Anda di halaman 1dari 2

Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan

akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless hubungkan switch
dengan port LAN pada akses point.

Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan, yaitu Client, Peer dan Server.
Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang di share oleh jaringan peer,
sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server.

Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server
dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Pada topologi di atas akses point juga terhubung ke internet melalui beberapa komputer (Ada salah
satu komputer yang dimisalkan sebagai computer gateway yang ada di ISP dan terhubung langsung
dengan internet), sedangkan alamat IP Address 10.122.69.1 dimisalkan sebagai alamat yang
diberikan oleh ISP kepada kita.

Pengertian topologi hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda
model sehingga menjadi suatu bentuk baru pada sebuah jaringan komputer. Topologi hybrid tidak
memperhatikan karakter atau ciri tertentu, sehingga apabila dilihat topologi ini memiliki desain yang
lebih rumit dibandingkan dengan yang lainnya.

Jika sobat membuat sebuah jaringan dengan menggabungkan topologi star dengan topologi star.
maka jaringan yang sobat buat masih menggunakan topologi star. Salah satu contoh dari topologi
hybrid adalah penggabungan antara topologi star dengan bus, topologi bus dengan ring atau topologi
ring digabungkan dengan topologi star dan juga topologi bus.

Kelebihan Topologi Hybrid

1. Kecepatan transfer data pada topologi jaringan hybrid tergolong stabil, hal ini dikarenakan
topologi hybrid menggabungkan kelebihan dari topologi jaringan lainnya dan meminimalisir
kekurangannya.
2. Apabila terjadi gangguan pada salah satu node, tidak akan menggangu kinerja keseluruhan
jaringan pada topologi jaringan hybrid.
3. Dapat berkerja dengan lebih baik walaupun lalu lintas data pada jaringan berbeda.
4. Untuk mengembangkan topologi hybrid ini, dapat dilakukan dengan mudah tanpa merubah
apapun dari topologi yang sudah ada.
5. Dapat digunakan untuk menggabungkan model topologi jaringan apapun.
6. Lebih fleksibel dibandingan model topologi yang lain, sehingga dapat disesuaikan untuk
keperluan pada lingkungan jaringan yang berbeda.

Kekurangan Topologi Hybrid

1. Pengolahan jaringan pada topologi hybrid tergolong rumit, hal ini karena topologi jaringan
hybrid merupakan gabungan dari beberapa model topologi yang berbeda.
2. Untuk mengkonfigurasi dan instalasi topologi jaringan ini tergolong lebih sulit, dibutuhkan
kesabaran dan ketelitian dalam konfigurasi dan instalasi jaringan komputer.
3. Biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh
kebutuhan kabel yang cukup banyak.
4. Itulah penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan hybrid lengkap dengan kelebihan
dan kekurangan topologi hybrid. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat
komputer dimanapun berada. sampai jumpa lagi pada ulasan mengenai teknologi komputer
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai