Anda di halaman 1dari 4

1. Siapa audience?

- Siapapun pada rentang umur 16 – 40 tahun


2. Dia kenapa?
- Memiliki masalah pada public speaking sehingga tidak berani berbicara di depan umum
3. Maunya dia apa?
- Dapat berbicara di depan umum dengan public speaking yang baik
4. Dia pengen itu supaya apa?
- Supaya dapat tampil percaya diri dan tidak berbelit saat berbicara di depan umum
5. Dia tidak tahu sehingga tidak bisa mendapatkan yang dia mau
- Engga tahu bagaimana cara agar menaikkan kepercayaan diri
- Bingung bagaimana harus memulai berbicara di depan umum
- Engga tau apa saja teknik pada saat berbicara di depan umum agar tidak berbelit

Kalo lo mampir ke video ini, gue yakin lo punya permasalahan yang sama kayak gue dulu. Yap! Betul banget,
Gimana sih cara menyelesaikan masalah kepercayaan diri saat berbicara di depan umum? Untuk itu, mari kita
kupas solusinya, ini dia..

Intro

Bagi sebagian orang, mungkin berbicara di depan umum bukanlah hal yang sulit. Terutama bagi mereka yang
memiliki karakter ekstrovert dan memang sudah terbiasa untuk tampil di depan umum. Nah, sementara kita,
gimana dong nih yang tingkat kepercayaan dirinya aja setipis tissue. Jangankan bicara di depan umum. Ngomong
depan kaca aja kadang suka gagap bahkan engga jarang, sangking gugupnya, kita jadi lupa sama materi apa yang
pengen kita sampein.

Memiliki kepercayaan diri terutama saat harus tampil di muka umum, memang penting banget. Kita semua
sepakat kalo dalam dunia kerja, pendidikan, bahkan kehidupan sehari-hari, kemampuan public speaking yang
bagus adalah hal yang sangat berharga. Nah yang jadi permasalahannya sekarang adalah, gimana sih cara
memaksimalkan kepercayaan diri kita?

Pendahuluan: Sebelum gue bahas lebih lanjut, gue mau ucapin dulu terimakasih buat lo semua yang udah mampir
ke channel gue dan klik video ini. Kalo lo udah memantapkan diri untuk terus nonton, itu artinya, lo punya
permasalahan dalam “kepercayaan diri”, gue yakin banyak dari kita yang pernah ngalamin hal ini waktu harus
bicara di depan umum, kan? Gak bisa dipungkiri, momen kayak gini tuh bisa bikin kita jadi deg-degan, keringetan
dingin, panik, dan belum lagi pas udah selesai tampil, kita liat video rekaman malah keliatan awkward banget. Tapi
gue disclaimer dulu nih, perlu juga diinget, bahwa hal ini tuh hampir semua orang pernah merasakannya, termasuk
gue sendiri dulu. Perasaan engga PD, minder, panik, saat harus jadi pembicara di depan orang banyak adalah
sesuatu yang mengganggu banget. Jadi sekali lagi, lo engga sendirian dalam perjuangan ini. Banyak orang di luar
sana yang punya problem yang sama. Engga apa apa, Santai aja. Yang perlu kita lakuin hanyalah “mengetahui”
sumbernya lalu mengelola secara perlahan diri kita sehingga perasaan-perasaan negatif seperti gugup, cemas bisa
menurun bahkan mnghilang seiring terlatihnya diri kita. Jadi, mari kita kupas apa aja langkahnya,

Yang pertama:
Ketahuilah Bahwa Ini Normal:
Lo harus tahu dulu kalo rasa cemas yang muncul saat berbicara di depan banyak orang itu adalah hal yang normal
bro. Bahkan YouTuber ternama sekali pun mungkin masih merasakannya saat buat video! Jadi, jangan terlalu keras
sama diri lo sendiri ya apalagi sampe harus nyalahin. Sekali lagi, kita hanya perlu harus mengetahui lalu mengelola
diri, terutama pikiran kita, inget! rasa cemas itu merupakan produk pemikiran kita yang memberi sinyal pada
tubuh untuk antisipasi terhadap suatu hal yang baru. Bayangin deh ini sama halnya kayak kita harus ketemu sama
orang baru yg belum pernah kita liat sebelumnya, dan kita dipaksa harus ngobrol sama dia. Perasaan gugup atau
cemas yg tumbuh sama halnya kayak kita mau tampil bicara di depan umum, nah pertanyaan selanjutnya adalah?
terus gimana dong cara mengurangi efeknya?Maka kita masuk pada langkah yg kedua.

Persiapan adalah Kunci:


Ketika udah tahu mau berbicara di depan umum, kita perlu mempersiapkan diri kita sebaik mungkin. Bisa dimulai
dari 1-2 hari sebelumnya pahami lagi materi apa yg mau kita sampein, buat outline atau catatan presentasi kita
supaya terstruktur dan lebih enak didenger. Nah dengan begini akan membuat diri kita jauh lebih relax dan lebih
siap. Kebayang engga sih, kalo kita harus ketemu sama lawan jenis tapi penampilan kita sendiri masih belum rapi.
Yang ada lawan jenis malah kabur. Dan kalo Ibarat perang nih ya, musuh udah pake senjata laras panjang eh
kitanya cuma modal tangan kosong. So, persiapan sebelum tampil itu penting.

Kemudian langkah selanjutnya adalah


Latihan, Latihan, dan Latihan:
Ingat, latihan yang berulang bakal membuat diri kita menjadi terbiasa untuk ngomong sehingga rasa gugup dikit
demi sedikit mulai terkikis. Cara latihannya, Bisa dimulai dari nyoba presentasi di depan kaca, atau bisa juga minta
temen lo buat bantu menilai apa apa aja poin yang masih kurang saat lo nyampein materi, Kalo gue sendiri, ada
satu teknik yang selalu gue terapi untuk ngebuat kepercayaan diri gue jadi naik. Namanya, improvisasi benda.
Tekniknya sederhana, lo ambil 1 benda secara acak dari sekitar lo, terus deskripsiin benda tadi dari segi apapun
yang bisa lu urai, mulai dari bentuk fisiknya, mungkin harganya, atau warnanya atau yang lain-lain. Makin cepet
dan lancar lo mendeskripsikan, maka secara engga langsung makin terlatih juga teknik improvisasi lo. Di sisi lain,
cara ini juga berguna banget buat ngelatih otak kita untuk berpikir secara cepat. Jadi, saran gue, mulailah latih
teknik improvisasi ini secara perlahan lahan aja dulu sampai akhirnya lo udah terbiasa menguraikan suatu benda
secara acak dengan cepat dan lo bakal terkesima gimana hasil akhir latihannya nanti

Yang keempat
Relaksasi:
Untuk yang satu ini, dapat kita lakuin pas banget mau tampil. Relaksasi yg dimaksud di sini adalah, menarik napas
dalam dalam lalu membuangnya secara perlahan sebelum kita maju buat ngomong di depan banyak orang. Dan
cara ini efektif lho buat meredakan ketegangan serta menenangkan sistem saraf kita. Latih terus menerus sampai
lo mulai terbiasa melawan rasa gugup.

Selanjutnya yang kelima


Fokus pada Pesan, Bukan pada Diri kita sendiri:
Seringkali saat kita berbicara di depan umum, kita cuma fokus sama diri kita sendiri, cara kita berdiri, penampilan
kita, gaya bahasa kita. Sampe lupa poin pentingnya, kalo ada pesan yg wajib kita sampein, dan itu harus kena
sampe ke audience bahkan mungkin sampe dia udah pulang ke rumah sekalipun. Memang betul, penampilan,
gaya bahasa, gestur tubuh, dan lain lain adalah faktor penting. Tapi perlu diinget juga, audience ada di situ bukan
semata mau ngejustif semua penampilan kita. Mereka dateng untuk mendapatkan sebuah informasi, dari kita
sebagai pembicara tunggalnya. Jadi, jangan pernah lupakan poin ini. Kuasai materi, dan sampaikan pada audience
dengan cara yang sederhana agar mereka lebih mudah menerimanya.

Yang ketujuh
Kontak Mata dan Bahasa Tubuh Positif:
Untuk yang satu ini, ketika lo udah berhasil ngelewati langkah 1-6, atau ketika rasa cemas lu udah mulai mereda.
Engga ada salahnya untuk mulai nyoba membangun kontak mata sama audience. Langkah ini secara engga
langsung memberi sinyal kepada pendengar kalo kita itu percaya diri sama materi yg kita sampein. Di sisi lain, bagi
lo sendiri, akan terasa nyaman dan lebih menghargai audience ketika kontak mata sudah mulai tercipta. Engga
perlu takut, inget, semua pembicara hebat di luar sana, selalu memulai dari langkah langkah kecil namum tepat
dan terorganisir.

Dan langkah yang terakhir


Terima Umpan Balik:
Terakhir, jangan takut untuk nerima umpan balik. Ini adalah cara untuk kita belajar dan berkembang. Terima baik-
baik saran yang diberikan oleh teman, rekan kerja, atau siapapun yang melihat penampilan lo saat ngomong di
depan banyak orang. Engga perlu khawatir juga lo ngelakuin kesalahan atau terlihat engga keren. karena yg
terpenting, lo udah cukup berani buat tampil berbicara di depan banyak orang dan lo harus bisa mengapresiasinya
.
Penutup:
Jadi itu temen-temen, beberapa langkah yang bisa lo terapin untuk dapat meningkatkan rasa PD lo saat harus
berbicara di depan umum. Dan jujur, gue ngelakui semua hal di atas it works for me. Pastiin aja sebelum tampil, lo
udah punya persiapan yang matang, menguasai materi presentasi, latihan yang cukup, relaksasi yang tepat, dan
terus latih teknik improvisasi diri. Inget kata Aristoteles seorang filsuf asal Yunani, "Latihan bukan untuk
menyempurnakan, tapi untuk menjadikannya permanen." So, semangat buat kalian semua dalam meningkatkan
kepercayaan diri, jangan lupa subscribe, like, dan tekan tombol lonceng, agar lo engga ketinggalan video-video
selanjutnya di channel ini yang bakal banyak banget ngebahas tentang kehidupan pada era sekarang. Sekian dari
gue, BYE!
#SatuPersen #HidupSeutuhnya #SelfLove #Healing #SelfHealing #MemaafkanDiri #MaafkanDiri #PercayaDiri
#ManajemenWaktu #Bahagia #Stress #Mindfulness #Kesuksesan #Asertif #KesehatanMental #Mindset
#SemangatHidup #VideoMotivasi #KesehatanMental #Produktif #Overthinking #Psikologi #DiriSendiri
#kataMutiara #KataKataMotivasi #Sukses #Pendapat #Gagasan #Perasaan #FilosofiTeras #Investasis

Anda mungkin juga menyukai