Anda di halaman 1dari 11

Kasus

disIntEGR
asi di
Indonesia
Tugas : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelompok 7

01 02
Nabilah miftahul
Anggun kusuma
Wardhani Rahma s.
200311613677 200311613619

03 04
Novita eka
Nissa dina sari
200311613698
andriyana
200311613745
DIM Memantik
Perpecahan Antar
Suku Bangsa
Sumber : mentawaikita.com
Berita disusun oleh Reporter RusAkbar Saleleubaja pada
Sabtu, 13 Maret 2021
Adanya wacana untuk menjadikan Sumatera Barat menjadi Daerah Istimewa Minangkabau
juga disoroti Forum Mahasiswa Mentawai (Formma) Sumatera Barat, menurut organisasi
ini wacana DIM ini merupakan langkah awal perpecahan yang tersirat.

Menurut Ketua Formma Sumbar, Hieronimus Eko Zebua, wacana ini muncul lagi ke
permukaan setelah beberapa tahun terakhir redup di permukaan. “Menurut hemat saya,
wacana pembentukan Daerah Istimewa Minangkabau adalah langkah awal Perpecahan yang
tersirat. Pengusulan ini identik dengan diksi identitas, yang faktanya di Provinsi Sumatera
Barat tidak hanya dihuni oleh masyarakat etnis Minang begitu juga sistem kekerabatan yang
tidak hanya menganut sistem kekerabatan matrilineal,” katanya Sabtu (13/3/2021).

Eko juga mengatakan Provinsi Sumatera Barat ada etnis mentawai yang juga memiliki
sistem kekerabatan patrilineal, salah satu dari 19 kabupaten/kota. “Jika wacana ini tetap
didengungkan, lambat laun akan muncul riak-riak perpecahan yang selama ini masih tetap
kita jaga dan pertahankan dengan karakteristik kita yang heterogen,” terangnya.
DIM
Integrasi Ideologi
Nasional
Integrasi Ideologi Nasional

Konflik atau permasalahan DIM ini akan disintegrasi dengan integritas ideologis karena suku yang ada di
sumatera barat tidak hanya suku minang saja melainkan masih terdapat banyak suku karena sumatera
barat memiliki suku yang heterogen. Menjadikan Sumatra Barat sebagai daerah istimewa dapat juga
karena Sumatra barat memiliki sejarah yang panjang bagi Indonesia. Tetapi hal ini akan dapat
memunculkan konflik di daerah sumatera barat khusunya suku selain minang dan bisa juga menyebabkan
perpecahan di Indonesia seperti halnya apabila ada suku yang tidak suka dengan nama DIM mereka dapat
juga memisahkan diri dari NKRI.
Faktor
penyebab
disintegrasi
Faktor penyebab
disintegrasi
Adanya fanatisme kesukuan atau perasaan terlalu membanggakan atau mengistimewakan salah
satu suku yang ada di daerah tersebut. Padahal disisi lain, penduduk daerah Sumatera Barat tidak
hanya dihuni oleh suku asli Minangkabau saja, namun juga suku lain yang ada di Indonesia. Jadi
daerah Sumatera Barat ini sangat heterogen, dan bisa dibilang sebagai miniatur Indonesia karena
penduduknya yang sangat beragam dan bisa mewakili Indonesia itu sendiri.

Jika ingin menjadikan daerah Sumatera Barat ini sebagai Daerah Istimewa Minangkabau
(DIM), maka hal itu akan merusak kehidupan demokratis yang ada di Sumatera Barat, yang mana
terdapat berbagai suku didalamnya yang harus hidup berdampingan dengan rukun. Jika daerah
Sumatera Barat ini dijadikan Daerah Istimewa Minangkabau (DIM), maka akan menyangkal
aksistensi dari suku lain selain suku Minangkabau yang ada di wilayah Sumatera Barat, misalnya saja
suku kepulauan Mentawai. Jika tetap memaksakan duntuk menjadika daerah Sumatera Barat menjadi
Daerah Istimewa Minangkabau, maka akan berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa.
Alternatif
Penyelesaian

ALTERNATIF
Mengadakan musyawarah dengan pemerintah


PENNYELESAIAN
sebagai penengah
Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kesadaran
bahwa Indonesia adalah negara yang luas dan
terdapat berbagai daerah didalamnya
● Memberikan pemahaman bahwa Indonesia itu
Bhineka Tunggal Ika, yang hidup saling
berdampingan dengan beberapa suku, ras dan
sebagainya sehingga kita sebagai warga negara
Indonesia harus memiliki jiwa saling menghargai,
baik itu menghargai kebudayaan daerah lain atau
sebagainya.
TERIMA
KASIH !
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai