verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang menunjukkan aksi atau keadaan, atau
berupa verb “to be” (is, am, are).
Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus
untuk subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) atau third person singular pronoun
(seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (seperti:
boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you, atau compound
subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Tina and Ratih).
Ketika menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular noun dan third-person
singular pronoun; are pada plural noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I.
Tita/she/he/it be is
I be am
Lihat juga:
Subject-Verb Agreement
Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Simple present tense untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan terjadi (frekuensi)
atau habitual action (kebiasaan). Time expression (keterangan waktu) yang sering digunakan
yaitu adverbial of frequency.
adverb of frequency
always (selalu)
often (sering)
usually (biasanya)
sometimes (kadang-kadang)
seldom (jarang)
never (tidak pernah)
3 days a week (3 hari per minggu)
twice a month (dua kali sebulan)
8 hours a day (8 jam per hari)
every day (setiap hari)
every month (setiap bulan)
three times a week (tiga kali seminggu)
1
I always come on time.
(Saya selalu datang tepat waktu.)
She sends much money to her parents in the village every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.)
The sun rises from the east and sets in the west.
2 (Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
Simple present tense digunakan untuk membuat simple statement yang berlaku general (berlaku
kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be).
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)
3
She is so beautiful.
(Dia sangat cantik.)
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]
Simple present tense menggunakan stative verb untuk menyatakan perasaan (feeling), indera
(sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession).
Simple present tense digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan
namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang
transportasi atau event. Verb yang biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
Simple present tense digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
You add a glass of coconut milk into a pan and then boil it.
6 (Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
1. Penggunaan angka 1 atau one, biasanya diganti dengan “a”. contoh “one hundred”
lebih sering menggunakan “a hundred”. Begitu juga dengan “one book” lebih sering
menggunakan “a book”. Namun bukan berarti menggunakan “one” salah, tidak, saya
tegaskan menggunakan “one” tidak salah, hanya saja lebih sering digunakan “a”.
2. Ketika menggunakan ratusan, setelah ratusan yang terakhir, seringkali ditambah
dengan “and”. Contoh : “123 = a hundred and twenty three”, “3.447 = three thousand
four hundred and fourty seven”, “1.543.987 = a million five hundred fourty three
thousand nine hundred and eighty seven”. Namun bukan berarti jika tidak
menggunakan “and” salah, sekali lagi itu tidak salah. Hanya saja “and” lebih sering
digunakan.
3. Satu trilyun = one/a trillion
1 One 30 Thirty
2 Two 31 Thirty one
3 Three 32 Thirty two
4 Four 33 Thirty three
5 Five 34 Thirty four
6 Six 35 Thirty five
7 Seven 40 Fourty
8 Eight 41 Fourty one
9 Nine 45 Fourty five
10 Ten 50 Fifty
11 Eleven 55 Fifty five
12 Twelve 60 Sixty
13 Thirteen 65 Sixty five
14 Fourteen 70 Seventy
15 Fifteen 75 Seventy five
16 Sixteen 80 Eighty
17 Seventeen 85 Eighty five
18 Eighteen 90 Ninety
19 Nineteen 95 Ninety five
20 Twenty 99 Ninety nine
21 Twenty one 100 One/a hundred
22 Twenty two 101 A hundred and one
23 Twenty three 1.000 One/a thousand
24 Twenty four 1.001 A thousand and one
25 Twenty five 10.000 Ten thousand
26 Twenty six 10.001 Ten thousand and one
27 Twenty seven 10.354 Ten thousand three hundred and fifty four
28 Twenty eight 1.000.000 One/a million
29 Twenty nine 1.000.000.000 One/a billion
Angka-angka dalam bahasa inggris diatas tinggal anda teruskan saja, anda tinggal meniru
kaidah yang telah saya contohkan diatas.
ORDINAL NUMBERS
Merupakan angka dalam bahasa inggris yang berupa tingkatan
sepertikesatu,kedua,ketiga,keempat,dan seterusnya.
Fractions
Fractions adalah bagian kecil dari angka-angka. Berikut adalah contohnya :
2/3 = two third
1/3 = a third
½ = a half
2/5 = two fifth
¼ = a quarter
1/5 = a fifth
5 ½ = five and a half
5 2/4 = five and two fourth
Etc……
FREQUENCY NUMBERS
How many of the couples are still able to tolerate each other?
5
(Berapa banyak pasangan yang masih bisa saling bertoleransi?)
As Many/Much as
As many as atau as much as dapat digunakan ketika ingin membicarakan kuantitas suatu
kata benda dan membandingkannya dengan sesuatu yang kurang lebih setara. Khusus many,
tidak hanya dapat berfungsi sebagai determiner atau pronoun, melainkan juga adverb.
Penggunaan This That These Those dalam bahasa inggris – Demonstrative determiner
(this, that, these, those) Di dalam bahasa inggris kita sering menemukan kata this, that, these,
dan those, kata-kata tersebut merupakan kata petunjuk atau demonstratives.
Memiliki kesamaan namun ada perbedaan dalam penggunaanya, disini saya akan mencoba
menjelaskan fungsinya terlebih dahulu.
Berfugsi untuk menujukan jumlah objek/kata benda yang di maksud/dibicarakan atau untuk
menunjukan jarak yang relative antara pembicara dan kata benda yang di tunjuk.
1. This
This digunakan untuk menunjukan benda tunggal yang jaraknya dekat dengan si
pembicara , benda tunggal artinya satu benda, berikut ini contoh kalimatnya
2. That
That kebalikan dari this , jika this berfungsi untuk menunjukan benda tunggal yang berada
dekat dari si pembicara maka that berfungsi untuk menunjukan benda tunggal yang jauh
dari si pembicara. jadi dalam hal ini benda yang di maksud memiliki jarak yang jauh dari
lokasi si pembicara.
That is a very big horse = Itu adalah kuda yang sangat besar.
That is our classroom = Itu adalah kelas kita.
That is my car = itu adalah mobil saya.
That is my ruler = itu adalah penggaris saya.
That is not our classroom = Itu bukan kelas kita.
That is not my motorcycle = Itu bukan motor saya.
Is that a rabbit or what? = itu kelinci atau apa?
Is that our bus? = Apakah itu bis kita?
3. These
These digunakan untuk objek jamak atau dengan jumlah banyak yang berada dekat dengan si
pembicara.
These pizzas are delicious = Pizza-pizza ini enak.
These are days of our life = Ini adalah hari-hari kehidupan kita.
These are my books = Ini adalah buku-buku saya.
These are not my books = Ini bukan buku-buku saya.
These are not civil service government jobs = Ini bukan pekerjaan PNS.
Are these sentences correct? = Apakah kalimat-kalimat ini benar?
4. Those
Those digunakan untuk objek jamak yang berada jauh dari si pembicara.
Itu adalah penggunaan berdasarkan fungsinya, namun bisa juga di bedakan berdasarkan
penempatanya, untuk lebih jelasnya silahkan baca di bawah ini.
Berdasarkan Penempatanya
3. Bisa juga di tempatkan sebelum kata one yang berfungsi menggantikan objek yang
disebutkan sebelumnya.
Your phone is better than this one = Ponselmu lebih bagus (ponsel) yang ini.
Your motorcycle is not better than this one = motor kamu tidak lebih bagus dari (motor) ini.
This book is thicker than that one = buku ini lebih tebal dari (buku) yang itu.
Do you remember that beautiful motorcycle we saw yesterday? = apakah kamu ingat
motor yang keren itu yang kita lihat kemarin ?
Where do you keep that beautiful painting of mine? = diamana kamu menyimpan lukisan
bagus punya saya ?
Note:
– Singular = tunggal
– plural = Jamak
– This dan These = ini
– That dan Those = itu
– berdasarkan tenses, kejadian terjadi di waktu dekat biasanya menggunakan this/these dan
apabila terjadi di waktu lampau that/those.
Menurut Thomson and Martinet (1986: 24), bentuk kata benda tunggal (singular noun) dan
bentuk kata benda jamak (plural nouns) adalah sebagai berikut:
Kata benda jamak (plural nouns) umumnya dibentuk dari kata benda tunggal (singular
noun) yang ditambah akhiran -s.
Singular Plural
dog dogs
cat cats
day days
house houses
Kata benda tunggal (singular noun) yang berakhiran ch, sh, ss, atau x ditambah akhiran -es.
Singular Plural
church churches
brush brushes
kiss kisses
box boxes
Kata benda tunggal (singular noun) yang berakhiran o ditambah akhiran -es, namun
beberapa kata benda lainnya yang berakhiran o hanya ditambah -s.
Singular Plural
potato potatoes
Singular Plural
tomato tomatoes
hero heroes
Singular Plural
kilo kilos
photo photos
kimono kimonos
piano pianos
dynamo dynamos
video videos
studio studios
ata benda tunggal (singular noun) berakhiran y dimana huruf sebelumnya adalah konsonan,
bentuk jamaknya ditambah akhiran -ies.
Singular Plural
baby babies
country countries
lady ladies
Kata benda tunggal (singular noun) berakhiran f atau fe bentuk jamaknya ditambah akhiran -
ves.
Singular Plural
Singular Plural
calf calves
half halves
knife knives
leaf leaves
life lives
loaf loaves
self selves
sheaf sheaves
shelf shelves
thief thieves
wife wives
wolf wolves
Perubahan tidak beraturan dari bentuk tunggal (singular) kedalam bentuk jamak (plural).
Singular Plural
foot feet
goose geese
louse lice
man men
mouse mice
Singular Plural
tooth teeth
woman women
child children
ox oxen
person people
Kata benda tunggal (singular noun) mempunyai bentuk yang sama dengan kata benda jamak
(plural nouns).
Singular Plural
fish fish
species species
sheep sheep
aircraft aircraft
Ada beberapa kata kunci yang dapat mengindikasikan apakah suatu benda itu
termasuk singular atau plural. Menurut Philips (2004: 202), kata kuunci tersebut antara lain:
each both
every two
single many
one several
Singular Noun Plural Nouns
(Benda Tunggal) (Benda Jamak)
a/an various
Auxiliary verb “be” berfungsi untuk membentuk present atau past continuous
tense dan future continuous dengan tambahan modal verb “will”. Be dapat pula
dikombinasikan dengan auxiliary verb “have” untuk membentuk membentuk present atau
past perfect continuous tense dan future perfect continuous tense dengan tambahan modal
verb “will”.
Selain untuk membentuk (perfect) continuous tense, be dapat pula digunakan untuk
membentuk passive construction.
Auxiliary verb “do” dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada kalimat pernyataan
(indicative) maupun perintah (imperative).
I do finish my homework.
1
(Saya harus menyelesaikan PR.)
Do dapat pula untuk membentuk pertanyaan (seperti yes-no question, wh-question, question
tag, dan clarifying question (pertanyaan klarifikasi) berhubungan negative statement
(pernyataan negatif) sebelumnya); kalimat negatif (dengan not), dan short answer (jawaban
pendek).
Yes, I do.
7
Yes, she does. short answer
Auxiliary verb ini dapat dipadukan dengan conjunction so dan neither untuk
mengekspresikan similarity (persamaan) dan differences (perbedaan).
Auxiliary verb “have” berguna untuk membentuk perfect tense. Kata ini dapat pula
dikombinasikan dengan modal verb (should, would, might, may, must, can’t) dan past
participle membentuk perfect modal (modal verb + have + past participle).
always
usually
often
sometimes
seldom
1 rarely
never
yearly, annually
monthly
weekly
daily
hourly
usually
often
frequently
2 sometimes
occasionally
always
ever
rarely
seldom
never
namun always dan never dapat berada di awal kalimat ketika digunakan pada imperative
sentence
Our hotel towels were changed daily.
(Handuk hotel kami diganti setiap hari.)
Sometimes I feel dizzy and off balance.
(Kadang-kadang saya merasa pusing dan tidak seimbang.)
Never do that again.
(Jangan pernah melakukan itu lagi.)
Possessive Pronouns
Hers dan her untuk female (perempuan), his untuk male (laki-laki), sedangkan its untuk
gender netral.
Theirs are the best for dry skin. Their products are the best for dry skin.
(Punya mereka terbaik untuk kulit kering.) (Produk mereka terbaik untuk kulit kering.)
Kata keterangan yang kita bahas pertama-tama adalah “always”, yang memiliki arti “selalu”.
Jika bicara tentang “always”, maka presentase yang dimaksudkan adalah 100% alias tidak
pernah tidak.
Penggunaan kata “always” menyimbolkan kebiasaan yang rutin; meskipun bukan berarti
dilakukan sepanjang waktu atau setiap hari, namun konsisten pada jadwal yang dispesifikkan.
Contoh kalimat:
Babies always cry when they are hungry. (Para bayi selalu menangis ketika mereka
lapar)
My mother always cooks eggs for breakfast. (Ibuku selalu memasak telur untuk
sarapan)
When I was in elementary school, I always went to school on foot. (Ketika masih SD,
aku selalu berangkat ke sekolah jalan kaki)
Selanjutnya, kita akan membahas kata keterangan “usually” yang memiliki arti “biasanya”.
Kata ini merujuk pada kebiasaan yang terbilang rutin meski tidak sebegitu konsisten.
“Usually” mengimplikasikan makna “most of the time” atau “hampir setiap waktu”. Jika
diwujudkan dalam presentase, maka angka yang didapat untuk menggambarkan kekerapan
yang diwakilkan oleh “usually” adalah 90%.
Artinya, “usually” hampir sama kerapnya dengan “always”, hanya saja tidak sebegitu stabil.
Contoh kalimat:
The kids usually wear t-shirts to the playground. (Anak-anak biasa memakai kaos di
taman bermain)
If you want to see Julian, try to go to the library. He’s usually there during lunch
break. (Jika kamu ingin menemui Julian, coba pergilah ke perpustakaan. Dia biasanya
berada di sana selama istirahat makan siang)
Olivia usually orders iced coffee, but today she’s not feeling well that she wants
something warm. (Olivia biasa memesan es kopi, namun hari ini dia merasa tidak
sehat dan ingin sesuatu yang hangat)
Ukuran kekerapan yang digambarkan oleh “often” berbeda-beda menurut tiap-tiap individu.
Namun, banyak yang menganggap bahwa ukuran dari “sering” adalah “lebih dari tiga kali”.
Contoh kalimat:
I often cook for my family, but I am not really good at it. (Aku sering memasak untuk
keluargaku, tapi aku tidak benar-benar pandai)
I don’t really know who Ernest Prakasa is, but I often find his name on the internet.
(Aku tidak begitu tahu siapakah Ernest Prakasa itu, akan tetapi aku sering menumpai
namanya di internet)
Samantha is not on diet. She often goes swimming in her spare time, that’s what helps
her shape her body. (Samantha tidak sedang diet. Dia sering pergi berenang ketika
ada waktu luang, itu yang membantu membentuk tubuhnya)
Di bawah “often”, kita menemui kata keterangan lain yaitu “sometimes” yang bermakna
“kadang-kadang”.
Kata ini semakna dengan “some of the times” atau “beberapa kali”, yang mana bila diukur
dengan angka maka presentasenya berkisar antara 30-40%. Kata “sometimes”
menggambarkan kebiasaan yang tidak rutin, di mana kadang dilakukan dan ada kalanya
tidak.
Contoh kalimat:
I am not close with Ryan. We just take the same bus to school sometimes. (Aku tidak
dekat dengan Ryan. Kami hanya naik bus sekolah yang sama kadang-kadang)
Karen is a vegetarian. But sometimes, she still has seafood when she is bored. (Karen
adalah seorang vegetarian. Tetapi, sesekali dia masih makan makanan laut ketika dia
bosan)
Sometimes I wonder if my best friends keep a secret from me, especially after seeing
them going out without me. (Terkadang aku bertanya-tanya apakah sahabat-sahabatku
menyimpan rahasia dariku, khususnya setelah melihat mereka pergi tanpa aku)
Bertolak belakang dari “always”, “never” atau “tidak pernah” menunjukkan kebiasaan yang
negatif alias selalu tidak. Jika dipresentasekan, angka yang tepat untuk mewakilkannya
adalah 0%.
Contoh kalimat:
I have tried to ask her out for a movie, but she never seems interested. (Aku sudah
berusaha mengajaknya pergi menonton, namun dia tidak pernah terlihat tertarik)
When my father was a teenager, he never tried cigarettes. (Ketika ayahku masih
remaja, dia tidak pernah
Adverb merupakan kata keterangan yang digunakan dalam menerangkan kata kerja, kata
sifat dan juga adverb lainnya. Dari pengertian adverb tersebut maka sudah dapat dipastikan
jika adverb tersebut dapat digunakan dalam menerangkan suatu kata benda dalam konteks
kalimat tertentu. Adverb sangat perlu dan penting untuk Anda pelajari karena merupakan satu
bagian speech terpenting bagi Anda yang tengah belajar bahasa inggris. Adverb menjadi
bagian yang menjadi dasar dalam membuat kalimat sehingga memiliki kalimat dengan
bentuk yang benar dan peletakan kata yang tepat sehingga dapat memunculkan makna
kalimat yang sesuai.
Secara umum, posisi adverb dalam suatu kalimat atau paragraf dapat diletakan pada bagian
awal, tengah dan akhir kalimat. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan jenis adverb yang
Anda gunakan dalam menulis kalimat berbahasa inggris. Akan tetapi, untuk lebih jelasnya,
sebaiknya Anda mengetahui jenis,macam, fungsi dan contoh kalimat dari adverb sehingga
Anda dapat memahami secara jelas dan juga rinci.
Fungsi Adverb
Sebelum melangkah lebih jauh dalam memahami adverb, hal yang paling utama yang perlu
Anda ketaui selain pengertian adverb, Anda pun harus mengetahui dan memahami fungsi
adverb agar Anda dapat meletakan adverb secara tepat pada kalimat. Fungsi dari adverd
antara lain adalah sebagai berikut:
Jenis-Jenis Adverb
a. Adverb Of Time
b. Adverb Of Degree
c. Adverb Of Place
d. Adverb Of Manner
e. Adverb Of Frequency
f. Interrogative Adverb
S + Verb 2 + O
Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang digunakan merupakan bentuk kata
kerja kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / Verb, yakni Regular Verb dan Irregular Verb.
Untuk regular verb, tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata kerja bentuk pertama.
Sebagai contoh
Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya sangat
berbeda. Sebagai contoh :
Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama dengan
bentuk kata kerja dasar. Sebagai contoh :
atau
1. I did not sleep well last night, (Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, tadi malam).
2. Rani did not come to the office yesterday. (Rani tidak datang ke kantor, kemarin)
3. Adi did not win english debate competition last month. (Adi tidak memenangkan
kompetisi debat berbahasa inggris bulan lalu)
4. Arif was not the smartest students in the class. (Dulu, Arif bukan murid yang paling
pintar di kelas)
5. She did not complete her job. (Dia tidak menyelesaikan tugasnya)
6. Many kids did not like horror movies. (Banyak anak-anak yang tidak menyukai film
horror)
7. Dodi did not eat the vegetables. (Dodi tidak makan sayuran)
8. John did not buy a car. (John tidak membeli sebuah mobil)
9. Thomas did not come to my party yesterday (Thomas tidak pergi ke pesta saya,
kemarin).
10. George did not go to the dentist because he was afraid. (George tidak pergi ke dokter
gigi karena dia sangat takut)
Contoh Kalimat Simple Past Tense Interogative
Untuk membentuk kalimat simple past tense interogative, rumusnya adalah sebagai berikut
Did + S + Verb 1
atau
Was / Were + S
1. Did you see my bag on the table ? (Apakah kamu melihat tas ku di atas meja ?)
2. Did the student come to school ? (Apakah para murid datang ke sekolah ?)
3. Did you sleep enough last night ? (Apakah kamu tidur dengan nyenyak kemarin
malam ?)
4. Did she deliver the pizza on time ? (Apakah dia mengantar pizza tepat waktu ?)
5. Did they allow you to join their english club ? (Apakah mereka mengizinkan kamu
bergabung ke dalam klub bahasa Inggris ?)
6. Were you late to come to the office at 11 am yesterday ? (Apakah kamu datang
terlambat ke kantor jam 11 kemarin ?)
7. Was he so busy ? (Apakah dia sangat sibuk ?)
8. Was the movie so fantastic ? tell me (Apakah filmnya sangat berkesan ? Ceritakan
kepadaku)
9. Did he clean your room yesterday ? (Apakah dia membersihkan ruanganmu kemarin
?)
10. Was Dewi happy to work here ? (Apakah dewi senang bekerja disini ?)
OF
ENGLISH I
BY
ELVA SAFITRI (18101155310214)
MANAGEMENT 5
MANAGEMENT PROGRAM
FACULTY ECONOMY
TAHUN 2018/2019