Masalah
terpilih yang Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No.
akan masalah solusi solusi
diselesaikan
1 Masih ada siswa metode mengajar Kajian Literatur Dari hasil eksplorasi
kelas 5 yang guru yang Safriani, Pratiwi, alternatif solusi, juga
belum monoton dan Pulungan, Sari, Anjani, kajian literatur dan
memahami menggunakan Dewi, & Mujib, (2020) hasil wawancara,
menyatakan bahwa
konsep dasar model ceramah, konsep dari perkalian diperoleh hasil
matematika sehingga anak – bilangan asli puluhan sebagai berikut:
seperti perkalian anak kurang dan ratusan cenderung 1. Merancang RPP
pada materi memahami dasar menggunakan metode sebaik mungkin,
”Skala” perkalian. bersusun ke bawah yang sesuai dengan
Kurangnya media tidak diikuti dengan karakteristik
inovasi atau variasi
dan alat peraga 2. Menggunakan
model yang lain. Hal ini
dalam proses menyebabkan pemahaman model
kegiatan belajar dalam pembelajaran
matematika pasti problem Based
diperlukan dan konsep- Learning.
konsep matematika berorientasi pada
harus dikuasai dengan baik kemampuan
sejak dini.
pemahaman konsep berfikir kreatif
memerlukan siswa.
indikator sebagai alat ukur 3. Menggunakan
bagi peserta didik, antara media dan alat
lain: peraga perkalian
menyatakan pada materi
kembali sebuah “ Skala”
konsep,
pembelajaran
menggolongkan
objek-objek menurut matematika yang
kesamaan atau menarik perhatian
karakteristik tertentu, siswa
menghubungkan satu 4. Menggunakan
konsep dengan pendekatan
konsep lain, pembelajaran
memberikan contoh saintifik
dari sebuh konsep
5. Memberikan
menghadirkan
permasalahan umpanbalik
matematika dalam terhadap
sebuah konsep, materi yang telah
menerapkan, dijelaskan
memilih, dan 6. Memberikan
memanfaatkan apresiasi
kepada siswa
operasi matematika yang benar dalam
tertentu menjawab
Menurut Hutagalung pertanyaaan, untuk
dalam Yanti, Nindiasari, &
medongkrak
Ihsanudin (2020),
pemahaman konsep motivasi
matematika terutama siswa untuk
perkalian di lapangan belajar
tergolong masih rendah. Hal
tersebut dinyatakan dengan
tes pemahaman konsep
perkalian yang dilakukan
kepada peserta didik tingkat
sekolah dasar dan
memberikan hasil bahwa
mereka mampu
menyelesaikan soal perkalian
dengan menghafal,
sedangkan ketika
mengerjakan soal konseptual
nilai mereka rendah
Sumber belajar
Jurnal Pemahaman
Konsep Perkalian dengan
Menggunakan Metode RME
pada Peserta Didik Kelas III
MI Miftahul Huda.
AULADUN
A:
Jurnal Pendidikan Dasar
Islam, 9(1), 105-113.
Hasil Wawancara.
1. Menciptakan suasana
kelas/belajar yang
mendukung, sehingga
membuat peserta didik
nyaman dalam
pembelajaran.
2. Menggunakan media
dan alat peraga
konkret
3. Menggunakan model
pembelajaran yang bisa
membuat peserta didik
terlibat secara aktif
dalam
pembelajaran
4. Menyusun RPP
sebaik mungkin
sesuai dengan
karakteristik peserta
didik, sehingga
pembelajaran dapat
berjalan lancer
5. Memilih metode
pembelajaran yangtepat
6. Menggunakan media
pembelajaran yang
menarik dan dapat
membantu siswa
dalam memahami
materi pelajaran
7. Memberikan motivasi
kepada peserta didik
2. Guru belum Guru kurang Kajian Literatur. Rusman, Dari hasil eksplorasi
mengoptimalkan memahami (2011: 190) alternatif solusi, juga
model bagaimana cara pembelajaran kontekstual kajian literatur dan
pembelajaran penerapan model sebagai suatu model hasil wawancara,
yang inovatif pembelajaran yang pembelajaran yang diperoleh hasil
sesuai dengan inovatif pada proses memberikan fasilitas sebagai berikut:
karekteristik pembelajaran. kegiatan belajar siswa untuk 1. Guru lebih
masalah. Pada Dalam mencari, mengolah, percaya diri
pelajaran IPA dan menemukan dalam
tema 3 Makanan perancangan pengalaman menerapkan
Sehat pembelajaran guru belajar yang lebih bersifat model dan
kurang konkret melalui konsep
memahami dan keterlibatan aktivitas pembelajaran.
mengingat langkah siswa dalam mencoba, 2. Menguasi kelas
– langkah melakukan, dan dengan baik,
pembelajaran mengalami sendiri. sehingga tercipta
sesuai dengan Kunandar, (2009: 293) lingkungan
sintak yang ada pendekatan kontekstual belajar yang
pada model merupakan konsep belajar kondusif dan
pembelajaran. yang beranggapan bahwa nyaman bagi
anak akan belajar lebih baik siswa
jika 3. Menggunakan
lingkungan diciptakan Model
secara alamiah, artinya pembelajaran
belajar akan lebih bermakna kooperatif tipe
jika anak Student Teams
“bekerja” “mengalami” Achievement
sendiri apa yang (STAD) dengan
dipelajarinya, bukan soal bentuk
sekedar “mengetahuinya” Higher Order
Trianto (dalam Hosnan, Thinking Skills
2014: 269-270) (HOTS) dipilih
Pembelajaran kontekstual untuk mendorong
dengan pendekatan keaktifan peserta
kontruktivisme dipandang didik
sebagai salah satu strategi 4. Menggunakan
yang memenuhi prinsip media dan
pembelajaran berbasis alat peraga berupa
kompetensi. Dengan lima gambar
strategi CTL yaitu relating, tentang organ
experiencing, pencernaan
applying, cooperating, dan hewan dan
transferring, diharapkan manusia yang
siswa mampu mencapai menarik perhatian
kompetensi maksimal. siswa
Tujuh komponen utama 5. Guru dapat
pembelajaran kontekstual memanfaatkan
yakni: media TIK untuk
Kontruktivisme proses kegiatan
(constructivism), pembelajaran
bertanya 6. Guru memberikan
(questioning), soal-soal berbasis
menemukan HOTS untuk
(inquiry), meningkatkan
masyarakat belajar kemampuan
(learning
community),
permodelan siswa berfikir
(modeling), kritis
refleksi (reflection) 7. Guru memberikan
penilaian autentik Kuis kepada
setiap peserta
(authentic
didik dengan
assessment)
tujuan untuk
Sumber Belajar
melatih peserta
urnal Ilmiah Pendidikan
didik berfikir
Guru Sekolah Dasar FKIP
tingkat tinggi
Unsyiah Volume 2 Nomor 1,
88-97
Hasil Wawancara.
1. Guru lebih percaya
diri dalam
menerapkan model
dan konsep
pembelajaran.
2. Guru memehami
tentang model –
model pembelajaran
yang inovatif
3. Menguasi kelas
dengan baik,
sehingga tercipta
lingkungan belajar
yang kondusif dan
nyaman bagi siswa
4. Guru
mempersiapkan
rancangan
pelaksanaan
pembelajaran yang
dapat membuat
keaktifan belajar
peserta didik
meningkat.
5. Guru dapat
memanfaatkan
media TIK untuk
proses kegiatan
pembelajaran.
Nama : Devi Warni
Nim : A2G122115
LK. : 2.2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Berdasarkan kajian literatur Berdasarkan alternatif solusi yang Dengan penentuan solusi yang Dari hasil eksplorasi alternatif
dan hasil wawancara yang telah di eksplor maka di peroleh tepat maka solusi yang di solusi, juga kajian literatur dan
dilakukan untuk solusi yang relevan adalah : peroleh yaitu : hasil wawancara, diperoleh hasil
menyelesaikan masalah penggunaan model menerapkan model dan sebagai berikut:
tentang Masih ada siswa kelas pembelajaran Project Based metode pembelajaran
5 yang belum memahami Learning (PjBL) Project Based Learning 1. Menggunakan model
konsep dasar matematika menggunakan pendekatan (PjBL) di anggap tepat pembelajaran project
seperti perkalian pada materi saintifik. untuk meningkatkan Based Learning.
”perkalian dan pembagian Menggunakan media alat keaktifan siswa untuk berorientasi pada
pada pecahan” adalah : peraga menerapkan konsep kemampuan berfikir
1. Menciptakan suasana Guru menerapkan model dan permasalahan yang kreatif siswa.
kelas/belajar yang metode yang tepat dan interaktif, baru dalam
mendukung, sehingga menyelesaikan suatu masalah. 2. Menggunakan pendekatan
sehingga motivasi dan keaktifan
membuat peserta peserta didik dalam pembelajaran Menggunakan pembelajaran saintifik
didik nyaman dalam meningkat. pendekatan pembelajaran HOTS, TPACK dan
pembelajaran. keterampilan abad 21
saintifik HOTS,
2. Menggunakan media berbantuan media power
dan alat peraga TPACK dan
keterampilan abad 21 point dan buku yang
konkret
3. Menggunakan model berbantuan media relevan.
pembelajaran yang bisa power point dan buku 3. Menggunakan media dan
membuat peserta didik yang relevan. alat peraga perkalian pada
terlibat secara aktif Membuat LKPD yang materi “ perkalian dan
dalam menarik pembagian pada pecahan”
pembelajaran Menggunakan alat pembelajaran matematika
4. Menyusun RPP sebaik peraga berupa gambar yang menarik perhatian
mungkin sesuai tentang materi skala siswa
dengan karakteristik
peserta didik, Menggunakan 4. LKPD yang menarik untuk
sehingga pembelajaran pendekatan merangsang semangat belajar
dapat pembelajaran saintifik. siswa dalm
berjalan lancer Memberikan umpanbalik menjawab soal yang di
5. Memilih metode kepada peserta didik berikan
pembelajaran yangtepat terhadap materi yang 5. Memberikan umpanbalik
6. Menggunakan media telah terhadap materi yang telah
pembelajaran yang dijelaskan dijelaskan
menarik dan dapat
6. Memberikan apresiasi
membantu siswa
dalam memahami kepada siswa yang benar
materi pelajaran dalam menjawab
7. Memberikan motivasi pertanyaaan, untuk
kepada peserta didik medongkrak motivasi
siswa untuk belajar
2. Berdasarkan kajian literatur Berdasarkan alternatif solusi yang Dengan penentuan solusi yang Dari hasil eksplorasi alternatif
dan hasil wawancara yang tepat maka solusi yang di solusi, juga kajian literatur dan
telah di eksplor maka di peroleh
dilakukan untuk peroleh yaitu : hasil wawancara, diperoleh hasil
menyelesaikan masalah solusi yang relevan adalah : menerapkan model dan sebagai berikut:
Penerapan model pembelajaran
metode pembelajaran
tentang Guru belum 1. Menggunakan model
Problem Based Learning
mengoptimalkan model problem based learning(PBL), (PBL) di anggap tepat untuk pembelajaran Problem
pembelajaran yang inovatif meningkatkan Based Learning (PBL).
Penggunaan media yang
sesuai dengan karekteristik keaktifan siswa untuk berorientasi pada
masalah. Pada pelajaran IPA menarik seperti video, PPT dan menerapkan konsep kemampuan berfikir
tema 3 Makanan sehat adalah permasalahan yang baru kreatif siswa.
gambar,
: dalam menyelesaikan
2. Menggunakan pendekatan
suatu masalah.
1. Guru lebih percaya diri pembelajaran saintifik
Menggunakan pendekatan
dalam menerapkan pembelajaran saintifik HOTS, TPACK dan
model dan konsep HOTS, TPACK dan keterampilan abad 21
pembelajaran. keterampilan abad 21 berbantuan media power point dan
2. Guru memehami berbantuan media power buku yang relevan.
tentang model – model point dan buku yang 3. Menggunakan media
relevan.
pembelajaran yang gambar tentang alat sistem
Penggunaan media power
inovatif pencernaan pada hewan
Membuat LKPD yang
3. Menguasi kelas menarik yang menarik perhatian
dengan baik, Membuat alat peraga siswa
sehingga tercipta sederhana berupa berupa 4. LKPD yang menarik untuk
lingkungan belajar sistem pencernaan hewan. merangsang semangat belajar
yang kondusif dan siswa dalm
nyaman bagi siswa menjawab soal yang di
4. Guru mempersiapkan berikan
rancangan pelaksanaan
pembelajaran yang
dapat membuat
keaktifan belajar
peserta didik
meningkat.
5. Guru dapat
memanfaatkan media
TIK untuk proses
kegiatan pembelajaran.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SEKOLAH DASAR
ANGKATAN I
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2022/2023
Satuan Pendidikan : SDN No. 288/VI Seri Sembilan
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 3. Makanan Sehat
Sub Tema : 1. Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan?
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.4 Memeragakan kembali informasi yang 4.4.1 Membuat unsur-unsur iklan media
disampaikan paparan iklan dari media cetak. (P2)
cetak atau elektronik dengan bantuan
lisan, tulis, dan visual
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 Menganalisis sistem organ-organ
fungsinya pada hewan dan manusia serta pencernaan pada hewan (C4)
cara memelihara kesehatan organ
pencernaan manusia
4.3 Menyajikan karya tentang konsep organ 4.3.1 Membuat bagan dan model organ
dan fungsi pencernaan pada hewan atau pencernaan hewan (P3)
manusia
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan (C) gambar iklan layanan masyarakat, peserta didik (A) dapat
menganalisis (B) ciri-ciri bahasa pada iklan media cetak dengan benar (D).(C4)
Melalui penugasan (C), peserta didik (A) dapat membuat (B) iklan media cetak
menggunakan kalimat persuasif dengan benar (D). (P3)
Melalui pengamatan (C) video tentang organ pencernaan hewan, peserta didik (A) dapat
menjelaskan (B) organ pencernaan hewan dengan tepat (D).(C4)
E. MATERI
1. Jenis-jenis Iklan
2. Unsur-unsur iklan.
3. Organ-organ pencernaan hewan
4. Proses pencernaan hewan
G. Sumber belajar
1. Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 3 Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
2. https://youtu.be/2gDiF0x0gRw dan https://youtu.be/paUiy_IkXQY
3. media gambar pencernaan hewan ruminansia
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Appersepsi
4. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab untuk
mengaitkan materi sebelumnya yaitu :
a. Apakah ananda ingat kegiatan pembelajaran kita
kemaren?
b. Sebutkan contoh hewan ruminansia?
c. Apakah organ pencernaan yang kita miliki sama
dengan yang dimiliki oleh hewan ?
Orientasi
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan hari
ini
Motivasi
e. Guru menyampaikan penilaian dan hasil yang
diharapkan setelah proses pembelajaran
2. Inti Sintak I (Orientasi Peserta Didik pada Masalah)
1. Siswa mencermati gambar iklan dari media cetak yang
disajikan.
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Tepat dalam me Tepat dalam Tepat dalam Tepat dalam
tentang Kata jelaskan 4 hal menjelaskan 3 menjelaskan 2 menjelaskan 1
Kunci dalam dalam peta dari 4 hal dalam dari 4 hal dalam dari 4 hal dalam
iklan media cetak pikiran (definisi peta pikiran peta pikiran peta pikiran
kata kunci,ciri-
ciri kata
kunci,kata kunci
dalam iklan dan
alasan)
Keterampilan Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran agak
dalam sangat mudah mudah dibaca mudah dibaca sulit dibaca dan
Menyajikan dibaca dan dan mudah tetapi agak sulit dimengerti
Informasi sangat mudah dimengerti dimengerti
dimengerti
Sikap Kecermatan dan Kemandirian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa yang sangat baik dan perlu
pendampingan sehingga dapat digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap
b. Membuat Diagram Sistem Pencernaan Hewan Ruminansi
Teknik Penilaian : Penugasan
Instrumen Penilaian :Rubrik
K.D IPA 3.3 dan 4.3
Diagram sistem pencernaan hewan ruminansi
Esofagus
…….
Proses yang terjadi: