LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Analisis penentuansolusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis alternatif solusi
1 Berdasarkan hasil kajian literartur Berdasarkan hasil analisis dan kajian Alasan mendasar pemilihan solusi model Berdasarkan kajian literatur dan wawancara yang telah
dan wawancara kepada Guru, literatur, serta wawancara kepada Guru, Discovery Learning Untuk menyelesaikan dilakukan, kepada kepala sekolah maka diperoleh hasil
kepala sekolah dan Pengawas kepala sekolah dan Pengawas maka solusi kesulitan dalam menunjukkan zona waktu yang alternatif solusi yaitu menggunakan model
diperoleh eksplorasi alternatif yang paling relevan untuk menyelesaikan berbeda di indonesia sebagaiberikut : Pembelajaran DiscoveryLearning.
solusi sebagai berikut : kesulitan siswa dalam menunjukkan zona 1. Mampu memperbaikidan meningkatkan
1. Menggunakan media waktu yang berbeda di indonesia yaitu keterampilan berpikirpeserta didik di ranah Kelebihan
pembelajaran. dengan menggunakan model Discovery kognitif. 1. Mengembangkan kepekaanserta rasa ingin tahu anak.
2. Menggunakan media Learningberbasis TIK. 2. Menumbuhkan rasasenang saat 2. Menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
intraktif berlangsungnya pembelajaran, terlebih jika 3. Melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis serta
3. Menggunakan model kesimpulan yang diperoleh sesuai. kreatif
discovery Learning berbasisTIK 3. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik
4. Menggunakan pendekatan bisa diingat dandipahami lebih lama. 4. Mendukung dan mengembangkan kemandirian anak
scientific 4. Mampu membangkitkan keinginan dalambelajar
5. Menggunakan media belajarpeserta didik. 5. Proses belajar dapat disesuaikan dengan kecepatan
konkrit 5. Mampu meningkatkan penalaran peserta belajar anak
didik.
6. Lebih efektif dalammentransfer Kekurangan :
pengetahuan pada peserta didik.
1. Bila kelas terlalu besar penguunaan teknik ini akan
kurang berhasil
2. Dengan teknik ini terlalu mementingkan proses
pengertian saja.
3. Terbentuknya miskonsepsiatau salah menafsirkan
2. Berdasarkan hasil kajian literartur Berdasarkan hasil analisis dan kajian Alasan mendasar pemilihan solusi model Berdasarkan kajian literatur dan wawancara yang telah
wawancara kepada Guru, kepala literatur wawancara kepada Guru, Problem Based Learning (PBL). Untuk dilakukan, kepada kepala sekolah maka diperoleh hasil
sekolah dan Pengawas diperoleh kepala sekolah dan Pengawas maka menyelesaikan kesulitan dalam merangsang alternatif solusi yaitu menggunakan model
eksplorasi alternatif solusi solusi yang paling relevan untuk minat peserta didik dalam kegiatan belajar dalam
pembelajaran Problem BasedLearning (PBL).
terhadap masalah rendahnya minat menyelesaikan Kesulitan dalam merangsang minatpeserta didik pada materi “Ciri
belajar siswa pada materi Ciri merangsang minat belajar siswa Khusus pada Hewan Kelabang” sebagai berikut
Khusus pada hewan Kelabang” terhadap “Ciri Khusus pada Hewan : Kelebihan :
sebagai berikut : Kelabang” menggunakan model Penentuan solusi didasarkan pada alasan sebagai
1. Guru menggunakan pembelajaran Problem Based Learning berikut : 1. Menantang kemampuan siswa serta memberikan
media pembelajaran (PBL). 1. Pemilihan model pembelajaran Problem Based kepuasan untuk menemukanpengetahuan baru bagi
2. Kebijakan menggunakan Learning)menjadikan siswa mandiri. siswa.
media 2. Siswa belajar menjadilebih aktif 2. Meningkatkan motivasi danaktivitas pembelajaran
3. Guru melakukan 3. Siswa akan berpikir dan saling bekerjasama siswa.
pembelajaran yang ketika disuruh menyelesaikan masalah 3. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan
Efektifar 4. Melatih PolaPikir guru, Dalam menghadapi
4. Menggunakan model masalah. siswa untuk memahami masalah dunia nyata.
Problem Based 4. Membantu siswa untuk mengembangkan
Learning (PBL) pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam
5. Menggunakan media yang pembelajaran yang merekalakukan.
nyata. 5. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir
kritis dan mengembangkan kemampuan mereka
untukmenyesuaikan dengan pengetahuan baru.

Kekurangan :

1. Kesulitan memecahkan persoalan manakala siswa

tidak memiliki minat atautidak memiliki
kepercayaan bahwa masalah tersebut bias
dipecahkan.
2. Waktu yang dibutuhkanuntuk melakukan
persiapan agar model pembelajaran ini cukup
lama.
3. Jika tidak diberikan pemahaman dan alasan yang
tepat kenapa merekaharus berupaya memecahkan
masalah yang sedang dipelajari.