Masalah Penyebab Kategorisasi masalah Alternatif solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
dalam masalah pembelajaran Metode Masih banyak Pada masalah yang di hadapi mengenai Kajian literatur: Kelebihan pada proses 1.Siswa kurang Langkah-langkah mengajar guru guru yang cara metode mengajar guru yang kurang pembelajaran jika guru aktif dalam yang perlu dilakukan kurang mengajarnya inovatif kita bisa mengikut sertakan Menurut JS.Akbar menggunakan metode proses belajar dalam mengatasi inovatif hanya para guru dalam kegiatan workshop (2023) bahwa mengajar yang inovatif : akan semakin kekurangan yang ada menerapkan mengenai pendidikan. Karena pada pembelajaran inovatif 1. Lebih mengarah pada tertinggal pada metode metode saat guru ikut dalam kegiatan adalah pendekatan pembelajaran yang mengajar yang 2.Situasi kelas ceramah saja, workshop maka wawasan mereka akan berpusat pada siswa inovatif yaitu : atau metode kurang oleh karena itu bertabah mengenai tatacara mengajar 2. Proses pembelajaran pembelajaran yang terkoordinir menyebabkan yang baik dan benar. Dengan metode dirancang, disusun, karena pusat melibatkan peserta didik pebelajaran yang kreatif. Selain dan dikondisikan kegiatan 1. Siswa kurang penggunaan cepat mrasa mengikut sertakan guru dalam untuk siswa belajar adalah aktif dalam bosan. Jika kegiatan workshop, guru harus sering pendekatan baru, 3. Menuntut kreatifitas proses belajar strategi, dan siswa siswa sudah melatih diri untuk lebih banyak guru dalam mengajar. akan semakin merasakan berkreasi dalam mengajar. Kemudian teknologi yang 4. Hubungan antara 3.kurangnya tertinggal kebosanan guru bisa melakukan kegiatan sering bertujuan untuk siswa dan guru kreativitas guru Cara mengatasinya : maka mereka bertukar pikiran dan pengalaman antar menciptakan menjadi hubungan Kekurangan tidak akan guru agar lebihbanyak ilmu yang pengalaman yang saling belajar a. Mengajak Siswa metode PBL : fokus dalam didapat. Nah, dan yang terpenting guru pembelajaran yang dan saling Untuk Aktif mengikuti harus bisa membuat media-media lebih efektif, relevan, membangun. 4.mana kala Saat Proses pembelajaran. pembelajaran yang inovatif dan kreatif dan menarik bagi 5. Bersifat siswa tidak Pembelajaran. Secara tidak sehingga dapat menarik perhatian para siswa. Pendekatan ini menyenangkan memilik niat b. Menciptakan langsung juga siswa untuk mengikuti kegiatan menggabungkan (rekreatif) dan atau tidak Suasana Belajar dapat pembelajaran di kelas konsep dan prinsip- membutuhkan mempunyai yang mempengaruhi kreatifitas guru dalam kepercayaan Menyenangkan. menurunya Materi Media Metode Lainnya prinsip pembelajaran proses pembelajaran bahwa masalah c. Jangan Belajar semangat yang melampaui untuk dapat membuat yang di pelajari Sambil Bermain belajar siswa pendekatan siswa agar aktif sulit untuk di Handphone tradisional, dengan selama pembelajaran pecahkan.maka d. Menemani Anak fokus pada berlangsung sehingga mereka akan Belajar. √ √ lebih efektif dalam merasa engan e. Mengadakan pengembangan pencapaian tujuan untuk Belajar keterampilan berpikir pembelajaran. mencobanya Kelompok. kritis, kreativitas, 6. Siswa adalah f. Memberikan kolaborasi, 5.Tidak penerima informasi terciptanya Pujian. komunikasi, dan secara aktif. g. Berhenti pemecahan masalah. 7. yang nyaman Pengetahuan dalam belajar Membandingkan dibangun dengan Anak dengan penemuan terbimbing 6.Tidak Anak Lainnya 8. Perilaku dibangun memanfaatkan Strategi yang atas pengalaman apa yang ada di 2. Situasi kelas digunakan dalam belajar. sekitar kita kurang pembelajaran untuk 9. Perilaku baik terkoordinir memotivasi siswa berdasarkan motivasi karena pusat adalah menggunakan intrinsik. kegiatan belajar strategi/metode Kelebihan metode adalah siswa. pembelajaran PBL : Cara mengatasinya : PBL.Problem Based 1.Menantang siswa Learning (PBL) a. Selalu serta memberikan merupakan model memperhatikan kepuasan untuk siswa saat pembelajaran yang menemukan pengetahuan belajar mendorong untuk baru bagi siswa. b. Saat proses lebih aktif dan 2.meningkatkan belajar mengajar memaksimalkan motivasi dan ada kalanya guru kemampuan berpikir harus aktivitas kritis untuk memberikan pembelajaran siswa. mendapatkan solusi 3. membantu siswa satu tugas dari masalah pada dalam mentransfer kepada siswa dunia nyata. pengetahuan siswa untuk dikerjakan saat itu juga. untuk memahami pengetahuan siswa masalah dunia nyata. untuk memahami 3. kurangnya 4.membantu siswa kreativitas guru masalah dunia nyata. untuk mengembangkan Cara mengatasinya : pengetahuan baru nya 1. Mengembangkan dan bertanggungjawab Mengikut sertakan para kemampuan guru dalam kegiatan siswa untuk dalam pembelajaran workshop mengenai berpikir kritis yang mereka lakukan. pendidikan. Karena dan 5.mengembangkan pada saat guru ikut mengembangkan berpikir kritis dan dalam kegiatan mengembangkan workshop maka kemampuan wawasan mereka akan mereka untuk kemampuan mereka bertabah mengenai menyesuaikan untuk menyesuaikan tatacara mengajar yang dengan dengan pengetahuan baik dan benar. pengetahuan baru. baru. Memberi kesemoatan bagi siswauntuk sedang mengaplikasikan dipelajari, maka pengetahuan yang mereka akan mereka miliki dalam belajar apa yang dunia nyata. mereka ingin 6.mengembangkan minat pelajari siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar Media ynang sudah pada pendidikan digunakan pada formal telah model problem based berakhir. learning, 7.untuk sebagian seperti animasi, audio visual, siswa ber anggapan powerpoint,dan bahwa tanpa pemahaman sebagainya. Media- mengenai materi yang media tersebut telah di perlukan untuk terbukti dapat menyelesaikan masalah meningkatkan mengapa mereka harus efektifitas dalam berusaha untuk pembelajaran memecahkan masalah matematika. yang sedang di pelajari. Media yang sudah di gunakan pada model problem based learning(PBL),seperti animasi,audio visual,powerpoint,dan sebagainya. Media-media tersebut telah terbukti dapat meningkatkan efektifitas dalam pembelajaran matematika.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional