Anda di halaman 1dari 16

Contoh Elliptical Constructions, Pengertian, Fungsi,

dan Rumus Terlengkap


Pada pembahasan kali ini akan membahasa tentang elliptical construction so, to, either and
neither. Kegunaan dari elliptical construction adalah memperindah kalimat atau statement yang
sama. Jadi elliptical construcion adalah menggabungkan kalimat yang sama agar menjadi
kalimat yang pendek tanpa megubah makna aslinya. Serta untuk menghindari pengulangan kata
kerja/predikat yang sudah di sebutkan sebelumnya.
Ingat !! Macam-macam auxiliary :
is am are was were do does did have has had will would shall should may might can could must

Pengertian, Fungsi, Rumus


Constructions Terlengkap

dan

Elliptical construction sering digunakan dalam menulis


(conversation). Terdapat tiga jenis elliptical construction :

SO and TOO (juga)

EITHER and NEITHER (tidak juga)

BUT (tapi)

Contoh

Elliptical

(writing) ataupun percakapan

1. Penggunaan So dan Too


Soo dan too digunakan dalam pola kalimat yang mempunyai makna positif yang predikat , objek
dan keterangannya sama.So diletakkan sebelum auxiliary verbs sedangkan too diletakkan
setelah auxiliary verbs.
* Sentence 1 + and + so + auxiliary + subject dari sentence 2*
* Sentence 1 + and + subject dari sentence 2 + auxiliary , too*
Contoh :
1. I like English ( aku suka bahasa inggris)
You like English (kamu suka bahasa inggris)Kedua kalimat bisa digabungkan menjadi :
* I like English and so do you (aku suka bahasa inggris begitu juga dengan kamu)
* I like English and you do, too (aku suka bahasa inggris dan kamu juga)
2. I will go to Singapore (aku akan pergi ke Singapur)
You will go to Singapore (kamu akan pergi ke Singapur) Kedua kalimat bisa digabungkan
menjadi :
* I will go to Singapore and so will you (aku akan pergi ke Singapur begitu juga kamu)
* I will go to Singapore and you will, too (aku akan pergi ke Singapur dan kamu juga)

2. Penggunaan Either dan Neither

Either dan neither digunakan dalam pola kalimat yang mempunyai makna positif yang predikat ,
objek
dan
keterangannya
sama.either diletakkan
setelah auxiliary
verbs sedangkan neither diletakkan sebelumauxiliary verbs.
*Sentence 1 + and + subject sentence 2 + auxiliary + NOT + either*
*Sentence 1 + and + neither + auxiliary + Subject sentence 2 *
Contoh :
1. I
did
not
go
to
the
school (aku
tidak
pergi
ke
sekolah)
You did not go to the school (kamu tidak pergi ke sekolah)Kedua kalimat bisa
digabungkan
menjadi
:
*I did not go to the school and you did not either (aku tidak pergi ke sekolah dan kamu
juga
tidak)
*I did not go to the school and neither did you (aku tidak pergi ke sekolah tidak juga
dengan kamu)
2. John
cant
play
piano (John
tidak
bisa
bermain
piano)
Noval cant play piano (Noval tidak bisa bermainb piano)Kedua kalimat bisa digabungkan
menjadi
:
*John cant play piano and Noval cant either (John tidak bisa bermain piano dan Noval
juga
tidak)
*John cant play piano and neither can Noval (John tidak bisa bermain piano tidak juga
Noval)

3. Penggunaan But
But digunakan dalam pola kalimat digunakan dalam pola kalimat berlawanan dengan bentuk
tenses yang sama.
* Kalimat positif , BUT + subject kalimat ke-2 + auxiliary + not*
* Kalimat negatif, BUT + subject kalimat ke-2 + auxiliary*
Contoh :
1. July
doesnt
study
English (July
tidak
belajar
bahasa
inggris)
Jane studies English (Jane belajar bahasa inggris)Kedua kalimat bisa digabungkan
menjadi
:
*Jane studies English but July doesnt (Jane belajar bahasa inggris tetapi July tidak)
*July doesnt study English but Jane does (July tidak belajar bahasa inggris tetapi Jane
belajar)
2. You
have
gone
to
Bali (kamu
telah
pergi
ke
Bali)
I have not gone to Bali (aku tidak pergi ke Bali)Kedua kalimat bisa digabungkan menjadi :
*You have gone to Bali but I havent (kamu telah pergi ke Bali tetapi aku tidak)
*I have not gone to Bali but you have (aku tidak pergi ke Bali tetapi kamu telah pergi)

Pengertian, Penggunaan dan Contoh Kalimat


Present dan Past Subjunctive
Pengertian Subjunctive
Subjunctive adalah suatu bentuk kata kerja untuk mengungkapkan
kebutuhan, saran, harapan, atau pengandaian yang berbeda dengan
kenyataan.
Kata kerja ini terbagi menjadi present dan past subjunctive dimana memiliki aturan
penggunaan berbeda.

