PROGNOSIS
Prognosis dari mikosis paru sangat bervariasi dalam kasus infeksi oportunistik, tergantung
pada jenis jamur penyebab infeksi dan derajat immunocompromised dari pasien,
komorbiditas dan kecepatan diagnosis infeksi jamur paru. Mortalitas keseluruhan kasus
relatif tinggi (mungkin >50% pada pasien immunocompromised). Kematian untuk mikosis
paru yang disebabkan oleh histoplasmosis diseminata yang tidak diobati adalah 80%,
berkurang menjadi 25% dengan pengobatan (Kauffman, 2007). Aspergillosis dan
mucormycosis memiliki tingkat kematian 50-85% pada penerima transplantasi, terutama
setelah transplantasi sumsum tulang (Singh & Paterson, 2005). Coccidioidomycosis
memiliki tingkat kematian setinggi 70% pada pasien dengan AIDS (Ramos et al., 2012).
PENCEGAHAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi jamur, cara yang paling tepat adalah dengan
memastikan bahwa tubuh dan lingkungan tempat tinggal terbebas dari pertumbuhan jamur.
Jamur senang tumbuh di lingkungan dan bagian tubuh yang lembab. Oleh karena itu
beberapa langkah di bawah ini dapat mencegah mikosis akibat tubuh yang lembab, di
antaranya (Cornely et al., 2007) :
Hamza NS, Ghannoum MA, Lazarus HM. Choices aplenty: antifungal prophylaxis in
hematopoietic stem cell transplant recipients. Bone Marrow Transplant. Sep
2004;34(5):377-89.
Cornely OA, Maertens J, Winston DJ, Perfect J, Ullmann AJ, Walsh TJ, et al. Posaconazole
vs. fluconazole or itraconazole prophylaxis in patients with neutropenia. N Engl J Med.
Jan 25 2007;356(4):348-59.
Kauffman CA; Histoplasmosis: a clinical and laboratory update. Clin Microbiol Rev. 2007
Jan20(1):115-32
Latge JP, Chamilos G; Aspergillus fumigatus and Aspergillosis in 2019. Clin Microbiol
Rev. 2019 Nov 1333(1). pii: 33/1/e00140-18. doi: 10.1128/CMR.00140-18.
Print 2019 Dec 18.