Anda di halaman 1dari 4

Tugas Akuntansi Biaya

Ringkasan Materi Bab 7

Disusun Oleh :

Mosses Krishna Adhiyodha (18/426641/EK/21972)

Muhammad Refly Yudha (18/426646/EK/21976)

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada

2019

Flexible Budget : Direct-Cost, Variances, and Management Control

Static Budgets dan Variansi


Varians merupakan perbedaan antara hasil aktual dan kinerja yang diharapkan. Kinerja yang
diharapkan juga disebut kinerja yang dianggarkan, yang mana merupakan titik acuan untuk
membuat perbandingan.
Penggunaan dari varians dapat membantu manajer untuk memahami arti dari perbedaan
antara biaya aktual dan biaya yang dianggarkan sehingga manajer dapat menentukan plan dan
melakukan evaluasi sekaligus. Selain itu juga dapat membantu perusahaan untuk
mempertimbangkan melakukan perubahan strategi.

Static Budget atau master budget didasarkan pada level output yang direncanakan dan
dimulai pada periode awal dari anggaran. Berikut contoh dari static budget :

Sebagai contoh, pendapatan aktual yakni $1,250,000 dan harga penjualan aktual $125, lalu
dibandingkan dengan harga penjualan yang dianggarkan sebesar $120. Perbedaan nilai dari
hasil aktual dan jumlah yang dianggarkan yang sesuai dalam anggaran statis dinamakan
static-budget variances.
Lalu favorable varians menunjukkan indikasi baik dengan adanya perbedaan antara budget
yang dianggarkan dan hasil aktual. Favorable varians dilambangkan dengan huruf F. Seperti
pendapatan aktual lebih tinggi dari pendapatan yang dianggarkan dan biaya variabel aktual
lebih kecil dari biaya yang dianggarkan. Sedangkan unvaforable dilambangkan dengan huruf
U dan merupakan kebalikan dari favorable varians.

Operating income menunjukkan unfavorable varians sebesar $93,100 dan mengindikasikan


rincian dari operating income seperti revenues, individual variable costs, dan fixed costs
sebagai penyebab adanya unfavorable income sebesar $93,100.
Pada kasus ini perusahaan tidak akurat dalam meprediksi berapa banyak unit yang seharusnya
diproduksi dan dijual. Sehingga, manajer membuat fleksibel budget yang dapat
memungkinkan lebih banyak pemahaman tentang penyimpangan dari static budget.

Fleksibel Budget menghitung pendapatan yang dianggarkan dan biaya yang dianggarkan
berdasarkan output yang sebenarnya dalam periode anggaran. Satu-satunya perbedaan antara
anggaran statis dan anggaran fleksibel adalah anggaran statis disiapkan untuk output yang
direncanakan dari 12.000 jaket, sedangkan anggaran fleksibel dipersiapkan secara retroaktif
berdasarkan output aktual dari 10.000 jaket. Dengan kata lain, anggaran statis sedang
disesuaikan, dari 12.000 jaket menjadi 10.000 jaket. Anggaran fleksibel untuk 10.000 jaket
mengasumsikan semua biaya benar-benar variabel atau benar-benar diperbaiki sehubungan
dengan jumlah jaket yang diproduksi.

Berikut tiga tahap dalam pembentukan Fleksibel Budget :


1. Tahap pertama : Mengidentifikasi Jumlah Output Aktual
2. Tahap kedua : Menghitung Fleksibel Budget untuk Revenue berdasarkan Harga Jual
yang Dianggarkan dan Jumlah Aktual dari Output.

3. Tahap ketiga : Menghitung Fleksibel Budget untuk Biaya berdasarkan Biaya Variabel
yang Dianggarkan per Unit Output, Kuantitas Output Aktual, dan Biaya Tetap yang
Dianggarkan.

Anda mungkin juga menyukai