Anda di halaman 1dari 14

Bahasa inggris

1. DEFINITION ADVERB
(PENGERTIAN ADVERB)

An adverb is a word that changes a verb, an adjective, another


adverb, even an entire sentence.
(Adverb  adalah kata yang mengubah suatu kata kerja, kata
sifat, adverb  lainnya, bahkan keseluruhan kalimat). Adverb disebut juga
kata keterangan. Biasanya kita menggunakannya untuk memperjelas kata
di depannya atau memperjelas adverb itu sendiri.

Kata adverb  biasanya berakhiran –ly, tetapi tidak selalu.


Contoh adverb berakhiran –ly:
 quickly
 nicely
 carefully
Contoh adverb yang tidak berakhiran –ly:
 well
 fast
 hard
 always
 never

2. TYPES OF ADVERB
(JENIS – JENIS ADVERB)

1. ADVERB OF TIME
The adverb of time is used to provide additional info regarding the time.
(Adverb of time digunakan untuk memberikan info tambahan mengenai
waktu.)
Untuk lebih mudahnya, adverb ini digunakan untuk menjawab semua
pertanyaan yang diawali dengan “when.”
Example :
 I can finish all of my tasks and go home early.
(Saya bisa menyelesaikan semua tugas saya dan pulang lebih awal.)
 Don’t worry, it all soon shall pass
(Jangan khawatir, semuanya akan segera berlalu.)
 I have to go to school now.
(Aku harus pergi ke sekolah sekarang.)
 My brother is leaving for Singapore today.
(Kakak laki-lakiku akan berangkat ke Singapur hari ini)

2.ADVERB OF MANNER
Adverbs used in sentences to provide more information about the
actions performed by the subject in a sentence.
(Merupakan kata keterangan yang memberikan tambahan informasi
mengenai kondisi atau bagaimana sebuah peristiwa terjadi.)
Secara sederhana, adverb ini digunakan untuk menjawab pertanyaan dari
'how.'
Yang termasuk dalam adverb ini yakni badly, beautifully, better, bravely,
cheerfully, fast, hard, quickly, slowly, inadequately, healthy, well, dan
sebagainya.
Example :
 Anything you can do, I can do better.
(Apa pun yang bisa Anda lakukan, saya bisa melakukan yang lebih baik.)
 He always drives fast
(Dia selalu mengemudi dengan cepat.)
 He read the instructions carefully
(Dia membaca instruksi dengan hati-hati.)
3.ADVERB OF PLACE
Adverb of place memiliki fungsi sebagai penjelas tentang di mana suatu
kegiatan terjadi atau dilakukan (location), arah ke mana seseorang atau
sesuatu berpindah (direction), seberapa jauh seseorang atau sesuatu
(distance), atau kombinasi di antaranya.
In short, the adverb of place is an adverb denoting place.
(Singkatnya, adverb of place merupakan kata keterangan yang
menunjukkan tempat). Pada umumnya adverb of place berada di akhir
kalimat, namun adakala, kata keterangan atau adverb dapat berada di awal
kalimat atau bisa juga di tengah-tengah kalimat. Hal tersebut menyesuaikan
kontek kalimat.
Berikut beberapa kata adverb of place:
•Above (diatas)
•Anywhere (di manapun, di manapun)
•Far (jauh)
•Here (di sini)
Example :
 I cannot find my keys anywhere.
(saya tidak dapat menemukan kunci saya di manapun)
 She went to America for two years, but now she is back.
(Dia pergi ke Amerika selama dua tahun, tapi sekarang dia kembali)

4. ADVERB OF DEGREE
A degree adverb is a word that modifies an adjective, verb, or other
adverb that tells to what degree or extent we are doing something.
Adverb of degree memodifikasi kalimat untuk memberi tahu kita intensitas
sesuatu. Adverb of degree membantu kita untuk menyatakan 'berapa banyak'
atau ‘sejauh mana’ kita melakukan sesuatu. Mereka dapat mengintensifkan
artinya (saya sangat lapar) atau membuatnya lebih lemah (saya cukup yakin
saya mengunci pintu). Mereka biasanya ditempatkan sebelum kata sifat, kata
keterangan atau kata kerja yang mereka modifikasi, tetapi ada beberapa
pengecualian.
Kata keterangan derajat memungkinkan Anda untuk menjadi sangat
spesifik saat menulis, apa pun tujuannya.
Example :

 The coffee was too hot for me.


 We have enough bread.
 I will totally  support you.

5.ADVERB OF FREQUENCY
An adverb of frequency is an adverb that describes the frequency or
intensity of an activity carried out or that is happening.
(Adverb of frequency adalah adverb yang menjelaskan frekuensi atau
intensitas dari sebuah kegiatan yang dilakukan atau yang sedang terjadi.)
Jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan dengan menggunakan kata
keterangan ini biasanya akan berupa angka.
Maka dari itu, kata tanya seperti How often, how frequently, dan how
many times dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan terkait adverb of
frequency.
Example :
 How many times have you boarded that rolleer coaster?
 How often do you see your best friend?
 Do you ever go to the theatre?
6.ADVERB OF MODALITY
Adverbs of modality are used to show the degree of a belief or
expectation. (Adverb of modality digunakan untuk memperlihatkan tingkat
suatu keyakinan atau harapan.) Kalimat tanya yang tepat digunakan untuk
menjawab kalimat ini adalah how do you feel, what you feel, dan what is your
feel.
Contoh kata keterangan modality antara lain likely, maybe, perhaps, possibly,
unlikely, hopefully, probably, dan fortunately. Fyi, adverb yang satu ini
biasanya diletakkan pada awal atau tengah kalimat.

Example :
 Fortunately the rain stopped before she was going out.
(Untungnya hujan berhenti sebelum dia keluar.)
 He didn’t come to my party, maybe he was tired because of his office
tasks.
(Dia tidak datang ke pestaku, mungkin dia lelah karena tugas kantornya.)
 Perhaps I will not come to your graduation.
(Mungkin aku tidak akan datang ke wisudamu.)

7.ADVERB OF FOCUS
Used in sentences to emphasize a certain part of the sentence . (Adverb
of focus adalah kata keterangan fokus yang digunakan untuk menarik
perhatian ke bagian tertentu dari sebuah kalimat).
Example :
 Tom is coming to the party and is also bringing James.
(Tom akan datang ke pesta dan juga membawa James.)
 You can either bring Marsha or Fahri to my birthday party.
(Kamu dapat membawa Marsha atau Fahri ke pesta ulang tahun saya.)
 Just Devi is coming to my party.
(Hanya Devi yang datang ke pestaku.)

Ada beberapa jenis adverb of focus sesuai dengan fungsinya, yaitu:


a. Menambahkan informasi
Ketika kamu ingin menekankan tambahan informasi pada pernyataan
sebelumnya, maka bisa gunakan adverb seperti also dan as well. Contoh
kalimatnya:
 Tom is coming to the party and is also bringing James.
(Tom akan datang ke pesta dan juga membawa James.)
Pada kalimat di atas, kata “also” menambahkan penekanan pada seluruh
frasa kata kerja: is bringing James.
b. Membatasi informasi
Selain menambahkan, adverb of focus berfungsi untuk limiting
information. Contoh katanya adalah alone, but, exactly, exclusively, just,
merely, not only, only, precisely, purely, simply, dan solely. Contoh kalimat:
 Just Devi is coming to my party.
(Hanya Devi yang datang ke pestaku.)
Artinya, Devi tidak membawa teman, atau tidak ada orang lain yang datang
ke pestaku. Jadi, lawan bicara tidak perlu bertanya lagi apakah Devi
membawa teman ke pesta tersebut atau tidak.
c. Sebagian pembatas informasi
Ada juga nih informasi yang ingin dibatasi, tapi terkadang nggak
terbatas sepenuhnya, seperti adverb chiefly, especially, mainly ,mostly,
notably, particularly, in particular, predominantly, primarily, at least, for the
most part, dan by and large.
Contoh kalimat:
 Dira wants to eat everything on the menu in this restaurant, especially
pizza.
(Aku ingin makan semua menu di restoran ini, terutama pizza.)
Implikasinya adalah, Dira lebih terfokus pada pizza, tetapi dia tidak
mengabaikan yang lainnya.
d. Menyampaikan pernyataan negatif
Kamu juga dapat menyatakan kalimat negatif dengan penambahan
adverb of focus, kata yang bisa digunakan adalah none/nor. Contoh kalimat:
 Neither Lala nor Sinta turned up at the graduation party.
(Baik Lala maupun Sinta tidak muncul di pesta kelulusan.)
e. Fokus pada pilihan
Ketika kamu ingin fokus pada dua pilihan, maka adverb yang cocok
adalah either/or. Contoh kalimatnya sebagai berikut:
 You can either bring Marsha or Fahri to my birthday party.
(Kamu dapat membawa Marsha atau Fahri ke pesta ulang tahun saya.)
Artinya, hanya satu dari dua orang tersebut yang boleh dibawa ke pesta
ulang tahun.
f. Mengekspresikan rasa terkejut
Saat kamu ingin menginformasikan sesuatu yang mengejutkan, maka
bisa menggunakan kata “even”.
Example : Even Laras was at the party!
(Bahkan Laras ada di pesta!)
Semua orang benar-benarmenghadiri pesta tersebut, bahkan hingga Laras
yang tak diduga-duga akan dating.
8.ADVERB OF PURPOSE
Adverbs of purpose are used to explain the purpose or reason why an
event occurred or was performed. (Adverb of purpose adalah kata keterangan
untuk menjelaskan tujuan atau alasan mengapa suatu peristiwa terjadi atau
dilakukan).
Kata keterangan ini akan membantumu untuk menjawab pertanyaan
'Why?' atau mengapa. yang termasuk ke dalam adverb of purpose adalah to,
for, because, so, so that, dan therefore.
Example :
 I went to Malang to visit my bestfriend.
(Saya pergi ke Malang untuk mengunjungi saahabat saya.)
 She didn’t come to the class because he was stuck in the traffic jam.
(Dia tidak datang ke kelas karena dia terjebak dalam kemacetan lalu
lintas.)

