Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Imperative, Making Suggestion, and Giving Advice


and vocabulary
Dosen Pengampu : Ruswaiza sasmita,M.Pd

Mata kuliah : Bahasa Inggris


Disusun Oleh: Kelompok 9
1. Jessicha Aiken Samantha : (22042811049)
2. Nadiatul Husna : (22042811069)
3. Al Parzi : (22042811007)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERANGIN
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr,wb,
Dan salam sejahtera untuk kita semua

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dimana dengan rahmat dan anugerah yang
Tuhan berikan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Bahasa Inggris
denga program studi pendidikan guru sekolah dasar ini dengan tepat waktu.
Tanpa mengurang rasa hormat, kami juga berterimakasih kepada ibu Ruswaiza
sasmita,M.Pd selaku dosen pengampu dalam mata kuliah bahasa inggris yang telah memberikan
kami ilmu yang bermanafaat sehingga kamu dapat menyelesaikan makalah ini.

Bangko, 16 maret 2023

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3. Tujuan............................................................................................................................. 1

BAB II...................................................................................................................................2
2.1. Imperative....................................................................................................................... 2
2.2. Making Suggestion......................................................................................................... 4
2.3. Giving Advice And Vocabulary.....................................................................................5

BAB III PENUTUP..............................................................................................................9


3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................9
3.2. Saran...............................................................................................................................9

Daftar pustaka......................................................................................................................10

ii
BAB I
Pendahuluan

1.1. LATAR BELAKANG


Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Dengan menguasai bahasa Inggrisdengan
baik, maka kita akan dapat berkomunikasi dengan negara lain di dunia. Selainitu, kami akan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kemajuan bangsa dannegara kami, karena
kami akan dapat membaca literatur bahasa Inggris, mendengarkansiaran radio di luar negeri, dan
menonton film-film sains lainnya. Dengan demikian, pada akhirnya kita bisa menguasai ilmu-
pengetahuan di segala bidang.Setiap bahasa pasti memiliki aturan atau kita sering menyebut
sebagai tata bahasamasing-masing, serta dalam bahasa Inggris, ada banyak aturan yang harus
diperhatikandalam penggunaannya, terutama di bidang writingnya. Oleh karena itu, penulis
mencoba menyajikan beberapa aturan dari sekian banyak aturan bahasa Inggris, selain memenuhi
tugas mata pelajaran bahasa Inggris.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui tata cara penggunaan sentence yang terdapat pada bahasa inggris
2. Mengetahui rumus ,cara menulis dan contoh kalimat dari imperative, making suggestion,
dan giving advice and vocabulary
1.3. tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas kelompok bahasa
ingris dengan desen pengampu ibu Ruswaiza sasmita,M.Pd yang dimana dengan
terselesaikannya makalah ini tujuan kami juga untuk menambah wawasan penulis dan pembaca
mengenai materi imperative, making suggestion, dan giving advice.

1
BAB II
Pembahasan

2.1. Imperative
A) Pengartian imperative sentences
Kata sifat imperatif berarti bahwa ada sesuatu yang paling penting atau perlu. Itu
juga bisa berarti bahwa ada sesuatu yang memerintah. Demikian pula, kata benda
imperatif berarti “sesuatu yang paling penting atau kebutuhan”—sesuatu yang imperatif.
Itu juga berarti “perintah.
Klausa imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah,
peringatan, instruksi, saran, dan permintaan.
Ciri umum dari imperatif tertulis adalah diakhiri dengan tanda seru (!) atau berisi
kata. Namun, jangan sertakan keduanya dalam frasa imperatif ini. Pada dasarnya klausa
imperatif tidak ada dalam subjek kalimat karena Anda sebagai penerima perintah sudah
berada dalam subjek. Kalimat imperatif yang menggunakan tanda seru bisa menyerupai
kalimat seru bahasa Inggris atau kalimat seru. Namun, ada satu perbedaan penting. Tidak
semua tanda seru mengandung perintah. Ketika klausa imperatif memiliki tanda seru, ini
jelas menunjukkan perintah atau tekanan pada pihak lain.
Klausa imperatif identik dengan tanda seru, namun ada juga klausa tanya dan
klausa imperatif yang mengandung tanda tanya. Jenis kalimat ini biasanya membutuhkan
jawaban ya atau tidak. Ada juga jenis kalimat imperatif yang diakhiri dengan tanda titik
seperti halnya kalimat deklaratif lainnya. Perbedaannya terletak pada makna kalimat itu
sendiri.
Oleh karena itu, klausa imperatif dan klausa biasa dapat dibedakan bukan
berdasarkan tanda baca, melainkan berdasarkan isi klausa tersebut. Tanda seru atau frase
imperatif menggunakan tanda seru mungkin terlihat seperti frase seru alias frase seru.
Bedanya, tidak semua seruan mengandung perintah. Tanda seru dalam klausa imperatif
menunjukkan penekanan perintah.

