Pengertian Modals
Dalam Bahasa Inggris, kita mengenal jenis kata kerja bantu yang disebut modal.
Modal pada umumnya digunakan untuk mengungkapkan sikap penutur terhadap suatu hal:
apakah hal tersebut dibutuhkan, disarankan, diizinkan, mungkin terjadi, dan lain-lain. Pada
dasarnya, semua modal selalu diikuti oleh kata kerja bentuk pertama (V1).
Dalam memahami lebih dalam mengenali modal, kamu dapat mempelajari tenses yang ada
pada bahasa Inggris terlebih dahulu melalui Buku Pintar Tenses oleh Drs. Arif Yosodipuro,
MM.
B. Jenis-jenis Modals
1. Modal Present
S + Modal + Verb-1
a. Will (akan)
Digunakan untuk menyatakan:
– artinya “akan” dalam bentuk future simple tense, dan sama dengan to be going to
Contoh: I will go to Bandung tomorrow (Saya akan pegi ke Bandung besok)
– Permintaan dengan sopan atau menawarkan
Contoh: Will you carry that bag for me? (Maukah kamu membawakan tas itu untuk saya?)
b. Shall (akan)
Digunakan untuk menyatakan:
– artinya “akan” dalam bentuk future tense
Contoh: I shall go to Jakarta tomorrow (Saya akan pergi ke Jakarta besok)
– Menawarkan bantuan
Contoh: Shall i turn on the light? (Haruskah saya nyalakan lampunya?)
– Menyatakan janji
Contoh: I shall meet her tomorrow (Saya akan bertemu dengannya besok)
e. Should/ought to (seharusnya)
Digunakan untuk:
– Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya
Contoh: She ought to be here now (Dia seharsunya ada di sini sekarang)
– Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan
Contoh: The work ought to have been finished last week (Pekerjaan itu seharusnya sudah
diselesaikan pekan lalu)
f. Can (dapat)
Digunakan untuk menyatakan:
– Kesanggupan atau kemahiran seseorang
Contoh: I can sing (Saya bisa bernyanyi)
– Minta izin
Contoh: Can I borrow your book? (Bolehkah saya meminjam bukumu?)
-Menyatakan kemungkinan
Contoh: He can be ill (Mungkin dia sakit)
2. Modal Past
S + Modal Past + Verb-1
a. Would
Digunakan untuk menyatakan:
– Bentuk lampau dari will yang berarti “akan”
Contoh: He would be punished before he escaped (Dia akan dihukum sebelum melarikan
diri)
b. Should
Digunakan untuk menyatakan:
– Bentuk lampau dari shall
Contoh: When he came to my house I should go (Ketika dia datang ke rumah saya saya harus
pergi)
– Keharusan
Contoh: He should study hard (Dia harus belajar dengan giat)
– Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan
tetapi kenyataannya tidak dikerjakan, atau dapat juga berarti penyesalan di masa lampau
Contoh: You should have studied hard before take an exam (Kamu seharusnya belajar dengan
keras sebelum mengikuti ujian). Maksudnya subjek tidak belajar dengan giat namun tetap
mengikuti ujian.
c. Must/Had to
– Bentuk Past dari Must.
– Keharusan (tidak boleh tidak dikerjakan).
Contoh: You must/had to study in Biology class yesterday. (Kamu seharusnya
kemarin belajar lebih giat di kelas biologi)
d. Might
– Menyatakan kalimat berita berbentuk PastTense.
Contoh: The news paper said it might rain tomorrow. (Berita di koran menyatakan
kemungkinan besok hujan)
– Menyatakan ungkapan yang lebih sopan.
Contoh: Joni might do the exam well. (Joni akan mengerjakan ujian dengan baik)
– Menyatakan kemungkinan besar.
Contoh: Ariel was absent yesterday. He might besick. (Ariel kemarin tidak masuk. Dia
mungkin saja sakit)
e. Could
adalah bentuk pasttense dari can dan bentuknya sama untuk semua subjek. Namun, dalam
penggunaannya tidak selamanya berarti pas tense atau masa lampau. Could dapat dipakai
untuk menyatakan:
– Bentuk lampau dari can
Contoh: Mary could sing a song when she was young (Mary dapat menyanyikan sebuah lagu
ketika dia masih kecil)
-Kemungkinan
Contoh: She could be at home now, but she usually plays volley ball (Dia mungkin ada di
rumah sekarang, tetapi biasanya dia bermain bola voli)
3. Modal Perfect
S + Modal Perfect+ Have + Verb-3
a. Musthave + V3
Kesimpulan lampau.
Contoh: Anto passed the exam. He must have studied. (Anto berhasil dalam ujiannya. Dia
pasti belajar)
b. Mighthave + V3
Kemungkinan lampau.
Contoh: Anto was absent. He might have been sick. (Anto tidak masuk. Dia mungkin saja
sakit)
c. Shouldhave + V3
Keharusan yang tak dikerjakan pada waktu lampau.
Contoh: Anto didn’tpass. He shouldhavestudied. (Anto tidak lulus. Dia seharusnya belajar )
Fakta berlawanan arti: he didn’t study.
d. Couldhave + V3
Kemampuan yang tak digunakan waktu lampau.
Contoh:
Anto could have done the home work him self. (Anto seharusnya bisa menyelesaikan PR nya
sendiri)
Fakta berlawanan arti: He didn’t do the home work him self.
Notes:Modal tidak membutuhkan akhiran –s, meskipun subjek kalimatnya he, she, atau it.
He cansdrivefast. X
He candrivefast. √
Contoh Kalimat Modals
1. I can run fast. (Saya bisa/dapat berlari)
2. You can use my motorcycle (Kamu boleh menggunakan sepeda motor saya)
3. Can I borrow your notebook? (Bolehkah saya meminjam buku catatanmu?)
4. When I was a child, I could run fast (Ketika saya kecil, saya bisa berlari kencang)
5. Could you help me? (Bisakah kamu membantuku?)
6. You could talk to your teacher about your problem (Kamu bisa berbicara kepada
gurumu tentang masalahmu)
7. I will cook dinner for my family (Saya akan memasak makan malam untuk keluarga
saya)
8. Will you please turn the TV off? (Bisakah kamu mematikan TV?)
9. Would you please show me the way to the bus station? (Bisakah kamu tunjukkan pada
saya jalan menuju halte bus?)
10. I would rather stay at home than go for shopping (Saya lebih baik diam di rumah dari
pada pergi berbelanja)
11. May I borrow your dictionary? (Bisakah saya meminjam kamusmu?)
12. You may leave earlier (Kamu bisa pergi lebih awal)
13. John might be at the canteen (John mungkin saja ada di kantin)
14. You should stay at home (Kamu harus berdiam di rumah)
15. I must go now (Saya harus pergi sekarang)
16. You must not cheat on the exam (Kamu tidak boleh/tidak seharusnya menyontek saat
ujian)
17. Shall I close the window? (Haruskah saya menutup jendela?)
18. I shall go to school at 6:30 (Saya harus pergi ke sekolah pukul 06.30)