Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HAKIKAT DAN FUNGSI BAHASA


BAHASA INDONESIA
Dosen Pengampu : Rahma Anugraheny, M.Pd

Kelompok 3 :

Ayu Ulandari [021131003]

Verawati Hulihulis [021131014]

TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH

IAIN FATTAHUL MULUK

2022
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena


atas ridha-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakikat dan
Fungsi Bahasa”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.

Kami berharap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para
pembaca. Jika terdapat kesalahan baik dari materi, penulisan, maupun tata bahasa,
itu adalah ketidaksengajaan kami yang masih dalam tahap pembelajaran. Maka
dari itu, saran dan kritik sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah kami di
masa mendatang.

Sentani, 05 Maret 2022

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

PRAKATA.............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2
2.1 Hakikat Bahasa .................................................................................................... 2
2.2 Fungsi Bahasa ...................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP................................................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Bahasa (dari bahasa Sansekerta) merupakan kemampuan yang dimiliki


manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain menggunakan tanda, misalnya
kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu linguistik.

Bahasa manusia unik bila dibandingkan dengan bentuk komunikasi lain,


seperti yang digunakan oleh hewan selain manusia. Sistem-sistem komunikasi
yang digunakan oleh hewan-hewan lain seperti lebah atau kera adalah sistem
tertutup yang terdiri dari sejumlah kemungkinan ekspresi yang terbatas.

Dalam kehidupan sehari-hari kita berinteraksi menggunakan bahasa.


Uniknya, meskipun berasal dari nenek moyang yang sama tetapi bahasa yang
digunakan manusia berbeda-beda dan beragam. Perkiraan jumlah bahasa di dunia
antara 6000-7000 bahasa.1 Bahasa mempunyai peran penting agar interaksi antara
manusia berjalan lancar dan pesan yang ingin disampaikan menjadi jelas. Tanpa
adanya bahasa, kita sulit membangun hubungan dengan manusia lain dan tidak
dapat memahami satu sama lain. Tak hanya sebagai alat untuk berinteraksi,
bahasa memiliki fungsi yang lebih dari itu. Dalam makalah ini akan kami bahas
lebih lanjut hakikat dan fungsi bahasa.

1.1 Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan hakikat bahasa?.


2) Apa saja fungsi dari bahasa?

1.2 Tujuan

1) Untuk mengetahui hakikat bahasa


2) Untuk mengetahui fungsi dari bahasa

1
Kompas, Bahasa: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya, diakses dari
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa-pengertian-fungsi-dan-
manfaatnya?page=all#page2, pada tanggal 07 Maret 2022, pukul 22.37

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Bahasa

Para ahli memberikan batasan tentang hakikat bahasa. Achmad HP dan


Abdullah (2009) memerikan sebelas butir informasi mengenai bahasa yaitu: 1)
bahasa adalah sebuah sistem, 2) bahasa adalah sebuah sistem lambang, 3) bahasa
itu bermakna, 4) bahasa itu bersifat konvensional, 5) bahasa itu sistem bunyi, 6)
bahasa itu bersifat arbitrer, 7) bahasa itu bersifat produktif, 8) bahasa itu bersifat
unik, 9) bahasa itu bersifat universal, 10) bahasa itu mempunyai variasi-variasi,
dan 11) bahasa itu identifikasi suatu kelompok sosial. Adapun Chaer (2012)
mengemukakan ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa yaitu: 1) bahasa itu adalah
sebuah sistem, 2) bahasa itu berwujud lambang, 3) bahasa itu berupa bunyi, 4)
bahasa itu bersifat arbitrer, 5) bahasa itu bermakna, 6) bahasa itu bersifat
konvensional, 7) bahasa itu bersifat unik, 8) bahasa itu bersifat universal, 9)
bahasa itu bersifat produktif, 10) bahasa itu bervariasi, 11) bahasa itu bersifat
dinamis, 12) bahasa itu berfungsi sebagai alat interaksi social, dan 13) bahasa itu
merupakan identitas penuturnya. Penjelasan mengenai butir informasi, ciri atau
sifat yang hakiki dari bahasa tersebut dapat dilihat di bawah ini.

1) Bahasa sebagai sistem

Bahasa adalah sebuah sistem, maksudnya ialah bahasa terdiri atas berbagai
komponen yang saling berhubungan secara fungsional. Sebagai sebuah sistem,
bahasa itu sekaligus sistematis dan sistemis. Sistematis artinya bahasa tersusun
menurut suatu pola yang teratur; tidak tersusun acak secara sembarangan.
Contohnya Saya mem... dua buah.. merupakan kalimat yang harus diisi dengan
kata yang sesuai, dan berhubungan dengan kata lainnya, misalnya menjadi
kalimat Saya membeli dua buah cokelat. Akan tidak masuk akal bila kita
merangkainya menjadi Saya membaca dua buah baju.

2
Sistemis artinya bahasa itu terdiri atas subsistem-subsistem lain yaitu
sistem bawahan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Contohnya
morfem saya terdiri atas fonem s/ a/ y/ a/.

2) Bahasa sebagai Lambang

Kata atau gabungan kata dalam bahasa terdiri atas lambang-lambang bunyi
yang memiliki makna. Melalui lambang-lambang tersebut manusia
berkomunikasi. Contohnya kata kursi, mewakili konsep sebuah benda yang
digunakan untuk duduk. Ketika kita mengatakan kata kursi, orang yang kita
ajak bicara akan paham dengan apa yang kita maksud.

