Anda di halaman 1dari 11

Your text

here

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


Fase D Kelas 7 Semester Gasal
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMP NEGERI 3 PURWANTORO

ADI MUSTAROM, SE
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 PURWANTORO


Fase / Kelas : D/VII ( Tujuh )
Semester : 1 ( Satu )
Tahun Pelajaran : 2022/2023

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)


1. Mencintai Tuhan Yang Maha Esa dan memahami kehadiran Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari, memahami ajaran agama, melaksanakan
ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, berani menyatakan kebenaran, menyayangi dirinya,
menyadari pentingnya keseimbangan kesehatan jasmani, mental dan rohani, menghargai sesama manusia, berinisiatif menjaga alam, serta memahami
kewajiban dan hak sebagai warga negara;
2. Mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai keragaman masyarakat dan budaya nasional, terbiasa
melakukan interaksi antar budaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta berpartisipasi aktif untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Menunjukkan perilaku terbiasa peduli dan berbagi, serta kemampuan berkolaborasi lintas kalangan di lingkungan terdekat dan lingkungan sekitar;

4. Terbiasa bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang strategi untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta mampu
beradaptasi dan menjaga komitmen untuk meraih tujuan
5. Menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan orisinal, membuat tindakan atau karya kreatif sesuai kapasitasnya, dan terbiasa mencari
alternatif tindakan dalam menghadapi tantangan
6. Menunjukkan kemampuan mengidentifikasi informasi yang relevan atau masalah yang dihadapi, menganalisis, memprioritaskan informasi yang paling relevan
atau alternatif solusi yang paling tepat
7. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa menginterpretasikan dan mengintegrasikan teks, untuk menghasilkan inferensi
sederhana, menyampaikan tanggapan atas informasi, dan mampu menulis pengalaman dan pemikiran dengan konsep sederhana;
8. Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan diri, lingkungan terdekat, dan masyarakat sekitar
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN (CPMP)
PEMAHAMAN
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia
mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya
dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya.
Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan
masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang
terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia
menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.

KETERAMPILAN PROSES
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban- jawaban yang ditemukan. Peserta
didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi
lainnya. merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi
yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil
temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif.
Assesmen
N Capaian Profil Pelajar Alokasi
Tujuan Pembelajaran Konsep Utama Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
O Pembelajaran Pancasila Sumatif Waktu
Formatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1.1. Mendeskripsikan Bergotong Keluarga awal Problem based learning Dilaksanak Dilaksanak 4 JP
1.Peserta didik sejarah asal-usul royong, kehidupan berbasis pembelajaran an dengan : an dengan M.Nursa’ban
mampu keluarga berkebinekaan kooperatif dan -apersepsi, tes : dkk.2021.Ilmu
memahami dan global, bernalar pendekatan kontekstual Pengetahuan
1.2. Menguraikan proses -penilaian tertulis/lisa
memiliki kritis
kesadaran akan sosialisasi di diri, n Sosial untuk
keberadaan diri lingkungan keluarga -penilaian Non tes : SMP Kelas
serta mampu dan masyarakat antar produk/Pra VII. Jakarta :
berinteraksi teman ktik/proye Kemdikbud
dengan 1.3 Menentukan lokasi Bergotong Pemahaman Problem based learning -refleksi k 8 JP
lingkungan secara benar dengan royong, Lokasi berbasis pembelajaran Ristek
dengan
terdekatnya menggunakan berkebinekaan kooperatif dan Republik
pendekatan kontekstual model 321
aplikasi GPS global, bernalar Indonesia
1.4. Menganalisis kritis
Letak
kondisi wilayah Geografis, Mukminan dkk
Indonesia dari segi letak .2017. Ilmu
geografis, astronomis,
astronomis dan Pengetahuan
letak geologis
geologis Sosial untuk
1.5. Menggunakan peta Peta SMP/MTs
dengan benar untuk Kelas VIII.
berbagai keperluan Jakarta:
1.6. Menuliskan salah Bergotong Sejarah Lisan Problem based learning 14 JP Kemdikbud,
satu cerita rakyat royong, berbasis pembelajaran
yang ada di berkebinekaan kooperatif dan Mushlih,
global, bernalar pendekatan kontekstual Ahmad,
daerahnya
kritis dkk.2014.Ilmu
1.7. Memberi contoh
Mandiri Manusia Pengetahuan
tindakan manusia sebagai makluk Sosial untuk
sebagai makluk social dan SMP/MTs
ekonomi yang
social dan bermoral Kelas VII.
ekonomi yang Jakarta :
bermoral dengan Kemdikbud
benar.
1.8. Menganalisis Sosialisasi Supardi, Tri
pengaruh agen Worosetyanin
sosialisasi dalam gsih, 2017.
pembentukan Ilmu
karakter individu Pengetahuan
1.9. Mengidentifikasi Nilai dan Sosial untuk
tentang nilai dan Norma SMP/MTs
norma yang ada di Kelas VIII.
masyarakat Jakarta. Bumi
dengan benar. Aksara
1.10. Menganalisis
terjadinya Interaksi Poespogegoro,
antarwilayah
interaksi Marwati
antarwilayah Djoened dan
dengan benar. Nugroho
Notosusanto,2
010. Sejarah
Nasional
Indonesia Jilid
I. Jakarta :
Balai. Pustaka
1.11. Mendreskripsikan Gotong royong Pengertian 4 JP
pengertian Bernalar kritis Kebutuhan
kebutuhan
Jenis
1.12. Menganalisis jenis Kebutuhan
kebutuhan
1.13. Menganalisis faktor Faktor yang
yang mempengaruhi mempengaruhi
kebutuhan kebutuhan
1.14. Membedakan jenis Jenis alat
alat pemuas pemuas
kebutuhan kebutuhan

