Nama : Adiliya

NIM : 20121045
Kelas : 4B
MK : Akuntansi Keuangan 2
Dosen : Ria Lusiana, SE., M.Ak., BKP

Soal 1: P-11
Identifikasikan komponen beban pensiun! Jelaskan secara singkat sifat masing-masing
komponen!
Jawaban:
1) Biaya layanan. Biaya layanan adalah biaya yang disebabkan oleh peningkatan
manfaat pensiun hutang (kewajiban manfaat yang diproyeksikan) kepada karyawan
karena layanan mereka diberikan selama tahun berjalan. Aktuaris menghitung biaya
layanan sebagai hadiah nilai manfaat baru yang diperoleh karyawan selama tahun
tersebut.
2) Bunga atas kewajiban. Karena pensiun adalah pengaturan kompensasi yang
ditangguhkan, ada nilai waktu dari faktor uang. Akibatnya, perusahaan mencatat
pensiun kewajiban atas dasar diskon. Beban bunga timbul setiap tahun pada proyeksi
kewajiban mendapat manfaat seperti halnya pada hutang yang didiskon. Aktuaris
membantu untuk memilih tingkat bunga, disebut sebagai tingkat penyelesaian.
3) Pengembalian aktual atas aset program. Pengembalian yang diperoleh oleh akumulasi
pensiun aset dana pada tahun tertentu relevan dalam mengukur biaya bersih untuk
majikan mensponsori program pensiun karyawan. Karena itu, perusahaan harus
menyesuaikan biaya pensiun tahunan untuk bunga dan dividen yang menumpuk
dalam dana tersebut, serta kenaikan dan penurunan nilai wajar dana tersebut aktiva.
4) Amortisasi biaya layanan sebelumnya. Amandemen rencana pensiun (termasuk
inisiasi dari program pensiun) sering mencakup ketentuan untuk meningkatkan
manfaat (atau dalam situasi yang jarang terjadi, untuk mengurangi manfaat) untuk
layanan karyawan yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan
memberikan amandemen rencana dengan harapan akan mewujudkan manfaat
ekonomi di masa mendatang. Dengan demikian, ia mengalokasikan biaya (biaya
layanan sebelumnya) untuk menyediakan ini manfaat surut untuk biaya pensiun di
masa depan, khusus untuk yang tersisa layanan-tahun karyawan yang terkena dampak.
5) Keuntungan atau kerugian. Volatilitas dalam biaya pensiun dapat disebabkan oleh
perubahan mendadak dan besar dalam nilai wajar aset program (menghasilkan
perbedaan antara laba aktual dan pengembalian yang diharapkan dari aset program)
dan oleh perubahan dalam kewajiban manfaat yang diproyeksikan (yang berubah
ketika aktuaris memodifikasi asumsi atau ketika pengalaman aktual berbeda dari
pengalaman yang diharapkan).
Soal 2: P-29
Jelaskan secara singkat beberapa persamaan dan perbedaan antara U.S.GAAP dan IFRS
sehubungan dengan akuntansi untuk pensiun dan imbalan pascakerja lain!
Jawaban:
 Persamaan:
Dalam penyusunan laporan posisi keuangan, terdapat landasan utama yang
digunakan oleh GAAP dan IFRS. Landasan tersebut adalah rerangka
konseptual. Yang mencakup tujuan laporan keuangan, level dua mencakup
 karakteristik kualitatif informasi akuntansi, level tiga mencakup prinsip dasar dan
kendala.
 Perbedaan:
Basic objective atau tujuan laporan keuangan berdasarkan GAAP adalah untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan investasi dan
kredit serta menyediakan informasi tentang sumber daya ekonomi. Sedangkan
tujuan laporan keuangan berdasarkan IFRS adalah untuk menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Pengguna utama laporan keuangan menurut IFRS adalah
investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya,
pelanggan, pemerintah dan masyarakat.

Soal 3: L20-5 (Perhitungan Imbal Hasil Aktual)

Gingrich Importers memberikan informasi mengenai program pensiun sebagai berikut.
Nilai Wajar Aset program pensiun, 1 Januari 2012 $2.400.000
Nilai Wajar Aset program pensiun, 31 Desember 2012 2.725.000
Iuran untuk program pada 2012 280.000
Imbalan yang dibayarkan kepada pensiunan pada 2012 350.000
Tingkat diskonto 7%
Diminta:
a) Dari data diatas hitunglah imbal hasil aset program aktual untuk tahun 2012!
b) Hitunglah keuntungan atau kerugian aset, dan tunjukkan bagaimana keuntungan atau
kerugian tersebut akan dilaporkan!
Jawaban:
a) Realisasi imbal hasil (return) aset program:
 Nilai Wajar aset program – 1 Jan 2012 2.400.000
 Iuran yang diterima 280.000
 Imbalan yang dibayarkan (350.000)
2.330.000
 Nilai Wajar aset program – 31 Des 2012 2.725.000
 Realisasi Imbal Hasil aset program 395.000
b) Ekspektasi imbal hasil aset program:
 $2.400.000 x 7% 168.000
 Keuntungan actuarial dari aset program 227.000
Soal 4: S20-2 (Kertas kerja 3 Tahun, Ayat Jurnal, dan Pelaporan)
Lackson Company mengadopsi akuntansi untuk program pensiun imbalan pasti pada tanggal
1 januari 2011, dengan saldo awal sebagai berikut: aset program $200.000; kewajiban
imbalan pasti $250.000. data lain yang terkait dengan operasi program tersebut selama 3
tahun adalah sebagai berikut.
Biaya jasa tahunan $16.000 $19.000 $26.000
Tingkat diskonto 10% 10% 10%
Imbal hasil aset program aktual 20.000 22.000 24.000
Pendanaan iuran tahunan 16.000 40.000 48.000
Imbalan yang dibayarkan 14.000 16.400 21000
Biaya jasa lalu (program diamandemen pada 1/1/12) 160.000
Perubahan asumsi aktuarial ditetapkan pada 31/1/12.
Kewajiban imbalan pasti sebesar 520.000

Diminta:
a) Buatlah kertas kerja pensiun yang menyajikan saldo dan aktivitas pensiun selama 3
tahun tersebut!
b) Buatlah jurnal (dari kertas kerja) untuk mencerminkan semua transaksi dan kejadian
dalam program pensiun pada tanggal 31 Desember untuk setiap tahunnya!
c) Tunjukkan jumlah terkait pensiun yang dilaporkan dalam laporan keuangan untuk
tahun 2013!
Jawaban:

Soal 5: KA20-6 (Dilema Etis – Karyawan Non-vested)

Kardinal Technology baru-baru ini merger dengan Collage Electronix (CE), sebuah
perusahaan manufaktur grafis komputer. Dalam melakukan audit komprehensif atas sistem
akuntansi CE, Richard Nye, manajer audit internal untuk cardinal technology, menemukan
bahwa entitas anak yang baru tersebut tidak mengapitalisasi aset dan liabilitas pensiun, sesuai
dengan persyaratan IFRS.
Nilai wajar aset pensiun CE adalah $15,5 juta, kewajiban imbalan yang vested adalah
$12,9 juta, dan kewajiban imbalan pasti adalah $17,4 juta. Nye melaporkan temuan audit
tersebut kepada renee selma, controller CE yang baru diangkat. Beberapa hari kemudian,
selma menghubungi Nye untuk meminta nasihatnya terkait apa yang harus dilakukan. Selma
memulai percakapannya dengan bertanya, “bisakah kita menghilangkan dampak laba negatif
dari dilema pensiun kami hanya dengan memutuskan hubungan kerja dengan karyawan non
vestes sebelum akhir tahun fiskal kami?’
Diminta:
a) Bagaimana seharusnya Nye menanggapi komentar selma tentang pemutusan kerja
karyawan non vested?
Jawaban: