Anda di halaman 1dari 28

TUGAS 2

Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau
kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa
Inggris.

Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense

Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang
menunjukkan aksi atau keadaan, atau berupa verb “to be” (is, am, are).
Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus
untuk subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) atau third person singular
pronoun (seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural
noun (seperti: boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you,
atau compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Tina and Ratih).
Ketika menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular noun dan third-person
singular pronoun; are pada plural noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I.

Rumus simple present tense


Perhatikan contohnya pada tabel di bawah ini.

Subject bare infinitive verb-1

Tita/she/he want wants


Book lie lies

I/you/we/they/men/you and I work work

Tita/she/he/it be is

I be am

you/we/they/men/you and I be are


Lihat juga:

 Subject-Verb Agreement
Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Simple Present Tense Contoh Simple Present Tense

kalimat positif (+): She likes eating out

S + verb-1/be (am/is/are) The children are naughty.

kalimat negatif (-): She doesn’t like eating out

 S + auxiliary (do/does) + not + bare The children aren’t naughty


infinitive
 S + be (am/is/are) + not

kalimat interogatif (?): Does she like eating out

 do/does + S + bare infinitive Are the children naughty


 be (am/is/are) + S

Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense

1. Simple present tense untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan terjadi


(frekuensi) atau habitual action (kebiasaan). Time expression (keterangan waktu) yang sering
digunakan yaitu adverbial of frequency.
adverb of frequency

 always (selalu)
 often (sering)
 usually (biasanya)
 sometimes (kadang-kadang)
 seldom (jarang)
 never (tidak pernah)
 3 days a week (3 hari per minggu)
 twice a month (dua kali sebulan)
 8 hours a day (8 jam per hari)
 every day (setiap hari)
 every month (setiap bulan)
 three times a week (tiga kali seminggu)

Contoh Kalimat Simple Present Tense

1 I always come on time.
(Saya selalu datang tepat waktu.)

2 He sometimes hears a ringing in his ears.


(Dia terkadang mendengarbunyi dering di telinganya.)

3 She never cries in front of us.


(Dia tidak pernah menangis di depan kita.)

4 Many people work 8 hours a day.


(Banyak orang bekerja 8 jam sehari.)

5 They go to the gym every day.


(Mereka pergi ke gym setiap hari.)

6 I do the exercise three times a week to gain my muscle mass.


(Saya melakukan latihan tersebut tiga kali seminggu untuk meningkatkan masa otot.)

7 She sends much money to her parents in the village every month.


(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.)
2. Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)
Contoh Kalimat Simple Present Tense

1 The sun rises from the east and sets in the west.


(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)

2 Water boils at 100 degrees Celcius.


(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
3. Simple present tense digunakan untuk membuat simple statement yang
berlaku general (berlaku kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be).
Fungsi Simple Present 
pixabay.com
Agar bisa menggunakan rumus simple present tense dengan benar, maka kita harus mengetahui
kapan tenses ini digunakan berikut ini adalah beberapa fungsi dan kegunaan simple present
tense, diantaranya adalah untuk menyatakan;

a. Habitual Action

Habitual action menyatakan kegiatan yang berulang- ulang hingga menjadi suatu kebiasaan.
Biasanya menggunakan kata keterangan seperti Usually, often, sometimes, every day, once a
week dll. (*lihat bagian time signal)

 I get up at 04.00 every day


 Ratih usually goes to work by bus.
 He seldom washes her clothes.

b. General Truth (Kebenaran Umum)

Artinya adalah menyatakan kebenaran yang telah diketahui secara umum atau semua orang tahu.
seperti:

 The sun rises in the east and sets in the west.


 Vegetarian don’t eat meat or fish.

c. Future Condition
Maknanya adalah sebagai pernyataan pada sesuatu yang sudah terjadwal atau waktunya selalu
sama baik sekarang ataupun dimasa mendatang.

 The train arrives at 20:00 tonight.

d. Dan lain- lain


Selain dari 2 poin diatas fungsi dan kegunaan simple present diantaranya adalah untuk
menyatakan kemampuan/kecapakapan, watak, sifat seseorang, judul berita, ataupun kalimat
perintah (imperative) dst.

Keterangan Waktu (Time Signal)

pixabay.com
Penggunaan simple present biasanya ditandai dengan penggunaan keterangan dalam bentuk
frekuensi atau Adverb of Frequency (AOF). kosakata- kosa kata dibawah ini berguna untuk
mengidentifikasi sebuah kalimat apakah termasuk simple present atau bukan dalam sebuah soal.

Kata- kata ini biasanya digunakan dalam tenses simple present, walaupun tidak juga diwajibkan
kemunculannya.

1. Everyday         : Setiap Hari


2. Every week     : Setiap Minggu 
3. Every morning : Setiap pagi
4. Once a week    : Sekali seminggu
5. Twice a week  : Dua kali seminggu
6. Never              : Tidak pernah
7. Seldom            : Jarang
8. Often               : Sering
9. Ever                : Pernah
10. Usually           : Biasanya
11. Always            : Selalu
12. Sometimes    : Kadang- kadang
13. Rarely            : Sangat jarang
14. On Sundays  : Setiap hari minggu
15. At night         : Dimalam hari
16. Three times a day : 3 kali sehari 
17. Continually, frequently, Occasionally, once, twice, periodically, repeteadly, generally,
habitually, as a rule, Normally, now & then, on & off dll

Simple Present Tense Bentuk Nominal (non verbal)

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat setidaknya 2 rumus tenses simple present
yakni dalam bentuk verbal dan nominal. Berikut adalah rumusnya dalam nominal.

Rumus Simple Present Tense (Bentuk Nominal)

Kalimat Positif Subjek + Is/am/are + Complement

Kalimat Negatif Subjek + Is/am/are + not + Complement

Kalimat Pertanyaan Is/am/are + Subjek + Complement ?


TUGAS 5

Contoh Kalimat Simple Present Tense

1. I go to work
2. I teach English
3. I often play chess
4. I have different hobbies
5. I never do it
6. I usually learn English 2 hours a day
7. I think he is a good teacher.
8. I always have dinner at home
9. She doesn’t drink coffee
10. We sometimes read books
11. Rizki and Zakia wash the family car
12. Ayu never wears jeans
13. You do your homework after school
14. I am from Bandung, Indonesia
15. He is six years old
16. Mr John teaches English and Spanish
17. My wife goes to the market once a week.
18. They work hard
19. They don’t work hard
20. Do they work hard?
21. He always tells us funny stories
22. You always teach me new things
23. My friend lives in Bogor.
24. She believes whatever I say. 

TUGAS 2

Pengertian Simple Past Tense

Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode
waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple past
tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.

Lihat juga:

 Used to, Would, Past Simple


 Simple Present Tense
 Simple Future Tense
 Past Perfect Tense
Rumus Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) berupa kata kerja biasa atau verb “to be”.
Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -
ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb, sedangkan pada
verb “to be”, verb-2 berupa was dan were.
Lihat juga:

 Regular dan Irregular Verb


Was yang merupakan singular verb digunakan pada singular subject berupa singular
noun (seperti: Andi, book, dan cat) dan singular pronoun (seperti: I, she, he, dan it) kecuali
“you”, sebaliknya were yang merupakan plural verb digunakan pada plural
subject berupa plural noun (seperti: cats, people, books), plural pronoun (seperti: you, they, we,
dan cats), compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Andi and Susi),
dan you.
Lihat juga:

 Subject-Verb Agreement

ru
mus simple past tense

Tabel Contoh Verb-2

bare
S verb-2
infinitive

I / you / she / he / they / we / Andi / people / you and I / Andi study studied
and Susi buy bought

It break broke

I / she / he / it / Andi be was

you/ they / we / people / you and I / Andi and Susi be were

Berikut rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.


Rumus Simple Past Tense Contoh Simple Past Tense

kalimat positif (+) The teacher came

 S + Verb-2 (past tense)


 S + be (was/were) I was a stamp collector

kalimat negatif (-) The teacher didn’t come

 S + did + not + bare infinitive


 S + be (was/were) + not I wasn’t a stamp collector

kalimat interogatif (?) Did the teacher come

 did + S + bare infinitive


 be (was/were) + S Was I a stamp collector

Time Expressions pada Simple Past Tense

Berikut beberapa time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan pada simple past


tense.
 yesterday (kemarin)
 last night/week/month/year/time (semalam / minggu lalu / tahun lalu / waktu yang
lalu)
 this morning (pagi ini)
 one hour/day/week/month/year ago (satu jam/hari/minggu/bulan/tahun lalu)
 in January (di bulan Januari)
 in 1999 (pada tahun 1999)
 on Saturday (pada hari Sabtu)
 when + S + verb-2 (when he arrived, when I was stuck in traffic jam)
Contoh Kalimat Simple Past Tense

1 A friend of mine was here yesterday.


(Teman saya disini kemarin.)

2 He ignored my call last week.


(Dia mengacuhkan telepon saya minggu lalu.)

3 I met my client this morning.


(Saya bertemu klien tadi pagi.)

4 My sister was born in 1999.


(Saudara perempuan saya lahir pada tahun 1999.)

5 The water heater stopped working on Saturday.


(Pemanas air itu berhenti bekerja pada hari Sabtu.)

6 I rolled down the window and took a breath when I was stuck in the heavy traffic
jam.
(Saya menurunkan jendela dan menarik napas ketika saya terjebak di kemacetan berat
itu.)

Lihat juga:

 when
 when/while

Penggunaan
Kita telah mengetahui pengertian dan formula dari simple past tense. Untuk bisa menggunakan
dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami penggunaannya, yaitu sebagai
berikut:

Penggunaan Contoh Kalimat


a) Untuk menjelaskan suatu kejadian yang · I met my husband in 2014
terjadi pada suatu waktu pasti di masa · We visited Sydney for our honeymoon
lampau
· The plane did not take off that day
Semua perisitiwa tersebut terjadi pada suatu waktu
pasti di masa lampau.

· Rose attended Harvard University for four years


as an undergraduate
· Royton lived abroad for five years

· She played a lot of piano when she was younger

Semua kejadian tersebut berlangsung dalam suatu


b) Untuk menjelaskan kejadian yang periode tertentu di masa lampau. Berarti hal-hal
berlangsung dalam suatu periode di masa tersebut sudah tidak terjadi lagi saat ini.
lampau
· Alex swam a lot while he was on holiday
· When I lived in Tokyo, I always walked a mile to
my school every day

· His boyfriend went to visit her every summer


break until they broke up

Semua kejadian tersebut merupakan kebiasaan yang


sering dilakukan pada masa lampau. Ini berarti
c) Untuk menunjukkan suatu kebiasaan kebiasaan tersebut sudah tidak dilakukan lagi saat
atau aksi yang dilakukan berulang kali ini. Jadi, menggunakan simple past tense.
pada masa lampau
· Reese always knew that she wanted to be a lawyer
· I was so happy during my study in New York

· My father was so proud of me when I won the


spelling bee competition

Persepsi diri dan emosi yang dirasakan oleh subjek


d) Untuk mengungkapkan persepsi diri terjadi pada masa lampau. Ini berarti perasaan atau
dan emosi  yang dirasakan pada masa persepsi tersebut sudah tidak ada lagi saat ini.
lampau
· She did not have a car when she was in college
· My family did not own a house

· The books belonged to my brother

Kalimat-kalimat simple past tense tersebut


menyatakan bahwa kepemilikan atau
e) Untuk menjelaskan kepunyaan atau ketidakpunyaan terkait terjadi di masa lampau.
kepemilikan pada masa lampau
Pada umumnya, penggunaan simple past tense sama dengan penggunaan simple present tense.
Yang membedakan hanyalah bahwa aksi atau peristiwa terkait sudah terjadi di masa lampau dan
tidak terjadi lagi pada masa sekarang. Hal inilah yang harus selalu diingat pada saat
menggunakan bentuk tense ini!

TUGAS 5

Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Past Tense

1. Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di
masa lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
Contoh Kalimat Simple Past Tense

1 Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.


(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)

2 Did he come on time yesterday?


(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)

3 The party started at 10.00 a.m.


(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)

4 Did you sleep enough last night?


(Apa kamu cukup tidur semalam?)

5 I studied civil engineering for almost 4 years.


(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)

2. Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate


conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
Contoh Kalimat Simple Past Tense

1 I often did exercises in the gym when I lived in Bandung.


(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)

2 When I was a senior high school student, I always got up at 4 am to study.


(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)

3. Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
Contoh Kalimat Simple Past Tense

I was reading a journal in the library when someone burped out loud.


(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)

4. Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang
telah selesai (past perfect tense).
Contoh Kalimat Simple Past Tense

I had already finished my breakfast when he picked me up.


(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.)

