Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI


PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

MATA KULIAH : PENELITIAN DALAM KEBIDANAN


PRODI : S1 KEBIDANAN
SEMESTER : I (SATU)
DOSEN PENGAMPU : SEPTIWIYARSI, S.ST.,M.Kes
NAMA MAHASISWA : LILI SURIYANI HUTAGALUNG
NIM : 193001070088

Instruksi Pengerjaan:

1. Soal dalam bentuk pernyataan yang harus dianalisis kebenaran atau kesalahannya.
2. Tulis identitas Saudara dengan lengkap pada kolom yang telah disediakan di atas
3. Bacalah artikel sesuai dengan kode yang ada pada soal (A/B/C/D)
4. Bacalah dengan seksama pernyataan dan penjelasan, analisis, kemudian jawablah
dengan benar. Setiap soal bernilai 10 – Total nilai adalah 100
5. Berilah tanda “X“ pada kolom jawaban yang Saudara anggap paling benar
6. Sebelum dikumpulkan, mohon periksa kembali lembar jawaban Saudara.

Petunjuk Soal
1. BENAR – Apabila pernyataan berhubungan dengan informasi yang diberikan
2. SALAH – Apabila pernyataan berlawanan dengan informasi yang diberikan
3. TIDAK TERSEDIA – Apabila tidak ada sama sekali informasi yang diberikan
Soal:
NO PERNYATAAN BENAR JAWABAN TIDAK TERSEDIA
SALAH
1 Penelitian tentang kesehatan Ibu X
dan Balita menunjukkan bahwa
pemberian ASI Ekslusif secara
ilmiah dapat mengurangi risiko
penyebab penyakit pada bayi serta
mengoptimalkan tumbuh
Kembang bayi.

2 Badan kesehatan dunia X


menyarankan agar
pemberian
ASI Ekslusif pada bayi di
negara-negara
berkembang harus
dilakukan sampai bayi
berusia 6 bulan.

3 Pemberian ASI Ekslusif X


oleh Ibu dipengaruhi oleh
faktor pemungkin, salah
satunya adalah tingkat
pengetahuan ibu yang
kurang baik tentang
pemberian
ASI Ekslusif.

4 Penelitian tentang Kajian X


Implementasi dan
Kebijakan
ASI Ekslusif dan IMD
merupakan penelitian
kualitatif dengan
pendekatan studi deskriptif
yang menjabarkan hasil
monitoring dan evaluasi
program di Indonesia

5 Beberapa kalangan X
menganggap bahwa target
80% Ibu memberikan ASI
Ekslusif kepada bayinya
masih dikategorikan
sebagai pencapaian yang
sangat sulit, karena
dipengaruhi oleh beberapa
faktor (predisposing,
reinforcing dan enabling)

6 Data dari Kementerian X


Kesehatan menunjukkan
bahwa Ibu-ibu di Indonesia
memberikan ASI Ekslusif
rata rata sampai usia 1
tahun 7 bulan. Untuk itu,
perlu
dilakukan upaya
peningkatan pengetahuan
Ibu tentang
pemberian makanan
tambahan yang sesuai
dengan pedoman.

7 Tenaga medis (dokter ahli X


kandungan) dinilai paling
berperan dalam
mendukung pelaksanaan
Inisiasi Menyusui Dini di
Masyarakat.

8 Seluruh Propinsi di X
Indonesia telah
menerapkan pemberian
ASI Ekslusif dan kendali
penggunaan Susu Formula
dikalangan
masyarakat umum.

9 Penelitian tentang Kajian X


Implementasi dan
Kebijakan
ASI Ekslusif dan IMD
menggunakan metode
analisa isi
dari program untuk
membahas informasi
penelitian.
10 Peneliti menyimpulkan X
bahwa pelaksanaan
program ASI Ekslusif di
Indonesia masih perlu
dikaji kembali karena
perbedaan karakteristik
masyarakat di
Indonesia.

SELAMAT MENGERJAKAN……

Anda mungkin juga menyukai