Anda di halaman 1dari 16

Nama : LISHA ADHA, S.

Pd
Kelas : 002
LPTK : UNDIKSHA
ANGKATAN : KATEGORI 1 GEL. 2 TAHUN 2022

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

No Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
.
1 Metode ilmiah dan pengukuran (Kelas 7) - Guru tidak melakukan -Berdasarkan hasil diskusi dan analisis,
pembelajaran kontekstual untuk bahwa akar penyebab masalah (root
guru kurang pembelajaran yg abstrak cause/key factor) adalah cara
memperhatikan model- model - Sarana dan prasarana sekolah mengajar guru yang belum
pembelajaran yang inovatif yang kurang lengkap sepenuhnya menggunakan model-
model pembelajaran inovatif
dan
kontekstual untuk materi
pembelajaran yang bersifat abstrak.
Pendekatan yang digunakan
guru mempengaruhi segala
aktivitas belajar yang ada di
kelas. Pendekatan kontekstual
sangat cocok digunakan guru
untuk mengajarkan konsep
pembelajaran fisika
yang
berhubungan dengan perhitungan
agar siswa dapat
dengan langsung mengetahui
implementasi dari materi
pembelajaran yang sedang mereka
pelajari.
Pembelajaran kontekstual
yang menarik, inovatif,
tepat, terstuktur dan terencana dengan
baik akan meningkatkan minat
siswa, motivasi siswa, perhatian siswa,
keinginan belajar siswa,
dan
memudahkan siswa dalam
menguasai
materi pembelajaran.
Cara mengajar guru diwujudkan
dengan adanya perencana
pembelajaran yang
matang, dan pelaksanaan
pembelajaran yang tepat sesuai
dengan rencana yang
sudah ditetapkan.
Oleh karena itu guru perlu
menyusun desain
pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan karakteristik materi yang
diajarkan dan kebutuhan belajar
siswa, serta
menerapkannya dalam pembelajaran.
-Sarana dan prasarana pendidikan
berperan langsung dalam proses
pembelajaran,sehingg a berfungsi
untuk memperlancar
kegiatan belajar
mengajar dan memudahkan
guru dalam menyampaikan
isi pembelajaran kepada siswa
2 Guru tidak menerapkan - Metode pembelajaran yang kurang Berdasarkan hasil diskusi dan
model model pembelajaran yg variatif variatif analisis, bahwa akar penyebab
- Latar belakang sosial ekonomi masalah metode pembelajaran
orangtua siswa mempengaruh i yang digunakan guru
minat belajar siswa masih monoton dikarenakan metode
tersebut adalah
metode yang paling mudah
untuk diterapkan dimana guru tidak
perlu mendesain
pembelajaran yang inovatif
dan media pembelajaran
yang interaktif.
Sejatinya metode atau
pendekatan yang
digunakan oleh guru dalam
mengajar
sangat mempengaruhi minat, dan juga
hasil belajar siswa
-Latar belakang sosial ekonomi
orangtua meliputi
pendidikan,pendapata n dan pekerjaan
orang tua mempengaruhi minat
belajar siswa.
Pendidikan orangtua siswa
berpengaruh
pada minimnya kesadaran
orangtua terhadap pendidikan
anaknya.
Pendapatan orangtua mempengaruhi
fasilitas siswa untuk proses belajar.
Pekerjaan orangtua yang sibuk
membuat anak kurang perhatian
3 - Kurangnya kolaborasi antara guru Komunikasi guru dan orang tua kurang Setelah dilakukan diskusi dan
dan orang tua terkait pembelajaran. aktif dan tidak ada analisis penyebab hubungan guru
- Ketidakpedulian orang tua terhadap kerjasama yang baik untuk dengan orangtua dalam mendidik
program sekolah perkembangan pembelajaran siswa siswa masih rendah yaitu :
- Kurangnya daya dukung keluarga Tidak adanya kolaborasi
antara guru dengan
orangtua dalam
menentukan dan
menjalankan program sekolah.
Hal ini disebabkan karena sekolah
tidak terbuka dalam menginformasikan
program yang sudah dibuat, selain itu
guru dan orang tua juga tidak
mempunya visi dan misi yang sama.
Hal ini dapat dilihat dari
ketidak
peduliannya orang tua saat
diadakannya kegiatan
sekolah yang melibatkan kehadiran
orang tua, seperti rapat penerimaan
siswa baru, pembagian rapor dan rapat
orang tua lainnya.
Kurangnya Perhatian Orang Tua
terhadap kegiatan belajar siswa
dapat menimbulkan masalah
dalam diri siswa. Lingkungan
keluarga menjadi
faktor
eksternal yang mempengaruhi
kemampuan siswa, terlalu
sibuknya orang tua dalam
mencari kebutuhan hidup
sehingga lupa mengawasi
anak saat belajar di
rumah. Orang tua wajib
mengawasi perkembangan
pendidikan anak baik di sekolah
maupun di luar
sekolah. Pengawasan orang tua