5. Simple past tense digunakan pada conditional sentence type 2.


Contoh Kalimat Simple Past Tense

1 If she studied hard, she would be pass.


(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)

2 I would buy a sport car if I had much money.


(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)
TUGAS 2

Pengertian Present Continuous Tense

Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang


digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di
masa depan (future).
Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverbial of time untuk
memperjelasnya.

Rumus Present Continuous Tense

Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena present


tense (waktu sekarang),  dan present participle (-ing).
Is digunakan pada subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) dan third person singular
pronoun (seperti: she, he, it); are pada plural noun (seperti: boys, men, books), plural
pronoun (seperti: we, they) dan you; sementara am pada I.
Umumnya tense ini hanya terjadi pada aksi berupa dynamic atau action verb, tidak stative
verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous.
Lihat juga:

 Stative Verb dengan Bentuk Progressive


rumus

present continuous tense

Berikut rumus present continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.


Rumus Present Continuous Tense Contoh Present Continuous Tense

kalimat positif (+) The ships are sailing.


(Kapal-kapal itu sedang berlayar.)
S + be (am/is/are) + present participle (-ing)

He is smiling.
(Dia sedang tersenyum.)

kalimat negatif (-) The ships are not sailing.


(Kapal-kapal itu tidak sedang berlayar.)
S + be (am/is/are) + not + present participle (-
ing)
He is not smiling.
(Dia tidak sedang tersenyum.)

kalimat interogatif (?) Are the ships sailing?


(Apakah kapal-kapal itu sedang
berlayar?)
be (am/is/are) + S + present participle (-ing)?

Is he smiling?
(Apakah dia sedang tersenyum?)

Fungsi dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense

1. Present continuous tense untuk membicarakan suatu aksi yang sedang terjadi


sekarang. Time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan antara lain:
 now (sekarang)
 at the moment (saat ini)
 over the holidays (selama hari libur)

TUGAS 5

Contoh Kalimat Present Continuous Tense

1 She is brushing the bathroom floor.


(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.)

2 I’m driving a car to Bandung now.


(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)

3 He’s learning English in order to be a great guide.


(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.)

4 I‘m living with my sister at the moment.


(Saya tinggal dengan saudara perempuan saya saat ini.)

2. Present continuous tense untuk membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu


tempat/kondisi. Keterangan waktu yang dapat digunakan antara lain:
 on Sunday (pada hari Minggu)
 at nine o’clock on Sunday (pada pukul sembilan hari Minggu)
 next week/month (minggu/bulan depan)
 this month (bulan ini)
Contoh Kalimat Present Continuous Tense

1 I’m spending my holiday on Kuta beach next month.


(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.)

2 You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.


(Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya akan pergi ke pernikahan
sahabat saya.)

3 The buses are arriving in an hour.


(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)

4 I’m moving to West Jakarta this month.


(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)

3. Present continuous tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi


berulang kali.
Contoh Kalimat Present Continuous Tense

1 Why is the wild dog always barking at me?


(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?)

2 I’m getting sick of you always asking the same questions.


(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang
sama.)
TUGAS 3

Degree of Comparison

Ada tiga tingkatan dalam degree of comparison, yaitu :

1. Positive Degree
2. Comparative Degree

3. Superlative Degree

1. Positive Degree of Comparison

Maksud positive di sini adalah bentuk asli dari adjective atau adverb dalam sebuah kalimat.
Artinya, bentuk positive degree adalah bentuk adjective atau adverb yang tidak menunjukkan
perbandingan. Berikut di antara adjective yang paling sering digunakan :
Adjective Meaning Adjective Meaning

popular (terkenal) easy (mudah)

important (penting) good (baik)

useful (bermanfaat) old (tua)

hot (panas) great (hebat)

big (besar) large (besar)

Sedangkan contoh adverbnya adalah berikut :

Adverb Meaning Adverb Meaning Adver

carefully (dengan hati-hati) hard (dengan keras) badly

simply (dengan simpel) well (dengan baik) much

often (sering) soon (segera) promp

slowly (dengan pelan) far (jauh) easily

fast (dengan cepat) late (dengan telat) specifi

Nah sobat, kita juga bisa membuat perbandingan antar dua benda/orang/grup menggunakan
bentuk positive degree ini, yakni dengan pola :

"S + V + as Adjective/Adverb as + S [Vsub]/as Opron."


