Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KATA, DIKSI, KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:
Siti Rumilah, M.pd.

Disusun Oleh:

Adjie Riefan Nur M.. (08010222008)


Khalifatur Rafi’ah (08010222017)
Nur Alfi Salmiyah (08010222014)
Alfafa Nur Fadilah (08010222014)
Amanda Elva F. (08010222014)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T. Shalawat dan salam
senantiasa terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad S.A.W. beserta
keluarga dan para sahabat. Berkat Rahmat dan Hidayah–Nya akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Kata, Diksi, Kata Baku Dan Kata Tidak
Baku” ini dengan tepat waktu.

Selesainya makalah tersebut tidak lepas dari doa, bantuan, dukungan serta bimbingan
dari beberapa pihak, sehingga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Ibu Siti Rumilah, M.pd.. sebagai dosen pembimbing mata kuliah Bahasa
Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kami kelompok 3 sangat menyadari bahwa di dalam penulisan makalah ini tentunya
masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kelompok
kami sangat mengharapkan saran dan koreksi untuk perbaikan dan kesempurnaan
makalah ini. Kelompok kami juga berharap bahwa makalah ini dapat menjadi sarana
untuk saling bertukar informasi dan sebagai bentuk pengabdian diri penulis kepada
Allah SWT.

Surabaya, 27 Agustus 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................3
2.1 Pengertian Kata..................................................................................................3
2.2 Jenis-Jenis Kata..................................................................................................3
2.3 Pengertian Diksi.................................................................................................3
2.4 Jenis-Jenis Diksi.................................................................................................3
2.5 Pengertian Kata Baku dan Kata Tidak baku.......................................................3
2.6 Identifikasi kata Baku dan kata Tidak Baku.......................................................3
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................4

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang memiliki banyak bahasa
yang terdapat di berbagai daerah mulai dari sabang hingga merauke. Bahasa
yang tersebar di Indonesia mencapai 718 bahasa menurut data badan bahasa
kemendikbud republik Indonesia. Oleh karena itu, maka Negara ini tentu
memiliki bahasa persatuan yang menjadi sarana komunkasi bagi seluruh
msyarakatnya yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang merupakan
bahasa nasional merupakan bahasa yang mempersatukan setiap suku bangsa

Namun, banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami secara mendalam


bahasa nasional Negara padahal Bahasa Indonesia sendiri memiliki gramatikal
yang harusnya orang Indonesia dapat mengenal dan mengetahui bagaimana
unsur-unsur, tata bahasa serta penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar.

Salah satu cara agar seseorang mampu berbahasa dengan baik dan benar adalah
dengan memahami gramatikal dasar bahasa Indonesia yang selanjutnya akan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam setiap kegiatan berbahasa baik
secara lisan maupun tulisan (Yanti et al. 2022)

Pada era saat ini banyak sekali masyarakat yang rancu dalam menggunakan dan
memilih kata, terutama kalangan mahasiswa yang melakukan kesalahan-
kesalahan saat menempatkan kata. Hal ini sering tidak disadari oleh masyarakat
saat berkomunikasi satu sama lain sehingga secara tidak langsung proses
berkomunikasi akan terhambat. Oleh karena masalah-masalah yang sering kita
temui, maka kami akan membahas mengenai kata, jenis-jenis kata, pilihan kata
atau diksi serta cara mengidentifikasi kata baku dan kata tidak baku.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan
masalah dalam makalah ini sebagai berikut:

1. Apa pengertian Kata?


2. Apa saja jenis-jenis Kata?
3. Apa pengertian diksi?
4. Apa saja jenis-jenis diksi?
5. Apa pengertian kata baku dan tidak baku?
6. Bagaimana cara mengidentifikasi kata baku dan kata tidak baku?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat ditentukan tujuan masalah
dalam makalah ini sebagai berikut:

1. Mngetahui pengertian Kata


2. Mengetahui jenis-jenis Kata
3. Mengetahui pengertian diksi
4. Mengetahui jenis-jenis diksi
5. Mengetahui pengertian kata baku dan tidak baku
6. Memahami cara mengidentifikasi kata baku dan kata tidak baku

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kata


Di dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata didefinisikan sebagai satuan
unsur bahasa terkecil yang dapat diucapkan sebagai bentuk yang bebas. Kata
merupakan unsur yang paling penting dalam bahasa (tanpa kata mungkin
tidak ada bahasa) (Chaer, 2006:86). Maka dari itu, kata merupakan perwujudan
bahasa.

2.2 Jenis-Jenis Kata


Secara umum, kata dikelompokkan menjadi 10 jenis yaitu:

1. Kata Kerja (Verba)


Kata kerja adalah kata yang menyatakan proses, kondisi, atau tindakan
yang bukan merupakan sifat. Biasanya, kata kerja berfungsi sebagai
predikat dalam kalimat. Adapun ciri-ciri kata kerja yang dimaksud adalah
sebagai berikut :
1) Dapat diberi aspek waktu akan, sedang dan telah
Contoh : akan tidur, sedang makan, telah selesai
2) Dapat diingkari dengan kata tidak
Contoh : tidak tidur, tidak makan
3) Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan menambahkan kata benda
atau kata sifat
Contoh : Menulis dengan pena (dengan pena, menunjukkan benda),
menulis dengan cepat (dengan cepat, menunjukkan sifat).

Kata kerja dibagi menjadi 2 macam:

1) Kata kerja transitif ialah kata kerja yang membutuhkan objek.


Contoh : menyapu, menjual, membeli
2) Kata kerja intransitive ialah kata kerja yang tidak membutuhkan
objek.
Contoh : menangis, meninggal, menari.
2. Kata Sifat (Adjektiva)
Kata sifat adalah kata yang menjelaskan sifat atau keadaan. Adapun
ciri-ciri kata sifat yakni :
1) Dapat diberi katerangan pembanding lebih, kurang dan paling
Contoh : lebih baik, kurang baik, paling bodoh

3
2) Dapat diberi keterangan penguat seperti sangat, benar dan sekali
Contoh : sangat mahal, indah sekali
3) Dapat diingkari dengan kata ingkar tidak
Contoh : tidak benar, tidak sehat
3. Kata Keterangan ( Adverbia)
Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan pada kata kerja
(verba), kata sifat (adjektiva), nominal predikatif atau kalimat.
Contoh :
4. Kata Benda (Nomina)
Kata benda adalah kata yang menunjukkan pada suatu benda. Kata
benda berfungsi sebagai objek (S), objek (O), pelengkap (pel) dan
keterangan (K) dalam kalimat. Kata benda dibagi menjadi dua macam
yaitu :
1) Kata benda konkret yaitu kata benda yang dapat ditangkap dengan
pancaindra. Contoh : meja, kursi, pensil.
2) Kata benda abstrak yaitu kata benda yang tidak dapat ditangkap
dengan pancaindra. Contoh : Tuhan, ide, perjuangan.
5. Kata ganti (pronomina)
Kata ganti adalah kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda
atau yang dibendakan. Adapun jenis-jenis (pronominal) yaitu :
1) Pronominal persona, untuk mengacu kepada orang.
Contoh : miliknya, milikku, bukuku.
2) Pronominal penanya, untuk menanyakan benda orng atau barang.
Contoh : apa, siapa, kapan, bagaimana, mengapa.
3) Pronominal penyapa, untuk menyapa.
Contoh : Mas, Pak, Dok, Prof
4) Pronominal penunjuk, untuk menunjuk.
Contoh ; ini, itu
6. Kata bilangan (Numeralia)
Kata bilangan adalah kata yang menunjukkan jumlah benda atau yang
dibendakan. Kata bilangan dibagi menjadi empat yaitu :
1) Kata bilangan utama tentu : satu, sepuluh, seratus
2) Kata bilangan utama tak tentu : segala, sesuatu
3) Kata bilangan tingkat : kesepuluh, ketiga
4) Kata bilangan kumpulan : kedua, kesepuluh
Catatan : Kedua bangku itu rusak ( Kata bilangan kumpulan), Saya
duduk di bangku kedua (Kata bilangan tingkat)
7. Kata Sandang
Kata sandang adalah kata yang menentukan suatu kata benda atau
yang dibendakan.
Contoh : si kancil terkenal licik, sang raja sedang berburu.
8. Kata Depan
Kata depan adalah kata yang selalu berada di depan kata benda, kata

4
sifat atau kata kerja yang berfungsi untuk membentuk gabunagn kata
depan (frasa preposisional).
Contoh : pada hari ini, dengan baik, di pasar, ke belakang
9. Kata Sambung
Kata sambung adalah kata yang mengubungkan dua kata atau dua
kalimat.
Contoh : dan, dengan, tetapi, ketika
10. Kata Seru
Kata seru adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan seruan
hati (rasa kagum, sedih, heran, jijik, heran). Kata seru dipakai di dalam
kalimat seruan atau kalimat perintah (imperative).
Contoh : pergilah!, kemarilah!
2.3 Pengertian Diksi

2.4 Jenis-Jenis Diksi

2.5 Pengertian Kata Baku dan Kata Tidak baku

2.6 Identifikasi kata Baku dan kata Tidak Baku

5
BAB 3
PENUTUP

6
DAFTAR PUSTAKA

Yanti, Afrida, Mhd Ichsan Ardhian, Efraim Sitorus, and Fitriani Lubis. 2022.
“ANALISIS PENGGUNAAN KATA BAKU DAN TIDAK BAKU DI
KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN” 6: 157.

M. Zubad Nurul Yaqin. (2017). Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang: UIN-MALIKI PRESS.

Anda mungkin juga menyukai