Anda di halaman 1dari 8

ADVERB (Kata Keterangan)

Adverb adalah kata yang digunakan untuk menerangkan verb, adjective dan adverb lainnya.
Adverb memberikan penjelasan lebih lanjut tentang proses dan kondisi.

Adverb bisa digunakan sebelum adjective/kata sifat, contoh:


Your home is too far. (Rumahmu terlalu jauh)
too : adverb
far : adjective

Adverb dapat pula terletak sebelum noun (kata benda), contoh:


I have enough money to buy some books. (Saya punya cukup uang untuk membeli
beberapa buku)
enough : adverb
money : noun

Adapula adverb yang digunakan tanpa diikuti oleh kata lain, contoh:
Don’t go anywhere! (Jangan pergi kemana-mana)
There is construction everywhere. (Ada proses pembangunan dimana-mana)

Adapun jenis-jenis adverb (kata keterangan) adalah sebagai berikut:

1. Adverb of Place (Keterangan tempat)


Kata keterangan yang berfungsi untuk menerangkan tempat terjadinya suatu kegiatan atau
peristiwa.
Contoh:
Here : disini
There : disana
Everywhere : dimana-mana (kalimat positif)
Outside : di luar
Inside : di dalam
Back : di belakang
Below : di bawah
Above : di atas
Anywhere : dimana-mana (kalimat negative)

Contoh dalam kalimat:


I am here (Aku disini)
Sari invited us for her birthday party. Let’s go there! (Sari mengundang kita ke acara
ultah dia. Yuk, kita pergi kesana!)

2. Adverb of Time (Keterangan Waktu)


Berfungsi untuk menerangkan waktu suatu peristiwa atau kejadian, yaitu:
Now : sekarang
Tomorrow : besok

11
Today : hari ini
Yesterday : kemarin
Next week/month/year: Minggu/bulan/tahun depan
Last week/month/year : Minggu/bulan/tahun kemarin

Contoh kalimat:
a. I wrote a letter last week. (Saya menulis sebuah surat minggu kemarin)
b. I went to Jakarta yesterday. (Saya pergi ke Jakarta kemarin)
c. She will make a cake tomorrow. (Dia akan membuat kue besok)

3. Adverb of Manner (Cara)


Berfungsi untuk menerangkan cara/proses terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa.
Adverb of manner bisa berbentuk adjective (kata sifat) yang berakhiran –ly.

Contoh:
Slowly : dengan lambat
Quickly : dengan cepat
Fluently : dengan lancar
Carefully : dengan hati-hati
Beautifully : dengan cantik

Adverb of manner bisa pula berbentuk khusus dan memiliki bentuk yang sama dengan
adjective (kata sifat) tanpa penambahan akhiran –ly.
Contoh:
Fast : dengan cepat/kencang
Hard : dengan keras
Late : dengan terlambat

Contoh kalimat:
a. Nani runs fast. (Nani berlari dengan kencang)
b. He drives a car carefully. (Dia mengemudi mobil dengan hati-hati)
c. You speak English fluently. (Kamu fasih berbahasa Inggris)

4. Adverb of Frequency (Frekuensi)


Menerangkan seberapa sering keseringan atau seberapa sering kegiatan dan peristiwa
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh:
Always : selalu
Often : sering
Usually : biasanya
Seldom : jarang
Never : tidak pernah
Rarely : jarang (lebih jarang daripada kata ‘seldom’)
Sometimes : kadang-kadang

12
Never : tidak pernah

Contoh dalam kalimat:


a. He never come to class late. (Dia tidak pernah datang ke sekolah dengan terlambat)
b. I always go to campus. (Saya selalu pergi ke kampus)
c. Sometimes, I speak English with her. (Kadang-kadang, saya berbicara bahasa
Inggris dengan dia)

5. Adverb of Degree
Kata keterangan yang berfungsi untuk menunjukkan tingkatan atau dderajat suatu
keadaan.
Contoh:
Very : sangat
So : sangat/begitu (menekankan tentang suatu keadaan)
Too : sangat/terlalu (sesuatu yang berlebihan)
Enough : cukup
Rather : agak
Somewhat : lumayan

Contoh dalam kalimat:


a. I am so tired. (Aku sangat/begitu lelah)
b. This motorcycle is too big. (Sepeda motor ini terlalu besar)
c. I do not have enough money to buy something. (Aku tidak punya cukup uang untuk
membeli sesuatu)

6. Interrogative Adverb
Interrogative adverb adalah kata keterangan yang berfungsi untuk mengajukan pertanyaan
yang berhubungan dengan waktu, tempat, alasan, dan keadaan. Kata keterangan yang
termasuk dalam kategori ini adalah:
When : kapan
Where : di mana
Why : kenapa
How : bagaimana

Contoh kalimat:
a. Where did you find this watch? (Dimana kamu mendapatkan jam tangan ini?
b. How do we go there? (Bagaimana kita pergi kesana?
c. Why are you laughing? (Kenapa kamu tertawa?)

