Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau
kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa
Inggris.
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang
menunjukkan aksi atau keadaan, atau berupa verb “to be” (is, am, are).
Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus
untuk subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) atau third person singular
pronoun (seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural
noun (seperti: boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you,
atau compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Tina and Ratih).
Ketika menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular noun dan third-person
singular pronoun; are pada plural noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I.
Tita/she/he/it be is
I be am
Subject-Verb Agreement
Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Simple Present Tense Contoh Simple Present Tense
always (selalu)
often (sering)
usually (biasanya)
sometimes (kadang-kadang)
seldom (jarang)
never (tidak pernah)
3 days a week (3 hari per minggu)
twice a month (dua kali sebulan)
8 hours a day (8 jam per hari)
every day (setiap hari)
every month (setiap bulan)
three times a week (tiga kali seminggu)
Contoh Kalimat Simple Present Tense
1 I always come on time.
(Saya selalu datang tepat waktu.)
a. Habitual Action
Habitual action menyatakan kegiatan yang berulang- ulang hingga menjadi suatu kebiasaan.
Biasanya menggunakan kata keterangan seperti Usually, often, sometimes, every day, once a
week dll. (*lihat bagian time signal)
Artinya adalah menyatakan kebenaran yang telah diketahui secara umum atau semua orang tahu.
seperti:
c. Future Condition
Maknanya adalah sebagai pernyataan pada sesuatu yang sudah terjadwal atau waktunya selalu
sama baik sekarang ataupun dimasa mendatang.
pixabay.com
Penggunaan simple present biasanya ditandai dengan penggunaan keterangan dalam bentuk
frekuensi atau Adverb of Frequency (AOF). kosakata- kosa kata dibawah ini berguna untuk
mengidentifikasi sebuah kalimat apakah termasuk simple present atau bukan dalam sebuah soal.
Kata- kata ini biasanya digunakan dalam tenses simple present, walaupun tidak juga diwajibkan
kemunculannya.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat setidaknya 2 rumus tenses simple present
yakni dalam bentuk verbal dan nominal. Berikut adalah rumusnya dalam nominal.
1. I go to work
2. I teach English
3. I often play chess
4. I have different hobbies
5. I never do it
6. I usually learn English 2 hours a day
7. I think he is a good teacher.
8. I always have dinner at home
9. She doesn’t drink coffee
10. We sometimes read books
11. Rizki and Zakia wash the family car
12. Ayu never wears jeans
13. You do your homework after school
14. I am from Bandung, Indonesia
15. He is six years old
16. Mr John teaches English and Spanish
17. My wife goes to the market once a week.
18. They work hard
19. They don’t work hard
20. Do they work hard?
21. He always tells us funny stories
22. You always teach me new things
23. My friend lives in Bogor.
24. She believes whatever I say.
TUGAS 2
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode
waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple past
tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.
Lihat juga:
Subject-Verb Agreement
ru
mus simple past tense
bare
S verb-2
infinitive
I / you / she / he / they / we / Andi / people / you and I / Andi study studied
and Susi buy bought
It break broke
6 I rolled down the window and took a breath when I was stuck in the heavy traffic
jam.
(Saya menurunkan jendela dan menarik napas ketika saya terjebak di kemacetan berat
itu.)
Lihat juga:
when
when/while
Penggunaan
Kita telah mengetahui pengertian dan formula dari simple past tense. Untuk bisa menggunakan
dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami penggunaannya, yaitu sebagai
berikut:
TUGAS 5
1. Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di
masa lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
Contoh Kalimat Simple Past Tense
3. Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
Contoh Kalimat Simple Past Tense
4. Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang
telah selesai (past perfect tense).
Contoh Kalimat Simple Past Tense
He is smiling.
(Dia sedang tersenyum.)
Is he smiling?
(Apakah dia sedang tersenyum?)
TUGAS 5
Degree of Comparison
1. Positive Degree
2. Comparative Degree
3. Superlative Degree
Maksud positive di sini adalah bentuk asli dari adjective atau adverb dalam sebuah kalimat.
Artinya, bentuk positive degree adalah bentuk adjective atau adverb yang tidak menunjukkan
perbandingan. Berikut di antara adjective yang paling sering digunakan :
Adjective Meaning Adjective Meaning
Nah sobat, kita juga bisa membuat perbandingan antar dua benda/orang/grup menggunakan
bentuk positive degree ini, yakni dengan pola :
S = Subject
Opron = Objective Pronoun (me/you/him/dsb.)
V = Verb
Contoh adjective:
Comparative degree dapat diterapkan pada adjective dan beberapa jenis adverb, khususnya
adverb of manner (cara) dan frequency (tingkat keseringan).
Keterangan :
BE bisa berupa "is, am, are, was, were, been, being, be" tergantung jumlah subject
dan tenses yang digunakan.
adjective+er digunakan pada salah satu kondisi berikut:
o adjective terdiri dari dua suku kata atau lebih. Contoh : more expensive,
more beautiful, more comfortable, more responsible.
"than S (BE)" atau "than Opron" sifatnya opsional, boleh dimunculkan dan boleh
tidak.
Pola comparative untuk adverb tidak jauh berbeda. Namun, adverb yang bisa dibentuk
comparative hanya adverb of manner dan beberapa adverb of frequency dan time. Polanya
adalah :
Keterangan :
o adverb hanya terdiri dari satu suku kata. Namun, adverb dengan jenis ini
hanya sedikit jumlahnya. Contoh : harder, faster, higher, sooner, later,
lower.
o adverb "early" adalah satu-satunya adverb yang berakhiran "y" yang
diubah menjadi "ier" = earlier.
more adverb digunakan pada semua adverb selain dua jenis di atas dan
selain irregular adverbs, yang akan dijelaskan nanti.
Appendix
1. Participial Adjective
Participial adjective adalah semua adjective yang dibentuk dari Ving dan V3, seperti : boring &
bored, tiring & tired, interesting & interested, relaxing & relaxed, shocking & shocked.
a good deal
a good bit
Contoh :
3. Penggunaan "Less"
Penggunaan -er dan more itu adalah untuk membandingkan dengan makna lebih. Kita juga bisa
membandingkan dengan lawan kata dari more, yakni less. Jika kita gunakan less, maka kita
menunjukkan bahwa suatu benda/orang/grup itu tidak lebih dari yang lain. Polanya adalah :
Keterangan :
Bagaimanapun bentuk adjective-nya, entah itu satu suku kata atau lebih, kita hanya
menggunakan penambahan less.
Penggunaan less + adjective ini jarang digunakan. Ketimbang mengatakan less
big (tidak lebih besar), orang lebih sering mengatakan smaller (lebih kecil).
Superlative degree maksudnya adalah pembandingan antara satu benda/orang/grup dengan tiga
atau lebih. Makna yang dihasilkan dari bentuk superlative adalah "paling" atau "ter-".
Sebagaimana comparative, superlative juga bisa diterapkan pada adjective dan adverb.
Keterangan :
"the" dalam superlative harus disertakan, jangan sampai hilang. Kecuali jika setelah
adjective tersebut terdapat noun, maka the dapat diganti oleh possessive yakni my,
your, their, our, his, her, its dan noun's.
"in/of" setelah superlative pun sifatnya opsional, boleh ada boleh tidak. "in" diikuti
oleh noun tempat, sedangkan "of" diikuti oleh noun golongan. Contoh : in here/of all
girls.
TUGAS 5