Anda di halaman 1dari 8

LK 00a EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI

– kajian literatur (tidak disubmit)

Nama Mahasiswa : IKA ROSLINA


No UKG : 201503104673
NIM : 2398013620
LPTK : Universitas Negeri Semarang
Asal Institusi : SMPN 1 Sekincau Kab. Lampung Barat Prov. Lampung

Hal penting yang diperoleh


Kategori Penyebab Judul Bahan/ Sumber bacaan
No. dari bacaan
Masalah
(1) (2) (3) (4)

1 Guru belum maksimal Sumber kajian literature 1


Hasil alternatif solusi dari kajian
dalam pemanfaatan model- Slameto (2011: 7) menyebutkan model
literatur:
model pembelajaran pembelajaran inovatif diantaranya; Cooperative
Alternatif solusi 1
inovatif berdasarkan Learning, Contextual Teaching and Learning,
Penerapan model pembelajaran
karakteristik materi Realistik Mathematics Education, Problem Based
berbasis masalah (PBL)
dikarenakan cara mengajar Learning, Problem Promting, Cycle Learning,
KELEBIHAN :
guru yang masih Examples and Non Examples. Dari berbagai model
1. Penggunaan model
konvensional pembelajaran yang ada, model PBL merupakan
pembelajaran berbasis
model pembelajaran yang sangat potensial untuk
masalah (PBL) dapat
meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan
meningkatkan keaktifan
keterampilan proses pemecahan masalah
peserta didik selama proses
matematika. Potensi PBL tersebut oleh karena
pembelajaran pada mata
sintak pembelajarnnya relevan dengan
pelajaran
keterampilan proses pemecahan masalah
2. Peserta didik dilatih untuk
matematika
selalu berpikir kritis dan
terampil dalam
Sumber kajian litertur 2
menyelesaikan suatu
siswa masih banyak yang takut bertanya kepada
permasalahan.
guru tentang materi pembelajaran yang belum
KEKURANGAN :
dimengerti, adanya anggapan bahwa pembelajaran
1. Masih ada beberapa peserta
matematika itu sulit, masih kurangnya kerjasama
didik yang tidak fokus dan
antar teman dalam pembelajaran, guru sebagai
mengantuk selama proses
satu-satunya sumber belajar (teacher centered
pembelajaran berlangsung.
learning), dan belum dilakukannya model
2. Tidak semua materi
pembelajaran lain yang dapat meningkatkan hasil
pembelajaran matematika
belajar siswa. Salah satu solusi yang dapat
mengatasi masalah tersebut adalah dengan bisa menerapkan model
menggunakan model pembelajaran. PBL.
Model pembelajaran yang sesuai dengan saran
pembelajaran tersebut adalah model problem-
based learning (PBL) yaitu pendekatan pedagogis
yang mengalihkan peran guru kepada siswa
(student-centered) dan berlandaskan self-directed
learning (Trullàs et al., 2022).

Sumber kajian literatur


Model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran. Alternatif solusi ke 2
Perbedaan Pembelajaran menggunakan model Penggunaan LKPD berbasis projek
inkuiri dan PBL based learning
1. Pada pembelajaran menggunakan model KELEBIHAN :
Problem Based Learning siswa lebih aktif Project based learning dapat
menyelesaikan permasalahan yang
dituangkan dalam Lembar Kerja Peserta meningkatkan motivasi,
Didik (LKPD) bersama teman sekelompok. kemampuan pemecahan masalah,
2. Pembelajaran menggunakan model Inkuiri
Terbimbing ada beberapa siswa yang masih kolaborasi, keterampilan mengelola
kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. sumber, selain itu dapat
3. Model pembelajaran Problem Based
meningkatkan keterampilan berpikir
Learning melibatkan siswa dalam pemecahan
kritis, kreativitas, keterampilan
masalah melalui tahapantahapan metode
berpikir kreatif dan prestasi siswa.
ilmiah sehingga siswa memiliki rasa
KEKURANGAN :
keingintahuan lebih besar, yang mana
Membutuhkan banyak waktu untuk
semangkin besar rasa keingintahuan siswa
menyelesaikan masalah dan
terhadap suatu permasalahan akan membuat
menghasilkan produk.
siswa menjadi lebih aktif yang pada akhirnya
diperoleh hasil hasil belajar siswa yang baik
Widianti, W., & Herlinawati. (2022)

