LK. 2.

2 Menentukan Solusi
NAMA : RITA YULIYANTI, S.Pd
SD : SDN 3 KLANGENAN

No Eksplorasi Analisis penentuan Analisis alternatif

Solusi yang relevan
. alternatif solusi solusi solusi
1 Berdasarkan Berdasarkan hasil Alasan mendasar Berdasarkan hasil
hasil kajian analisis kajian pemilihan solusi analisis terhadap
literatur literatur, wawancara / dengan eksplorasi alternatif
wawancara diskusi dengan guru/ Menggunakan solusi diperoleh
kepada kepala kepala sekolah Pendekatan beberapa solusi :
sekolah, guru /pengawas/pakar Kontekstual untuk 1. Menggunakan
dan pengawas maka solusi yang menyelesaikan pendekatan
diperoleh paling relevan untuk Motivasi belajar kontekstual
eksplorasi menyelesaikan peserta didik pada 2. Menggunakan
alternatif sebagai masalah rendahnya pembelajaran model
berikut : Motivasi belajar penjumlahan pembelajaran
1. Menggunakan peserta didik pada pecahan penyebut Problem Based
Pendekatan pembelajaran tidak sama di kelas Learning (PBL
Kontekstual penjumlahan pecahan V sebagai berikut : 3. Menggunakan Alat
2. Menggunakan penyebut tidak sama Peraga
model di kelas V yaitu 1. Meningkatkan
pembelajaran dengan Menggunakan motivasi dan Kelebihan
Problem Pendekatan aktivitas pendekatan
Based Kontekstual pembelajaran kontekstual :
Learning Menurut Berns dan siswa. Pendekatan
(PBL) Ericson (2001), yang Kontekstual dapat
2. Siswa dapat
3. Menggunakan menyatakan bahwa meningkatkan
berfikir kritis
Alat Peraga pembelajaran dengan motivasi aktifitas
dan kreatif
4. Merancang pendekatan siswa
dalam
model kontekstual adalah mengumpulkan Kekurangan
pembelajaran suatu konsep data, memahami pendekatan
semenarik pembelajaran yang suatu isu dan kontekstual :
mungkin dapat membantu guru memecahkan
5. Merancang menghubungkan Dalam pemilihan
masalah dan
strategi dan materi pelajaran informasi atau
guru dapat lebih
metode dengan situasi nyata, materi dikelas
kreatif
dan memotivasi siswa didasarkan pada
untuk membuat 3. Menyadarkan kebutuhan siswa
koneksi antara siswa tentang padahal,dalam kelas
pengetahuan dan apa yang mereka itu tingkat
penerapannya pelajari. kemampuan
dikehidupan sehari- siswanya berbeda-
4. Pemilihan
hari dalam peran beda sehinnga guru
informasi
mereka sebagai akan kesulitan
berdasarkan
anggota keluarga, dalam menetukan
kebutuhan siswa
warga negara dan materi pelajaran
tidak ditentukan
pekerja, sehingga karena tingkat
oleh guru.
mendorong motivasi pencapaianya siswa
mereka untuk bekerja 5. Memberikan tadi tidak sama.
keras dalam kesempatan
menerapkan hasil pada siswa
Kelebihan model
belajarnya. untuk terus
Problem Based
 Sulianto, J. (2008). maju Learning :
Pendekatan kontekstual sesuai  potensi Menantang
dalam pembelajaran yang dimiliki kemampuan siswa
matematika untuk
siswa serta memberikan
meningkatkan berpikir kritis
pada siswa sekolah kepuasan untuk
dasar. Pythagoras: Jurnal menemukan
Pendidikan pengetahuan baru
Matematika, 4(2), 14-25. bagi siswa.

Hasil wawancara Kekurangan model

kepada kepala Problem Based
sekolah dan guru : Learning :
1. Pendekatan Manakala siswa
Kontekstual tidak memiliki niat
dapat atau tidak
meningkatkan mempunyai
motivasi aktifitas kepercayaan bahwa
siswa masalah yang
2. Memberikan dipelajari sulit
kesempatan pada untuk dipecahkan,
siswa untuk terus maka mereka akan
maju merasa enggan
sesuai  potensi untuk mencobanya
yang dimiliki
siswa Kelebihan alat
3. Pembelajaran jadi peraga :
lebih Menumbuhkan
menyenangkan minat belajar siswa
karena pelajaran
menjadi lebih
menarik
Kekurangan alat
peraga :
Perlu kesediaan
berkorban secara
materiil

