Anda di halaman 1dari 5

1.

EITHER digunakan untuk merujuk kemungkinan salah satu dari dua hal, sedangkan NEITHER penolakan
terhadap dua hal.
a. Either one of them will call you. (Salah satu dari mereka akan menghubungimu.)
b. Neither one of them can call you. (Tak ada satupun dari mereka akan menghubungimu.)

2. KETIKA berarti “juga tidak”Either diawali not, sedangkan neither tidak diawali dengan not.
a. I don’t like football and He doesn’t either. (Saya tidak suka sepakbola dan dia juga tidak)
b. I don’t like football and neither he. (Saya tidak suka sepakbola dan dia juga tidak)

3. Either diikuti or, sedangkan neither diikuti nor


Ketika digunakan sebagai kata sambung, yang mengandung sebuah
pilihan, either diikuti or sedangkan neither diikuti oleh nor. Untuk lebih jelasnya, lihat contohnya sebagai berikut:
a. Sorry but neither Dad nor Mom will come. (Tetapi maaf tak ada satupun dari ayah atau ibu akan datang)
b. I don’t speak either Javanese or Sundanese. (Saya tidak berbahasa Jawa ataupun berbahasa Sunda)
Ada kesamaan arti antara either dan neither pada format kalimat seperti di bawah ini:

3.1 sama-sama berarti “tidak keduanya”


a. He doesn’t eat either fish or meat. (Dia tidak makan ikan ataupun daging)
b. She speaks neither Javanese nor Sundanese. (Dia tidak berbahasa Jawa ataupun Sunda)

3.2 berarti “juga tidak”


a. They won’t give you money and neither will I. (Mereka tidak akan memberimu uang dan saya juga akan begitu.)
b. I don’t like swimming and my wife doesn’t either. (Saya tidak suka berenang dan istriku juga tidak.)

Hal yang harus diperhatikan dari pola di atas adalah either di awali dengan not, entah berbentuk doesn't, didn't, dan
lainya. Sedangkan neither tidak di awali dengan negatif not.

3. BOTH
Kata ‘Both’ digunakan untuk menyatakan dua hal (benda, orang, atau hal lainnya) yang melakukan kegiatan
(sebagai subjek), yang mendapat perlakuan (objek), atau sebagai penjelas kata lainnya. Kata ‘Both’ ini akan selalu
berpasangan dengan kata ‘and’, sehingga polanya adalah sebagai berikut:

Contoh:
• Both Bimo and Alif are playing football in the field now.
(Kedua Bimo dan Alif sedang bermain sepak bola di lapangan sekarang)
• The teacher was angry with both Dino and Faldan for fighting in the classroom.
(Guru tersebut marah kepada kedua Dino dan Faldan karena berkelahi di dalam kelas)
• All of the students are both happy and excited to join the study trip.
(Semua murid senang dan bersemangat untuk mengikuti perjalanan studi)
merupakan salah satu di antara kata kerja bantu (auxilarry

MODAL verbs) adalah modals. Ini terdiri dari boleh, mungkin),


shall (akan), will (akan),can (bisa), must (harus, pasti),
could (bisa), have to (harus), might ( may (boleh,
mungkin), should (sebaiknya, seharusnya), would (akan),
ought to (sebaiknya, seharusnya), dan had better
(sebaiknya).
1. Modal tidak dipengaruhi Tenses
Modals tidak ditambahi –s, -ed, atau –ing atau tidak dipengaruhi oleh past tense atau present tense atau tense yang
lain.
Contoh:
• He canned speak three languanges. (salah)
• He can speak three languanges. (benar)
• He cans bring two balls (salah)
• He can brings two balls. (salah)
• He can bring two balls. (benar)
• He will can go with us. (salah)
• He can go with us. (benar)
• She musted study very hard. (salah)
• She must study very hard. (benar)

2. Modals diikuti kata kerja bentuk pertama


Setelah penggunaan modal, anda harus memakai kata kerja pertama. Kata kerja tersebut tidak ditambahi dengan
s/es, -to, atau –ing.
Contoh:
• They can to go to the office. (salah)
• They can go to the office. (benar)
• We might taking a bus to her house. (salah)
• We might take a bus to her house. (benar)
- Berbeda dengan have to dan ought to? Karena dari sananya mengandung to, Anda tetap harus menggunakan kata
kerja bentuk pertama setelah kedua modals tersebut.
• You ought clean your room. (salah)
• You ought to clean your room. (benar)
• You have type faster (salah)
• You have to type faster. (benar)

3. Kalimat negative dalam Modal


Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan not atau n’t setelah modals.
Contoh:
• I cannot ride a bicycle very well. (atau: I can’t ride a bicycle very well).
• You should not go to home so late on a work night. (atau: You shouldn’t go to home so late on a work night.)
• He should not be late.
• They might not come to the office.
- Ingat: can+not ditulis sebagai cannot, bukan can not.
• You can not take the medicine. (salah)
• You cannot take the medicine. (benar)
- Khusus untuk have to dan ought to memakai do/does not (did not bila lampau) digunakan untuk membentuk
kalimat negatif pada have to. Sementara itu, tambahkan not setelah ought (sebelum to) untuk membentuk kalimat
negatif ought to.
Contoh:
• She do not have to speak it loud.
• We ought not to sing that song.
Catatan: Ough not to umumnya tidak digunakan oleh penutur bahasa Inggris. Mereka lebih suka
menggunakan should not.
• You should not speak it loud.

4. Modals dipakai untuk semua subjek, kecuali shall


Modals present Modals past

Can (bisa) Could

Will (akan) Would

Shall (akan) Should /

May (boleh) Might

Must (hams) Had to

Should (harus/sebaiknya) –

Ought to (harus/sebaiknya) –

Adapun formula dari modal adalah sebagai berikut :

( + ) S + modal + V1 + ( O )

( – ) S + modal + not + V1 + ( O )

( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?

Modal memiliki beberapa penggunaan seperti berikut ini:

1. Can/could
a. Menyatakan kemampuan
Contoh :
I can cook very well. ( Aku bisa memasak dengan sangat baik. )
I could not sing this song beautifully. ( Aku tidak bisa menyanyikan lagu ini dengan baik. )

b. Menyatakan kemungkinan
Contoh:
I Can Call You If I have finished my work. ( Aku bisa meneleponmu jika pekerjaanku sudah selesai. )
I Could not listen to what he said. ( Aku tidak bisa mendengarkan apa yang dia katakan. )

c. Menyatakan Izin
Contoh:
You Can Watch TV after doing your homework. ( Kamu boleh menonton TV setelah menyelesaikan PR-mu. )
You Can borrow my novel tomorrow morning. ( Kamu boleh meminjam novelku besok pagi. )

d. Menyatakan permohonan yang sopan.


Contoh:
Can I use your phone? Bolehkah aku memakai teleponmu?
Could you please tell me where the nearest bank is? Bisakah kamu memberi tahuku di mana letak bank terdekat?
Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can.

2. May/might
a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)
Contoh :
Tia does not come to the class, she may get up late. ( Tia tidak masuk sekolah. dia mungkin bangun ke- siangan. )
shinta might not be angry because I am her boyfriend. Shinta mungkin tidak marah karena aku adalah pacarnya.

b. Untuk menyatakan izin


Contoh:
You might meet Your mom. ( Kamu boleh menemui ibumu. )
May I ask you a question? Bolehkah aku bertanya padamu?

3. Must / had to
A. Untuk menyatakan keharusan
Contoh:
You must pay all of these. ( Aku harus membayar semua ini. )
You must not be late. ( Kamu tidak boleh telat. )
We had to keep the secret. ( Kita harus menjaga rahasia ini. )

B. Untuk menyatakan kepastian/ prediksi yang pasti


Contoh:
After studying all the day. you must be so tired. ( Setelah belajar seharian, kamu pasti kecapaian. )
Since you do not practice seriously, you must not Win the dance competition. ( Karena kamu tidak berlatih dengan
serius. kamu pasti tidak akan menang dalam lomba menari.

4. Shall
a. Shall digunakan untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana.
Contoh:
We shall return the books this week end. ( Kami akan mengembalikan buku-buku ini akhir pekan ini. )
I shall not text you tonight. ( Aku tidak akan SMS kamu nanti malam. )

b. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.


Contoh:
It is too hot here. Shall I open the window? ( Di sini panas sekali. Bagaimana jika aku membuka jendelanya? )
You shall ask me if I want this food. ( Kamu sebaiknya bertanya padaku apakah aku mau makanan ini. )

5. Should
Should digunakan untuk menyatakan saran. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memiliki makna sebaiknya.
Berbeda dengan must, should tidak begitu mengharuskan seseorang untuk melakukan saran tersebut.
Contoh :
You look so tired, you should take a rest. ( Kamu terlihat sangat capek, kamu sebaiknya beristirahat. )
She Should tell me where she will go. ( Dia sebaiknya memberitahuku ke mana dia akan pergi. )
Should I give You The money? ( Haruskah aku memberimu uang? )
You should take the test. ( Kamu sebaiknya ikut tes itu. )

6. Will
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana (plan)
Contoh :
I will go to Manado. ( Aku akan pergi ke Manado. )
Will you come to my party? ( Akankah kau akan datang ke pestaku? )

b. Digunakan untuk menyatakan kemauan (willingness)


Contoh:
I will help you. ( Aku akan membantumu. )
I will lend you the book. ( Aku akan meminjamimu buku. )
Will you invite Clara to your birthday party? ( Apakah kamu akan mengundang Clara ke pesta ulang tahunmu? )

c. Digunakan untuk menyatakan perkiraan (prediction)


Contoh:
If it rains tonight, I will not come. ( Jika nanti malam hujan. aku tidak akan datang. )
My parents will buy a new house if they have sold the old house. ( Orang tuaku akan membeli rumah baru jika
mereka sudah menjual rumah tua. )

7. Would
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau (plan)
Contoh :
I would visit Bali last semester but I did not have money. ( Aku akan mengunjungi Bali semester akhir tapi aku
tidak memiliki uang. )
I would sleep last night, but it was too noisy. ( Aku akan tidur semalam tapi berisik sekali. )
b. Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan.
Would you please show your ID card? ( Bisa tunjukkan KTP Anda? )
Would you please tell when the train leaves? Boleh tahu jam berapa keretanya berangkat?

8. Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan saran. Namun. saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.
Contoh :
You ought to study tonight. ( Kamu sebaiknya belajar nanti malam. )
He ought not to be here. ( Dia seharusnya tidak berada disini. )

Bentuk modal yang lain adalah yang modal+ perfect yang di- gunakan untuk menunjukkan masa lampau. Formula
untuk bentuk modal ini adalah sebagai berikut:
(+) S + modal + have + V3 + (O)
(-) S + modal + have + not +V3 + (O)
(?) Modal + S + have + V3 + (O)

1. Must have
Digunakan untuk menyimpulkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini
menyatakan bahwa penutur sangat yakin dengan kesimpulan yang dibuatnya.
Contoh:
You won the competition. You must have practiced very hard. ( Kamu memenangkan perlombaan. Kamu pasti
sudah berlatih dengan keras. )
You look so exhausted. You must have not taken a rest. ( Kamu terlihat sangat capek. Kamu pasti tidak beristirahat.
)

2. May/Might have
Digunakan untuk menyimpulkan kemungkinan yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini menyatakan bahwa
pe-nutur tidak begitu yakin dengan ucapannya.
Contoh:
Jane 0did not come to work this morning. She might have been sick. ( Jane tidak masuk kerja pagi ini. Mungkin
dia sakit.
Shinta failed in the exam. She mav have not studied. ( Shinta tidak lulus ujian. Dia mungkin tidak belajar. )

3. Could have
Digunakan untuk menyatakan kemampuan yang tidak di- laksanakan pada masa lampau.
Contoh:
I believe that he could have been an outstanding student. ( Aku percaya bahwa dia sebenarnya bisa menjadi siswa
teladan. (Kalimat tersebut maksudnya meskipun dia bisa, namun dia tidak berusaha mewujudkannya.)
I could have answered Mr. Tono’s questions but I remained silent. ( Aku sebenarnya bisa menjawab pertanyaan
Pak Tono. tapi aku tetap diam saja.).

Anda mungkin juga menyukai