B) Jenis dan ciri-ciri imperative sentences

a) Jenis imperative sentence


Imperative sentence berisi kalimat untuk menyuruh, meminta,
memerintah,danmemberikan petunjuk kepada lawan bicara agar melakukan sesuatu.
Kalimat imperatif dapat dikategorikan sebagai 3 jenis yaitu: command (perintah),
request (permintaan),dan direction (petunjuk).

b) Ciri-ciri imperative sentences


Memakai kata kerja bentuk pertama atau verb-1. Imperative sentence tidak
memakai subjek you karena subjek yang dituju sudah akan mengerti bahwa kalimat

2
tersebut ditujukan kepadanya. Jika ada kalimat imperatif yang menggunakan tanda seru (!)
itu menandakan kalimat memiliki emosi yang kuat.

C) Fungsi dan comtoh kalimat imperative sentences


a. Request (Permintaan)
 Have a safe trip! (Semoga perjalananmu aman!)
 Eat more vegetables! (Makanlah lebih banyak sayur!)
 Have a nice dream! (Semoga mimpi indah!)
 Please reconsider my job application. (Tolong pertimbangkan lamaran kerja saya).
 Leave me alone, please. (Biarkan saya sendiri).
 Kindly bring the book to me. (Bawakan buku itu kepadaku).
 Write whenever you get a chance. (Tulisan surat kepadaku jika kamu
punya kesempatan)
b. Advice (Nasehat)
 Never forget the person who loves you. (Jangan lupakan orang-orang
yang mencintaimu).
 Do not pray for an easy life, pray for the strength to endure a difficult one.
(Jangan berdoa untuk kemudahan hidup namun berdoalah untuk kekuatan dalam
menghadapi kesulitan).
c. Invitation (Undangan)
 Come with me! (Ayo ikut aku!)
 Please join us for lunch. (Ikutlah makan siang bersama kami)
 Let’s go home together! (Ayo pulang bersama)
 Come in. (Masuklah).
d. Request or command & prohibition (Permintaan atau perintah & larangan)
 Please don’t touch the baby (Jangan sentuh bayinya )
 Go find a new girl! (Carilah pacar baru!)
 Close your eyes (Tutup matamu)
 Stop talking! (Berhentilah bicara!)
 Take a step and don’t move. (Maju selangkah dan jangan bergerak)
 Don’t be excited about everything without reason. (Jangan merasa senang
dengan semua hal tanpa alasan).
 Don’t stay out at night! (Jangan keluar malam-malam!).
 Don’t ever touch my phone. (Jangan pernah menyentuh ponselku).
e. Instruction (Instruksi)
 Avoid contact with skin and eyes. (Hindari kontak dengan kulit dan mata).
 In case of eye contact, hold eyelid open and flush with waters. (Bila terkena
mata, buka kelopak mata dan bilas dengan air).
 Call a physician immediately. (Segera hubungi dokter).

3
 Add a glass of coconut milk into a pan and then boil it. (Tambahkan satu
gelas santan ke dalam panci lalu rebus).
 Go straight ahead then turn left. (Jalan lurus ke depan lalu belok kiri).

2.2. MAKING SUGGESTION
A) Pengertian dan fungsi making suggestion
Making suggestion artinya memberikan saran kepada orang lain sebagai sebuah
ide dari apa yang kita pikir dapat mereka lakukan.
Making suggestion artinya memberikan saran kepada orang lain sebagai sebuah
ide dari apa yang kita pikir dapat mereka lakukan. Tentunya dalam memberikan
sebuah saran, kita harus memperhatikan bentuk kalimat yang kita utarakan agar lawan
bicara dapat mengerti maksud kita.

B) Rumus-rumus dan contoh making suggestion


1. Making Suggestion: Let’s + verb
Ketika menggunakan kata let’s untuk making suggestion dalam bahasa Inggris
harus disertai dengan verb. Penggunaan kata let’s bisa berarti sebuah ajakan atau pesan
tersirat yang menggambarkan bahwa ‘saya memliki saran untuk dapat kita lakukan’.
Contoh kalimat:
o Let’s go to a movie!
o Let’s try this restaurant.
o Let’s arrange a meeting.
o Let’s not go to a zoo and stay at home instead.
2. Making Suggestion: Why Don’t + subject + verb
Dalam bahasa Inggris, penggunaan frasa why don’t bermaksud untuk memberi
saran dengan bahasa yang lebih ramah. Artinya bahwa why don’t bisa memiliki beberapa
maksud seperti contoh di bawah ini.
Contoh kalimat:
o Why don’t we go to a movie? (Why don’t bermakna seperti let’s go)
o Why don’t you come around eight? (Why don’t bermakna seperti
I suggest that you come around eight)
o Why don’t you try this restaurant? (Why don’t bermakna seperti I
suggest that you try this restaurant)
3. Making Suggestion: Shall + I/We + verb
Terkadang penggunaan kata shall juga bermaksud seperti let us. Agar lebih
formal, biasanya digunakan kata ‘okay?’ sebagai penjelas di akhir pertanyaan.
Contoh kalimat:

