Anda di halaman 1dari 2

Sebelum saya memberikan tips bagaimana cara mengatsi grogi saat berbicara di dep

an umum perlu saya ingatkan kembali bahwa keterampilan bicara adalah keterampila
n proses. Tidak ada orang yang langsung menjadi ahli bicara. Semuanya diawali da
ri, malu, gemetar dengan keringat dingin, grogi dan sejuta rasa lainnya. Jangank
an bagi yang belum pernah pengalaman, seorang yang sudah pengalaman pun kadang-
kadang masih dihinggapi rasa kurang pede dan grogi. Jadi kalau menuggu sampai ti
dak ada rasa grogi, dibutuhkan waktu dan jam terbang yang lama. Butuh proses.
Tips PD:
Harus merasa diri kita paling hebat
Gak peduli kata orang yang penting kitanya aja nyaman
Gak usah mikirin nanti jalani aja apa yang ada sekarang
Cintailah diri sendiri sebelum cinta dengan orang lain
Coba lakuin itu. Pasti jadi PeDe abis. Intinya kalo kita emang jadi orang yang p
enuh percaya diri kita harus nyaman dengan apa yang dalam diri kita sendiri. Kal
au kita sendiri gak nyaman sama yang ada di diri kita gimana orang lain mau nger
asa nyaman sama kita. Jadi diri sendiri aja!
Tips Lancar ngomong di depan orang:
Nguasain pokok bahasan yang bakal di omongin
Santai aja gak usah terburu-buru biar orang bisa dengan jelas dan langsung m
engerti apa yang kita maksud
Bawa suasana jadi nyaman dan buat orang lain mau fokus dengerin apa yang kit
a omongin. Topik pembicaraan harus semenarik mungkin. Kalaupun topiknya serius,
gak ada salahnya juga kalau kita bikin suasana cair dengan nyelipin hal-hal yang
lucu biar pendengar gak boring
PD! Modal terpenting yang gak boleh dilupain adalah PeDe. Kalaupun apa yang
kamu sampein ada yang salah. Gak usah gugup, biar orang lain gak nyadar sama kes
alahan kita.
Jangan berpikiran negatif berupa:
Audience terlalu banyak dan banyak orang yang sudah pintar bicara, maka saya
kurang pede
Audience akan meneriaki huuuuuuu..? bila saya salah
Audience akan mempergunjingkan saya bila saya salah
Saya akan malu bila apa yang saya sampaikan tidak menarik
Saya akan malu bila saya salah dalam bicara nanti dan
Masih banyak alasan negatif yang mengantarkan Anda menjadi semakin tidak per
caya diri atau grogi.
Hasilnya, keringat dingin keluar, gemetar, bicara tidak lancar dan salah-salah t
erus selama bicara. Pada saat seperti itu, pikiran sibuk memikirkan audience yan
g menakutkan ketimbang memimikirkan materi yang sedang di sampaikan.
Anda akan tampil lebih percaya diri bila memandang audience sebagai:
Sekelompok manusia yang sedang memberikan kesempatan baik pada Anda untuk bi
cara
Mereka tidak akan menghukum bila Anda keliru
Keliru dalam berlatih bicara adalah hal yang wajar yang dialami oleh setiap
orang
Mereka juga belum tentu memiliki keberanian untuk bicara
Kalau pun ia diberi kesempatan bicara ia pasti melakukan kesalahan seperti A
nda
Dalam sejarah belum ada audience yang mencemooh pembicara bila dalam menyampai
kannya secara santun dan
Ini adalah kesempatan terbaik untuk berlatih bicara.
Dengan kata lain, audiene bukan menjadi beban pikiran selama Anda bicara. Bila p
erlu Anda cuek-bebek (tapi sopan) selama bicara. Ketika Anda telah mengusai audi
ence dengan cara respon positif seperti tersebut di atas, pikiran Anda tinggal f
okus pada materi.
Perlu dicatat bahwa mengapa seorang pembicara grogi karena pikirannya selama bic
ara sibuk memikirkan audiencenya yang dianggap menakutkan. Menakutkan atau tidakny
a sangat tergantung bagaimana pikiran kita menafsirkannya. Bila menafsirkannya seb
agai hal yang tidak menakutkan, maka pikiran akan lancar, fokus pada topik, bica
ra pun lancar tanpa beban grogi.
Berani bicara kapan dan dimana saja bila ada kesempatan tampil di depan umum. Ja
ngan takut salah dan takut ditertawakan, bicara dan bicaralah. Kalau Anda tidak
pernah mencobanya, maka tidak pernah punya pengalaman. Jangan berpikir, benar-sa
lah, bagus-tidak, mutu-tidak, selama bicara. Pokoknya, Anda sedang uji nyali, be
rani atau tidak. Ketika Anda berani mencobanya, berarti nyali Anda hebat. Semaki
n sering Anda lakukan, semakin kuat nyalinya dan tidak takut lagi. Pokoknya Anda
harus berani malu.
Komitmen untuk terus berlatih. Tiada sukses tanpa latihan terus menerus. Tiada j
uara tanpa banyak latihan. Tiada bicara tanpa grogi bila hanya tampil (berlatih)
satu atau dua kali saja. Bicaralah saat ada kesempatan bicara, karena keterampi
lan berbicara hanya dapat diperoleh dengan berbicara bukan dengan cara belajar tent
ang. Satu ons praktik bicara lebih baik dari pada satu ton teori berbicara. Selam
at mencoba.
Terinspirasi dari Diriku sendiri yang pingin bisa Pede apabila berbicara di depa
n umum / presentasi di depan kelas.
Terima kasih Kunjungannya
Disini saya akan menggunakan situs Leech gratisan yang ada di situs http://www.l
eechking.com/. Leechking merupakan situs Premium Link Generator, dengan melakuka
n Transload file ke situs ini, anda akan mendapatkan kecepatan layaknya anda sed
ang menggunakan akun premium di situs seperti Rapidshare.

Anda mungkin juga menyukai