Anda di halaman 1dari 2

LK 2.2.

PENENTUAN SOLUSI

NAMA MAHASISWA : FANNI NARO HUTAGALUNG, S.Pd


ASAL INSTITUSI : SDN 153002 SIPAKPAHI AEK LOBU 1

Masalah yang dipilih


Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
untuk diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Peserta didik di kelas 1. Metode pembelajaran 1. Guru menggunakan Pembelajaran berbasis 1. Peserta didik 1. PBL tidak dapat Untuk mengatasi
IV kurang yang digunakan oleh model Problem Based masalah atau sering didorong untuk diterapkan untuk kelemahan model
termotivasi dalam guru masih Learning (PBL) dalam dikenal dengan model memiliki kemamuan setiap materi Problem Based Learning
mengikuti pelajaran. konvensional. pembelajaran. pembelajaran Problem memecahkan masalah pelajaran, ada maka perlu digunakan
2. Media pembelajaran 2. Guru harus melakukan Based Learning (PBL) dalam situasi nyata. bagian pendidik tutor feedback pada saat
yang digunakan pendekatan terhadap merupakan pembelajaran 2. Peserta didik berperan aktif proses pembelajaran
kurang menarik. peserta didik. yang dipusatkan pada memiliki kemampuan dalam dengan tujuan
3. Guru belum 3. Guru harus siswa melalui pemberian membangun menyajikan meminimalisir dan
menerapkan media menggunakan model masalah dari dunia nyata pengetahuannya materi. PBL lebih memberikan arahan agar
pembelajaran yang dan metode di awal pembelajaran. sendiri melalui cocok untuk tujuan pembelejaran dapat
inovatif. pembelajaran yang aktivitas belajar. pembelajaran berjalan dengan baik dan
4. Pembelajaran dikelas tepat dan interaktif, Pembelajaran berbasis 3. Pembelajaran yang menuntut terciptanya sebuah
cenderung didominasi sehingga mampu masalah (problem based berfokus pada kemampuan komunikasi yang baik dari
oleh guru (berjalan meningkatkan motivasi learning) memiliki masalah sehingga tertentu yang dua arah.
satu arah). dan keaktifan peserta beberapa karakteristik, materi yang tidak ada kaitannya dengan
didik dalam mengikuti sebagai berikut: hubungannya tidak pemecahan
pembelajaran perlu dipelajari oleh masalah.
1. Mengorientasikan peserta didik. Hal ini 2. Dalam suatu
peserta didik kepada mengurangi beban kelas yang
masalah autentik dan peserta didik dengan memiliki tingkat
menghafal atau keragaman
menghindari dari
pembelajaran menyimpan peserta didik
terisolasi. informasi. yang tinggi akan
2. Berpusat pada peserta 4. Terjadi aktivitas terjadi kesulitan
didik dalam jangka ilmiah pada peserta dalam pembagian
didik melalui kerja tugas.
waktu yang lama.
3. Menciptakan kelompok.
pembelajaran 5. Peserta didik terbiasa
interdisiplin. menggunakan
4. Penyelidikan masalah sumber-sumber
auntentik yang pengetahuan, baik
terintegrasi dengan dari perpustakaan,
dunia nyata dan internet, wawancara,
pengalaman praktis. dan observasi.
5. Menghasilkan produk/ 6. Peserta didik
karya dalam memiliki kemampuan
memamerkannya. menilai kemajuan
6. Mengajarjan kepada belajarnya sendiri.
peserta didik untuk 7. Peserta didik
mampu menerapkan memiliki kemampuan
apa yang mereka untuk melakukan
pelajari di sekolah komunikasi ilmiah
dalam kehidupannya dalam kegiatan
yang panjang. diskusi atau
7. Pembelajaran terjadi presentasi hasil
pada kelompok kecil pekerjaan mereka.
(cooperative). 8. Kesulitan belajar
8. Guru berperan sebagai peserta didik secara
fasilitator, motivator individual dapat
dan pembimbing. diatasi melalui kerja
9. Masalah kelompok dalam
diformulasikan untuk bentuk peer teaching.
memfokuskan dan
merangsang
pembelajaran.
10. Masalah adalah
kendaraan untuk
pengembangan
keterampilan
pemecahan masalah.
11. Informasi baru
diperoleh lewat
belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai