Kalo lo mampir ke video ini, gue yakin lo punya permasalahan yang sama kayak gue dulu. Yap! Betul banget,
Gimana sih cara menyelesaikan masalah kepercayaan diri saat berbicara di depan umum? Untuk itu, mari kita
kupas solusinya, ini dia..
Intro
Bagi sebagian orang, mungkin berbicara di depan umum bukanlah hal yang sulit. Terutama bagi mereka yang
memiliki karakter ekstrovert dan memang sudah terbiasa untuk tampil di depan umum. Nah, sementara kita,
gimana dong nih yang tingkat kepercayaan dirinya aja setipis tissue. Jangankan bicara di depan umum. Ngomong
depan kaca aja kadang suka gagap bahkan engga jarang, sangking gugupnya, kita jadi lupa sama materi apa yang
pengen kita sampein.
Memiliki kepercayaan diri terutama saat harus tampil di muka umum, memang penting banget. Kita semua
sepakat kalo dalam dunia kerja, pendidikan, bahkan kehidupan sehari-hari, kemampuan public speaking yang
bagus adalah hal yang sangat berharga. Nah yang jadi permasalahannya sekarang adalah, gimana sih cara
memaksimalkan kepercayaan diri kita?
Pendahuluan: Sebelum gue bahas lebih lanjut, gue mau ucapin dulu terimakasih buat lo semua yang udah mampir
ke channel gue dan klik video ini. Kalo lo udah memantapkan diri untuk terus nonton, itu artinya, lo punya
permasalahan dalam “kepercayaan diri”, gue yakin banyak dari kita yang pernah ngalamin hal ini waktu harus
bicara di depan umum, kan? Gak bisa dipungkiri, momen kayak gini tuh bisa bikin kita jadi deg-degan, keringetan
dingin, panik, dan belum lagi pas udah selesai tampil, kita liat video rekaman malah keliatan awkward banget. Tapi
gue disclaimer dulu nih, perlu juga diinget, bahwa hal ini tuh hampir semua orang pernah merasakannya, termasuk
gue sendiri dulu. Perasaan engga PD, minder, panik, saat harus jadi pembicara di depan orang banyak adalah
sesuatu yang mengganggu banget. Jadi sekali lagi, lo engga sendirian dalam perjuangan ini. Banyak orang di luar
sana yang punya problem yang sama. Engga apa apa, Santai aja. Yang perlu kita lakuin hanyalah “mengetahui”
sumbernya lalu mengelola secara perlahan diri kita sehingga perasaan-perasaan negatif seperti gugup, cemas bisa
menurun bahkan mnghilang seiring terlatihnya diri kita. Jadi, mari kita kupas apa aja langkahnya,
Yang pertama:
Ketahuilah Bahwa Ini Normal:
Lo harus tahu dulu kalo rasa cemas yang muncul saat berbicara di depan banyak orang itu adalah hal yang normal
bro. Bahkan YouTuber ternama sekali pun mungkin masih merasakannya saat buat video! Jadi, jangan terlalu keras
sama diri lo sendiri ya apalagi sampe harus nyalahin. Sekali lagi, kita hanya perlu harus mengetahui lalu mengelola
diri, terutama pikiran kita, inget! rasa cemas itu merupakan produk pemikiran kita yang memberi sinyal pada
tubuh untuk antisipasi terhadap suatu hal yang baru. Bayangin deh ini sama halnya kayak kita harus ketemu sama
orang baru yg belum pernah kita liat sebelumnya, dan kita dipaksa harus ngobrol sama dia. Perasaan gugup atau
cemas yg tumbuh sama halnya kayak kita mau tampil bicara di depan umum, nah pertanyaan selanjutnya adalah?
terus gimana dong cara mengurangi efeknya?Maka kita masuk pada langkah yg kedua.
Yang keempat
Relaksasi:
Untuk yang satu ini, dapat kita lakuin pas banget mau tampil. Relaksasi yg dimaksud di sini adalah, menarik napas
dalam dalam lalu membuangnya secara perlahan sebelum kita maju buat ngomong di depan banyak orang. Dan
cara ini efektif lho buat meredakan ketegangan serta menenangkan sistem saraf kita. Latih terus menerus sampai
lo mulai terbiasa melawan rasa gugup.
Yang ketujuh
Kontak Mata dan Bahasa Tubuh Positif:
Untuk yang satu ini, ketika lo udah berhasil ngelewati langkah 1-6, atau ketika rasa cemas lu udah mulai mereda.
Engga ada salahnya untuk mulai nyoba membangun kontak mata sama audience. Langkah ini secara engga
langsung memberi sinyal kepada pendengar kalo kita itu percaya diri sama materi yg kita sampein. Di sisi lain, bagi
lo sendiri, akan terasa nyaman dan lebih menghargai audience ketika kontak mata sudah mulai tercipta. Engga
perlu takut, inget, semua pembicara hebat di luar sana, selalu memulai dari langkah langkah kecil namum tepat
dan terorganisir.