Alternatif solusi 3.
Siswa menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing
KELEBIHAN :
Pada pembelajaran menggunakan
model inkuiri terbimbing siswa
lebih aktif menyelesaikan
permasalahan yang dituangkan
dalam Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) bersama teman
sekelompok.
KEKURANGAN :
1. Penerapan Model Inkuiri
Terbimbing masih ada
beberapa siswa yang belum
mampu menjawab dan
menyelesaikan LKPD sesuai
dengan konsep
2. Masih ada siswa yang belum
mampu menemukan dan
membuktikan sendiri jawaban
atas permasalahan yang
terdapat pada LKPD
3. Serta masih ada siswa yang
kurang antusias dalamkegiatan
pembelajaran.

2 Media pembelajaran yang Sumber literature 1 Alternatif solusi 1


digunakan tidak sesuai Pengembangan Modul Matematika
dengan karakteristik materi Beberapa penelitian telah mengembangkan modul Berbasis
Problem Based Learning (PBL)
berbasis PBL, diantaranya Afrida Husniati, dkk
KELEBIHAN :
(2016) pada materi fotosintesis; Nindy Citroresmi,
1. Siswa sangat antusias dan
dkk (2018) pada materi PtLSV; dan Anita Nasution
mempunyai perspektif yang
(2016) pada pemecahan masalah matematis
luas tentang pemecahan
menyimpulkan bahwa modul yang dihasilkan valid,
masalah terutama yang
praktis, dan efektif sebagai media pembelajaran
berkaitan dengan kehidupan
siswa. Selain itu, kemampuan penyelesaian masalah
sehari-hari.
dan berpikir kreatif matematis serta hasil belajar
2. Dapat membantu siswa untuk
siswa mengalami peningkatan setelah belajar
memperoleh pembelajaran yang
dengan menggunakan modul matematika berbasis
bermakna, mampu
masalah. (Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan
meningkatkan kemampuan
Matematika Volume 04, No. 01, Mei 2020, pp.212-
berfikir kritis, dan terlibat aktif
226) 202016017@student.uksw.edu
dalam pembelajaran, serta
memecahkan masalah yang
dihadapinya
Sumber kajian ilmiah 2
Alternatif solusi 2
Media video pembelajaran merupakan media
pembelajaran berbasis audio visual ini berisi Penggunaan video pembelajaran

penjabaran materi yang disuguhkan dengan gambar


KELEBIHAN
atau animasi-animasi menarik yang bersamaan
dengan suara yang digunakan untuk menjelaskan Media video dapat menarik minat
materi secara jelas dan padat (Fauziyyah, 2019). siswa, meningkatkan
pengetahuan, daya imajinasi,
Dengan media video pembelajaran ini guru dapat
daya pikir kritis dan memicu
mengetahui pemahaman peserta didik mengenai
siswa untuk lebih berpartisipasi
pembelajaran yang telah disampaikan meningkat
serta antusias sehingga siswa
atau tidak. Media video pembelajaran bisa
dapat aktif dalam proses
digunakan oleh guru untuk melihat sejauh mana
pembelajaran.
siswa dalam belajar (Murningsih, 2014).

KEKURANGAN

Membuat pembelajaran menjadi


satu arah, memerlukan biaya
mahal untuk pembuatan
video,video yang tersedia tidak
selalu sesuai dengan materi
ataupun tujuan pembelajaran

Sumber kajian ilmiah 3 Alternatif solusi 3

1. Bahan ajar berupa e-modul yang Penggunaan e-modul berbasis


berbasis inkuiri terbimbing dapat inkuiri terbimbing
meningkatkan keaktifan siswa dan
KELEBIHAN :
melatih siswa untuk lebih mamahami
materi secara mandiri sehingga dapat e-modul yang dikembangkan
memudahkan guru dalam proses
memiliki petunjuk penggunaan
pembelajaran.
2. e-modul berbasis inkuiri terbimbing yang mudah dipahami, langkah-
pada materi sifat keperiodikan unsur
langkah kegiatan yang
yang dihasilkan memiliki efisien waktu
dalam pembelajaran dilakukan mudah dipahami,
3. e-modul dapat membantu siswa dalam
serta materi yang disajikan jelas
memahami materi melalui pertanyaan
kunci yang dilengkapi adanya gambar, dan mudah dipahami oleh guru
animasi, dan video serta adanya tes
dan siswa.
kuis.
KEKURANGAN :

Tidak semua siswa dapat belajar


sendiri, melainkan membutuhkan
bantuan guru

Daftar pustaka
Astuti, P. (2018). Kemampuan Literasi Matematika dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. 1, 263268.
Cheva, K. V., dkk. (). Pengembangan e-modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi sifat keperiodikan
unsur untuk SMA/MA Kelas X. Universitas Negeri Padang, 1 (1) : 28-36.
(https://ejournal.unp.ac.id/index.php/pendkimia/article/view/10 4077) Diakses pada 24 November 2023
Octaria, D., Fitri, E., & Sari, P. (2018). PENINGKATAN SELF-EFFICACY MAHASISWA MELALUI PROBLEM
BASED LEARNING ( PBL ) PADA MATA KULIAH PROGRAM LINIER. 4(1), 66– 79.

Slameto (2011). Sertifikasi Guru Bahan Ajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
(http//snpe.fkip.uns/ac.id) Diakses pada 23 November 2023
JURNAL SULUH EDUKASI E-ISSN : 2722-063X Volume 04 No 1 (2023): Jurnal Suluh Edukasi Halaman : 36-42
(Corresponding Author : nurhayatinurhayatispd40@gmail.com) Diakses pada 23 November 2023
Widianti, W., & Herlinawati. 2022. Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri
terbimbing dan problem based learning pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Universitas
Negeri Medan1 (6) : 580-585.

Fauziyyah, Z. (2019). Pengembangan Media Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan


Menyimak Dan Berbicara Siswa Kelas Iii Sdn Merjosari 2 Malang [Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim]. Http://Etheses.Uin-Malang.Ac.Id/16642/
LK 00b EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI -wawancara pakar (tidak disubmit)

Kategori
No Wawancara dengan sejawat/ pakar*) Simpulan wawancara
Penyebab
.
Masalah
(1) (2) (3) (4)

1 Guru HASIL WAWANCARA Diambil kesimpulan dari


belum PAKAR alternative solusi hasil
Narsum : Nunuk Nugraha, S.Pd wawancara :
maksimal
WAKIL KETUA MGMP MATEMATIKA KAB. 1. Guru perlu mengikuti diklat
dalam LAMPUNG BARAT online atau diklat MGMP di
pemanfaata Menurut wakil ketua MGMP alternatif tingkat sekolah maupun
solusi permasalahan ini adalah : Kabupaten agar dapat
n model- berinovasi dalam
1. Guru perlu mengikuti diklat online atau diklat MGMP
model di tingkat sekolah maupun Kabupaten agar dapat pembelajaran matematika
berinovasi dalam pembelajaran matematika. 2. Guru harus memahami
pembelajar
2. Metode yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik materi yang
an inovatif karakteristik materi pembelajaran. akan diajarkan
berdasarka 3. Menggunakan model pembelajaran PBL 3. Penggunaan model problem
4. Melakukan diagnostig atau assement awal based learning dan Project
n
pembelajaran. based learning pada materi
karakteristi https://drive.google.com/drive/folders/ 4. Penggunaan soal-soal
k materi 192s55N2HKkrYMgBvrPMWqxir_Ltx8pnd? HOTS.
usp=drive_link 5. Melakukan literasi numerasi
dikarenaka 6. Melakukan diagnostig atau
REKAN SEJAWAT
n cara Narsum : Garnis Martaningrum, S. Pd assement awal pembelajaran
mengajar Guru Matematika Kelas VII
Menurut rekan sejawat alternatif solusi permasalahan ini
guru yang
adalah :
masih 1. Guru perlu mengikuti diklat online atau diklat
konvension MGMP di tingkat sekolah maupun Kabupaten agar
dapat berinovasi dalam pembelajaran
al
Matematika.
2. Guru harus memahami karakteristik materi yang
akan diajarkan.
3. Penggunaan model problem based learning dan
Project based learning pada materi.
4. Penggunaan soal-soal HOTS.
5. Lebih berinovasi dalam pembelajaran yang
dilakukan.
https://youtu.be/UBYKpJPHXX4?si=Axf7RdkFaAFbvnHc
REKAN SEJAWAT
Narsum : Nurhudawati, M. Pd
Guru Matematika Kelas VIII
Menurut rekan sejawat alternatif solusi permasalahan ini
adalah :
1. Guru perlu mengikuti diklat dan menambah
wawasan
2. Guru harus memahami karakteristik materi yang
akan diajarkan.
3. Penggunaan model problem based learning dan
Project based learning pada materi.
4. Melakukan literasi numerasi
5. Penggunaan soal-soal HOTS.
6. Lebih berinovasi dalam pembelajaran yang
dilakukan.
https://youtu.be/IWHjIn6I_GA?si=Kq14leEcqrWPnSvn

2 Media HASIL WAWANCARA Diambil kesimpulan dari


pembelajar alternative solusi hasil
PAKAR
an yang wawancara
digunakan Narsum : Nunuk Nugraha, S.Pd
tidak sesuai WAKIL KETUA MGMP MATEMATIKA KAB. 1. Guru harus meng-update
dengan LAMPUNG BARAT
karakteristi Menurut wakil ketua MGMP alternatif dan meng-upgrade
k materi solusi permasalahan ini adalah :
kemampuan dirinya
1. Guru harus meng-update dan meng-
upgrade kemampuan dirinya dalam dalam pemanfatan TIK
pemanfatan TIK dalam pembelajaran
dalam pembelajaran
2. Guru harus terus menyesuaikan
kemampuannya dengan 2. Memanfaatkan media
perkembangan zaman dan harus bisa
teknologi seperti LCD
berinovasi
https://drive.google.com/drive/folder proyektor, Hp dan juga
s/192s55N2HKkrYMgBvrPMWqxir
media pembelajaran
_Ltx8pnd?usp=drive_link
REKAN SEJAWAT lainnya seperti LKPD,
Narsum : Garnis Martaningrum, S. Pd
laptop, dan video
Guru Matematika Kelas VII
Menurut rekan sejawat alternatif solusi permasalahan ini pembelajaran sehingga
adalah : peserta didik semakin
1. Digunakan media pembelajaran yang dapat
meningkatkan minat belajar siswa. tertarik untuk belajar
2. Penggunaan gambar-gambar animasi yang sesuai matematika
dengan materi
3. Memaksimal penggunaan Hp untuk pembelajaran.
4. Memanfaatkan media teknologi seperti LCD
proyektor dan juga media pembelajaran lainnya
seperti LKPD, laptop, dan video pembelajaran
sehingga peserta didik semakin tertarik untuk
belajar matematika
https://youtu.be/UBYKpJPHXX4?si=Axf7RdkFaAFbvnHc
REKAN SEJAWAT
Narsum : Nurhudawati, M. Pd
1. Digunakan media pembelajaran yang dapat
meningkatkan minat belajar siswa.
2. Gunakan aplikasi-aplikasi terbaru
3. Maksimalkan penggunaan Hp untuk
pembelajaran
4. Memanfaatkan youtube sebagai salah satu
media untuk pembelajaran.
5. Memanfaatkan media teknologi seperti LCD
proyektor dan juga media pembelajaran lainnya
seperti LKPD, laptop, dan video pembelajaran
sehingga peserta didik semakin tertarik untuk
belajar matematika
https://youtu.be/IWHjIn6I_GA?si=Kq14leEcqrWPnSvn

Anda mungkin juga menyukai