Subjunctive merupakan satu dari tiga verb moods (ada


pula imperative dan indicative). Pada modern English, bentuk kata kerja
ini hanya terdapat pada bagiandependent clause, bukan main clause.

Aturan Penggunaan Subjunctive


Contoh Verb
Aturan

Norm
al

Subjunctive

Present

Kecuali untuk verb be, present


subjunctive menggunakan bare infinitive[kata kerja bentuk
sederhana tanpa penambahan -s
atau -es meskipun subjek yang digunakan
merupakan orang ketiga tunggal (the man, Ana, mother)
maupunpronoun (I, she, he, it)]. Verb be (is/are) yang
digunakan pada present indicative/normal, digantikan oleh
be.

reads

read

goes

go

is

be

are

be

walke
d

walked

ate

ate

Past
Kecuali untuk verb be, past subjunctive
sama seperti past
indicative/normal. Verb be baik was maupunwere mengguna
kan were.

was

were

were

were

Conditional Auxiliary Verbs vs. Subjunctive

Karena penggunaannya yang rawan


kesalahan,subjunctive jarang digunakan di dalam bahasa inggris. Modal
auxiliary verbs lebih disukai untuk digunakan. Adapun untuk
menghasilkan makna pengandaian unreal condition (kenyataan berbeda
dengan harapan), conditional auxilliary verbs (could, should, would) dapat
digunakan menggantikan subjunctive. Contohnya sebagai berikut.
Contoh Kalimat Subjunctive vs Modal Auxiliary Verb:

I wish the teacher were nice to me. (Subjunctive)

I wish the teacher could be nice to me. (Auxiliary Verb)

Fungsi dan Contoh Kalimat Present dan Past Subjunctive


Secara umum, subjunctive digunakan pada dependent clause di dalam
suatu complex sentence. Berikut rincian kondisi serta contoh
kalimatnya.
Fungsi Subjunctive

Present subjunctive berada pada dependent


clause dimana bagian independent clause-nya
menggunakan verb: ask, command, demand,
determine, insist, order, propose, recommend,
regret, request, require, suggest, untuk
mengekspresikan requirement (kebutuhan)
atau suggestion (saran).

Contoh Kalimat
Subjunctive
I recommend that
you take a cooking class.
(Saya merekomedasikan
kamu mengambil kelas
memasak.)
The doctor suggested that
white rice bereplaced with
brown rice.
(Dokter menyarankan beras
putih diganti dengan beras

merah.)
It is desirable that
they be on time.
(Diharapkan mereka datang
tepat waktu.)
Present subjunctive berada pada dependent
clause dimana bagian independent clause-nya
menggunakan adjective yang
mengekspresikanurgency/requirement: crucial,
desirable, essential, important, imperative,
necessary, urgent, vital

Past subjunctive berada pada dependent


clause dimana independent
clauseberupa conditional sentence yang
kenyataannya berbeda pengandaian
(present unreal events: conditional type
2dengan simple past, past unreal
events:conditional type 3 dengan past perfect)

It is necessary that
she prepare for the next
exam.
(Perlu untuk dia
mempersiapkan ujian
selanjutnya.)

If I were a millionaire, I
would donate my money to
charity.
(Jika saya miliuner, saya
akan mendonasikan uang
untuk amal.)
I wouldnt be panic if
I were you.
(Saya tidak akan panik jika
jadi kamu.)
I wish he were here to repair
my computer.
(Saya harap dia disini
memperbaiki komputer.)

Past subjunctive mengikuti kata wish.


Past subjunctive mengikuti kata as if dan as
though.

Everybody wishes that


Sarah were able to control
her emotion.
(Setiap orang berharap
Sarah dapat mengontrol
emosinya.)
Robi acts as though
he were a king.
(Robi berlaku seakan-akan
dia raja.)
Siti eats much as if
she had not eaten for a
month.

