Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JURNAL REPORT

BUDGETING
Dosen Pengapu: Mulyani,SE.,M.Si

Oleh :
Kelompok 2

Pernando sitohang : 19013017


Efrizico haratua manurung :
Rahmat jamil :

PROGRAM STUDI MANAJAMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJAMEN SUKMA MEDAN
2021/2022

0
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Report ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
BUDGETING. Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada OLEH:
Mulyani,SE.,M.Si dan semua rekan-rekan yang telah memberikan saran, pengarahan,bantuan serta
dukungan kepada kami secara langsung maupun tidak langsung.

Kami sangat berharap hasil Critical Journal Report ini dapat berguna bagi semua orang.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akandatang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga makalah hasil Critical Journal Report yang sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang lain.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demiperbaikan makalah hasil Critical Journal Report ini diwaktuyang akan datang.

Medan, sebtember 2021

Kelompok 2

1
BAB I
PENDAHULUAN

Critical jurnal report yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari kritikan
yang akan disampaikan oleh para pembaca dengan judul “PENGARUH BIAYA OVERHEAD
PABRIK TERHADAP EFISIENSI BIAYA PRODUKSI”Dalam critical jurnal report ini, kami
akan memaparkan masalah tersebut lewat pembahasan berikut.

A. Rumusan maslah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan crtical journal report ini dapat dijabarkan sebagai
berikut:

1. Bagaiamana ringkasan jurnal tersebut?


2. Bagaimana kelebihan dan kekuragan jurnal tersebut?

B. Tujuan dan manfaat penulisan

Adapun tujuan dan manfaat penulisan yang ingin dicapai penyusunan dalam penulisan critical
journal report ini:

1. Untuk megetahui bagaimana rigkasan megenai jurnal tersebut.


2. Untuk mengetahui bagaimana kelebihan dan kekuragan jurnal tersebut.

2
BAB II

RIGKASAN

2.1 Identitas jurnal

Judul PENGARUH BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP


EFISIENSI BIAYA PRODUKSI
Tahun Sebtember 20218
penulis Penulis 1. Ciceu Lisnawati
Penulis 2. Mohamad Apip
jurnal JAWARA: Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi
p-ISSN : 2355-7478, e-ISSN : 2623-2731
Vol. & halaman Vol. 6, No. 1, & hal. 55-63

2.2 Ringkasan jurnal


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Biaya Overhead Pabrik Terhadap efisiensi
Biaya Produksi pada PT Asian Nanjung Sejahtera.

Masalah yang akan dinahas dalam penelitian ini berfokus pada pertanyaan berikut:
1. Jenis metode penelietian apa yang dugunakan untuk megetahui pegaruh biaya over heard
pabrik terhadap efesiensi biaya produksi PT. nanjung sejahtera?
2. Bagaimana tingkat analisis terhadap data yang diperoleh?
3. Bagaimana pengaruh biaya over heard pabrik terhadap efesiensi baiaya produksi pada pt.
asian nanjung sejatera.

Hasil penlitian menunjukkan bahwa penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data
primer. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regreasi
Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, dan Pengujian Hipotesis
(Uji Signifikan atau Uji t dan f). melalui metode tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa biaya
produksi pada PT Asian Nanjung Sejahtera dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, hal itu
terjadi adanya peningkatan produksi sehingga jumlah bahan baku meningkat dan biaya yang
lainnya pun ikut meningkat. Kenyataan yang ada di PT Asian Nanjung Sejahtera selisih antara
anggaran biaya produksi dengan realisasi anggaran biaya produksi setiap tahunnya meningkat,
salah satunya pada tahun 2015 anggaran biaya produksi Rp. 5.181.355.616, sedangkan
realisasinya Rp. 6.260.105.045. Besarnya biaya produksi terebut disebabkan oleh biaya overhead
pabrikdan biaya bahan baku yang tidak menetap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya produksi yang efisien, diartikan sebagai biaya
produksi dengan kualitas yang unggul dengan mengurangi biaya yang banyak mengurangi
anggaran dalam perusahaan. Di PT Asian Nanjung Sejahtera sendiri ada beberapa anggaran yang
biasanya dikurangi untuk efisiensi biaya produksi seperti anggaran pegawai perbulannya, biaya