Keterangan :

 S = Subject
 Opron = Objective Pronoun (me/you/him/dsb.)

 V = Verb

 Vsub = Verb Subtitute (verb pengganti)

 [] = Boleh ada boleh tidak

Pola pembandingan ini digunakan saat kita hendak menunjukkan bahwa kedua


benda/orang/grup itu setara.

Contoh adjective:

 Retmi is as popular as Djafar (is).


 Retmi sama terkenalnya dengan Djafar.

 Ikhwan looked as handsome as Andi (did).

 Ikhwan terlihat seganteng Andi.

 You will be getting as tired as him.

 Kamu akan menjadi sama lelahnya dengan dia.

 My house was as far from school as yours (was).

 Rumah saya juga jauh dari sekolah seperti rumahmu.

 I want to be as strong as Dwayne Johnson (is)

 Saya ingin menjadi sekuat Dwayne Johnson.

2. Comparative Degree of Comparison


Comparative degree maksudnya adalah pembandingan antara dua benda/orang/grup dengan
maksud melebihkan salah satunya. Mudahnya, makna yang dihasilkan dari bentuk comparative
adalah "lebih ___ daripada ___".

Comparative degree dapat diterapkan pada adjective dan beberapa jenis adverb, khususnya
adverb of manner (cara) dan frequency (tingkat keseringan).

Comparative Degree of Adjective

Pola comparative degree untuk adjective adalah :

"S BE adjective+er/more adjective [than S (BE)]/[than Opron]."

Keterangan :

 BE bisa berupa "is, am, are, was, were, been, being, be" tergantung jumlah subject
dan tenses yang digunakan.
 adjective+er digunakan pada salah satu kondisi berikut:

o adjective hanya terdiri dari satu suku kata.


Contoh : smarter, taller, shorter, stronger, bigger.

 NB : jika adjective-nya berakhiran satu huruf mati seperti big,


maka huruf terakhir digandakan = bigger.

o adjective terdiri dari dua suku kata tapi berakhiran "y". Contoh : happier,


funnier, earlier, healthier.

 NB: huruf "y" pada kata tersebut berubah menjadi "ier". happy =


happier.

 more adjective digunakan jika:

o adjective terdiri dari dua suku kata atau lebih. Contoh : more expensive,
more beautiful, more comfortable, more responsible.
 "than S (BE)" atau "than Opron" sifatnya opsional, boleh dimunculkan dan boleh
tidak.

Perhatikan contohnya berikut:

 Thanos is bigger than Iron man (is).


 Thanos lebih besar daripada Iron Man.

 My tree will be taller than this house (will).

 Pohonku akan jadi lebih tinggi daripada rumah ini.

 Grammar is easier to learn than mathematics (is).

 Grammar itu lebih mudah daripada matematika.

 This room was more comfortable than my room (was).

 Ruangan ini lebih nyaman daripada ruanganku.

Comparative Degree of Adverb

Pola comparative untuk adverb tidak jauh berbeda. Namun, adverb yang bisa dibentuk
comparative hanya adverb of manner dan beberapa adverb of frequency dan time. Polanya
adalah :

"S V adverb+er/more adverb than S (V)/than Opron."

Keterangan :

 Kalimat tersebut tidak menggunakan BE karena BE tidak diikuti oleh adverb of


manner ataupun frequency. Artinya, mereka datang setelah verb-verb biasa.
 adverb+er digunakan pada salah satu kondisi berikut:

o adverb hanya terdiri dari satu suku kata. Namun, adverb dengan jenis ini
hanya sedikit jumlahnya. Contoh : harder, faster, higher, sooner, later,
lower.
o adverb "early" adalah satu-satunya adverb yang berakhiran "y" yang
diubah menjadi "ier" = earlier.

 more adverb digunakan pada semua adverb selain dua jenis di atas dan
selain irregular adverbs, yang akan dijelaskan nanti.

Perhatikan contohnya berikut :

 Wahyu runs faster than Fath (does).


 Wahyu lari dengan lebih cepat daripada Fath.

 Sammy can jump higher than Baqi (can).

 Sammy bisa lompat lebih tinggi daripada Baqi.

 Ira came earlier than her tutor (did).

 Ira datang lebih dini daripada tutornya.

 I want to learn more seriously tomorrow.

