Anda di halaman 1dari 8

Kata kerja dalam Bahasa Inggris memiliki empat nuansa (moods), yakni indicative, imperative,

subjunctive, dan infinitive. Nuansa merupakan bentuk kata kerja yang menunjukkan bagaimana
suatu pikiran diekspresikan.

Mengubah nuansa kata kerja dapat mengubah nada (tone) suatu kalimat. Verb moods dapat
mengindikasikan suatu keadaan atau realita.

Indicative
INDICATIVE mengekspresikan fakta, opini, pernyataan yang tegas. Nuansa ini merupakan
bentuk “normal” dari kata kerja, sehingga hampir semua kata kerja yang digunakan dalam
bentuk tulisan atau ucapan memiliki nuansa ini.

 Surabaya is the capital city of East Java.


 Have you finished the task I assigned to you two days ago?
 Ostrich can’t fly.
 He has a high fever, his temperature is going through the roof and he starts
hallucinating.
 How much money do you get from your last job?
 The vacation was funded by our parents’ retirement fund.

Imperative
IMPERATIVE mengekspresikan perintah, larangan, saran, permohonan. Nuansa ini biasanya
digunakan untuk memberikan perintah atau membuat permintaan. Meski terkadang kata please
ditambahkan, nuansa kata kerja tersebut tetaplah imperative. Nuansa ini pun kadang digunakan
untuk menyatakan instruksi.

 This is a non-smoking room. Could you please take your cigarette and smoke outside?
 I am your mother. Do not talk back to me that way, Young Lady!
 Mix the flour and sugar with one liter of milk.
 Can you not chew your food so loud, please?
 Keep the operation room sterile.
 Shouldn’t you call her and say sorry for treating her so badly?

Subjunctive
SUBJUNCTIVE mengekspresikan keraguan atau sesuatu yang berlawanan dengan fakta. Nuansa
ini mengutarakan tuntutan, saran, harapan, kepentingan. Yang diutarakan pun tidak harus selalu
berupa fakta, tetapi dapat berupa kemungkinan.

 I wish we could still be together.


 If Einstein’s still alive, perhaps he could explain it to you a bit better.
 May God bless you and your family.
 She hoped she could meet me again the future.
 If I were you, I would take the car to the nearest mechanic and have it checked.
 She demanded to be treated equally as her colleagues.

Infinitive
INFINITIVE mengekspresikan perilaku atau kondisi tanpa merujuk pada pelaku/subjeknya.
Nuansa ini ditunjukkan melalui bentuk dasar kata kerja yang diberi tambahan to di depannya,
seperti: to think, to speak, to call, to write, dll.

 Grandpa told me to keep the cat safe at no cost.


 It’s better to wait than to be late.
 Lorinda’s mother brings her to a therapist to help her to speak.
 The situation could be worse had she not tell him to keep his mouth shut.
 To understand the whole matter thoroughly is our goal in this lecture.
 For instance, when I ask you to open the door, DO NOT open the door!

PERHATIKAN bahwa dalam satu kalimat bisa memiliki dua verba moods. Namun, keduanya
harus merupakan nuansa yang sama.
Perubahan mood atau inkosistensi dalam pemberian nuansa dalam sebuah kalimat dapat
menimbulkan inappropriate shift dan menyebabkan tulisan sulit dibaca hingga mengaburkan
makna kalimat.

Sehingga untuk mengoreksi perubahan/pergeseran nuansa dalam kalimat, kedua klausa yang
berkaitan harus berada dalam nuansa yang sama.

Inappropriate shift Koreksi


Drink the milk, and you will do some jumping
Drink the milk and do some jumping jacks.
jacks.
(imperative) (imperative)
(imperative) (indicative)
You can drink the milk, but can you please do You can drink the milk and you can do some
some jumping jacks? jumping jacks.

(indicative) (imperative) (indicative) (indicative)


If you were to drink the milk, you will do some If you were to drink the milk, you would do
jumping jacks. some jumping jacks.

(subjunctive, if/were) (indicative) (subjunctive, if/were) (subjunctive if/would)

INGAT untuk selalu memerhatikan perubahan nuansa kata kerja dalam kalimat yang Anda buat
dan hindari penggunaan dua nuansa berbeda dalam satu kalimat.

Macam dan Contoh Verb Mood


Ada tiga macam verb mood: indicative, imperative, dan subjunctive. Macam verb mood yang
digunakan menunjukkan sikap penulis atau pembicara terhadap apa yang ditulis atau diucapkan.

1. Indicative Mood

Verb mood ini biasanya digunakan untuk membuat peryataan (make a statement) atau bertanya
(ask a question). Macam kata kerja ini yang paling sering digunakan dalam tulisan maupun
percakapan bahasa Inggris.

Contoh Indicative Mood:


No Contoh Kalimat

People with green eyes are rare to find.


1
(Orang dengan mata hijau jarang ditemukan.)

Do you know the man who is talking to Andy?


2
(Apakah kamu tahu siapa pria yang sedang berbicara dengan Andy?)

2. Imperative Mood

Verb mood ini dapat digunakan untuk memerintah (give an order), nasehat (give advice) atau
meminta (make a request). Kata kerja yang digunakan merupakan base form verb (bare
infinitive). Seringkali subject tidak ditampilkan karena sudah tersirat “you” (elliptical
construction).

Contoh Imperative Mood:


No Contoh Kalimat

Turn off the lights


1
(Matikan lampu.)

Eat less meat to lose your weight.


2
(Makan lebih sedikit daging untuk menurunkan berat badanmu.)

3. Subjunctive Mood

Subjunctive digunakan untuk menyatakan keinginan (wish), keraguan atau spekulasi (as if, as
though), pengandaian yang tidak sesuai dengan kenyataan (conditional sentence type 2 yang
menggunakan “were” menggantikan “was” dan type 3), dan nasehat atau permintaan tidak
langsung (indirect advice and requests).

Verb mood ini jarang digunakan, baik pada tulisan maupun percakapan bahasa Inggris.
Contoh Subjunctive Mood:
No Contoh Kalimat

I wish my mother were here.


1
(Saya ingin ibu saya disini.)

He sat on my desk as if there’s no better place in the world.


2
(Dia duduk di meja saya seakan-akan tidak ada tempat lebih baik di dunia.)

Indicative Mood

Pengertian Indicative
Indicative atau declarative/evidential/common/fact mood adalah suatu bentuk verb (kata kerja)
yang digunakan untuk membuat statement (pernyataan) baik fakta maupun opini, denial
(penyanggahan/penolakan), maupun question (pertanyaan).

Fungsi dan Contoh Indicative


Fungsi Contoh Indicative

The weather is cold in Lembang.


(Cuaca dingin di Lembang.)

Jakarta is the busiest city of Indonesia.


(Jakarta adalah kota tersibuk di Indonesia.)
digunakan untuk membuat statement
(pernyataan) baik fakta maupun opini Niels Bohr, a scientist and passionate footballer, was
born in Copenhagen on October 7, 1885.
(Niels Bohr, seorang ilmuwan dan pesepakbola,
dilahirkan di Copenhagen pada tanggal 7 Oktober
1885.)

digunakan untuk membuat denial The Loch Ness monster doesn’t exist.
(penyanggahan/penolakan) (Monster Loch Ness tidak ada.)

A whale is not a fish.


(Ikan paus bukan ikan.)

I didn’t touch anything on the desk.


(Saya tidak menyentuh apapun di atas meja tersebut.)

Are you happy now?


(Apa kamu senang sekarang?)

Why don’t you spend your holiday in Bali with your


digunakan untuk membuat question friends?
(pertanyaan) (Mengapa kamu tidak menghabiskan liburanmu di Bali
dengan teman-temanmu?)

Have you read that magazine?


(Sudahkan kamu membaca majalah itu?)

Pengertian Imperative
Imperative adalah verb (kata kerja) yang digunakan untuk memberikan command (perintah),
warning (peringatan), advice (nasehat), instruction (instruksi/petunjuk), maupun request
(permintaan). Verb ini merupakan satu dari tiga verb mood bahasa Inggris. Verb mood yang lain
yaitu: subjunctive dan indicative.

Aturan Penggunaan Imperative


Berikut beberapa aturan penggunaan kata kerja, subjek kalimat, dan kata kerja bantu (do) pada
kalimat dengan imperative mood.

Aturan Penggunaan Imperative Contoh Imperative


Go!, Be Careful!, Sit
Kata kerja yang digunakan merupakan bare infinitive (tanpa “to”).
down!
Verb ini tidak membutuhkan penambahan subject karena subject “you” Shut the window!
telah tersirat (elliptical construction). (Tutup jendela!)
Kata kerja dapat dibuat lebih sopan dengan menambahkan kata “do” di Do open the door.
depan verb. (Buka pintu.)
Do not step on the
grass.
Bentuk negatif didapat dengan menambahkan “don’t” atau “do not” di (Jangan menginjak
depan verb. rumput.)
Don’t be careless.
(Jangan ceroboh.)
Jika pembicara ikut serta dalam tindakan yang diajukan di dalam Let’s go to the
kalimat, tambahkan “let’s” atau “let us” maupun bentuk negatifnya, “let’s wedding ceremony.
not” di depan verb. (Ayo pergi ke pesta
pernikahan itu.)
Let’s not complain
anymore.
(Mari kita tidak
mengeluh lagi.)

Beberapa Fungsi dan Contoh Imperative


Fungsi Contoh Imperative
Imperative digunakan untuk memberikan direct order/command Wake up now!
(perintah langsung).Perintah biasanya diberikan oleh orang yang (Bangun sekarang!)
memiliki authority (kewenangan) atau kepada anak-anak maupun
Get out!
binatang. Jika imperative di dalam kalimat, Intonasi menurun pada akhir
(Keluar!)
kalimat.
Watch out!
Imperative digunakan untuk memberikan warning/prohibition
(Awas!)
(peringatan).Biasanya untuk memperingatkan seseorang akan bahaya.
Don’t touch me!
Intonasi meninggi pada kata terakhir.
(Jangan sentuh saya!)
Don’t be panic.
(Jangan panik.)
Imperative digunakan untuk memberikan advice (nasehat).Kalimat
Do not eat too much.
diucapkan dengan intonasi normal.
(Jangan makan terlalu
banyak.)
Go straight ahead then
turn left.
(Jalan lurus ke depan
Imperative digunakan untuk memberikan instruction lalu belok kiri.)
(instruksi/petunjuk) Take the pill after a
meal.
(Minum pil setelah
makan.)
Imperative digunakan untuk mengajukan request Please don’t go.
(permintaan/permohonan).Untuk mengajukan request, dapat digunakan (Tolong jangan pergi.)
kata “please” untuk membuat kata kerja ini menjadi lebih sopan. Please reconsider.
(Tolong pertimbangkan
kembali.)
Let me alone, please.
(Biarkan saya sendiri.)
Polite request:

 Would you like


to give me some
food, please?
 Could you please
stay here?
 Will you invite
him, please?

Pengertian Subjunctive
Subjunctive adalah suatu bentuk kata kerja untuk mengungkapkan kebutuhan, saran, harapan,
atau pengandaian yang berbeda dengan kenyataan.

Aturan Penggunaan Subjunctive


1. Kecuali untuk verb be, present subjunctive menggunakan bare infinitive [kata kerja
bentuk sederhana tanpa penambahan -s atau -es meskipun subjek yang digunakan
merupakan orang ketiga tunggal (the man, Ana, mother) maupun pronoun (I, she, he, it)].
Verb be (is/are) yang digunakan pada present indicative/normal, digantikan oleh “be”.

Normal Subjunctive
reads read
goes go
is be
are be

Contoh Kalimat Subjunctive


I wish he were here to repair my computer.
1
(Saya harap dia disini memperbaiki komputer.)

Everybody wishes that Sarah were able to control her emotion.


2
(Setiap orang berharap Sarah dapat mengontrol emosinya.)

Anda mungkin juga menyukai