3
listrik, serta biaya peralatan dalam produksi atau mesin. Berbagai biaya inilah yang terkadang
menyebabkan pembengkakan dalam biaya produksi. Dari hasil analisis data dapat dilihat bahwa
sebagian besar realisasi biaya produksi tidak efisien, hal ini dapat dilihatselama 5 tahun, 4 tahun
diantaranya tidak efisien. Salah satunya pada tahun 2015, anggaran dan realisasi sangat jauh
dengan selisih 1.078.749.429, hal tersebut terjadi karena pembelian bahan baku yang tidak
menentu, laporan biaya produksi bahwa biaya bahan baku selama 5 tahun mencapai
13.911.938.669, biaya tenaga kerja langsung 9.300.719.900, dan biaya overhead pabrik mencapai
3.630.237.823. Adapun realisasi yang sesuai dengan anggaran terjadi pada tahun 2016.
Ketidakefisienan tersebut terjadi karena ada beberapa hal, antara lain jumlah produksi yang
kurang menentu, ini sangat berdampak bagi perusahaan untuk mengeluarkan biaya tenaga kerja
langsung, biaya bahan penolong, bahkan biaya bahan baku.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya produksi yang ada di PT Asian Nanjung
Sejahtera adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Dalam
kegiatan biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan, dilaksanakan dengan cara
memperhatikan syarat-syarat perluasan strategi yaitu untuk memenuhi selera dan keinginan
konsumen. Oleh karena itu untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi, maka perusahaan
terlebih dahulu harus melakukan analisa terhadap komponen biaya tersebut diatas, bagaimana
biaya tersebut dapat terencana dengan baik, sehingga perusahaan dapat menetapkan besarnya
biaya overhead pabrik terhadap efisiensi biaya produksi. Dengan banyaknya perusahaan
manufaktur pada saat ini maka untuk menjaga agar perusahaan bisa bertahan dan bersaing dengan
perusahaan manufaktur lainnya perusahaan melakukan berbaga i macam cara, salah satunya yaitu
kebijakan manajemen tentang kebijakan dan penggunaan biaya.

4
BAB III

PEMBHASN
Kelebihan jurnal

Kelebihan dari jurnal PENGARUH BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP


EFISIENSI BIAYA PRODUKSI adalah:
1. Dalam penulisan judul, penulis sudah cukup bagus dalam penggunaan kata sehingga tidak
melebihi jumlah maksimum kata untuk judul yaitu 15 dan juga dalam penulisan judul
penulis cukup baik karna menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal.
2. Penulisan nama peneliti sudah cukup baik, karna tanpa dibumbuhin gelar, tidak
disingkatdan diawali dengan huruf kapital.
3. Dalam penulisan abstrak penulis sudah sangat bagus, karna sudah memberikan gambaran
bagi pembaca tentang isi jurnal dan juga telah membuat abstrak ke dalam dua bahasa yaitu
Inggris dan Indonesia.
4. Isi jurnal juga sudah bagus karna penulis menuliskan dengan sangat terperinci dan
mencamtumkan keteragan rumus di setiap perhitugan sehigga mudah dipahamin.
5. Dalam pengambilan kutipan penulis cukup bagus karna mengambil refrensi yang
belumusang sehingga memudahkan bagi pembaca mencari rujukan aslinya.
6. Penulis menyajikan data responden sudah cukup bagus dan akurat.
7. Dalam penulisan saran penulis sudah bagus karna sudah menuliskan tentang kepada siapa
saran ditujukan.

Kelemahan jurnal

1. Dalam penulisan bagian pendahuluan,penulis mengugkapkan terlalu banyak pada


bagian ini yang mana seharusnya pendahuluan pada jurnal lebih baik hanya
menampilkan sekilas tentang masalah.dan lebih etailnya dibahas dalam pemabahasan.

5
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan jurnal

Berdasarkan hasil penelitan yang dilakukan oleh peneliti bahwa dapat diketahui
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelas menunjukan angka 0,45 maka nilai berbeda
antara0,40-0,59 dan hal tersebut menunjukan biaya overhead pabrik terhadapefisiensi biaya
produksi mempunyai hubungan pada taraf sedang. Koefisien determinasi menunjukan angka
20,25% ini berarti biaya overhead pabrik memberikan pengaruh 20,25% terhadap efisiensi biaya
produksi sedangkan 79,25% merupakan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Hal tersebut
juga diperkuat dengan perhitungan uji t yang diperoleh sebesar 0,87 pada dk 3 dan pada taraf
a = 0,05 adalah 2,35336 dengan demikian maka t hitungan kurang dari t tabel, maka hal ini berarti
Ho diterima dan Ha ditolak, jadi hipotesis yang diajukan ditolak. Hal ini disebabkan biaya
overhead pabrik terhadap efisiensi biaya produksi tidak sejalan dengan teori yang dikemukakan
oleh Dian (2010:21) yaitu:
Biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang digunakan secara tidak langsung namun
sangat memepengaruhi biaya produksi, dalam hal ini penetapan biaya overhead pabrik mutlak
dilaksanakan untuk mengetahui jumlah biaya yang digunakan untuk proses produksi. Semakin
bisa perusahaan menetapkan biaya overhead maka semakin efisien biaya produksi yang
dikeluarkan. artinya pada PT Asian Nanjung Sejahtera, pengendalian biaya belum dilaksanakan
secara optimal hal ini terbukti dengan adanya ketidakefisienan pada biaya produksi sehingga
realisasi biaya produksi lebih besar dari anggaran biaya produksi.

SARAN:
Metode penelitian yang diakukan oleh penulis adalah motode asosiatif degan pendekatan
kuantitatif yitu degan nalisis data mempergunakan aspek pengukuran,perhitugan dengan rumus
untuk mendapat hasil data yng numerik. Jurnal ini akan lebih menarik jika disertai gambar
tabel,diagram dan garafik yang berwarna, dimana hal ini akan menarik perhatian pembaca.

Anda mungkin juga menyukai