Anda di halaman 1dari 4

Sebagian dari kita mungkin setuju bahwa salah satu orang yang paling

menyebalkan dalam hidup ini adalah mereka yang terlalu banyak bicara. Kadang
kita bukan mempersalahkan apa yang mereka bicarakan, namun kesan dan cara
mereka menyampaikan sesuatu menurut kita yang terlalu berlebihan. Tak jarang
saking banyaknya yang ingin mereka bicarakan, mereka kadang menambahkan
sesuatu yang seharusnya tidak ada atau tidak seusai dengan faktanya.

Ada pepatah mengatakan ‘mulutmu harimaumu’ Perkataan yang keluar dari


mulut kita bisa saja kembali untuk diri kita sendiri. Selain itu, kata-kata yang telah
kita sampaikan kadang tidak bisa kita tarik kembali. Bisa jadi tanpa kita sadari,
apa yang kita bicarakan bisa menyakiti hati orang lain.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berbicara. Orang yang bijak biasanya akan
berpikir sebelum berbicara. Dan orang yang cerdas adalah mereka lebih banyak
diam, mendengar dan memperhatikan daripada berbicara.

Seseorang yang sunyi tanpa sebuah kata bukan berarti dia tidak peduli, karena
bisa jadi dialah yang lebih peduli daripada mereka yang sibuk koar-koar. Nah
tanpa panjang lebar lagi, berikut ini adalah kata kata tentang berbicara.

Kata Kata Berbicara


Dia yang berbicara tanpa kesopanan akan sulit membuat kata-kata yang baik.

Saya tidak berbicara dengan kata mungkin.

Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Semakin sedikit kamu berbicara tentang kualitasmu, semakin orang ikhlas


menghargai kehebatanmu.

Kadang air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika
bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaan terluka.

Biarkan waktu yang berbicara, karena percuma bila saat ini kujelaskan tentang
apa yang kurasakan.

Semakin banyak seseorang berbicara tentang diri sendiri, semakin besar pula
kemungkinan dia untuk berbohong.

Jangan pedulikan orang-orang yang berbicara buruk tentangmu. Karena


terkadang dia hanya iri kepadamu.
Kerendahan seseorang diketahui melalui dua hal: banyak berbicara tentang hal-
hal yang tidak berguna, dan bercerita banyak hal padahal tidak ditanya.

Kenali dirimu sendiri sebelum berbicara buruk tentang orang lain. Sudah pantas
kah kamu menilai orang lain?

Mulut diciptakan didepan supaya tidak berbicara dibelakang.

Tuhan memberi satu mulut dan dua telinga, supaya kita dua kali lebih banyak
mendengarkan daripada berbicara.

Lebih baik diam dan dianggap bodoh daripada berbicara dan berusaha dianggap
pandai.

Baca Juga: 50 Kata Kata Melihat Ke Masa Depan Bukan Ke Masa Lalu

Seseorang yang layak mengajari orang lain adalah dia yang selalu belajar.
Bukan dia yang hanya diam dan berbicara saat orang lain juga sedang
berbicara.

Segala masalah di dunia ini akan hilang jika kita saling berbicara, bukan saling
membicarakan satu sama lain.

Jangan lihat siapa yang berbicara tapi dengarkan apa yang mereka bicarakan.

Mungkin cara terbaik untuk membuat diri tetap tenang adalah berbicara dengan
diri sendiri, dan menyakinkan semuanya akan baik-baik saja.

Dia tidak pernah berbicara sepatah kata pun kepadaku, tetapi aku tak butuh
kata-kata untuk mengerti bahwa dia tidak menyukaiku.

Bahkan ketika kamu tidak mau lagi berbicara denganku, aku hanya ingin kamu
tau bahwa aku masih berharap yang terbaik untukmu.

Kali ini aku memilih untuk diam, karena saat berbicara pun, aku tak terdengar.

Diam bukan berarti tidak peduli, tetapi mencoba untuk memahami sebelum
berbicara.

Lebih baik diam tapi tahu, daripada berbicara tapi tidak mengerti apa yang
dibicarakan.
Berpikirlah sebelum berbicara, karena perkataan yang menyakitkan tidak dapat
ditarik kembali walaupun telah dimaafkan.

Terkadang kita harus berbicara pelan, agar kita tahu siapa yang masih
mendengarkan kita.

Tidak semua yang kamu lihat baik memang baik. Tidak semua yang kamu kira
jahat memang jahat. Biar waktu yang menjelaskan, biar semesta yang berbicara.

Terkadang diam lebih baik daripada berbicara. Karena akan menyakitkan jika
kamu tahu mereka bisa mendengarmu, tapi tidak mengerti perasaanmu.

Ikhlas adalah ketika hati kita yang berbicara. Belajar menerima ketika apa yang
kita harapkan tak sesuai kenyataannya.

Berpikirlah sebelum berbicara. Karena dengan begitu, kamu akan mengurangi


kesalahan.

Adakalanya menemani dalam diam lebih baik daripada berbicara sebanyak


apapun.

Terkadang dia jauh lebih didengar daripada banyak bicara.

Mereka yang punya pengetahuan tidak banyak bicara. Mereka yang banyak
berbicara tidak tahu apa-apa.

Komunikasi terbaik dengan sesama manusia bukan terletak pada kemampuan


untuk saling berbicara, tetapi pada kemampuan untuk saling mendengarkan.

Kamu bisa berpura-pura bodoh saat bicara dengan orang yang lebih bodoh. Tapi
kamu tidak bisa berpura-pura pintar saat berbicara dengan orang yang lebih
pintar.

Dengan berbicara dibelakangku, kau cukup menghargai keberadaanku, untuk


tidak bertingkah dihadapanku.

Dibutuhkan dua orang untuk berbicara tentang kebenaran. Satu untuk berbicara,
dan yang lain untuk mendengarkan.

Keberanian adalah hal yang dibutuhkan untuk dapat tampil dan berbicara.
Keberanian juga merupakan hal yang dibutuhkan untuk dapat duduk dan
mendengarkan.
Diam sampai Anda diminta untuk berbicara lebih baik daripada Anda terus
berbicara sampai diminta untuk diam.

Anda mungkin juga menyukai