Anda di halaman 1dari 16

Auxiliary Verbs

Auxiliary (Kata Bantu) digunakan bersama-sama dengan kata kerja lainnya untuk membantu mengekspresikan arti, atau khususnya mempunyai fungsi gramatikal. Di bawah ini akan kami jelaskan secara terperinci tentang Auxiliary Verbs. Selamat Belajar

MACAM-MACAM AUXILIARY VERB


1. is, am, are 2. be, been, being 3. was, were 4. do, does, did 5. have, has, had 6. can, could 7. will, would 8. may, might 9. shall, should 10. must 11. ought to 12. need, dare

PENGGUNAAN AUXILIARY VERB


1. Linking Verbs Adalah kata kerja bantu yang berfungsi untuk menghubungkan antara subyek dan predikat. Adapun kata kerja bantu yang dapat berfungsi sebagai linking (copulative) verb yaitu: To Be = (am, is, are, was, were, be, being dan been). Contoh: 1. She was at my house yesterday 2. I am a doctor 2. To do, does, did dan done

Dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti mengerjakan.

Contoh: 1. She did her homework yesterday. 2. 1 do my homework every day.

Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk kalimat tanya, kalimat menyangkal (negative), atau jawaban singkat.

Contoh: 1. Did you go to church yesterday? 2. Does he come to your house? 3. Do you know about Anne? Yes, I do. 3. Have has dan had

Berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti mempunyai.

Contoh: 1. I have a new care. 2. She has much money. 3. He had two cars last year.

Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk Tense, misalnya present perfect tense, past perfect tense dan sebagainya.

Contoh: 1. She has bought a new car. 2. He had studies French. 3. She has been working here for 12 years.

PENGGUNAAN MODAL AUXILIARY


Catatan: 1. Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, saya harus bisa maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama arti. 2. Kata Kerja sesudah modal auxiliaryharus bentuk pertama. CAN Dipakai untuk menyatakan: 1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang. Contoh: 1. She can sing beautifully. 2. 1 can speak English. 2. Minta izin. Contoh: 1. Can I borrow your book? 2. Can I come to your house? 3. Kemungkinan. Contoh: 1. She can be at home at noon. 2. He can be ill. (mungkin dia sakit). COULD Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu). COULD dipakai untuk menyatakan: 1 Bentuk lampau dari Can. Contoh: 1. Mary could sing a song when she was young. 2. She could not come here yesterday because she was ill.

2. Permintaan dengan sopan. Contoh: 1. Could you help me now? 2. Could you take that book for me? 3. Kemungkinan. Contoh: 1. She could be at home now, but she usually plays volleyball. 2. He could be very busy at that time. SHALL Digunakan untuk menyatakan: 1. Artinya akan dalam bentuk Future Tense. Contoh: 1. I shall go to London tomorrow. (Saya akan pergi ke London besok). 2. We shall buy a new motorcycle next week. 2. Menawarkan Bantuan. Contoh: 1. Shall I open the window? 2. Shall I make coffee for you? 3. Janji. Contoh: 1. You shall have a motorcycle.(Saya janjikan anda akan dapat mempunyai sepeda motor). 2. I shall meet her tomorrow. SHOULD Digunakan untuk menyatakan: 1. Bentuk lampau dari shall. Contoh: 1. When he come to my house I should go. 2. I should visit to your house before you came to my house. 2. Anjuran (Artinya sebaiknya). Contoh: 1. You are ill, you should go to the doctor soon. 2. She is tired, she should take a rest. 3. Keharusan Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to. Contoh: 1. You should (ought to) do your homework every day. 2. He should (ought to) study hard.

4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau. Contoh: 1. You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian). 2. John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin he did not go). WILL Digunakan untuk menyatakan: 1. Artinya akan dalam bentuk Future Ssimple Tense, dan sama dengan to be going to. Contoh: 1. I will go to Jakarta next week. (=I am going to Jakarta next week). 2. She will come here soon. 2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan. Contoh: 1. Will you carry that bag for me? 2. Will you go with me? WOULD Digunakan untuk menyatakan: 1. Bentuk lampau dari Will yang berarti akan. Contoh: 1. He would be punished before he escaped. 2. She knows that it would be pleasant in Bali. 2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan. Contoh: 1. Would you please help me? 2. Would you mind closing the window? 3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan. Contoh: 1. I would like to eat. 2. Would you like to go there? 4. Digabung dengan kata rather menunjukkan arti Lebih suka (prefer). Contoh: 1. I would rather be a doctor than a president. 2. I would rather have stayed home than went to the movies. MAY Kata kerja bantu yang berarti boleh/mungkin yang digunakan untuk menyatakan:

1. Permohonan izin. Contoh: 1. May I borrow your motorcycle? Yes, you may. (Bolehkah aku pinjam sepeda motormu?) 2. May I go home now? No, you may not. (Bolehkah aku pulang sekarang?) 3. Henry may be late. (Mungkin Henry terlambat). 2. Permohonan atau harapan. Contoh: 1. May you both the happy. (Mudah-mudahan Anda berdua bahagia). 2. May God bless you. (Mudah-mudahan Tuhan memberkati Anda). MIGHT Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya jugs dapat untuk mass kini atau mass datang. Contoh: 1. Alex might be late yesterday. (Mungkin Alex terlambat kemarin). 2. Please take an umbrella with you, It might rain. (Bawalah payung, hari mungkin hujan). 3. I told him that he might go home. (Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh pulang). 4. You might try to be more careful. MUST Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan: 1. Keharusan/mesti. Contoh: 1. You must go now. (Anda harus pergi sekarang!) 2. I must do my homework soon. (Saya harus segera mengerjakan peker aan rumahku). 3. She must study hard. (Dia harus belajar keras). 2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Neednt bukan musnt (must not). Contoh: 1. Must I go now? Yes, you must atau yes, you need. 2. Must she pay it? No, she neednt. 3. You neednt go now. (Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musnt. 4. She need not come here. again. (Dia tak perlu lagi datang ke sini). 3. Must not (musnt) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh. Contoh: 1. You must not smoke in the class. (Anda dilarang merokok di dalam kelas). 2. Susan mustnt go there alone. (Susan tidak boleh (dilarang) pergi ke sana sendirian). 4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus. Contoh: 1. You must (have to) read this book. (Anda harus membaca buku ini).

2. She must (has to) go to school today. (Dia harus ke sekolah hari ini). 3. They must (or have to) work hard. (Mereka harus bekerja keras). 5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti harus/mesti adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek. Contoh: 1. I had to meet my sister yesterday. (Saya kemarin harus berjumpa saudara perempuanku). 2. She had to leave for Jakarta last week. (Dia harus meninggalkan Jakarta pekan lalu). OUGHT TO = SHOULD 1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya. Contoh: 1. She ought to be here now. (Dia seharusnya ada di sini sekarang). 2. Ought she to come here again? (Haruskah dia datang ke sini lagi?) 3. She asked me what ought to be typed. (Dia bertanya kepadaku apa yang harus diketik). 2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives Contoh: 1. The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu). 2. You ought not (oughtnt) to have crossed the road when the lights were red. (Anda seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah). 3. You ought to have told him that the paint on that seat is wet. (Anda seharusnya sudah memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah). NEED Need artinya Perlu dan digunakan sebagai: 1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST Contoh: 1. I must go now. (Positif). 2. I neednt go now. (Negatif). bukan: I mustnt go now, karena kalimat ini berarti.: (Saya dilarang pergi sekarang). 3. Must I go now? No, you neednt atau Yes, you must. 2. Sebagai kata kerja biasa yang berarti perlu dan mengalami perubahan bentuk. 1. need - needs 2. needed (Present Tense) (Past Tense).

Dalam hal ini, bentuk interrogative dan negative-nya dibuat dengan auxiliary verb do/does untuk present tense, dan dengan did untuk past tense, sebagaimana umumnya kata kerja biasa. Contoh: 1. They need some milk.

2. They dont need any milk. 3. Do they need any milk? 4. She doesnt need much money. 5. Did Ali need to meet with you? 6. Ali didnt need to go with you. 7. Ali need to go with you. DARE Artinya berani dan digunakan sebagai: 1. Kata kerja bantu Contoh: 1. He dare go there alone. (Dia berani pergi sendirian ke sana) 2. Dare he do it? 3. I dare not to climb the tree. Catatan: DARE jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai S untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares. 2. Kata kerja biasa Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did. Contoh: 1. She doesnt dare to go there alone. 2. Does he dare to come here again? 3. I dont dare to climb the tree. Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macaw bentuk yang dapat dipakai untuk kalimat tanya atau kalimat negatif . Contoh: 1. He dared not to go there alone yesterday, atau He didnt dare (to) go three alone. 2. Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone? 3. She dared not visit me last week, atau She didnt dare (to) visit me last week.

Pengertian Question Tag


Question Tag adalah pertanyaan pendek yang ada di akhir kalimat. Dalam bahasa Indonesia, mungkin kita sering mendengar orang berkata, kamu terlambat, kan?. Nah kata kan? di sini disebut dengan question tag dalam bahasa Inggris. Pada topic ini kita akan membahas tentang:

POSITIVE STATEMENT NEGATIVE STATEMENT IMPERATIVE STATEMENT 1. POSITIVE STATEMENT


Rumus: (+) statement, (-) tag? a. Dengan Kata Bantu (Auxiliary) Contoh:

You are the new secretary, arent you? (bukan are not you?) George can swim well, cant he? I am going to go to the cinema with you, arent I? (bukan amnt I) Susie has phoned you, hasnt she? Jika kita dapat melihat adanya kata Bantu (is, am, are, was, were, do, does, did, has, have, had, will, would, can, could, shall, should, may, might, atau must), maka gunakan saja kata Bantu tersebut sebagai tagnya.

CATATAN PENTING:

Tag negative harus dibentuk dengan singkatan. Pengguaan not yang terpisah dari kata bantunya tidak umum dalam Question tag. Jika subjek kalimatnya I, dan kata bantunya am, maka tagnya adalah arent I? bukan amnt I sebab penyingkatan ini tidak standard dalam bahasa Inggris. Berhati-hatilah dengan penyingkatan kata Bantu. Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini: Shes afraid to stay alone, isnt she? Shes called the police, hasnt she?

Pada kalimat pertama, shes = she is, sebab diikuti oleh kata sifat, sedangkan pada kalimat kedua shes = she has, sebab diikuti oleh kata kerja bentuk ke-3 (Present Perfect Tense) b. Tanpa Kata Bantu (Auxiliary) Contoh:

They invited you to their party, didnt they? She read the novel, didnt she? She reads the novel, doesnt she? Somebody knocked at the door, didnt they? You think I will be fired, dont you?

I believe you will pass the exam, wont you? Jika tidak ada auxiliary (kata Bantu) di dalam kalimat statement-nya, maka gunakan do, does, atau did, tergantung dari tenses-nya. Berhati-hati dengan kata kerja Irregular Verbs, terutama yang memiliki bentuk yang sama seperti contoh kalimat no. 2 dan 3 di atas. Somebody/someone, anybody/anyone, everybody/everyone, these/those dianggap menjadi they dalam tagnya. Something, anything, everything, this/that dianggap menjadi it dalam tagnya. Jika statement-nya terdiri dari induk dan anak kalimat, maka tag-nya diambil dari induk kalimatnya (contoh kalimat ke-5), kecuali jika induk kalimatnya dimulai dengan I, maka tagnya diambil dari anak kalimatnya (contoh kalimat ke-6). Hal ini sangat masuk akal kita, kan tidak lucu kalau kita bertanya pada diri kita sendiri. (Saya percaya kamu akan lulus ujian, ya kan? tetapi ya kan-nya ditujukan pada diri sendiri)

Catatan penting:

2. NEGATIVE STATEMENT
Negative statement jauh lebih mudah dibandingkan dengan positive statement karena kita sudah melihat adanya kata Bantu di dalam statement-nya. Kita tinggal memindahkan kata Bantu tersebut ke dalam tagnya. Negative statement biasanya sering dipakai untuk meminta tolong atau meminta informasi tentang sesuatu/seseorang. Rumus: (-) Statement, (+) tag Contoh:

There isnt any news, is there? My parents wont go to Bali with you, will they? Nobody wants to go with you, do they? Everybody does not bring their homework, do they? You never come to her dormitory, do you? Nobody, nothing dianggap negative Nobody dianggap menjadi they dalam tagnya dan nothing dianggap menjadi it dalam tagnya. Hati-hati jangan sampai terlena dengan kata Bantu yang nampak dalam statement-nya. Perhatikan contoh kalimat no. 3 dan 4. Kata kerjanya seolah-olah adalah tunggal dan seharusnya menggunakan does, namun mengapa tag-nya menggunakan do? Sebab nobody dan everybody dianggap they dalam tag-nya.

