Anda di halaman 1dari 8

PERSONALITY DEVELOPMENT

Tata Cara Berkenalan dan Memperkenalkan Seseorang, Serta


Memberikan Kartu Nama

Disusun Oleh :

Nama : Nia Rahmawati (165701)

Reno Yolanda (165701)

Rahmat Rinaldi (165701)

Ryan Pakusadewa (1657010190)

Vivi Violita (165701)

Dosen Pengampu: Drs. Hj. Natika. MM

Kelompok 1

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2019


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karunia serta cinta dan kasihnya yang tak terhingga, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah Personality Development. Tak lupa sholawat serta
salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, berserta keluarga, para sahabat, dan
pengikutnya hingga akhir zaman.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini,


terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapakan
kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca agar dapat menjadi perbaikan bagi kami
untuk makalah selanjutnya.

Akhir kata kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan, memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.

Palembang, November 2019

Penyusun

i
A. Tata Cara Berkenalan dan Memperkenalkan
Pasti sudah sering mendengar wejangan untuk menjaga impresi
pertama. Konon, kesan seseorang akan terbentuk di awal
perkenalan. Mungkin kesannya informasi lama, namun, masih banyak
orang yang tidak mengindahkan atau menyepelekan pentingnya etika
berkenalan. Salah cara berkenalan bisa membuat orang yang diajak
berkenalan atau mengajak berkenalan merasa diremehkan. Jika Anda ingin
meninggalkan kesan pertama yang baik, kenali apa-apa saja yang penting
saat berkenalan berikut ini:
1. Jabat Tangan
Hampir semua perkenalan dan interaksi profesional dimulai
dengan jabat tangan saat tatap muka langsung. Jabat tangan yang baik
akan memberi kesan yang baik pula. Tak heran, cara menjabat tangan
memiliki waktu pengajaran tersendiri dari kurikulum kuliah untuk
presentasi diri. Cara-cara menjabat tangan yang salah; kelewat
kencang, seperti ikan mati, tangan dobel, dan bergetar, sebaiknya
dihindari.
Berjabat tangan sebaiknya dilakukan dengan genggaman
penuh, tatapan kepada mata lawan, berikan senyuman, dengan tangan
sedikit mengayun. Jabat tangan seperti ini akan mencerminkan orang
yang bersahabat dan kepercayaan diri. Biasanya jabat tangan yang
baik berlangsung se kitar 3 detik, dengan 2-3 ayunan, dengan
tekanan genggam secukupnya
2. Memperkenalkan
Jika Anda membawa rekan kerja lain yang juga baru pertama
kali bertemu orang tersebut, kenalkan diri Anda dulu. Ingat-ingat mana
yang status atau jabatannya lebih tinggi. Kenalkan nama yang
jabatannya lebih tinggi kepada yang lebih muda. Contoh, "Pak Kepala,
kenalkan, ini junior sales kita yang baru, Heru".

a. Soal Nama
Mengingat nama orang yang baru berkenalan memang agak
tricky. Kadang sulit untuk bisa menghafal sekian banyak nama

1
orang. Namun, untuk membantu, sekaligus membuat orang
yang diajak berkenalan merasa terhormat, cobalah untuk
menyebut kembali namanya. Begitu pun dengan Anda saat
berkenalan, coba bantu orang mengingat nama Anda dengan
mengucapkannya perlahan dan jelas. Kalau sedang ada di
konferensi dan disediakan tanda nama, pasang di sisi kanan
dada, karena biasanya saat berkenalan, mata orang akan
mengarah ke sana. Lebih unik lagi, Anda bisa tambahkan
dengan lelucon. Contoh, "Nama saya Sarah. Ingat saja Sarah
Sechan kalau lihat saya."
b. Tunjukkan ketertarikan
Biasanya setelah berkenalan akan ada sesi basa-basi. Coba
buka perbincangan ringan dengan topik yang bisa dimengerti
banyak orang, seperti cuaca, lalu lintas, rencana berlibur, dan
lainnya. Meski topiknya bukan hal penting menurut Anda,
cobalah untuk memberikan perhatian terbaik. Akan membuat
kesan buruk jika Anda kemudian tampak supersibuk dengan
ponsel, selalu melihat jam tangan, atau menatap ke sekeliling
ruang bukannya ke lawan bicara. Tips di atas adalah untuk
berkenalan dengan cara internasional. Ada beberapa daerah,
seperti Jepang yang menggunakan cara lain, yakni
membungkuk saat berkenalan. Kunci penting adalah untuk
melakukan riset sebelum membuka perkenalan dengan orang
dari budaya berbeda. Untuk memastikan rekan kerja atau pun
calon klien yang baru berkenalan dengan Anda pastikan kesan
pertama saat perkenalan terjalin baik dan mereka nyaman
dengan kehadiran Anda.1

B. Memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi.

1
https://www.beritasatu.com/karier/25117/perkenalan-cara-berkenalan diakses pada tanggal 05
November 2019 pukul 21:44.

2
Memperkenalkan diri dapat diartikan memberikan informasi atas
identitas diri atau seseorang, kualifikasi seseorang. Forum-forum resmi
yang memiliki sesi perkenalan diri adalah diskusi . Dalam diskusi, seorang
moderator memulai perannya dengan memperkenalkan diri. Demikian
juga dengan para pembicara atau pemakalahnya serta peserta diharapkan
memperkenalkan diri sebelum mereka melakukan tugas dan kewajibannya.
Dengan adanya perkenalan tersebut diharapkan pembicaraan akan terjalin
lebih komunikatif.

a. Unsur-unsur dalam Memperkenalkan diri

unsur-unsur dalam perkenalan antara lain nama, tanggal


kelahiran, pendidikan, pengalaman, prestasi, hasil karya, dan kegiatan
yang dilakukan. Kalian juga dapat menambahkan hal lain seperti
alamat, usia, dan lain-lain. Yang terpenting adalah tidak berlama-lama
dalam perkenalan karena kegiatan yang lebih inti bukan pada
perkenalannya.

b. Tata cara Perkenalan Diri dalam Forum Resmi

Memperkenalkan diri dalam forum resmi tidaklah mudah.


Selain dibutuhkan keberanian dan kemampuan berbicara di muka
umum, dibutuhkan juga pengetahuan kebahasaan yang cukup, serta
latihan terus –menerus. Agar dapat memperkenalkan diri dengan baik,
berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1) Menggunakan kata sapaan secara tepat dan efektif, tidak berlebihan

Sapaan yang digunakan harus tepat sesuai dengan orang-


orang yang hadir. Jika yang hadir lebih tua dari kita, kita bisa
menggunakan Bapak-bapak/Ibu-ibu, jika yang hadir sebaya dengan
kita, kita menggunakan Saudara-saudara atau Teman-teman. Selain

3
tepat, sapaan yang digunakan juga harus efektif dan tidak
berlebihan. Para Bapak-bapak, para Ibu-ibu, para hadirin adalah
penggunaan yang tidak efektif. Sapaan yang lebih efektif adalah
Bapak-bapak, Ibu-ibu, hadirin.

2) Menggunakan pilihan kata secara tepat

Ketepatan dalam menggunakan kata akan menjadikan


informasi yang kita sampaikan lebih jelas dan berkesan.

3) Menggunakan struktur kalimat secara benar

Struktur kalimat yang benar adalah yang unsur-unsurnya


lengkap. dengan unsur-unsur yang lengkap, kalimat akan mudah
dipahami para pendengar.

4) Memperhatikan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda

 Lafal, berkaitan dengan bagaimana kita mengucapkan bunyi-


bunyi bahasa dengan benar. Dalam melafalkan bunyi bahasa
harus jelas, tidak boleh tertukar dengan bunyi-bunyi bahasa
lain. Misalnya p dengan b, t dengan d, o dengan u, dan lain-
lain. Miasalnya kita mengucapkan republik atau repoblik,
Indonesia atau Endonesia, Bogor atau mbogor, dan lain-lain.