3) Bahasa sebagai Bunyi

Yang dimaksud bunyi bahasa sebagai hakikat bahasa adalah bunyi-bunyi


tertentu yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Perhatikan bahwa bunyi
dengkur, bersin, dan batuk bukanlah bunyi bahasa karena tidak termasuk
dalam sistem bahasa. Bunyi bahasa di sini adalah satuan bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia yang di dalam fonetik diamati sebagai “fon”
dan di dalam fonemik sebagai fonem.

4) Bahasa itu bersifat Arbitrer

Arbitrer berasal dari arbitrary yang berarti selected at random and without
reason (dipilih secara acak tanpa alasan). Manasuka, seenaknya, tidak ada
hubungan logis antar kata-kata sebagai simbol dengan yang disimbolkan.
Seperti misalnya kita menyebut sebuah benda yang digunakan untuk
memotong dengan sebutan [pisau], mengapa tidak disebut [pena]. Kita tidak
dapat menjelaskan mengapa benda tadi dilambangkan dengan [pisau].

5) Bahasa bersifat Produktif

Secara sederhana produktif berarti “banyak hasilnya”. Dari ribuan


kosakata bahasa Indonesia yang terdapat dalam KBBI kita dapat membuat
kalimat yang tak terhingga jumlahnya, termasuk kalimat-kalimat yang belum
pernah ada sebelumnya.

3
6) Bahasa bersifat Dinamis

Bahasa dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada perkembangan


peradaban manusia. Perubahan bahasa terjadi pada semua tataran, baik tataran
fonologi, morfologi, sintaksis, maupun semantik. Kata-kata berkembang terus
sesuai dengan kebutuhan. Akan terus ada kata baru yang bermunculan, dan
juga ada kata yang hilang atau tidak digunakan. Misalnya kata-kata seperti
komputer, perangkat lunak, kecerdasan buatan adalah kata-kata yang
bermunculan karena perkembangan teknologi.

7) Bahasa itu Beragam

Meskipun bahasa mempunyai kaidah dan pola tertentu yang sama, namun
karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai
latar belakang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam. Misalnya bahasa
Jawa di daerah Jawa Tengah tidak sama persis dengan bahasa Jawa daerah
Jawa Timur.

8) Bahasa bersifat Manusiawi

Alat komunikasi manusia yang namanya bahasa adalah bersifat


manusiawi, dalam arti hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh
manusia.

2.2 Fungsi Bahasa

1) Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi merupakan alat perhubungan antara individu untuk


dapat berinteraksi dalam kelompok masyarakatnya. Komunikasi tidak akan
sempurna bila ekspresi diri individu tidak diterima. Sebagai alat komunikasi,
bahasa merupakan saluran perumusan maksud individu, melahirkan perasaan
individu dan memungkinkan individu menciptakan kerja sama dengan sesama

4
individu. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan,
merencanakan dan mengarahkan masa depan kita.

2) Fungsi Ekspresi Diri

Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara


terbuka segala sesuatu yang tersirat dalam dada kita, sekurang-kurangnya
untuk memaklumkan keberadaan kita. Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan
sebagai alat komunikasi sekaligus pula sebagai alat untuk menunjukkan
identitas diri. Melalui bahasa kita dapat menunjukkan sudut pandang kita serta
pemahaman kita atas suatu hal.

3) Fungsi Integrasi dan Adaptasi Sosial

Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri dalam suatu


lingkungan merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik dalam
lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan baru. Hal itu menunjukkan
bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana mampu menyatakan hidup
bersama dalam suatu ikatan (masyarakat). Dengan demikian bahasa
merupakan suatu kekuatan yang berkolerasi dengan kekuatan orang lain dalam
integritas sosial.

4) Fungsi Kontrol Sosial

Kontrol sosial sebagai fungsi bahasa bermaksud memengaruhi perilaku dan


tindakan orang dalam masyarakat sehingga seseorang itu terlibat dalam
komunikasi dan saling memahami. Perilaku dan tindakan itu berkembang ke
arah positif dalam masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun
pendidikan disampaikan melalui bahasa

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setidaknya ada beberapa ciri yang dimaksud sebagai hakikat bahasa


menurut pendapat para ahli yaitu bahasa sebagai sistem, bahasa sebagai lambang,
bahasa sebagai bunyi, bahasa bersifat arbitrer, bahasa itu bersifat produktif,
bahasa juga bersifat dinamis, bahasa beragam serta bahasa bersifat manusiawi.

Sedangkan untuk fungsinya bahasa memiliki fungsi sebagai fungsi


komunikasi, berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan diri, fungsi integrasi
dan adaptasi serta berfungsi sebagai kontrol sosial.

6
DAFTAR PUSTAKA

Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia. 1994


Krisanjaya. Linguistik Umum.
Kompas. Bahasa: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa-pengertian-
fungsi-dan-manfaatnya?page=all#page2 diakses pada 07 Maret, pukul 22.37
Martaulina, Sinta Diana. Bahasa Indonesia Terapan. Yogyakarta: Deepublish.
2018

Anda mungkin juga menyukai