4
o Shall I open the door? Is that okay with you?
o Shall we open our gifts now?
o Shall we meet in the zoo?
4. Making Suggestion: Should
Cara paling umum dalam memberikan saran adalah dengan menggunakan modal
should. Misalnya ketika seseorang sedang bingung tentang cara paling mudah belajar
bahasa Inggris, mungkin kamu bisa memberinya saran seperti ‘you should take English
course if you want to improve your English’. Ini berarti bahwa penggunaan kata should
seperti menunjukkan bahwa saran tersebut sangat direkomendasikan untuk dilakukan
oleh pendengarnya.
Contoh kalimat:
A: I failed my English class.
B: You should talk to your teacher and get the help you need during the term
5. Making Suggestion: Could
Penggunaan kata could dalam memberikan saran kepada seseorang dipandang
lebih lembut daripada kata should.
Contoh kalimat:
A: What should we do on the weekend?
B: Why don’t we go on a picnic in Lembang? There are many beautiful campgrounds.
A: Ya, we could go on a picnic.

2.3. GIVING ADVICE


A) Giving advice
1. Pengertian giving advice
Memberi nasehat adalah memberi (seseorang) rekomendasi/saran tentang apa
yang harus dilakukan.

2. Rumus dan contoh dari giving advice


1. I think you should… (base verb + object)
Pertama-tama, kita dapat memberi nasihat atau masukan kepada seseorang
dengan mengatakan “I think you should…” yang berarti “Aku rasa kamu
harus/seharusnya…”.
Ini adalah bentuk nasihat yang mendasar dan netral untuk seseorang, dan tidak
bersifat memaksa.
Contoh:

5
 I think you should consider asking for a pay rise
(Aku rasa kamu harus mempertimbangkan untuk meminta
kenaikan gaji)
 I think you should drink more water
(Aku rasa kamu harus minum lebih banyak air)

2. Why don’t you…(base verb + object)?


Yang kedua, kita bisa memberi nasihat kepada seseorang dengan
mengatakan “Why don’t you..?” (Mengapa kamu tidak…?) untuk bentuk
saran yang lebih halus. Tidak ada paksaan dalam bentuk kalimat ini, dan
lawan bicara memiliki hak penuh untuk mempertimbangkan.
Contoh:
 Why don’t you tell her what you’ve been having in mind? (Kenapa
kamu tidak memberitahu dia apa yang kamu pikirkan?)
 Why don’t you wear the coat you just bought?
(Kenapa tidak kamu pakai saja mantel yang baru kamu beli?)
3. Have you thought about…(gerund)?
Selanjutnya, untuk memberikan saran yang lebih halus lagi, kita dapat
mengungkapkannya dengan “Have you thought about…?” (Pernahkah kamu
berpikiran untuk …?). Dengan frasa ini, kita jauh dari kesan menggurui.
Contoh:
 Have you thought about applying for a scholarship?
(Pernahkah kamu berpikiran untuk mendaftar beasiswa?)
 Have you thought about seeing a doctor?
(Pernahkah kamu berpikiran untuk menemui dokter?)

4. I don’t know if …(gerund/noun) is a good idea


Nasihat yang kita berikan bisa juga bersifat negatif; dalam artian, masukan
yang kita berikan bertentangan dengan apa yang tengah dipikirkan oleh lawan
bicara kita. Hal ini sah-sah saja, dan kita bisa menyampaikannya dengan halus
lewat ungkapan “I don’t know if … is a good idea” (Aku tidak tahu apakah itu
adalah ide yang baik).
Contoh:
 I don’t know if the loan is a good
idea (Aku tidak tahu apakah pinjaman itu adalah ide yang baik)

6
 I don’t know if renting a car is a good
idea (Aku tidak tahu apakah pinjaman itu adalah ide yang baik)

5. Maybe you should try… (noun/gerund)


Apabila kita ingin menekankan suatu saran atau nasihat secara halus, kita
bisa coba dengan mengatakan “Maybe you should try…” (Mungkin kamu bisa
coba…)
Contoh:
 Maybe you should try the
diet (Mungkin kamu bisa coba diet itu)
 Maybe you should try updating you computer
(Mungkin kamu bisa coba memperbaharui komputermu)
6. I wouldn’t … (base verb + object)
Kita juga bisa menggunakan frasa ini untuk menyampaikan nasihat yang
bertentangan dengan apa yang sedang dipikirkan lawan bicara dalam bentuk
pengandaian.
Contoh:
 I wouldn’t buy a new phone if my old one could work still (Aku
tidak akan membeli ponsel baru jika punyaku yang lama masih
bisa bekerja)
 I wouldn’t walk to work if I were feeling unwell
(Aku tidak akan jalan kaki menuju tempat kerja jika sedang merasa
kurang sehat)

7. If I were you, I would … (base verb + object)


Untuk versi yang positif dari nomor sebelumnya, kita bisa
menggunakan frasa ini.
Contoh:
 If I were you, I would wait for
him (Kalau jadi kamu, aku akan menungguinya)
 If I were you, I would let my parents know
(Kalau jadi kamu, aku akan memberi tahu orangtuaku)
8. My advice is to … (base verb + object)

7
Untuk memberikan saran atau nasihat secara lebih gamblang, frase
ini dapat mewakilkannya.
Contoh:
 My advice is to stop demanding too much from him
(Saranku adalah berhenti menuntut terlalu banyak darinya)
 My advice is to call the
police (Saranku adalah menghubungi pihak kepolisian)

9. Have you tried …? (gerund)


Cara lain untuk memberi saran secara halus seperti halnya mengatakan
“Have you thought about…?” adalah lewat frasa “Have you tried…?” (Sudahkah
kamu mencoba…?).
Contoh:
 Have you tried sending them an email?
(Sudahkah kamu coba mengirim mereka email?)
 Have you tried visiting their website?
(Sudahkah kamu coba mengunjungi website mereka?)
10. You ought to … (base verb + object)
Selain itu, kita juga bisa menasihati seseorang dengan sedikit lebih terang-
terangan, kita bisa memulai dengan mengatakan “You ought to…” (Kamu
harus/seharusnya…).
Contoh:
 You ought to tell your parents
(Kamu seharusnya memberi tahu orangtuamu)
 You ought to do more exercise
(Kamu harus lebih banyak berolahraga)
11. I’d recommend … (gerund/noun/that + suggestions)
Untuk memberikan nasihat berupa rekomendasi, kita bisa menggunakan
frasa ini.
Contoh:
 I’d recommend taking a part-time
job (Aku menyarankan bekerja paruh waktu)
 I’d recommend that you buy the black one
(Aku menyarankan kamu membeli yang warna hitam)
12. I’d suggest … (gerund/noun/that + suggestions)

8
Masih dengan konotasi yang sama, kita bisa mengatakan “I’d suggest…”
untuk berbagi saran dengan orang lain.
Contoh:
 I’d suggest seeing him at his office
(Aku menyarankan untuk menemuinya di kantornya)
 I’d suggest that you bring the keys with
you (Aku menyarankan kamu membawa kunci-kuncinya.

9
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
kami simpulkan bahwa setiap kalimat atau sentence yang terdapat di dalam makalah ini
merupakan kalimat yang sering kita gunakan sehari-hari, dan masih bnayak lagi contoh klaimat
yang sering kita ucapkan yang dimana didalam kalimat yang sehari-hari kilta gunakan
mengandung sentence yang terdapat didalam makalah yang telah kami selesaikan.

3.2. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak
ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna, Adapun nantinya penulis akan segera melakukan
perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik
yang bisa membangun dari para pembaca.

10
11
COLOR NAMES IS ENGGLISH AND HOW TO READ TRANSLATE
BAHASA INDONESIA

N COLOR NAME IS BE READ TRANSLATE BAHASA


O ENGLISH INDONESIA
1. Black Bleak Hitam
2. Blue Blu Biru
3. Brown Braun Coklat
4. Beige Beij Krem
5. Gold Gauld Mas
6. Green Grin Hijau
7. Grey Grei Abu abu
8. Navi blue Navi blu Biru laut
9. Orange Orenj Oranye
10. Pink Ping Merah muda
11. Purple Pipel Ungu
12. Red Red Merah
13. Sirver Silve Perak
15. White Wait Putih
16. yellow jelau kuning

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.grammarly.com › blog › imperative


https://www.wallstreetenglish.co.id/english-tips/imperative-sentence/
https://learnenglish.britishcouncil.org › b2-speaking
https://www.ef.co.id › kids › makin...
https://www.sederet.com › tutorial
https://www.englishcoursebogor.com
› ...

13

Anda mungkin juga menyukai