Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AWANG MIMI SUHAIMI,S.

Pd

ASAL SEKOLAH : SDN 10 RIAM PANJANGTUGAS

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah Penyebab Kategorisasi masalah Alternatif solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi


dalam masalah
pembelajaran
Metode Masih banyak Pada masalah yang di hadapi mengenai Kajian literatur: Kelebihan pada proses 1.Siswa kurang Langkah-langkah
mengajar guru guru yang cara metode mengajar guru yang kurang pembelajaran jika guru aktif dalam yang perlu dilakukan
kurang mengajarnya inovatif kita bisa mengikut sertakan Menurut JS.Akbar menggunakan metode proses belajar dalam mengatasi
inovatif hanya para guru dalam kegiatan workshop (2023) bahwa mengajar yang inovatif : akan semakin kekurangan yang ada
menerapkan mengenai pendidikan. Karena pada pembelajaran inovatif 1. Lebih mengarah pada tertinggal pada metode
metode saat guru ikut dalam kegiatan adalah pendekatan pembelajaran yang mengajar yang
2.Situasi kelas
ceramah saja, workshop maka wawasan mereka akan berpusat pada siswa inovatif yaitu :
atau metode kurang
oleh karena itu bertabah mengenai tatacara mengajar 2. Proses pembelajaran
pembelajaran yang terkoordinir
menyebabkan yang baik dan benar. Dengan metode dirancang, disusun, karena pusat
melibatkan
peserta didik pebelajaran yang kreatif. Selain dan dikondisikan kegiatan
1. Siswa kurang
penggunaan
cepat mrasa mengikut sertakan guru dalam untuk siswa belajar adalah aktif dalam
bosan. Jika kegiatan workshop, guru harus sering pendekatan baru, 3. Menuntut kreatifitas proses belajar
strategi, dan siswa
siswa sudah melatih diri untuk lebih banyak guru dalam mengajar. akan semakin
merasakan berkreasi dalam mengajar. Kemudian teknologi yang 4. Hubungan antara 3.kurangnya tertinggal
kebosanan guru bisa melakukan kegiatan sering bertujuan untuk siswa dan guru kreativitas guru Cara mengatasinya :
maka mereka bertukar pikiran dan pengalaman antar menciptakan menjadi hubungan
Kekurangan
tidak akan guru agar lebihbanyak ilmu yang pengalaman yang saling belajar a. Mengajak Siswa
metode PBL :
fokus dalam didapat. Nah, dan yang terpenting guru pembelajaran yang dan saling Untuk Aktif
mengikuti harus bisa membuat media-media lebih efektif, relevan, membangun. 4.mana kala Saat Proses
pembelajaran. pembelajaran yang inovatif dan kreatif dan menarik bagi 5. Bersifat siswa tidak Pembelajaran.
Secara tidak sehingga dapat menarik perhatian para siswa. Pendekatan ini menyenangkan memilik niat b. Menciptakan
langsung juga siswa untuk mengikuti kegiatan menggabungkan (rekreatif) dan atau tidak Suasana Belajar
dapat pembelajaran di kelas konsep dan prinsip- membutuhkan mempunyai yang
mempengaruhi kreatifitas guru dalam kepercayaan Menyenangkan.
menurunya Materi Media Metode Lainnya prinsip pembelajaran proses pembelajaran bahwa masalah c. Jangan Belajar
semangat yang melampaui untuk dapat membuat yang di pelajari Sambil Bermain
belajar siswa pendekatan siswa agar aktif sulit untuk di Handphone
tradisional, dengan selama pembelajaran pecahkan.maka d. Menemani Anak
fokus pada berlangsung sehingga mereka akan Belajar.
√ √ lebih efektif dalam merasa engan e. Mengadakan
pengembangan
pencapaian tujuan untuk Belajar
keterampilan berpikir
pembelajaran. mencobanya Kelompok.
kritis, kreativitas,
6. Siswa adalah f. Memberikan
kolaborasi, 5.Tidak
penerima informasi terciptanya
Pujian.
komunikasi, dan secara aktif. g. Berhenti
pemecahan masalah. 7. yang nyaman
Pengetahuan dalam belajar Membandingkan
dibangun dengan Anak dengan
penemuan terbimbing 6.Tidak Anak Lainnya
8. Perilaku dibangun memanfaatkan
Strategi yang atas pengalaman apa yang ada di 2. Situasi kelas
digunakan dalam belajar. sekitar kita kurang
pembelajaran untuk 9. Perilaku baik terkoordinir
memotivasi siswa berdasarkan motivasi karena pusat
adalah menggunakan intrinsik. kegiatan belajar
strategi/metode Kelebihan metode adalah siswa.
pembelajaran PBL : Cara mengatasinya :
PBL.Problem Based 1.Menantang siswa
Learning (PBL) a. Selalu
serta memberikan
merupakan model memperhatikan
kepuasan untuk siswa saat
pembelajaran yang menemukan pengetahuan belajar
mendorong untuk baru bagi siswa. b. Saat proses
lebih aktif dan 2.meningkatkan belajar mengajar
memaksimalkan
motivasi dan ada kalanya guru
kemampuan berpikir harus
aktivitas
kritis untuk memberikan
pembelajaran siswa.
mendapatkan solusi 3. membantu siswa satu tugas
dari masalah pada dalam mentransfer kepada siswa
dunia nyata. pengetahuan siswa untuk dikerjakan
saat itu juga.
untuk memahami
pengetahuan siswa masalah dunia nyata.
untuk memahami 3. kurangnya
4.membantu siswa kreativitas guru
masalah dunia nyata.
untuk mengembangkan Cara mengatasinya :
pengetahuan baru nya
1. Mengembangkan
dan bertanggungjawab Mengikut sertakan para
kemampuan guru dalam kegiatan
siswa untuk dalam pembelajaran
workshop mengenai
berpikir kritis yang mereka lakukan. pendidikan. Karena
dan 5.mengembangkan pada saat guru ikut
mengembangkan berpikir kritis dan dalam kegiatan
mengembangkan workshop maka
kemampuan wawasan mereka akan
mereka untuk kemampuan mereka bertabah mengenai
menyesuaikan untuk menyesuaikan tatacara mengajar yang
dengan dengan pengetahuan baik dan benar.
pengetahuan baru.
baru. Memberi kesemoatan
bagi siswauntuk
sedang mengaplikasikan
dipelajari, maka pengetahuan yang
mereka akan mereka miliki dalam
belajar apa yang dunia nyata.
mereka ingin 6.mengembangkan minat
pelajari siswa untuk secara
terus menerus belajar
sekalipun belajar
Media ynang sudah pada pendidikan
digunakan pada formal telah
model problem based berakhir.
learning,
7.untuk sebagian
seperti animasi,
audio visual, siswa ber anggapan
powerpoint,dan bahwa tanpa pemahaman
sebagainya. Media- mengenai materi yang
media tersebut telah di perlukan untuk
terbukti dapat menyelesaikan masalah
meningkatkan mengapa mereka harus
efektifitas dalam berusaha untuk
pembelajaran
memecahkan masalah
matematika.
yang sedang di
pelajari. Media yang
sudah di gunakan pada
model problem based
learning(PBL),seperti
animasi,audio
visual,powerpoint,dan
sebagainya.
Media-media tersebut
telah terbukti dapat
meningkatkan
efektifitas dalam
pembelajaran
matematika.

Anda mungkin juga menyukai