 Saya ingin belajar dengan lebih serius besok.

Appendix

1. Participial Adjective

Participial adjective adalah semua adjective yang dibentuk dari Ving dan V3, seperti : boring &
bored, tiring & tired, interesting & interested, relaxing & relaxed, shocking & shocked.

Ketika dijadikan comparative degree, maka pembentukannya hanya menggunakan more +


Ving/V3. Contoh :

 I'm more bored to watch TV than read books.


 Saya lebih bosan menonton TV daripada membaca buku.

 That news was more shocking than the previous one.


 Berita tersebut lebih mengagetkan daripada yang sebelumnya.

2. Intensifier dalam Comparative Degree

Maksud intensifier di sini adalah penguat sifat. Secara makna, kita menambahkan kata


"jauh/agak/sedikit" sebelum kata "lebih", seperti jauh lebih kuat, agak lebih giat, sedikit lebih
nyaman.

Berikut beberapa intensifier tersebut:

(Jauh) (Agak) (Sedikit)

much a fair bit slightly

far rather a bit

a lot somewhat a little

quite a lot a little bit

a great deal just a littl

a good deal

a good bit

Contoh :

 Galuh is much stronger than Epi.


 Galuh jauh lebih kuat daripada Epi.
 Abi has studied somewhat harder.

 Abi sudah belajar agak lebih giat.

 This room is a bit more comfortable now.

 Ruangan ini jauh lebih nyaman sekarang.

3. Penggunaan "Less"

Penggunaan -er dan more itu adalah untuk membandingkan dengan makna lebih. Kita juga bisa
membandingkan dengan lawan kata dari more, yakni less. Jika kita gunakan less, maka kita
menunjukkan bahwa suatu benda/orang/grup itu tidak lebih dari yang lain. Polanya adalah :

"S BE less adjective [than S (BE)]/[than Opron]."

Keterangan :

 Bagaimanapun bentuk adjective-nya, entah itu satu suku kata atau lebih, kita hanya
menggunakan penambahan less.
 Penggunaan less + adjective ini jarang digunakan. Ketimbang mengatakan less
big (tidak lebih besar), orang lebih sering mengatakan smaller (lebih kecil).

Perhatikan contoh di bawah :

 Nowadays, humans are getting less intelligent.


 Sekarang ini, manusia menjadi tidak lebih pintar (lebih bodoh).

Baca Juga : Penggunaan Gerund dan To Infinitive

3. Superlative Degree of Comparison

Superlative degree maksudnya adalah pembandingan antara satu benda/orang/grup dengan tiga
atau lebih. Makna yang dihasilkan dari bentuk superlative adalah "paling" atau "ter-".
Sebagaimana comparative, superlative juga bisa diterapkan pada adjective dan adverb.

Superlative Degree of Adjective

Pola untuk adjective adalah :

"S BE the adjective+est/the most adjective [n][in/of n]."

Keterangan :

 Ketentuan penggunaan -est sama dengan -er dalam comparative, begitu pula the


most sama dengan more.
o Contoh untuk -
est adalah : smartest, tallest, shortest, strongest, biggest, happiest, funniest
, earliest, healthiest.

o Contoh untuk the most adalah : most expensive, most beautiful, most


comfortable, most responsible.

 "the" dalam superlative harus disertakan, jangan sampai hilang. Kecuali jika setelah
adjective tersebut terdapat noun, maka the dapat diganti oleh possessive yakni my,
your, their, our, his, her, its dan noun's.

 Setelah adjective-nya, boleh disertakan noun atau dihilangkan. Contoh : She


is the most beautiful (girl) in here.

 "in/of" setelah superlative pun sifatnya opsional, boleh ada boleh tidak. "in" diikuti
oleh noun tempat, sedangkan "of" diikuti oleh noun golongan. Contoh : in here/of all
girls.
TUGAS 5

Contoh degree of comparison

 Cipa was the skinniest of all female TC13 members.


 Cipa adalah yang paling langsing di antara semua anggota perempuan TC13.

 Nisa has been my most patient friend.

 Nisa telah menjadi temanku yang paling sabar.

 This is the most convenient room in this apartment.

 Ini adalah ruangan ternyaman di apartemen ini.

 Neni will get the highest score in her faculty.

 Neni akan mendapat skor tertinggi di fakultasnya.

Anda mungkin juga menyukai