Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PEREKAMAN

DISUSUN OLEH :

ENJELINA KRISTIANI EMOR

KELAS :

XI BROADCAST

GURU PENGAJAR :

HERRY SETIAWAN S.PD

TAHUN AJARAN
2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat melihat fakta di sekolah-sekolah terdengar keluhan bahwa pelajaran yang ada disekolah
dirasa amat membosankan, tidak menarik, bahkan penuh misteri, sehingga berujung pada hasil
belajar yang kurang memuaskan.Hal tersebut diantaranya disebabkan masih kurangnya
kreatifitas guru sebagai pengajar dalam menyajikan media pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan dekat dengan dunia siswa. Sebagaimana Arsyad (2006:15) mengemukakan
dua unsur yang amat penting dalam proses pembelajaran di kelas yaitu model/strategi dan media
pembelajaran.

Suasana pembelajaran dikelas akan lebih terasa menarik jika guru mau mengeksplorasi
kreatifitasnya untuk menyampaikan materi melalui media pembelajaran. Dengan melalui media
grafis, audio, visual, dan audio visual yang sesuai dengan pokok bahasan yang sedang
disampaikan.Sehingga ide yang disampaikan guru lebih mudah untuk ditangkap oleh para siswa
dan berakibat pada hasil pembelajaran yang maksimal.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana sejarah media audio

Apa saja pengertian audio dan audio visual

Apa saja jenis jenis media audio

Apa saja jenis-jenis media audio visual

Apa saja fungsi dan manfaat media audio dan audio-visual

Apa saja kelebihan dan kekurangan media audio dan audio-visual

1.3 Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa dapat memanfaatkan penggunaan media audio dan audio-visual dalam pembelajaran.

Mengetahui media audio serta jenis-jenisnya

Mengetahui media audio visual serta jenis-jenisnya

Mengetahui manfaat dan fungsi media audio dan audio visual

Mengetahui kelebihan dan kekurangan media audio dan audio visual


BAB II

PEMBAHASAN

Penggunaan Berbagai Media Dalam Pembelajaran :

Seiring dengan perkembangan zaman penyampaian materi dalam pembelajaran secara


konvensional (guru hanya menerangkan tanpa mengguanakan media) dianggap semakin tidak
efisien, karena tanpa menggunakan media, ide pokok materi akan lebih sukar untuk ditangkap
oleh siswa hingga menyebabkan miscommunication antara ide yang disampaikan guru dengan
persepsi siswa. Oleh sebab itu dewasa ini penyampaian materi menggunakan media yang
beragam dan yang sesuai dengan materi semakin penting untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal. Media yang umum digunakan dalam pembelajaran, misalnya:

Media Grafis misalnya poster, kartun, grafik, dan sebagainya

Media Audio misalnya melalui rekaman tape recorder

Media Visual misalnya melalui gambar bergerak (animasi)

Media Audio-Visual misalnya melalui film atau siaran berita di TV

Sejarah Perkembangan Media Audio :

Jauh sebelum ditemukannya teknologi visual, manusia lebih akrab menggunakan media audio
(pendengaran).Sejarah media audio itu sendiri tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi
komunikasi suara yang digunakan manusia dari masa ke masa.Perkembangan media audio jika
dilihat dari sejarah komunikasi suara, pada tahun 1844 Morse mengirim berita lewat kawat dari
Baltimore ke Washington, maka dikenallah teknologi yang dinamakan telegrafi.Dari temuan
tersebut, Alexander Graham Bell kemudian berpikir bahwa tidak hanya bunyi saja yang dapat
disalurkan melalui kawat, suara pun juga bisa.

Pada tahun 1875, Alexander Graham Bell melakukan percakapan lewat telepon sebagai temuan
baru di bidang komunikasi suara.Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 1895 ditemukanlah
radio oleh Marconi.Temuan tersebut menjadi temuan yang paling akrab dan dikenal masyarakat.
Sebelum ditemukannya alat komunikasi lain, hampir semua informasi disampaikan dari generasi
ke generasi melalui media audio (pendengaran). Banyak orang menghabiskan waktu untuk
mendengarkan informasi melalui radio.

Setelah ditemukannya radio, kemudian mulai ditemukannya alat perekam suara oleh Thomas
Alfa Edison yaitu dikenal dengan phonograph.Melalui alat phonograph ini, orang dapat
melakukan perekaman suara dengan menggunakan piringan hitam.Temuan ini kemudian
berkembang seiring dengan perkembangan zaman yaitu orang mulai merekam dengan
menggunakan cassette tape recorder.Di masa sekarang, peran kaset juga telah digantikan dengan
perangkat baru yang bersifat digital seperti Compact Disc (CD), Flashdisc, dan sebagainya.
Pengertian Media Audio :

Media Audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran. Dengan kata lain, media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang
disampaikan melalui media audio berupa lambang-lambang auditif baik verbal maupun non
verbal.Pesan atau informasi yang disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif
yang berupa kata-kata, musik, dan sound effect.Media audio diartikan sebagai media yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran

Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:

Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)

Personal

Cenderung satu arah

Mampu menggugah imajinasi

Jenis-jenis Media Audio :

Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita
yang bagus dan actual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan
baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang cukup efektif.

Disini khusus membahas kaset audio yang sering digunakan di sekolah.Memiliki keuntungan
yaitu merupakan media yang ekonomis dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan
sangat murah dan mudah didapatkan.

Audio Kaset berupa pita yang dapat mengahasilkan suara jika di putar dalam tape recorder. Alat
ini sudah sangat umum dikenal oleh masyarakat sebagai alat musik dan untuk media
pembelajaran sendiri alat ini cukup efektif dan efisien untuk dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran keterampilan mendengar (listening skill).

Rekaman audio merupakan media yang sangat tepat untuk pembelajaran Bahasa.Misalnya saja
latihan membaca alqur’an, rekaman berbahasa asing, rekaman doa-doa, dan lain-lain.

Manfaat media rekaman Audio Kaset:

Mengefisienkan pembelajaran Bahasa dan music

Menyajikan kegiatan diluar kelas, misalnya kegiatan wawancara.


Kelebihan media Audio Kaset:

Memiliki multifingsi yaitu merekam, menampilkan rekaman, dan menghapus serta playback
rekaman tersebut dilakukan segera mungkin pada mesin yang sama Pita rekaman mampu diputar
berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan tanpa mempengaruhi volume. Rekaman yang ada
dalam kaset pita dapat digunakan sesuai dengan jadwal pelajaran dan guru dapat mengontrolnya,
Kaset pita memberikan kemudahan dalam pembelajaran Bahasa dan pengadaan programnya
sangat mudah.

Kekurangan Media Audio Kaset :

Memiliki jangkauan yang sangat terbatas, kaset pita terkadang macet atau kusut di dalam mesin
pemutar karena tipisnya kaset, kurang afektif digunakan sebagai media materi yang memilki
tingkat kesukaran tinggi seperti matematika, kimia dan fisika.

Alat perekam magnetic :

Alat perekam magnetic atau tape recorder adalah salah satu alat elektronik yang mampu
merekam suara secara manual dan merupakan salah satu media yang memiliki peranan yang
sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini sangat cocok
digunakan sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Macam-macam alat penyimpanan audio :

Piringan hitam (PH)

Alat penyimpanan file audio (modern) yang pertama ditemukan adalah piringan hitam. Ia
memiliki pena bergetar yang berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara dari sebuah disc. Alat
yang diperlukan untuk memutar piringan hitam adalah Gramorphone.

Kaset

Kaset adalah alat penyimpanan file audio yang berbentuk pita kaset. Setiap pita kaset mampu
menyimpan file audio yang berdurasi sekitar 1 jam di setiap sisinya. Kualitas suaranya cukup
baik.Penurunan kualitas suara dapat terjadi jika pita kaset rusak, jamuran, kotor dan lain-
lain.Alat untuk memutar kaset bisa berupa radio tape, tape deck atau bisa juga diputar dengan
menggunakan walkman.

CD dan DVD

CD ( Compact Disc ) dan juga DVD ( Digital Compact Disc ) adalah sebuah media penyimpanan
file audio yang di buat untuk merampingkan sistem penyimpanannya. Selain ramping, keduanya
memiliki kemampuan menyimpan file yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pita kaset.
Kualitas suara yang dihasilkan juga lebih bagus. Kualitas suara akan menurun atau bahkan hilang
jika permukaan disc tergores, kotor, berjamur atau mengalami kerusakan lainnya. Alat yang
diperlukan untuk memutar CD atau DVD audio adalah CD player dan atau DVD player.

