Anda di halaman 1dari 4

Menyampaikan Permintaan Maaf

Haloo everyone,...
Welcome back again with me Leny Nurshinta Dewi, Believe in yourself and all that you are.
In this video I will explain about how to say apologize in English.
Let’s check the video..
Being polite and knowing how to apologize is an important trait in all languages and cultures.
After all, everyone makes mistakes! There are many different ways to apologize in English,
depending on the situation, the object of the apology, and how you feel. In this video I will
give examples of some common expressions to say that you are in a state of regret or guilt.
Bersikap sopan dan tahu bagaimana cara meminta maaf adalah sebuah itikat penting dalam
semua bahasa dan budaya. Pasalnya, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan! Ada
banyak cara berbeda untuk meminta maaf dalam bahasa Inggris, tergantung situasi, objek
permintaan maaf, dan perasaanmu. Dalam video ini saya akan memberikan contoh beberapa
ungkapan umum untuk mengatakan bahwa kamu sedang dalam kondisi menyesal atau
bersalah.
1. Sorry
Kata sorry digunakan untuk menyatakan sebuah kesalahan kecil yang tidak terlalu berarti.
Seperti:
A: Sorry, I don’t see you there. How are you doing? (Maaf, aku tidak melihatmu disana.
Bagaimana kabarmu?)
B: It’s ok. I am great. (Tidak apa-apa, aku baik-baik saja).

2. I’m (so/very/terribly) sorry.


Kata I’m so/very/terrible sorry digunakan untuk menyatakan sebuah kesalahan yang besar
atau cukup besar. Yang berarti “Aku benar-benar minta maaf”. Contoh:
A: Jes, I’m terribly sorry about the other day. If had known your problem, i would have
helped you. (Jes, aku benar-benar minta maaf tentang hari itu. Jika aku mengetahui
masalahmu, aku akan membantu)
B: It doesn’t matter Kate. All is fine.

3. I do really sorry for what i have done.


Ungkapan ini juga digunakan untuk mengungkapan rasa penyesalan yang mendalam. Yang
berarti; “Aku benar-benar minta maaf atas apa yang telah aku lakukan”. Seperti pada kalimat
di bawah ini.
I do really sorry for what i’ve done. I’ll never do this again to you. (Aku benar-benar minta
maaf dengan apa yang telah aku perbuat. Aku tidak akan mengulanginya lagi).

4. How stupid/careless/thoughtless of me.


Ekspresi ini biasanya digunakan pada saat melakukan kesalahan pada diri sendiri. Jadi seperti
ungkapan rasa ceroboh. Seperti contoh di bawah ini.
A: Where did you put the report? (Dimana kamu letakkan laporannya?)
B: Omg, i haven’t given to Mr. Carl. How careless of me. (Ya ampun, aku belum
memberikannya ke Bapak Carl. Betapa cerobohnya aku).
A: Please give it now, otherwise he’ll be angry. (Tolong berikan dia sekarang, jika tidak, dia
akan marah).
B: Right away. (Segera)

5. Pardon (me).
Pardon me digunakan pada saat situasi yang agak formal atau bisa digunakan pada saat
meminta seseorang untuk mengulangi perkataan yang telah dikatakan sebelumnya.
Contoh: Pardon me but this is my final decision to leave this office. (Maaf, tetapi ini sudah
keputusan terakhir untuk meninggalkan kantor ini). Atau Pardon me, I can’t hear you voice.
Could you speak louder? (Maaf, saya tidak bisa mendengar suara Anda, bisakah Anda
berbicara lebih keras?)

6. That’s my fault.
Ekspresi ini digunakan pada saat seseorang melakukan kesalahan saat itu juga. Maka dari itu
digunakan kata “That is my fault”. Seperti pada contoh percakapan di bawah ini.
A: Why is everything so messed here? What has happened? (Mengapa sangat berantakan
disini?) Apa yang telah terjadi?)
B: I don’t know. It’s just like this when I arrive here. (Aku tidak tahu, sudah seperti ini ketika
aku tiba disini)
C: Oh I’m sorry. That is my fault. I shoudn’t have let Doggy escape from his cage. (Aku
minta maaf. Itu adalah kesalahanku. Aku tidak seharusnya membiarkan Doggy lepas dari
kandangnya)

7. Sorry. It was my fault.


Ekspresi ini digunakan pada saat seseorang melakukan kesalahan di masa lampau. Maka dari
itu digunakan ekspresi “It was my fault”. Berikut contohnya:
A: I don’t get the schoolarship. I’m so sad. (Aku tidak mendapatkan beasiswanya. Aku sangat
sedih).
B: Why? Haven’t you prepared it very well? (Kenapa? Bukankah kamu telah menyiapkannya
dengan matang?).
A: No. I didn’t do it very well. Because I had car accident and it was my fault. I hit a cat
passed through. (Tidak. Aku tidak mempersiapkannya dengan baik. Karena aku mengalami
kecelakaan mobil dan itu salahku. Aku menabrak seekor kucing sedang lewat).

8. Please excuse my (ignorance).


Ekspresi ini digunakan saat formal dan dalam keadaan sedikit bercanda. Contohnya.
A: Tim, did you make the report for February? (Tim, apakah kamu sudah membuat laporan
untuk bulan Februari?)
B: Yes, what is the matter? (Iya, ada apa?)
A: You don’t write the name of the Manager correclty.. (Kamu tidak menulis nama
Manajernya dengan benar).
B: Oohh. Please excuse my ignorance. (Ohh. Mohon maaf atas ketidaktahuan saya)

9. Please don’t be mad at me.


Ekspresi ini digunakan pada saat seseorang memelas meminta maaf kepada seseorang tetapi
dalam situasi yang tidak formal. Contohnya:
A: Please don’t be mad at me, Darl. I’ll take you for a romantic dinner tonight. (Tolong
jangan marah padaku, Sayang. Aku akan mengajakmu makan malam romantis malam ini).

10. Please accept our (sincerest) apologies.


Ekspresi ini digunakan pada saat seseorang meminta maaf kepada seseorang dalam situasi
yang formal. Contohnya:
Regarding to the bad weather, the train will be delayed in 15 minutes. Please accept our
sincerest apologies. (Terkait cuaca buruk, kereta akan tertunda dalam 15 menit. Tolong
terimalah permintaan maaf kami yang tulus).

Nah teman-teman itulah beberapa ucapan permintaan minta maaf dalam Bahasa Inggris
selain kata ‘sorry. Banyak ekspresi yang bisa kita gunakan, kalian bisa menggunakan
beberapa ekspresi yang sudah saya contohkan tadi. Semoga informasi tentang ucapan maaf
dalam Bahasa Inggris ini bermanfaat dan bisa dipraktekkan langsung ketika berbicara.

Anda mungkin juga menyukai