Passive voice adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau
aktivitas. Dalam bahasa Indonesia, passive voice atau kalimat pasif biasanya
diawali oleh awalan imbuhan ter- atau di-.
Passive voice merupakan kebalikan dari active voice yang merupakan kalimat
dengan subjeknya melakukan kegiatan atau aktivitas. Atau sebuah bentuk kalimat
hasil dari perubahan kalimat aktif menjadi pasif, dengan menempatkan kata kerja
bantu to be dan kata by sebelum obyek dalam kalimat pasif untuk menjelaskan apa
atau siapa yang melakukannya.
Pada dasarnya, untuk membentuk suatu kalimat kita pasti memerlukan pola
kalimat. Passive voice menggunakan pola kalimat Subject + Auxiliary verb (kata
kerja bantu seperti Be, do, Have,Has,Had dan Modals) + Verb 3 (kata kerja bentuk
ke-3).
Interogative sentence adalah kalimat yang digunakan untuk bertanya dan diakhiri
dengan tanda tanya/question mark.
Contoh kalimat Pasif dalam bentuk kalimat Tanya :
Kata kerja pada predikat do + wash menjadi wash. Kata wash dipasifkan
menjadi be + washed (Vɪɪɪ); be untuk subjek their hands (dalam Simple Present
Tense) adalah are.
Karena kalimatnya adalah kalimat tanya (yes/No Question), kalimat pasifnya jugs
menjadi kalimat tanya, yakni dengan memindahkan kata kerja bantu (auxiliary verb)
ke awal kalimat: Are their hands washed before every meal?
NoPassive Voice
1
2
3
4