(Siti makan banyak seakanakan dia sudah tidak makan


sebulan.)

Prefer vs. Would Prefer


inShare

Pengertian Prefer dan Would Prefer


Prefer dan would prefer sama-sama digunakan ketika kita ingin
membicarakan bahwa suatu hal lebih disukai daripada yang lain di masa
kini (present) atau di masa depan (future).
Would prefer dapat disingkat menjadid prefer.

Rumus Prefer dan Would Prefer


Baik prefer maupun would preferdiikuti to infinitive (to + verb)
ataunoun (kata benda). Selain itu preferdapat pula diikuti gerund (verb
+ -ing), namun to infinitive lebih umum. Ketika ingin membandingkan
sesuatu yang lebih disukai dengan yang lain, kita
menggunakan to dengan prefer dan rather than dengan would prefer.

S + prefer + to infinitive / gerund / noun + to + infinitive tanpa to /


gerund / noun
S + would prefer + to infinitive / noun + rather than + infinitive tanpa to /
noun

Contoh Kalimat Prefer dan Would Prefer


1

I prefer chocolate to vanilla ice cream.


(Saya lebih suka es krim cokelat daripada vanila.)

She prefers to cook at home to eat out. / She prefers cooking at home to
eating out.
(Dia lebih suka memasak di rumah daripada makan di luar.)

Hed prefer to stay at home tonight.


(Dia lebih memilih untuk tinggal di rumah malam ini.)

Theyd prefer to work indoors rather than outdoors.


(Mereka lebih memilih bekerja di dalam daripada di luar ruangan.)

Pengertian, Fungsi dan Contoh Kalimat Modal


Auxiliary Verbs
inShare

Soal Modal Auxiliary Verb

Pengertian Modal Auxiliary Verb


Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main
verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama
tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan)
atau ability (kemampuan),necessity (kebutuhan),
dan possibility (kemungkinan).

Kata kerja bantu ini antara


lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought
to (phrasal modal verb).

Lihat juga:

Will vs. Would

Can vs. Could

Could vs. Was Able to

Used to, Would, Past Simple

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb


Fungsi

Contoh Kalimat Modal Auxiliary


Verb

Can

Can digunakan untuk


menyatakan ability(kemampuan)

You can buy anything with your


money but you can not buy love.
(Kamu dapat membeli apapun
dengan uangmu tapi kamu tidak
dapat membeli cinta)

Modal verb ini dapat digunakan untuk


meminta izin (permission)

Can I borrow your car for one night?


(Bisakah saya meminjam mobilmu
selama satu malam?)

Could

Could digunakan untuk


menyatakan ability(kemampuan) dimasa
lalu (past).

You could run faster than me two


years ago.
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari
saya dua tahun lalu.)

Modal verb ini dapat digunakan untuk


meminta izin (permission) untuk
melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau
masa depan (future).

Could I use your computer to print


and scan?
(Bolehkah saya memakai
komputermu untukprint dan scan?)

May
He may work out and consume
healthy food every day.
(Dia mungkin berlatih dan
mengonsumsi makanan sehat setiap
hari.)
May untuk
menyatakan possibility(kemungkinan)
dimasa sekarang (present) dan masa
depan (future).

You may forget the embarassing


incident tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden
memalukan itu besok.)

Modal verb ini untuk meminta izin


(permission) yang lebih formal
daripada modal verb can.

May I go home now?


(Bolehkah saya pulang sekarang?)

Might

Sama seperti may, modal verb ini


digunakan untuk
menyatakan possibility (kemungkinan)
dimasa sekarang (present) dan masa
depan (future)[1].
Might dapat ditambahkan primary
auxiliary verb have untuk
menyatakan probabilitydimasa lalu
(past). Modal verb ini digunakan untuk
menyatakan hypothetical situation yang
terbukti tidak terjadi[2], lain halnya
denganmay yang belum terbukti[3].
Might merupakan
bentuk past dari may dimana digunakan
untuk meminta izin (permission) yang
lebih formal daripada modal verb could.
Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak
pasti) kejadiannya.

You might forget the embarassing


accident tomorrow.[1]
The doctor might have warned you
not to eat red meat.[2]
(Dikatakan setelah diketahui fakta:
The doctor has not warnedDokter
belum melarang.)
The doctor may have warned you
not to eat red meat.[3]
(Faktanya: belum diketahui)

If I have cleaned the room, might I


play with my friend?
(Jika saya sudah membersihkan
ruangan, bolehkah saya main
dengan teman?)

Will
Will untuk
menyatakan willingness (kemauan).Willing
ness dapat diungkapkan
dalamconditional sentence type
1 maupun invitation(undangan/ajakan).

I will help you if you help yourself


first.
(Saya akan membantumu jika kamu
membantu dirimu sendiri dulu.)
Will you marry me?
(Maukah kamu menikah dengan

saya?)
Ill give you a glass of water.
(Saya akan memberimu segelas air.)
Modal verb ini untuk membuat keputusan
secara spontan/tanpa rencana (simple
future tense).

I think Ill change my appearance.


(Saya pikir saya akan merubah
penampilan.)

Will untuk membuat prediksi.

The sandstorm will come tonight.


(Badai pasir akan datang nanti
malam.)

Would
Sama seperti will, modal verb ini dapat
digunakan untuk
menyatakan willingness(kemauan), namun
lebih polite (sopan).

Would you like to see my craft?


(Maukah kamu melihat kerajinan
tanganku?)

Modal verb ini menyatakan sense of


probability(kemungkinan).

He would be free tonight.


(Dia akan kosong nanti malam.)

Would dipadukan
dengan auxiliary have untuk
membentuk conditional sentence type
3.Would disini untuk menyatakan tindakan
yang ingin dilakukan dimasa lalu.

If you had remembered to invite me,


I wouldhave attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya,
saya menghadiri pestamu.)

Shall
We shall overcome it someday.[1]
(Kita akan mengatasinya suatu hari
nanti.)
Shall [British English][1] digunakan untuk
menyatakan simple future seperti
halnya willnamun hanya digunakan
pada first person(orang
pertama) I dan we. Shall [US English]
[2]
jarang digunakan selain untuk polite
questionuntuk first person.
Modal verb ini untuk
menyatakan obligation(kewajiban)
pada formal situation (yang dapat
berupa legal document maupun pada
saatmeeting. Pada situasi ini,
baik second maupunthird person dapat

Shall we pay a call him?[2]


(Haruskah kita menjenguknya?)
Shall I give you some advice?[2]
(Haruskah saya memberimu
beberapa nasehat?)
The Human Resource
manager shall report the employee
performance.
(HR manager harus melaporkan
performansi karyawan.)

digunakan dengan modal verb ini.


Should
You should see the doctor.
(Kamu harus ke dokter.)
Should untuk memberi suggestion (saran)
atauadvice (nasehat).

We should meet more often.


(Kita harus bertemu lebih sering.)

Must
Must dipadukan dengan not untuk
menyatakanprohibition (larangan)

You mustnt give up.


(Kamu tidak boleh menyerah.)

Modal verb ini


mengekspresikan obligation(kewajiban)
atau necessity (kebutuhan).

We must go to bed now.


(Kita harus tidur sekarang.)

Ought to
I ought to wear high quality running
shoes.
(Saya harus menggunakan sepatu
lari berkualitas tinggi.)

Ought to digunakan untuk menyatakan


apa yang benar atau tepat

We ought to select the best


candidate for the job.
(Kita harus memilih kandidat terbaik
untuk pekerjaan tsb.)

Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Causative


Verb
inShare

Soal Causative Verb

Pengertian Causative Verb


Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan
bahwa subjecttidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang
terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi
tersebut.

Fungsi dan Rumus Causative Verbs


Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam,
yaitu active danpassive causative. Pada kalimatactive causative
verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada
kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Let, make, have, dan get merupakancausative verb yang umum
digunakan.
Verb

Fungsi

membiarkan seseorang melakukan sesuatu

Active:
S + let + agent + action
verb (bare infinitive) +

memaksa atau sangat menyakinkan


seseorang untuk melakukan sesuatu

Active:
S + (make-made) + agent +
action verb (bare infinitive)
+

Let

Mak
e

Active:
S + (have-had) + agent +
action verb (bare infinitive)
+ object

Hav
e

Get

Rumus Active dan


Passive Causative

memberi tanggung jawab kepada


seseorang untuk mengerjakan sesuatu
untuk subjek

Passive:
S + (have-had) + object +
action verb (V-3)

mirip dengan have namun dengan struktur


kalimat yang berbeda

Active:
S + (get-got) + agent +
action verb (toinfinitive) +
Passive:
S + (got) + object + action

verb (V-3)

Rumus dan Contoh Kalimat Causative Verbs


Rumus

Verbs
have-had

get-got

Contoh Kalimat Causative Verb


Lala had her friend take her result test.
She got her parents to buy her a tennis
racket.
The boy got his cat to chase a mouse.

Active Causative
Verbs

makemade

The woman made her daughter eat up the


tomatoes.
The manager makes her staf work hard.
My father lets me choose my own future
carrier.

let
The shepherd lets his sheep graze in the
meadow.
I had my house renovated last week.
have-had
Passive Causative
Verbs

He had his book returned as soon as


possible.
Teddy got the money saved in the bank.

get-got
Yulia got her bedroom cleaned.

Pengertian, Penggunaan dan Contoh Kalimat


Infinitive
inShare

Soal Gerund vs. Infinitive

Pengertian Infinitive
Infinitive adalah suatu verbal yang terdiri dari particle to dan
bentuk simple dari verb(bare infinitive) dimana dapat
berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb.
Verbal merupakan suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part
of speechlain. Verbal yang lain yaitu gerunddan participle. Seperti verbal lainnya,
kata ini lebih umum untuk menamaiaction (aksi) atau state (keadaan).

Infinitive dapat disertai oleh object,modifier,


atau object danmodifier sehingga menjadi infinitive phrase.
Contoh Infinitive (to+verb):

Penggunaan dan Contoh Kalimat Infinitive


Penggunaan
Infinitive

Noun:
Subject

Noun:
Direct Object

Contoh Kalimat Infinitive

To travel in this season is a bad idea.


(Bepergian musim ini merupakan ide yang buruk.)
To survive in the big city is my hope.
(Bertahan di kota besar adalah harapan saya.)
He wants to come tomorrow.
(Dia ingin datang besok.) direct object dari verb want

The children learned to write letters.


(Anak-anak belajar menulis surat.) direct object dari verb
learned
Noun:
Subject
Complement

Noun:
Appositive

His dream is to win the tender.


(Impiannya menang tender tersebut.)
His dream, to win the tender, has made him work harder.
(Impiannya, menang tender, telah membuatnya bekerja lebih
keras.)
The best time to talk with him is at night.
(Waktu terbaik untuk berbicara dengannya adalah malam
hari.) menerangkan noun time

Adjective1
It is the wrong way to ask a question.
(Itu cara yang salah untuk bertanya.)
menerangkan noun way

Adverb2

To watch the movie, you must buy a ticket.


(Untuk menonton film itu, kamu harus beli tiket.) menjelaskan
why you must buy a ticket (mengapa kamu harus
membeli tiket)
You need US$50 to buy it.
(Kamu perlu US$50 untuk membeli itu.) menjelaskan why
you need US$50 (mengapa kamu butuh US$50)

Catatan:

Adjectival infinitive digunakan untuk menjelaskan noun dimana


posisinya selalu mengikuti noun yang dijelaskannya.
1

Adverbial infinitive digunakan untuk menjelaskan verb, dimana dapat


berada di awal atau akhir kalimat serta tidak harus berada dekat
dengan verb yang dijelaskannya.
2

Verb yang Diikuti Infinitive


Kondisi
Tanpa
tambahan
agent

Contoh Verb
aford, agree, appear, begin,
consent, continue, decide,
demand, deserve, fail, forget,
hate, plan, prefer, pretend,
promise, refuse, remember,

Contoh Kalimat Infinitive


They begin to loveeach other.
(Mereka mulai mencintai satu
sama lain.)

seem, start, stop

Perlu
tambahan
agent
Dapat
ditambahan
agent
(optional)

Tanpa to

advise, allow, challenge,


command, encourage, enable,
feel, forbid, force, get,
persuade, watch, remind, see,
teach, tell

The teacher advised him to


study harder.
(Guru tersebut menasehatinya
untuk belajar lebih keras.)

ask, beg, choose, dare, expect,


want, wish

He asked me to callyou.
(Dia meminta saya untuk
menghubungimu.)

feel, have, hear, help, watch,


see

She helped mesolve the


problem.
(Dia menolongku mengatasi
masalah tersebut.)

Anda mungkin juga menyukai