(MP3)

MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang dianggap
popular saat ini. Disamping ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga memberikan kualitas
suara yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio.Alat untuk memutar MP3 adalah
MP3 player.Selain itu MP3 juga bisa diputar dengan iPod adalah salah satu merk dari
serangkaian alat pemutar media digital yang dirancang, dikembangkan dan dipasarkan oleh
Apple Computer.

Audio Digital (WAV)

WAV atau Waveform audio format, merupakan salah satu format penyimpanan file audio yang
dirancang dan dikembangkan oleh Microsoft dan IBM.Perangkat yang diperlukan untuk
memutar WAV salah satunya adalah iPod.

iPod

iPod merupakan salah satu merk sebuah alat pemutar WAV yang dikeluarkan oleh Apple
Computer. Microsoft juga mengeluarkan produk sejenis yang bisa digunakan untuk memutar
WAV maupun MP3, dengan merk Zune.

Manfaat Media Audio

Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan manfaat dari media audio.Sebagaimana media radio,
media audio juga merupakan media media pembelajaran yang sifatnya searah, sehingga jika ada
sesuatu yang kurang jelas peserta didik tidak bisa langsung bertanya.

Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta
didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang diaman saja dan kapan saja, sampai
akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari.

Untuk mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

Materi yang ada di program Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta
didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini unsur
menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang
mendengarkannya sampai program selesai.

Adanya jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta didiknya
guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran
yang dikemas dalam Media Audio.
Kelebihan dan Kekurangan Media Audio :

- Kelebihan Media Audio

Harga murah dan variasi program lebih banyak dari padadi TV.

Dapat digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar
kembali

Sifatnya mudah dipindahkan

Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran sisiwa, serta dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.

Dapat memusatkan perhatian siswa membaca puisi seperti sastra, menggambar musik dan bahasa

Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ), yaitu :

Dapat menggantikan guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli di bidang-bidang
tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.

Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat
guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan
penelitian.

Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran-siaran yang aktual itu dapat
memberikan kesegaran pada sebagian besar topic.

Kelebihan Media audio, Arsyad ( 2003 : 45 ), adalah :

Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah dijangkau oleh
masyarakat.

Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan dapat berada
ditempat secar bersamaan.

Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.

Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu meningkatkan
keterampilan membaca, mengaji, dan berpidato.

Dalam pengoperasiannya relative sangat mudah.

- Kekurangan Media Audio:


Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau
informasi tersebut berada ditengah-tengah pita, apalgi jika radio, tape tidak memilki angka-angka
penentuan putaran Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam-macam

menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin
perekam yang berbeda.

Media Audio yang menampilkan simbol dan digit analog dalam bentuk auditif adalah abstrak,
sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual

Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan
pembendaharaan kata-kata atau Bahasa. Serta susunan kalimat

Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak

Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya daam bentuk suara harus
disertai dengan pembendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa
maka akan terjadi kesalah pahaman.

Pengertian Media Audio Visual :

Media pembelajaran sangat beraneka ragam.Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata
media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat.Cukup banyak jenis dan bentuk media
yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang
mudah dan sudah ada secara natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh
guru. Dari ketiga jenis media yang ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran,
bahwasanya media audio-visual adalah media yang mencakup 2 jenis media yaitu audio dan
visual.

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara gambar.Jenis media ini
mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio
dan Media Visual.

Jenis-jenis Media Audio-Visual

Karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar.Jenis media ini
mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan
kedua yaitu media audio dan visual. (Miarso: 1986,34). Media Audio-Visual terdiri atas :

- Audio visual diam

Yaitu media yang menmapilakn suara dan gambar diam seperti:


Film bingkai suara (sound slide) adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus
bingkai berukuran 2×2 inci tersebut dari karton atau plastik. Sebagai suatu program film bingkai
sangat bervariasi. Panjang pendek film bingkai tergantung pada tujuan yang ingin dicapai dan
materi yang ingin disajikan. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang

hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu film bingkai bersuara (sound slide) lamanya
berkisar antara 10 – 30 menit.

Dilihat dari ada tidaknya rekaman suara yang menyertainya, program film bingkai bersuara
termasuk dalam kelompok media Audio Visual, sedangkan program suara termasuk dalam
kelompok media visual.

Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio adalah jenis sistem multimedia yang paling
mudah diproduksi. System multimedia ini serba guna, mudah digunakan dan cukup efektif untuk
pembelajaran perorangan dan belajar mandiri.Jika didesain dengan baik, sistem multimedia
gabungan slide dan tape dapat membawa dampak yang dramatis dan tentu saja dapat
meningkatkan hasil belajar.

Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk
berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan atau
mendorong lahirnya respon emosional.

Slide bersuara merupakan sesuatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi
lebih konkrit (mengkonkritkan sesuatu yang bersifat abstrak). Dengan menggunakan slide
bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat menyebabkan
semakin banyak indra siswa yang terlibat ( visual, audio). Dengan semakin banyaknya indra
yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep (pemahaman konsep semakin
baik). Slide bersuara dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi
komputer seperti: power point, camtasia, dan windows movie maker. Slide bersuara memiliki
beberapa kelebihan, antara lain:

Gambar yang di proyeksikan secara jelas akan lebih menarik perhatian. Dapat digunakan secara
klasikal maupun individu. Isi gambar berurutan, dapat dilihat berulang-ulang serta dapat diputar
kembali, sesuai dengan gambar yang diinginkan. Pemakaian tidak terikat oleh waktu .Gambar
dapat di diskusikan tanpa terikat waktu serta dapat dibandingkan satu dengan yang lain tanpa
melepas film dari proyektor. Dapat dipergunakan bagi orang yang memrlukan sesuai dengan isi
dan tujuan pemakai. Sangat praktis dan menyenangkan. Relative tidak mahal, Karena dapat
dipakai berulang kali. Pertunjukan gambar dapat dipercepat atau diperlambat

- Audio visual gerak

Yaitu media yang dapat menampilakn unsusr suara dan gambar yang bergerak seperti :
Film suara

Film sebagai media audio-visual adalah film yang bersuara. Slide atau filmstrip yang ditambah
dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh
sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja atau media visual diam plus suara.
Film yang dimaksud di sini adalah film sebagai alat audio-visual untuk pelajaran, penerangan
atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan melalui film, antara lain tentang : proses
yang terjadi dalam tubuh kita atau yang terjadi dalam suatu industri, kejadian-kejadian dalam
alam, tata cara kehidupan di negara asing, berbagai industri dan pertambangan, mengajarkan
sesuatu keterampilan, sejarah kehidupan orang-orang besar dan sebagainya. Film merupakan
media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Ada 3 macam
ukuran film yaitu 8 mm, 16 mm dan 35 mm. Jenis pertama biasanya untuk keluarga, tipe 16 mm
tepat untuk dipakai di sekolah sedang yang terakhir biasanya untuk komersial. Bentuk yang lama
biasanya bisu.Suara disiapkan tersendiri dalam rekaman yang bisanya terpisah.Sebuah film
terdiri dari ribuan gambar. Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa
dalam hubungannya dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik (1985:104)mengemukakan
prinsip pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu : “ The right film in the right place at the right
time used in the right way”.

Video / VCD

Video sebagai media Audio-Visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer
dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bias bersifat fakta maupun fiktif, bias bersifat
informatif, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh
video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film.Yang banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.

Kelebihan video :

Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dengan alata perekam pita video
sejumlah besar penonton memperoleh informasi dari ahli-ahli/spesialis.Menghemat waktu. Bisa
mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak

Film Televisi

Selain film, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara Audio-
Visual dengan disertai unsure gerak. Dilihat dari sudut jumlah penerima pesannya, televisi
tergolong ke dalam media massa.

Selain sebagai media massa, kita mengenal adanya program Televisi Siaran Terbatas (TVST)
atau Closed Circuit Television. Pada TVST sebagai suatu system distribusi TV, alat pengirim
dan alat penerima secara fisik dihubungkan dengan kabel. Hubungan itu bisa antara sebuah
kamera dan alat penerima di dalam ruang yang sama, bisa pula beberapa kelas dihubungkan
dengan satu sumber ruang yang sama, sehingga penonton serentak dapat mengikuti program
yang disiarkan.

Film Gelang ( Loop Film )

Dilihat dari segi keadaannya, media audio visual dibagi menjadi:

Audio visual murni, yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu sumber seperti
film/kaset.

Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang bebeda,
misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slide proyektor dan unsur
suaranya bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.

Dan dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi, Pertama, media dengan daya liput luas dan
serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau
jumlah siswa yang banyak dalam waktu yang sama. Kedua, media dengan daya liput yang
terbatas oleh ruang dan tempat.Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat
yang khusus seperti, film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat tertutup
dan gelap.

Fungsi media Audio Visual

Fungsi media dalam pembelajaran dalam konteks komunikasi memiliki fungsi yang
sangat luas yakni sebagai berikut :

Fungsi edukatif, memberikan pengaruh yang bernilai pendidikan, mendidik siswa dan
masyarakat untuk berfikir kritis, memberi pengalaman yang bermakna, serta mengembangkan
dan memperluas cakrawala berpikir siswa.

Fungsi social, memberikan informasi autentik dalam berbagai bidang kehidupan dan konsep
yang sama pada setiap orang sehingga dapat memperluas pergaulan, pengenalan, pemahaman
tentang orang, adat istiadat dan cara bergaul.

Fungsi ekonomis, dengan menggunakan media pendidikan pencapaian tujuan dapat dilakukan
dengan efisien, penyampaian materi dapat menekan sedikit mungkin penggunaan biaya, tenaga,
serta waktu tanpa mengurangi efektivitas dalam pencapaian tujuan.

Fungsi budaya, memberikan perubahan-perubahan dalam segi kehidupan manusia, dapat


mewariskan dan meneruskan unsur-unsur budaya dan seni yang ada di masyarakat.
.Pengajaran audio visual juga mempunyai beberapa kelemahan yang sama dengan pengajaran
visual, yaitu :

Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan tetap


memandang materi audio visual sebagai alat bantu guru dalam mengajar.

Media audio visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karena media audio visual
cenderung tetap di tempat.Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu
arah.

Rangkuman

Media Audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran.

Jenis-jenis media audio secara umum terdiri atas dua yaitu radio dan kaset audio.

Macam- macam alat penyimpanan file audio antara lain: piringan hitam (PH), kaset, CD dan
DVD, MP3, audio digital (WAV) dan Ipod.

Fungsi Media Audio adalah sebagai Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian,
Mengikuti pengarahan, Melatih daya analisis, Menentukan arti dan konteks, Memilah informasi
dan gagasan. Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.

Kelebihan Media Audio adalah dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran-siaran
yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topic dan juga dapat mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu.

Kekurangan Media Audio adalah pada saat merekam, kecepatan rekaman dan pengaturan trek
yang bermacam-macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang
direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.

Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis Media
ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media
Audio dan Media Visual.

Jenis-jenis media audio visual secara umum terdiri atas dua yaitu, audio-visual diam dan audio
visual gerak.

Terdapat beberapa fungsi dalam media audio-visual antara lain fungsi edukatif, sosial, ekonomis,
dan budaya.

Media audio-visual memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan di antaranya:

Kelebihannya yaitu, memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan
mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera.
Kelemahannya yaitu, terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio-visual sebagai alat bantu guru dalam
mengajar, media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah, dan media
audio-visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karena media audio-visual
cenderung tetap di tempat.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa media audio dalah media yang memiliki
unsur pendengaran diaman isi pesan yang disampaikan melalui media audio lambing lambing
auditif verbal dan non verbal, sedangkan audio-visual adalah media yang mempunyai unsur
suara dan unsur gambar. Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena
meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan media visual.

Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan kelemahan pada media audio-visual
adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya.

Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun
banyak kekurangan yang ada di dalamnya.

Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk
diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan
disampaikan, situasi kelas dan sarana prasarana.

Saran

Sebagai seorang calon guru hendaknya kita mengetahui media – media yang dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap suatu materi yang akan kita sampaikan, salah satunya adalah media
audio dan media audio-visual. Diharapkan kita juga tidak hanya mengetahuinya tapi kita juga
harus bisa memanfaatkannya dengan baik dan tepat guna.

Anda mungkin juga menyukai