Anda di halaman 1dari 14

CONJUCTIONS & MODALS

Kelompok 3:

 NUR HALIMAH
 SATRIA BUDIYANTO P.P
 TIARA ANGGITA P.
CONJUCTION MODALS
S
Pengertian Conjuctions
 Conjuctions atau kata sambung adalah salah satu bentuk part of speech (unsur kalimat
dalam bahasa inggris) yang berupa kata atau frase yang berfungsi untuk menghubungkan
antara 2 kata,frasa atau kalimat. Conjuctions dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

A. Coordinating conjuctions
1. Cumulative conjuctions
kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang
subjeknya. Kelompok ini meliputi :
contoh : - He drinks orange juice and apple juice = ( Dia minum jus jeruk dan jus apel )
2. Alternative conjuctions
kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal.
Kelompok kata ini meliputi :

Alternative Conjunctions Arti


Either … Or Atau
Neither … Nor Tidak/bukan… dan juga
bukan
Else Kalau tidak
Or Atau ; Kalau tidak
Otherwise Kalau tidak

Contoh:
-We don’t know it’s right or wrong ( kami tidak tahu ini benar atau salah)
3. Adversative conjunctions
kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian
yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :
Adversative Conjunctions Arti
But Tetapi
However Namun, tetapi
Nevertheless Namun
Notwithstanding Meskipun
On the contary Sebaliknya
Only Cuma, hanya
Still Namun ; tetapi…masih
Whereas Sedangkan, sebaliknya
While Sedangkan, walaupun, ketika
yet Namun, sekalipun begitu

Contoh: -  Mrs. Henry is generous but her husband isn’t ( Nyonya Henry
murah hati tetapi suaminya tidak)
4. Relative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini
meliputi :
Relative Conjunctions Arti
so maka

accordingly jadi, karena itu, maka


consequently oleh karenanya
hence sebab itu, karena itu, karenanya

thus jadi, maka


wherefore mengapa

Contoh :
- I am sick, so I don't go to school.
  (Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.)
B. SUBORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang
menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya.
Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat tersebut memiliki
beragam cara, yaitu :
1. Sebab atau alasan
2. Keterangan tambahan
3. Maksud atau tujuan
4. Akibat atau pengaruh
7. Waktu
6. Taraf
5. Perbandingan
9. Kontras 
8. Syarat
MODALS
Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus disandingkan
dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti. Secara garis besar.
modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past.

Adapun formula dari modal adalah sebagai


berikut :

( + ) S + modal + V1 + ( O )
( – ) S + modal + not + V1 + ( O )
( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?
KEGUNAAN MODALS
1. Can/could
a. Menyatakan kemampuan
Contoh : I can cook very well. ( Aku bisa memasak dengan sangat baik. )
I could not sing this song beautifully. ( Aku tidak bisa
menyanyikan lagu ini dengan baik. )
b. Menyatakan kemungkinan
Contoh: I Can Call You If I have finished my work. ( Aku bisa
meneleponmu jika pekerjaanku sudah selesai. )
I Could not listen to what he said. ( Aku tidak bisa
mendengarkan apa yang dia katakan. )

2. May/might
a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)
Contoh : Tia does not come to the class, she may get up late. ( Tia tidak masuk sekolah. Dia
mungkin bangun ke- siangan. )
shinta might not be angry because I am her boyfriend.( Shinta mungkin tidak marah
karena aku adalah pacarnya.)
  b. Untuk menyatakan izin
  Contoh: You might meet Your mom. ( Kamu boleh menemui ibumu. )
May I ask you a question? (Bolehkah aku bertanya padamu?)
3. Must / had to
Untuk menyatakan keharusan
Contoh: You must pay all of these. ( Aku harus membayar semua ini. )
We had to keep the secret. ( Kita harus menjaga rahasia ini. )
Untuk menyatakan prediksi yang jelas
Contoh: After studying all the day. you must be so tired. ( Setelah belajar seharian, kamu pasti
kecapean.)
4. Shall
a. Shall digunakan untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana.
Contoh: We shall return the books this week end. ( Kami akan mengembalikan buku-buku ini
akhir pekan ini. )
b. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.
Contoh: It is too hot here. Shall I open the window? ( Di sini panas sekali. Bagaimana jika aku
membuka jendelanya?)
5. Will
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana
Contoh : I will go to Manado. ( Aku akan pergi ke Manado. ) 
b. Digunakan untuk menyatakan kemauan
Contoh: I will help you. ( Aku akan membantumu. )
6. Would
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau
Contoh : I would visit Bali last semester but I did not have money. ( Aku akan mengunjungi Bali
semester akhir tapi aku tidak memiliki uang. )
b. Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan.
Contoh: Would you please tell when the train leaves? (Boleh tahu jam berapa keretanya
berangkat?)
8. Ought to
digunakan untuk menyatakan saran. Namun. saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.
Contoh : He ought not to be here. ( Dia seharusnya tidak berada disini. )
 

bentuk modal lain adalah bentuk modal untuk masa lampau. Formula untuk bentuk modal ini adalah
sebagai berikut:
(+) S + modal + have + V3 + (O)
(-) S + modal + have + not +V3 + (O)
(?) Modal + S + have + V3 + (O)
1. Must have
Digunakan untuk menyimpulkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis
ini menyatakan bahwa penutur sangat yakin dengan kesimpulan yang dibuatnya.
Contoh: You won the competition. You must have practiced very hard. ( Kamu memenangkan
perlombaan. Kamu pasti sudah berlatih dengan keras. ) 
2. May/Might have
Digunakan untuk menyimpulkan kemungkinan yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini
menyatakan bahwa pe-nutur tidak begitu yakin dengan ucapannya.
Contoh: Jane 0did not come to work this morning. She might have been sick. ( Jane tidak masuk kerja
pagi ini. Mungkin dia sakit.
Shinta failed in the exam. She may have not studied. ( Shinta tidak lulus ujian. Dia mungkin
tidak belajar. )
3. Could have
Digunakan untuk menyatakan kemampuan yang tidak di- laksanakan pada masa lampau.
Contoh: I believe that he could have been an outstanding student. ( Aku percaya bahwa dia
sebenarnya bisa menjadi siswa teladan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai