesempatan

22
No. Pertanyaan Tanggapan Siswa

selanjutnya untuk menguatkan profil

pelajar pancasila?

23

Anda mungkin juga menyukai