3. FUNCTION OF ADVERB
(FUNGSI ADVERB)
1. Conjunctive Adverb

Conjunctive adverb adalah adverb yang menyerupai conjunction


atau kata hubung, karena dapat menghubungkan dua induk
kalimat. Sehingga dapat dikatakan mirip dengan conjunction.
Kata kata yang termasuk kedalam conjuctive asverbs diantaranya
adalah : Accordingly, also, besides, consequently, conversely, finally,
furthermore, hence, however, indeed, instead, likewise, meanwhile,
moreover, nevertheless, otherwise, similarly, still, then,
alternatively, anyway, by the way, either way, for example, further,
in other, that is.
Example :

 Lisa is a kind girl; also she likes to help others.


(Lisa adalah seorang gadis yang baik; selain itu ia suka
membantu orang lain.)
 Rika is a quiet girl; on the other hand, her twin sister is so
talkative.
(Rika adalah seorang gadis pendiam; sebaliknya, kakak
kembarnya sangat cerewet.)
 Randy will face his graduation exam next week; therefore,
he is preparing so hard.
(Randy akan menghadapi ujian kelulusannya minggu
depan; oleh karena itu, ia mempersiapkan dengan sangat
keras.)

 Contoh penggunaan conjuctive adverbs

1. Conjunctive adverbs yang bermakna penambahan.

Jenis-jenis kata hubung ini digunakan untuk


menghubungkan kalimat independen kedua yang merupakan
penambahan informasi terhadap kalimat independen yang
pertama. Kata hubung yang termasuk dalam conjunctive
adverbs bermakna penambahan antara lain:

(1) Also berarti selain itu


(2) Besides berarti di samping itu
(3) Furthermore berarti tambahan lagi
(4) Moreover berarti sebagai tambahan

Contoh-contoh kalimat menggunakan jenis conjunctive adverbs


penambahan:
 Lisa is a kind girl; also she likes to help others.
(Lisa adalah seorang gadis yang baik; selain itu ia suka
membantu orang lain.)
 I am going to visit my grandparents; besides I will bring
them their favourite food.
(Saya akan mengunjungi kakek dan nenek; selain itu saya
akan membawakan makanan kesukaan mereka.)

2. Conjunctive Adverbs yang berfungsi menunjukkan


pertentangan.

Adverb jenis ini digunakan untuk menghubungkan kalimat


independen kedua yang memiliki maksud yang tidak selaras
ataupun tidak mendukung pernyataan dalam kalimat
independen pertama. Kata hubung yang termasuk dalam
jenis ini antara lain:

(1) However artinya “namun”


(2) Despite that artinya “meskipun begitu”
(3) On the other hand artinya “sebaliknya”
(4) Rather artinya “lebih dari”.

Contoh-contoh kalimat menggunakan adverb conjunction


pertentangan:

 Nina will be having her national exam in 1 more


week; however, she does not study.
(Nina akan menghadapi ujian nasional dalam waktu satu
minggu lagi; namun, dia tidak belajar.)
 That family lives in poverty and miserity; despite that, they
never forget to be grateful.
(Keluarga itu hidup dalam kemiskinan dan
kesengsaraan; meskipun begitu, mereka tidak pernah lupa
untuk bersyukur.)
 Rika is a quiet girl; on the other hand, her twin sister is so
talkative.
(Rika adalah seorang gadis pendiam; sebaliknya, kakak
kembarnya sangat cerewet.)
3. Conjunctive Adverbs sebagai kata keterangan untuk
menunjukkan akibat.

Kalimat independen pertama yang menggunakan jenis


conjunctive ini biasanya berupa petunjuk sedangkan kalimat
kedua merupakan akibatnya. Kata hubung yang termasuk
dalam conjunctive adverbs ini antara lain:

(1) Accordingly berarti “karenanya”.


(2) Consequently berarti ” sebagai akibatnya”.
(3) Hence berarti “karena itu”.
(4) So berarti “jadi”.
(5) Therefore berarti “oleh karena itu”.

Contoh-contoh kalimat menggunakan conjunctive adverb


yang menunjukkan akibat:

 Kiki did not study yesterday; consequently, he can only


answer several questions in the test today.
(Kiki tidak belajar kemarin; akibatnya, dia cuma
bisamenjawab beberapa pertanyaan dalam ujian hari ini.)
 Randy will face his graduation exam next week; therefore,
he is preparing so hard.
(Randy akan menghadapi ujian kelulusannya minggu
depan; oleh karena itu, ia mempersiapkan dengan sangat
keras.)

4. Conjunctive Adverb yang berfungsi untuk menunjukkan


waktu.

Kata penghubung yang termasuk jenis ini antara lain:

(1) Finally berarti “akhirnya”


(2) Then berarti “kemudian”
(3) After all berarti “setelah itu”
(4) Next berarti “selanjutnya”.

Contoh-contoh kalimat menggunakan conjunctive adverb yang


menunjukkan waktu:
  I have tried to solve that puzzle for hours; finally, I
succeed.
(Saya telah berusaha untuk menyelesaikan teka-teki ini
selama berjam-jam; akhirnya, saya sukses.)
 Linda prepares breakfast for her family; then, she send her
children to school.
(Linda mempersiapkan sarapan untuk
keluarganya; kemudian, dia mengirimkan anak-anaknya
ke sekolah.)

2. Interrogative adverbs
Interrogative adverbs have the use of asking something that has a
connection with the description of the time, place, method, and also
reason. Interrogative adverbs adalah kata keterangan yang
berbentuk kata tanya. (Interrogative adverbs memiliki kegunaan
yaitu untuk menanyakan sesuatu yang memiliki keterkaitan dengan
keterangan waktu, tempat, cara, dan juga alasan). Selain untuk
menanyakan sesuatu, interrogative adverbs juga dapat digunakan
dalam kalimat positif atau kalimat negatif.

Dalam percakapan sehari-hari, kita seringkali menemukan atau


malah menggunakan interrogative adverbs. Terdapat empat kata
dalam vocabulary bahasa Inggris yang termasuk ke dalam kategori
interrogative adverbs, yaitu where, why, how, dan when.

Example :

 Where will you go Tomorrow?


(ke mana kamu akan pergi esok hari?)
 When will you do your assignment?
(kapan kamu akan mengerjakan tugasmu?)
 Why did you study so hard?
(mengapa kamu belajar sangat tekun?)
 How will we do our homework?
(bagaimana kita mengerjakan pekerjaan rumah kita?)
Kata keterangan adalah kata yang mengubah kata
kerja, kata sifat, kata keterangan lain, bahkan
seluruh kalimat.

Penggunaan Adverb dalam Kalimat
a. Adverb dan Kata Kerja
Yang pertama, adverb  dapat mengubah kata kerja. Artinya adverb  tersebut
mendeskripsikan bagaimana tindakan tersebut berlangsung.
Berikut contohnya.

 Phillip  sings  loudly  in the shower.


 My cat  waits  impatiently  for his food.
Dalam dua contoh tersebut, adverb  mendeskripsikan seperti apa kata kerja
tersebut terjadi. Contohnya, bagaimana Philip bernyanyi (sings)? Dengan
lantang (loudly). Bagaimana kucingku menunggu (waits)? Dengan tidak
sabar (impatiently).
b. Adverbs dan Kata Sifat
Adverbs dapat juga mengubah kata sifat dan kata adverb  lainnya. Seringkali
tujuan menambahkan adverb  adalah untuk menambah intensitas kata sifat
tersebut.
Simak contoh berikut.

 The woman is  quite  pretty.


 This book is  more  interesting  than the last one.
 The weather report is almost always  right.
Kata quite  menegaskan pretty, kata more  menegaskan interesting, dan
kata almost  menegaskan kata always.
c. Adverbs dan Adverbs Lainnya
Adverb  juga dapat digunakan untuk menerangkan adverb lainnya. Kamu
bahkan bisa menambahkan beberapa adverb sekaligus.
 Phillip sings  rather  enormously   too  loudly.
d. Adverbs dan Kalimat
Beberapa adverb  dapat mengubah kalimat secara keseluruhan. Hal ini
disebut dengan sentence adverb. Yang termasuk kata keterangan jenis ini
adalah generally, fortunately, interestingly, dan accordingly.
Adverb  ini mengubah keseluruhan makna dan suasana dari kalimat. Simak
contoh berikut.
 Fortunately , we got there in time.
 Interestingly , no one at the auction seemed interested in bidding
on the antique spoon collection.

Anda mungkin juga menyukai