bukan berarti mengekang
kebebasan anak, akan tetapi pada
pengawasan ewajiban dan
tanggung jawab orang
tua terhadap anak. Jadi
perhatian orang tua
turut membawa andil akan
kesuksesan anak
dalam belajar.
4 - Guru kurang kreatif dan inovatif dalam - Metode pembelajaran guru Setelah dilakukan diskusi
mendesain pembelajaran yang kurang kreatif dan dan analisis akar
inovatif dalam mendesain penyebab masalah
pembelajaran Guru tidak menggunakan
metode pembelajaran
yang inovatif adalah
guru masih
memakai metode
konvensional dan mudah
dilakukan dan guru
tidak mengikuti perkembangan
inovasi
pendidikan yang ada. Akibatnya
pembelajaran tidak bervariatif
dan membosankan,
sehingga mutu pendidikan
disekolah menjadi
rendah.
Pembelajaran yang
inovatif dan menarik
sangat membantu guru untuk
meningkatkan motivasi
dan juga minat
belajar siswa. Umumnya anak
didik menyukai metode belajar
baru yang melibatkan siswa
aktif dalam pembelajaran tidak
hanya sebagai pendengar dan
peniru apa yang dilakukan oleh guru,
melainkan ikut serta melakukan
semua kegiatan yang sudah dirancang
guru selama proses
pembelajaran berlangsung.
hal ini akan membuat siswa
memahami sendiri maksud
dan tujuan pembelajaran
yang dilaksanakan.
Namun nampaknya
masih banyak
guru yang belum
mengikuti pelatihan
tentang pengembangan model-
model pembelajaran yang
inovatif yang sesuai
dengan kebutuhan materi
dan juga sesuai dengan karakteristik
peserta
didik.
5 - Guru belum terbiasa dengan Guru belum memahami Setelah dilakukan diskusi dan
pembelajaran berbasis HOTS pembelajaran berbasis HOTS,dan analisis akar
lebih senang dengan penyebab masalah guru
LOTS belum memahami pembelajaran
berbasis
HOTS, dan lebih
- Minat siswa untuk belajar Jl. Rei mu 1980 senang dengan LOTS
kurang karena latar yaitu:
belakang lingkungan Tingkat
- pemahaman peserta
didik terhadap materi
ajar masih sangat
rendah, dikarenakan
Guru masih
menggunakan metode
pembelajaran berbasis
LOTS dan hanya
membuat soal dengan
tingkat kesulitan C1
dan C2 saja.
Alasannya agar mudah
dikerjakan siswa.
Selain itu
Pembelajaran HOTS
terlalu sulit dimengerti
dan membutuhkan
waktu lama untuk
mengajarkannya.
Apalagi dalam
pelajaran fisika yang
membutuhkan
turunan dari rumus
yang ada, membuat
siswa kebingungan.
Mindset siswa tentang
pelajaran hitungan itu
sulit dan hanya bisa
diselesaikan oleh
orang yang pintar saja
masih melekat erat
dan sulit untuk
dirubah.
Terlebih menurut
guru tidak ada metode
pembelajaran yang
tepat dalam
dapat menggunakan
LKPD berbasis guided
discovery learning
untuk mempermudah
guru menuntun siswa
dalam mengerjakan
soal-soal HOTS.
6 - Guru belum mampu Guru belum Setelah dianalisiss,
membuat media mampu membuat akar
pembelajaran media penyebab masalah
menggunakan tehnologi pembelajaran Guru tidak
informatika dan tidak biasa menggunakan menggunakan aplikasi
mengoperasikan media TIK tehnologi berbasis TIK sebagai
- Sebagian besar guru belum informatika dan pendukung
bisa mengoperasikan tidak biasa pembelajaran sesuai
Komputer/leptop bahkan mengoperasikan adalah guru belum
alat komunikasi seperti media TIK mengerti
smartphone memanfaatkan
aplikasi pembelajaran
yang sudah
berkembang saat ini.
Guru hanya berpatok
pada proyektor yang
tidak tersedia dan
komputer sekolah
yang tidak bisa
digunakan. Padahal
ada teknologi lain
yang mudah dipahami
dan bisa
dimanfaatkan, dimana
hampir semua siswa
memilikinya, yaitu
gandget atau
smartphone. Aplikasi
belajar yang bisa
diakses di smartphone
ada banyak, misalkan
aplikasi belajar
berbayar yaitu ruang
guru. Dan aplikasi
yang dapat diakses
secara gratis misalkan
Quizz, Kahoot, Gform
dan lainnya.
Selain itu, guru
tidak mengikuti
perkembangan inovasi
pendidikan yang ada
alhasil guru hanya
berpatok pada metode
pembelajaran
konvensional yang
mudah dilakukan dan
tidak ada hambatan.
Sumber belajar yang
digunakanpun belum
beragam, hanya
menggunakan buku
cetak yang ada
disekolah, padahal di
internet sudah banyak
ebook yang menarik
dan bisa dimanfaatkan
sebagai sumber
belajar, begitu juga
dengan animasi-
animasi pembelajaran
yang menarik minat
siswa untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai