Anda di halaman 1dari 23

SUTURING TECHNIQUE

MEMEGANG NEEDLE HOLDER


JARUM

Jarum yang paling sering digunakan


pada penjahitan dangan ruangan yang
sempit.
Terdiri atas :
1/4 lingkaran
3/8 lingkaran
1/2 lingkaran
5/8 lingkaran
BENANG
I.Benang yang dapat diserap (Resorbable).
Untuk jaringan yang letaknya didalam, ex: Otot, Facia, dan Pembuluh
Darah.

II.Benang yang tidak dapat diserap (Non Resorbable).


SINGLE
SUTURE
CONTINUOS
SUTURE
MATTRESS
JAHITAN TERPUTUS
(INTERUPTED SUTURE)
Digunakan:
1. Untuk menutup luka pada daerah muka,
2. Luka yang dalam
3. Penjahitan setelah pembedahan di rongga mulut spt penutupan flap setelah
pencabutan gigi yang impaksi, eksisi frenulum labial dll
Keuntungannya :
4. kuat & tiap jahitan bebas sehingga bila salah satu jahitan terlepas tidak
akan mempengaruhi jahitan lainnya.
5. dapat membuat bermacam-macam jarak antara tiap,jahitan dengan luka.
Jahitan Terputus
(Interupted Suture)
Jahitan Bersambung
(Continuous Suture).
Untuk menutup luka pada jaringan subkutan & kadang-kadang untuk menutup
luka yang panjang pada kulit & pada margin gingival, ex: alveolektomi.

Keuntungan:
1.Tehnik jahitan ini menghasilkan iahitan yanglebih rapi
2.waktu lebih singkat
3.distribusi tegangan terhadap seluruh garis jahitan adalah tetap.
Jahitan Bersambung
(Continuos Suture)
Jahitan Matras
(Matrass Suture)
1. Untuk mendapatkan kontak yg lebih luas diantara kedua tepi luka.
2. Digunakan pd luka yg terdapat ketegangan, sehingga keteganggan tsb
dpt dikurangi.
JAHITAN MATRAS
VERTIKAL

JAHITAN
MATRAS

JAHITAN MATRAS
HORIZONTAL
JAHITAN MATRAS
VERTIKAL
untuk penutupan luka yg lebih lebar pada kulit, yg membutuhkan tarikan sedikit lebih
besar.
Matras horizontal continous

JAHITAN MATRAS
HORIZONTAL
- Dilakukan dengan jahitan terputus atau
bersambung.
- Digunakan pada penutupan rongga kista,
pada penjahitan luka bekas pencabutan gigi Matras horizontal terputus
serta membran mukosa pada penutupan
fistula, pengangkatan fibroma, juga pada
kasuh bedah palatoplasty.
JAHITAN MODIFIKASI
Tension suture
• Modifikasi jahitan terputus & jahitan
bersambung.
• Untuk menutup luka yg terbuka lebar.
• Dapat membebaskan tegangan yg
ditimbulkan oleh jahitan lainnya.
JAHITAN MODIFIKASI
Blanket suture (Continuous Lock Suture)
• Dihasilkan adaptasi yg baik pd penutupan
margin gingiva setelah alveolektomi &
juga pd pembedahan dgn insisi panjang.
• Keistimewaan: merupakan jahitan
bersambung yg mengunci, sehingga selain
memberi adaptasi yg rapat pd jaringan,
juga jahitan ini akan lebih kuat.
JAHITAN MODIFIKASI
BUTTON SUTURE
• Modifikasi jahitan terputus & jahitan
matrass.
• Simpul pd jahitan ini berada pd tiap sisi
luka
• Digunakan pd perbaikan celah bibir serta
pd penjahitan mukosa dasar mulut untuk
pendalaman vestibulum
JAHITAN MODIFIKASI

JAHITAN Jahitan terputus yg letak simpulnya


SUBCUTICULAR terbalik & terpendam di dalam
jaringan

Jahitan bersambung yg dapat


dilakukan tanpa membuat simpul, tapi
hanya dengan cara mengeluarkan
Jahitan ini digunakan sedikit ujung benang dari dalam luka
untuk menutup luka yg ditempatkan secara bebas pd
pada lapisan subkutan permukaan kulit & kemudian
diplester utk mencegah jangan sampai
lepas
SUBCUTICULAR SUBCUTICULAR
BERSAMBUNG TERPUTUS
JAHITAN ANGKA
DELAPAN
Digunakan pada penjahitan luka bekas pencabutan gigi untuk
memberikan perlindungan pada daerah operasi.

Anda mungkin juga menyukai