Anda di halaman 1dari 4

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih yang
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya perencanaan Kajian Literatur 1. Menggunakan model
pemahaman pembelajaran pembelajaran yang lebih
peserta didik yang dibuat 1. Erdi Surya dan Anita Noviyanti (2017) pembelajaran berbasis masalah menarik salah satunya adalah
terhadap materi oleh guru belum (Problem Based Learning) memberikan manfaat bagi siswa salah dengan menggunakan model
pembelajaran optimal, baik itu satunya dalam hal meningkatkan pemahaman sehingga lebih mudah pembelajaran PBL untuk
terkait model dan mengingat, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan hasil membantu pemahaman peserta
ekosistem media belajar siswa didik terhadap materi tentang
pembelajaran https://ojs.serambimekkah.ac.id › article download ekosistem
2. Menggunakan media interaktif

2. Misliana (2019) Model pembelajaran Problem Based Learning Kelebihan model pembelajaran
merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan PBL :
kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan cara belajar dan 1. Peserta didik dilatih untuk
meningkatkan hasil belajar. Pada tahap akhir pembelajaran terdapat selalu berpikir kritis dan
suatu tes untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terampil dalam
terhadap konsep yang telah dipelajari (evaluation). menyelesaikan suatu
http://repository.uinjambi.ac.id/1438/1/MISLIANA permasalahan.
%20TB150996%20-%20Mis%20liana.pdf 2. Bisa memicu peningkatan
aktivitas peserta didik di
kelas.
3.Azidin (2017) model Problem Based Learning (PBL) dapat: 3. Peserta didik terbiasa untuk
a. meningkatkan pemahaman konsep Biologi siswa; belajar dari sumber yang
b. meningkatkan kemampuan memecahkan masalah Biologi; relevan.
4. Kegiatan pembelajaran
c. meningkatkan kemampuan menerapkan konsep-konsep Biologi;
berjalan lebih kondusif dan
d. meningkatkan sikap positif siswa terhadap pelajaran Biologi; dan efektif karena peserta
e. meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa didiknya dituntut untuk aktif.
https://media.neliti.com/media/publications/341245-penerapan- Kelemahan model
model-problem-based-learning-p-6d855420.pdf pembelajaran PBL :
1. Tidak semua materi
4. Ani Safitri (2021) pembelajaran menggunakan multimedia interaktif pembelajaran bisa
dapat menjadi sarana dalam mengoptimalkan proses pembelajaran, menerapkan model ini.
dikarenakan beberapa aspek antara lain: mudah dikemas dalam proses 2. Waktu yang dibutuhkan untuk
pembelajaran, lebih menarik untuk pembelajaran, dapat diedit menyelesaikan materi
(diperbaiki) setiap waktu, sehingga hasil dari pembelajaran yang pembelajaran lebih lama.
menggunakan multimedia interaktif terbukti dapat meningkatkan 3. Bagi peserta didik yang
pemahaman siswa belum terbiasa menganalisis
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/ suatu permasalahan, biasanya
enggan untuk
WAWANCARA mengerjakannya.
1. Teman Sejawat (Guru) 4. Jika jumlah peserta didik
a. menggunakan media ajar berupa gambar atau video mengenai dalam satu kelas terlalu
ekosistem supaya anak lebih tertarik dalam memahami materi banyak, guru akan kesulitan
tersebut untuk mengondisikan
penugasan.
b. menggunakan model pembelajaran yang lebih menarik
c. membuat media pembelajaran yang lebih menarik
2. Kepala Sekolah
a. melakukan kegiatan pembelajaran langsung di ruang terbuka
(diluar kelas)
b. Guru harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik
c. Salah satu alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan
dalam permasalahan ini adalah PBL

Rendahnya Guru belum 1. Budi Lestari, at. Al., (2021) dengan adanya pembelajaran berbasis 1. Menerapkan pembelajaran
kemampuan menerapkan masalah peserta didik menggunakan kemampuan berpikir tingkat berbasis HOTS
peserta didik pembelajaran tinggi dengan cara menganalisis suatu masalah dan dari kemampuan 2. Menerapkan model
dalam berbasis HOTS peserta didik mampu diukur dengan adanya evaluasi. Salah satu upaya pembelajaran PBL untuk
mengikuti agar model PBL dapat berjalan secara efektif adalah dengan melatih peserta didik berfikir
pembelajaran menerapkan kebiasaan berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada peserta kritis dan meningkatkan
berbasis HOTS didik sejak SD. Model pembelajaran PBL memberikan kesempatan aktivitas peserta didik.
terutama dalam siswa untuk merangsang berpikir tingkat tinggi 3. Melatih peserta didik
mata pelajaran https://jurnal.stkipbjm.ac.id › article › download mengerjakan soal-soal
IPA berbasis HOTS
2. Esti Untari , at. Al., (2021) untuk membiasakan tingkat berfikir tinggi
pada siswa maka dapat digunakan model Problem Based Learning Kelebihan Pembelajaran HOTS
(PBL) pada mata pembelajaran IPA. Problem Based Learning adalah antara lain sebagai berikut:
1. Siswa diajarkan untuk
pembelajaran yang menggunakan masalah autentik tidak terstruktur
berpikir sistematis dan logis.
dan bersifat terbuka bagi peserta didik untuk mengembangkan 2. Siswa memiliki kemampuan
keterampilan, menyelesaikan masalah dan berpikir kritis mendalam dalam menganalisa
https://jurnal.fkip.uns.ac.id › article › download pemasalahan dengan lebih
kritis.
3. Siswa dibiasakan untuk
3. Azidin (2017) model Problem Based Learning (PBL) dapat: berpikir lebih luas dan
a. meningkatkan pemahaman konsep Biologi siswa; mampu mengikuti
b. meningkatkan kemampuan memecahkan masalah Biologi; perkembangan zaman.
c. meningkatkan kemampuan menerapkan konsep-konsep Biologi; 4. Siswa menjadi lebih kreatif,
d. meningkatkan sikap positif siswa terhadap pelajaran Biologi; dan terasah serta lebih banyak
mempertanyakan segala
e. meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
sesuatu dengan kritis.
5. Siswa akan memiliki
https://media.neliti.com/media/publications/341245-penerapan-
pemahaman yang baik
model-problem-based-learning-p-6d855420.pdf terhadap konsep
pembelajaran karena mampu
mengkaji keterkaitan antara
materi.
WAWANCARA
1. Teman Sejawat (Guru) Kelemahan HOTS adalah:
a. Menerapkan pembelajaran berbasis HOTS 1. Siswa mengalami
b. Memilih model pembelajaran yang merangsang peserta didik kebingungan saat
mengerjakan soal HOTS
untuk berfikir ktiris
dalam bentuk pilihan ganda
2. Kepala Sekolah karena jawaban yang
a. Guru harus menstimulasi peserta didik dengan memberikan disediakan memiliki
pembelajaran berbasis HOTS kemiripan.
b. Guru harus menggunakan model pembelajaran seperti PBL yang 2. Siswa yang memiliki
dapat menstimulasi peserta didik untuk berfikir tingkat tingggi kemampuan kognitif kurang
bagus akan lebih kesulitan
dalam pembelajaran maupun
mengerjakan soal HOTS.
3. Siswa harus dapat mencari
referensi terhadap teori-teori
yang berkaitan dengan
masalah yang dipelajari tidak
hanya dari buku pegangan
atau guru saja.

Anda mungkin juga menyukai