1.15. Melalui mengkaji Bergotong Problem based learning 2 JP


materi siswa royong, Berkenalan berbasis pembelajaran
berkebinekaan dengan alam kooperatif dan
dapat pendekatan kontekstual
global, bernalar
mengidentifikasi
kritis
dinamika
interaksi manusia Mandiri
dengan alam
1.16. Melalui
membaca
berbagai literatur
siswa dapat
menganalisis
pembabakan
bumi
berdasarkan
geologi
1.17. Melalui
pengerjaan tugas
siswa dapat
menguraikan
dampak interaksi
manusia dengan
lingkungan alam

1.14. Menganalisis Bergotong- Pengertian, Problem based learning 2 JP


interaksi sosial, royong syarat, dan ciri berbasis pembelajaran
Berkebinekaan interaksi sosial kooperatif dan
pengertian, syarat global pendekatan kontekstual
dan ciri-cirinya Bernalar ktitis
1.15. Menganalisis Beriman, Faktor
faktor pendorong bertakwa pendorong, dan
kepada Tuhan bentuk
dan bentuk-bentuk YME, dan interaksi sosial
interaksi sosial berakhlak
mulia,
1.16. Menganalisis Beriman, Pengertian, Problem based learning 4 JP
fungsi udara dan bertakwa fungsi dan berbasis pembelajaran
kepada Tuhan dampak polusi kooperatif dan
dampak YME, dan udara pendekatan kontekstual
pencemaran udara berakhlak
bagi kehidupan mulia, Upaya
1.17. Menguraikan Bernalar kritis melestarikan
Berkebinekaan sumberdaya
upaya global udara
melestarikan
sumberdaya udara

1.18. Menganalisis Beriman, Pengertian Problem based learning 2 JP


fungsi air dan bertakwa sumber daya berbasis pembelajaran
kepada Tuhan air, fungsi kooperatif dan
dampak YME, dan dandamapk pendekatan kontekstual
pencemaran air berakhlak pencemaran air
bagi kehidupan mulia,
1.19. Menguraikan Bernalar kritis Upaya
Kreatif melestarikan
upaya air untuk
melestarikan kelangsungan
sumberdaya air kehidupan

1.20. Menjelaskan Beriman, Manfaat tanah Problem based learning 2 JP


manfaat tanah bagi bertakwa bagi kehidupan berbasis pembelajaran
kehidupan kepada Tuhan kooperatif dan
1.21. Menguraikan YME, dan Dampak pendekatan kontekstual
berakhlak kerusakan
dampak kerusakan mulia, tanah bagi
tanah dan upaya Kreatif, kehidupan dan
melestarikan tanah Gotong royong upaya
melestarikan
tanah

1.22. Menganalisis Beriman, Pengertian Pendekatan Flipped 8 JP


pengertian dan bertakwa masa classroom berbantuan
kepada Tuhan praaksara, Sway
perkembangan YME, dan perkembangan
kehidupan berakhlak kehidupan
manusia praaksara mulia, manusia
mulai dari masa Bernalar kritis, praaksara
Berkebinekaan meliputi
berburu hingga global kehidupan
masa perundagian sosial ekonomi,
budaya dan
perkembangan
pembuatan alat

1.23. Mendeskripsikan Bernalar kritis, Teori asal usul Problem based learning 2 JP
asal usul leluhur Berkebinekaan leluhur bangsa berbasis pembelajaran
global, Indonesia, data kooperatif dan
bangsa Indonesia mandiri dukung teori pendekatan kontekstual
dan bukti yang tersebut
mendukungnya
secara benar

1.24. Memahami Beriman, Diaspora Problem based learning 2 JP


diaspora bangsa bertakwa Bangsa berbasis pembelajaran
kepada Tuhan Indonesia, kooperatif dan
Indonesia ke YME, dan contoh pendekatan kontekstual
berbagai wilayah berakhlak terjadinya
dengan berbagai mulia, diaspora
latarbelakangnya Berkebinekaan beserta
global latarbelakangn
dengan benar kreatif ya
2. 2.Peserta didik 2.1. .Menjelaskan Beriman, Pengertian Pendekatan Flipped Dilaksanak Dilaksanak 4 JP
juga memahami Pembangunan bertakwa pembangunan classroom berbantuan an an dengan
bagaimana Berkelanjutan kepada Tuhan berkelanjutan, Sway pembelajaran dengan : tes :
masyarakat saling 2.2. Mengidentifikasi YME, dan karakteristik, berdeferensiasi
-apersepsi, tertulis/lisa
berupaya Karakteristik berakhlak
memenuhi Pembangunan mulia, -penilaian n
kebutuhan Berkelanjutan Gotong royong diri, Non tes :
hidupnya 2.3. Menanalisis Tujuan Kreatif -penilaian produk
Pembangunan Berkebinekaan dan tujuannya. antar
Berkelanjutan global teman
2.4. Menjelaskan Gotong royong Pengertian Pendekatan Flipped -refleksi 8 JP
pengertian, macam Kreatif kelangkaan, Classroom dengan dengan
Mandiri macam pembelajaran
dan sebab model 321
kelangkaan Berkebinekaan kelangkaan, berdeferensiasi
2.5. Menganalisis ciri global dan faktor
penyebabnya
kelangkaan dan Ciri
dampak ekonomi kelangkaan,
 Abiotik adalah adalah segala sesuatu yang ada di alam yang bukan makluk hidup.
terjadinya dampak  A cire perdue adalah teknik mencetak logam dengan membuat modelnya terlebih
ekonomi dahulu(teknik lilin)
kelangkaan  Animisme ialah kepercayaan bahwa semua benda mempunyai roh
kelangkaan dan
 Berburu yaitu mencari binatang untuk dijadikan bahan makanan.
2.6. Menganalisis
angin : Gerak alami udara yang sejajar dengan permukaan bumi. upaya Biotik adalah segala hal yang hidup di alam. Contohnya adalah semua tumbuhan dan hewan
Masalah
atmosfer : Lapisan udara yang menyelubungi bumiPokok mengatasi yang ada di sekitar kita.
cuaca : Kondisi rata-rata udara pada saat tertentu di suatu wilayah yang relatif sempit dan
Ekonomi
dalam waktu yang singkat kelangkaan
 Diaspora adalah perantau atau orang yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke
efek rumah kaca : Penghangatan bumi karena penyerapan sinar infra merah yang berasal Masalahdari negara lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik ketimbang di daerah atau di
matahari negaranya sendiri.
ekosistem : Keanekaragaman suatu komunitas organic dan lingkungannya bersama habitatnya
 Dinamisme ialah kepercayaan bahwa semua benda mempunyai kekuatan gaib.
yang saling berinteraksi.
 Dolmen adalah meja dari batu untuk meletakan sesaji.
eksploitasi : Kegiatan penambangan yang meliputi aktivitas pengambilan dan pengangkutan
endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan  Food Gathering adalah kehidupan manusia praaksara yang menggantungkan kebutuhannya
gerabah : Hasil karya cipta seni yang tercipta dari tanah liat pada apa yang disediakan oleh alam
iklim : Kondisi cuaca rata-rata tahunan pada suatu wilayah dan cakupan wilayah yang luas.  Food Producing adalah kehidupan manusia praaksara yang sudah dapat mencukupi
judul peta : Identitas untuk mengetahui dan menginterpretasikan daerah yang tergambar dalam kebutuhannya dengan bercocok tanam.
peta  Identifikasi adalah proses berinteraksi dengan cara meniru atau mengikuti hampir sama
keluarga : Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa seluruh dari perilaku orang lain, penampilan fisik, dan sifatnya lebih permanen.
orang yang tinggal dan berkumpul bersama dalam satu atap dalam keadaan saling  Imitasi ialah proses interaksi dengan cara meniru atau mengikuti sebagian dari perilaku orang
lain dan sifatnya tidak permanen
ketergantungan.
 Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara
individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dan individu dengan kelompo
 Nekara adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu yang berpinggang di bagian
tengahnya
 Pembangunan berkelanjutan ialah upaya memenuhi kebutuhan sekarang dengan tidak
merusak lingkungan dan kualitas hidup saat ini serta menjaga sumberdaya alam guna
memenuhi kebutuhan terhadap generasi selanjutnya
 Sarkofagus adalah peti jenazah dari batu utuh yang berbentuk bulat
GLOSARIUM  Simpati adalah suatu perasaan ikut larut merasakan kesedihan mereka yang tertimpa musibah

 Sugesti adalah pengaruh psikis pada seseorang yang berasal dari diri
sendiri ataupun orang lain karena adanya kepercayaan terhadap
Purwantoro, Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Purwantoro Guru Mata Pelajaran

Sri Daryanto, S.Pd. M.Hum Adi Mustarom, SE


NIP. 19700728 199802 1 002 NIP. 19801212 202221 1 007

Anda mungkin juga menyukai