Berdasarkan Berdasarkan hasil Alasan mendasar Berdasarkan hasil

hasil kajian analisis kajian pemilihan solusi analisis terhadap
literatur literatur, wawancara / model eksplorasi alternatif
wawancara diskusi dengan guru/ pembelajaran solusi diperoleh
kepada kepala kepala sekolah Problem Based beberapa solusi :
sekolah, guru /pengawas/pakar Learning (PBL) 1. Menggunakan
dan pengawas maka solusi yang untuk Model
diperoleh paling relevan untuk menyelesaikan Pembelajaran
eksplorasi menyelesaikan masalah rendahnya Kooperatif Tipe
alternatif sebagai masalah rendahnya Kesulitan siswa Scrambel
berikut : Kesulitan siswa dalam dalam 2. Menggunakan
1. Menggunakan menyelesaikan soal menyelesaikan soal Metode
Model berbasis HOTS pada berbasis HOTS Pembelajaran
Pembelajaran pelajaran Bahasa pada pelajaran Brainstorming
Kooperatif Indonesia tentang Bahasa Indonesia 3. Menggunakan
Tipe menggali isi dan tentang menggali isi model
 Scrambel amanat pantun yang dan amanat pantun pembelajaran
2. Menggunakan disajikan secara lisan yang disajikan Problem Based
Metode dan tulis di kelas V secara lisan dan Learning (PBL)
Pembelajaran Yaitu dengan tulis di kelas V 4. Menggunakan
Brainstorming Menggunakan Model Yaitu dengan media Power Point
3. Menggunakan Pembelajaran menggunakan Kelebihan model
model Problem Based model pembelajaran pembelajaran
pembelajaran Learning (PBL) Problem Based Kooperatif tipe
Problem berbantu dengan Learning (PBL) Scrambel :
Based media power point berbantu dengan Model pembelajaran
Learning media power point ini memungkinkan
(PBL) Bern dan Erickson 1. Mengembangkan siswa untuk saling
4. Menggunakan dalam Kokom kemampuan siswa belajar sambil
media Power Komalasari untuk berpikir bermain
Point menyatakan bahwa kritis dan Kekurangan model
5. Merancang pembelajaran berbasis mengembangkan pembelajaran
model dan masalah (Problem kemampuan Kooperatif tipe
metode Based Learning) mereka untuk Scrambel :
pembelajaran merupakan strategi menyesuaikan Terkadang dalam
semenarik pembelajaran yang dengan mengimplementasika
mungkin melibatkan siswa pengetahuan nnya, memerlukan
6. Menggunakan dalam pemecahan baru. waktu yang panjang
media masalah dengan 2. Model PBL dapat sehingga guru sulit
semenarik mengintegrasikan meningkatkan menyesuaikan
mungkin berbagai konsep dan kemampuan dan dengan waktu yang
keterampilan dari menerapkan telah ditentukan.
berbagai disiplin ilmu. konsep-konsep Kelebihan Metode
Strategi ini melinputi pada Brainstorming :
mengumpulkan dan permasalahan Merangsang siswa
menyatukan baru/ nyata untuk selalu siap
informasi, dan pengintegrasian berpendapat yang
mempresentasikan konsep Higher berhubungan
penemuan Order Thingking dengan masalah
Skills (HOTS) yang diberikan oleh
Sari, I. P. (2021). Pengaruh
Model Pembelajaran 3. Memudahkan guru.
Problem Based Learning siswa dalam Kekurangan Metode
Terhadap Hasil Belajar menguasai Brainstorming :
Siswa Pada Mata Pelajaran konsep-konsep
Bahasa Indonesia Di Kelas Siswa yang kurang
yang dipelajari pandai (lambat)
V Sd Negeri 24 Kota
Bengkulu (Doctoral
guna selalu ketinggalan.
dissertation, UIN Fatmawati memecahkan
masalah duniaKelebihan model
Sukarno).
nyata. Problem Based
Hasil wawancara 4. Dapat menyajikan Learning :
kepada kepala teks, gambar, foto, Mengembangkan
animasi, audio kemampuan siswa
sekolah dan guru :
dan video untuk berpikir kritis
1. Mengembangka
sehingga lebih dan mengembangkan
n kemampuan
menarik kemampuan mereka
siswa untuk
5. Dapat untuk menyesuaikan
berpikir kritis
menjangkau dengan pengetahuan
dan
kelompok baru.
mengembangka
n kemampuan banyak
 mereka untuk 6. Tempo dan cara Kekurangan model
menyesuaikan penyajian bisa Problem Based
dengan disesuaikan Learning :
pengetahuan Manakala siswa
baru. tidak memiliki niat
2. Memudahkan atau tidak
siswa dalam mempunyai
menguasai kepercayaan bahwa
konsep-konsep masalah yang
yang dipelajari dipelajari sulit
guna untuk dipecahkan,
memecahkan maka mereka akan
masalah dunia merasa enggan
nyata. untuk mencobanya
3. Membantu Kelebihan Media
siswa untuk Power Point :
mengembangka Dapat menyajikan
n pengetahuan teks, gambar, foto,
barunya dan animasi, audio dan
bertanggung video sehingga lebih
jawab dalam menarik
pembelajaran Kekurangan Media
yang mereka Power Point :
lakukan.  Ketergantungan
4. Dengan media arus listrik sangat
power point tinggi
dapat
menampilkan
media yang
menarik