Catatan penting:

Never, seldom, barely, little, few, dll dianggap negative (contoh kalimat no. 5) Namun ingat, a few, dan a little dianggap positive.

3. IMPERATIVE STATEMENT 9

Imperative statement biasanya digunakan untuk meminta dan menyuruh orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Ada juga yang berfungsi untuk melarang dan mengajak orang lain. Tag yang digunakan adalah:

Will you, wont you, would you, could you, can you, dll yang sejenis. Penggunaannya tergantung dari situasi kalimatnya dan tingkat kesopanan statement yang disampaikan. Misalnya kalau meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu, lebih baik gunakan would you atau sejenisnya, dan menyuruh seseorang dengan nada marah, maka can you akan lebih cocok digunakan daripada would you.

Sedangkan untuk lets, tag yang digunakan adalah shall we? Sit down, would you? Lets do it again, shall we? Dont disturb me, cant you?

Contoh:

Catatan penting: Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat digantikan dengan please. Contoh:

Sit down, please? Lets do it again, please? Dont disturb me, please?

4. ELLIPSIS QUESTION TAG


Berhati-hatilah dengan penggunaan Question tag, khususnya jika kita tidak dapat melihat adanya subjek kalimat dalam statement-nya. Untuk itu, kita perlu memahami dan mencermati bahwa subjek kalimat statement-nya sebenarnya ada, namun hilang (ellipsis). Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:

Nice day, isnt it? Difficult, arent they? Talking about me, arent you? Fine, arent you?

10

Tata Bahasa Inggris


33. Penggunaan kata kerja bantu Kita mengenal beberapa kata bantu daalam bahasa inggris antara lain : Am Are Is Shall Do Will Can May Must Have Has Contoh : 1. I am in the room : Saya berada di kamar 2. You are in the garden : Kamu berada di kebun 3. She is a girl : Dia adalah seorang anak perempuan 4. It is a cat : itu adalah seekor kucing 5. I can also speak English : daya dapat juga berbicara bahasa inggris 6. You may go to the cinema : Kamu boleh pergi ke bioskop 7. You must go now : Kamu harus pergi sekarang 8. I shall go now : saya akan pergi sekarang 9. I have money : saya mempunyai uang 10. He has money : dia mempunyai uang 34. Macam- maam kalimat Dalam bahasa inggris setiap kalimat menggunakan kata kerja. Kata kerja itu ada yang berbentuk to be dan kata kerja yang sebenarnya. Kata kerja yang sebenarnya adalah: To read : membaca To work : bekerja To write : menulis Perhatikan : Kata kerja yang belum berfungsi atau belum digunakan dalam kalimat selalu disertai kata to dalam penulisannya. Kalimat positive yang menggunakan to be Contoh : I am boy : saya adalah seorang laki-laki You are boy : kamu adalah seorang laki-laki They are a student: Mereka adalah murid Beberapa contoh kalimat berita adalah kalimat berita affirmative sentence. Kalimat berita adalah kalimat yang memberikan suatu pekerjaan, keadaan atau sifat pada pokok kalimat. Rumus kalimat berita (+) Subject+to be+predicative I am a boy Dalam kalimat negative sesudah to diberi not. Contoh :

11

I am not a boy Rumus kalimat berita (-) Subject+to be+not+Predicative I am not a boy Kalimat interrogative yang menggunakan to be Kalimat interrogative (kalimat Tanya) kata to be dilakukan sebelum subjek. Contoh : Am I happy : apakah saya bahagia? Am I a student : apakah saya seorang murid? Is he a teacher : apakah dia seorang guru? Rumus kalimat interrogative (?) To be+subject+Predicative Kalimat imperative yang menggunakan to be Dalam kalimat imperative to be tidak berubah dan diletakan di muka. Contoh : Be happy please! Berbahagialah 35. Kalimat verbal Kalimat verbal adalah kalimat yang predicatnya menggunakan kata kerja. Kata kerja yang belum berfungsi sebagai kalimat penulisannya dimulai dengan kata to. Kata-kata yang masih menggunakan to tersebut di sebut infinitive atau non finite verb. Contoh : To go = Pergi To read = Membaca To eat = Makan Kata kerja yang diterangkan diatas adalah kata kerja dalam bentuk sekarang. Jika kata kerja itu dipakai sebagai predikat dalam kalimat maka kata to todak dipakai lagi. Contoh dalam kalimat positive : Subject Predicate object I Read English everyday We eat rice everyday Beberapa kalimat verbal lainnya adalah : 1. Kalimat negative Dalam kalimat negative apabila subjeknya I you we dan they menggunakan kata bantu do not. Jika subjeknya ketiga tunggal he she it maka menggunakan kata bantu does not. Contoh : I do not read English everyday She does not read English everyday 2. Kalimat negative interrogative a. Dalam kalimat yang memakai to be : Contoh : Am not I happy? = tidakkah saya bahagia Is not a cat? = bukankah itu seekor kucing? b. Dalam kalimat yang menggunakan kata kerja Dont I write English everyday

12

Tidakkah saya menulis bahasa inggris setiap hari? Dont we study today? Tidakkah kita belajar hari ini? Does not she read English today? Tidakkah ia membaca bahasa inggris hari ini?

Perhatikan kalimat yang menggunakan kata kerja sebagai predikatnya : 1. Kalimat berita 2. Kalimat menyangkal atau negative 3. Kalimat Tanya 4. Kalimat Tanya menidakkan 5. Kalimat perintah (imperative sentence) Dalam kalimat perintah yang menggunakan kata kerja, kata kerjanya selalu infinitive tanpa penambahan s. subjeknya pasti menggunakan you karena yang diperintahkan adalah orang kedua. Tetapi dalam penulisannya you selalu dihapus. Penulisan please dapat ditaruh di depan atau di belakang. Contoh : Please study! : silahkan belajar Please draw! : silahkan menggambar 6. Kalimat perintah negative Contoh : Dont go ! : jangan pergi Dont cry! : Jangan menangis 7. Pengunaan shall dan will a. Dalam kalimat berita I shall go : saya akan pergi They will sing : mereka akan bernyanyi It will eat : binatang itu akan makan Perhatikan : dalam kalimat yang hanya menggunakan shall adalah I dan we sedangkan yang lain dapat menggunakan will dan shall. b. Dalam kalimat negative Contoh : I shall not go : saya akan pergi We shall not run : kita akan lari You will not sing : kamu tidak akan bernyanyi c. Dalam kalimat Tanya Contoh : Shall I go? : apakah saya akan pergi Will you sing? : apakah kamu akan bernyanyi Will he cry? : apakah dia kan menangis d. Dalam kalimat Tanya menidakkan Contoh : Shall not I go? : apakah saya tidak akan pergi Will not you sing? : apakah kamu tidak akan menyanyi Will not they write?: apakah mereka tidak akan menulis

13

1. Pemakaian kata can, may dan must Susunan kata can, may dan must dalam kalimat berita, kalimat menyangkal, kalimat Tanya dan kalimat Tanya menidakkan seperti kalimat yang telah diterangkan. 2. Pemakaian kata have dan has Kata kerja bantu ini artinya mempunyai. Pemakaian to have dan to has dalam kalimat waktu sekarang adalah sebagai berikut : Contoh : I have a book : saya mempunyai sebuah buku She has a bag : dia mempunyai sebuah tas Jadi kata to have hanya bias untuk : I, you, they dan to has dipakai dalam subjek he,she dan it. Perhatikan : I have a ruler (+) I have not a ruler (-) Have you a ruler (?) 36. Pemakaian kata to do Kata to do yang berfungsi sebagai kata kerja bantu telah kita pelajari. Contoh : You do your homework : kamu mengerjakan pekerjaan rumahmu. He does his homework : dia mengerjakan pekerjaan rumahnya. Perhatikan : Pengertian do yang lain : 1. Menyatakan sungguh-sungguh I do love you : saya sungguh-sungguh mencintaimu 2. Mempunyai arti silahkan dan menyatakan suatu permintaan Do be quite : Diamlah Do come in : masuklah 3. Untuk menyatakan tekanan Do tell me : katakanlah padaku Do work hard : bekerjalah dengan giat 37. Perbedaan pemakaian kata want, dengan can-may-dan must a. Pemakaian kata want Kata want artinya ingin, memerlukan dan menghendaki. 1. Dalam kalimat berita I want a cycle : saya memerlukan sepeda You want a book : kamu menginginkan sebuah buku Dian wants a bag : dian memerlukan sebuah tas 2. Dalam kalimat menyangkal I do not want money : saya tidak memerlukan uang He do not want me : dia tidak menginginkan saya 3. Dalam kalimat Tanya What do you want : apa yang anda inginkan? When do you want a cycle: kapan anda memerlukan sepeda? 4. Pemakaian want yang diikuti kata kerja

14

Jika kata want diikuti kata kerja di belakangnya dalam pembuatan kalimat maka susunannya sebagai berikut : Want + to + verb Contoh : I want to eat rice : saya ingin makan nasi You want to learn English : kamu ingin belajar bahasa inggris 5. Pemakaian want yang diikuti object dan verb I want you to study English here We want to play together 6. Pemakaian want yang diikuti to be I wan to be clever : saya ingin pandai He wants to be rich : dia ingin kaya b. Pemakaian kata can, may dan must 1. (+) I can speak English : saya bias berbicara bahasa inggris (-) I can not speak English : saya tidak bias berbicara bahasa inggris (?) can you speak English : dapatkah anda berbicara bahasa inggris? 2. (+) you may come today : kamu boleh datang hari ini (-) you may not come today : kamu tidak boleh datang hari ini (?)may I come to day : bolehkah saya dating hari ini? 3. (+) we must work hard : kita harus bekerja giat (-) we must not work hard : kita tidak harus bekerja giat (?) must we work hard : haruskah kami bekerja keras? 38. Pemakaian this, that, these, those a. This This artinya ini, dipergunakan untuk menunjukan benda tunggal yang jaraknya dekat dengan pembicara, Contoh : This is my book : ini adalah bukuku This is your bag : ini adalah tasmu b. That That artinya itu, dipergunakan untuk menunjukan benda tunggal yang jaraknya jauh dari pembicara. Contoh : That is his ruler : itu adalah penggarisnya That is my pencil : itu adalah pensilku c. These Jamaknya dari kata this. These are your books : ini adalah buku-bukumu. These are my pencils : ini adalah pensil-pensilku d. Those Jamaknya dari kata that. Contoh : Those are his balls : itu adalah bola-bolanya Those are their books : itu adalah buku-buku mereka 39. Pemakaian kata A, AN dan Any, A few dan Many a. A Penggunaanya di depan kata benda yang di mulai dengan huruf mati. Contoh :

15

This is a book : ini adalah sebuah buku That is a bag : ini adalah sebuah tas b. An Penggunaanya di depan kata benda yang di mulai dengan huruf hidup. Contoh : I eat an eeg : saya makan sebutir telur I wait you an hour : saya menunggumu satu jam c. Any Artinya beberapa atau sedikit. Atau dapat juga dipakai dalam kalimat yang artinya siapa saja dan kapan saja. Contoh : Do you have any books? : Apakah kamu punya beberapa buku You may come any time : kamu boleh dating kapan saja d. A few Artinya sedikit. Kedua kata-kata itu pemakaiannya diletakan di muka kata benda. A few dapat dihitung sedangkan little tidak dapat dihitung. Contoh : A few children : sedikit anak-anak kecil A little water : Sedikit air Perlu diperhatikan dalam penggunaan a untuk a few dan a little harus menggunakan kata a karena jika tidak maka artinya akan berbeda. e. Many Many dan much artinya banyak. Pemakaian kata many diletakan di muka kata benda yang dapat dihitung jumlahnya. Bedanya dengan much itu untuk benda yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Contoh : Many boys : banyak anak laki-laki Muh water : banya air Much sugar : banyak gula Many cats : banyak kucing-kucing Selain much dan many juga ada kata a lot of. A lot of artinya banyak. Dalam kalimat berita a lot of digunakan untuk menyatakan banyak untuk benda yang dapat dihitung maupun benda yang tidak dapat dihitung. Contoh : He has a lot of money : dia mempunyai banyak uang We have a lot of spare time : kita punya banyak waktu luang.

16

Anda mungkin juga menyukai