 Tekanan, berkaitan dengan keras lembutnya ucapan. Hal yang


penting dan memiliki makna tersendiri perlu dilafalkan dengan
tekanan keras, sedang bagian yang kurang penting cukup
dilafalkan dengan lembut.

 Intonasi, berkaitan dengan naik turunnya lagu kalimat.


Penggunaan intonasi sangat penting karena akan membuat
pembicaraan lebih menarik dan berkesan, tidak monoton.
Dengan intonasi yang berbeda, kalimat yang sama bisa berbeda

4
pula maknanya. Hal ini sebagaimana yang tampak pada kalimat
berita, kalimat tanya, kalimat perintah.

 Jeda adalah perhentian, baik jeda sementara maupun jeda tetap


ketika kita sedang berbicara. Jeda dapat digunakan untuk
mengatur napas dan mengatur pembicaraan, terutama untuk
mengucapkan kalimat-kalimat yang panjang sehinga tidak
terkesan ngos-ngosan. Ketika memberikan penjedaan haruslah
tepat yaitu harus mempertimbangkan kelompok kata yang
merupakan kesatuan makna. Penjedaan yang kurang tepat akan
merancukan makna kalimat.

5) Menggunakan kalimat yang efektif

Kalimat yang efektif memiliki ciri jelas, tidak berlebihan,


logis, dan tidak terkontaminasi. Kalimat dikatakan jelas apabila
mudah dipahami orang lain, tidak ambigu atau menimbulkan
penafsiran ganda. Kalimat yang tidak berlebihan adalah kalimat
yang singkat atau tidak bertele-tele. Kalimat yang logis adalah
kalimat yang bisa diterima akal. Sedangkan kalimat yang tidak
terkontaminasi adalah kalimat yang tidak mengalami kerancuan.
Kerancuan adalah pencampuradukan bentuk bahasa dalam
konsruksi yang satu dengan bentuk dalam konstruksi yang lain
sehingga menghasilkan konstruksi yang salah.

C. Tata Cara Memberi Kartu Nama Kepada Orang


1. Berkan kartu nama menggunakan tangan kanan atau dengan kedua
tangan sekaligus.
2. Bagian depan kartu harus menghadap si penerima.
3. Jangan sampai jari Anda menutupi informasi yang tertera di kartu
nama.

5
4. Sambil menyodorkan kartu Anda boleh memberi saran mengenai
kapan waktu yang pas untuk menhubungi Anda. Lakukan dengan
sopan tanpa menyinggung.
5. Bila ingin menuliskan informasi pengingat seperti 'Diskon 20%,'
misalnya, mintalah persetujuan telebih dahulu kepada orang yang
akan menerima. Bila ia keberatan jangan lakukan. Namun daripada
menyoret-coret kartu nama, ada baiknya bila Anda menulis di
kertas terpisah.
6. Lakukan pertukaran kartu nama di awal atau akhir pertemuan
7. Saat meminta kartu nama orang lain, lakukanlah secara pribadi
bukan di hadapan orang banyak

D. Tata Cara Menerima Kartu Nama Orang Lain


1. Terima kartu nama menggunakan tangan kanan atau dengan kedua
tangan sekaligus, mengikuti cara si pemberi
2. Saat menerima kartu berikan sedikit komentar mengenai desain
yang bagus atau menegaskan informasi yang tertera didalamnya.
Ini berguna juga sebagai basa basi untuk memecah kekakuan
pertemuan pertama kali.
3. Jangan lansung memasukan kartu nama klien ke dalam tas begitu
saja. Apalagi bila ini dilakukan di hadapan si pemberi.
4. Biarkan kartu nama klien ada di tangan Anda selama beberapa saat
barulah kemudian simpan ke dalam kotak khusus kartu nama.

Anda mungkin juga menyukai