13
7. Adverb of Certainty (Kepastian)
Adalah adverb yang berfungsi untuk memberikan penegasan, penekanan atau kepastian
terhadapat sesuatu yang dibicarakan dan dapat pula berupa pendapat/pikiran yang
diutarakan oleh pembicara.
Contoh:
Actually : sesungguhnya
Obviously : nyatanya
Possibly : mungkin saja
Maybe : mungkin
Probably : barangkali/agaknya
Surely : pastinya
Fortunately : sayang sekali
Apparently : rupanya
Certainly : pasti/memang

Contoh dalam kalimat:


a. Yuni is certainly a honest girl. (Yuni memang gadis yang jujur)
b. Maybe, I will come late this morning. (Mungkin, saya akan datang terlambat pagi
ini)
c. He probably doesn’t remember your name. (Agaknya dia tidak ingat namamu)

14
PREPOSITION (Kata Depan)

A. Pengertian

Preposition adalah kata yang ditempatkan di depan atau sebelum noun (kata benda) atau
pronoun (kata ganti). Contoh preposition: at, in, on, beside, behind, under, between, after,
before, with, from, etc.

Contoh kalimat:
I meet my sister on 6 August. (saya bertemu saudara (pr) saya pada bulan Agustus)

B. Jenis Preposition
Presposition mempunyai beberapa jenis, yaitu:
1. Preposition of Time (Kata depan yang menunjukkan waktu)
Contoh kata depan yang menunjukkan waktu adalah:
On : pada/di
At : pada/di
In : pada/di
Since : semenjak
For : selama
During : selama

Contoh kalimat
a. I meet my sister on Monday. (Aku bertemu saudariku pada hari Senin.)
b. I meet my sister at night. (Aku bertemu saudariku di malam hari)
c. I meet my sister in August. (Aku bertemu saudariku pada bulan Agustus)
d. I see my sister for one hour. (Aku bertemu saudariku selama satu jam)
e. I see my sister during vacation. (Aku bertemu saudariku selama liburan)

2. Preposition of Place (kata depan yang menunjukkan tempat)


a. Position (Posisi) adalah kata depan yang menunjukkan posisi. Contoh:
On : di atas
At : pada
In : di dalam
Between : diantara
Near : dekat

Contoh dalam kalimat:


1) Some books are on the shelf. (Beberapa buku ada di rak)
2) I study at STIA Amuntai. (Saya kuliah di STIA Amuntai)
3) He is in hospital. (Dia berada di rumah sakit)
4) He sit between his sons. (Dia duduk diantara anak-anaknya)
5) He lives near STIA Amuntai. (Dia tinggal di dekat STIA Amuntai)

b. Direction (arah) adalah kata depan yg berfunsi untuk menunjukkan arah. Contoh:
Around : sekitar
Toward : ke (menuju)
Up/Down : naik/turun

15
Into/Out of : masuk/keluar

Contoh dalam kalimat:


1) The ship sailed around the island. (Kapal itu berlayar di sekitar pulau)
2) The pilgrims headed toward Mecca. (Para jamaah haji menuju ke Mekkah)
3) He runs into the house quickly. (Dia lari ke rumah dengan cepat)
4) He runs out of the house quickly. (Dia lari keluar rumah dengan cepat)
5) He climbed up the stairs. (Dia menaiki tangga)
6) He climbed down the stairs. (Dia menuruni tangga)

16
CONJUNCTION (Kata Sambung)

Conjunction adalah kata sambung yang berfungsi sebagai penghubung antar kata dengan
kata, ungkapan dengan ungkapan, kalimat dengan kalimat dan sebagainya, baik dalam
keadaan setara atau pun bertingkat. Yang dimaksud bertingkat disini adalah menghubungkan
induk kalimat dengan anak kalimat. Anak kalimat yang diawali oleh conjunction tidak dapat
berdiri sendiri, artinya bergantung pada pokok kalimat atau induk kalimat. Yang termasuk
dalam kategori conjunction adalah sebagai berikut:

And : dan
Both…and : dan; juga
Also : juga
As well as : dan juga
Not only… but : bukan hanya… tetapi
Not only… but also : bukan hanya… tetapi juga

Or : atau
Either…or : atau
Neither…nor : bukan… ataupun
Otherwise : kalau tidak

But : tetapi
Yet : tetapi
Still : tetapi
Nevertheless : tetapi
However : tetapi
Whereas : sedangkan, sebaliknya
While : meskipun, sedangkan, sementara
Only : Cuma

Contoh kalimat:
 Farah both studied and worked at the same year. (Farah belajar dan bekerja pada
tahun yang bersamaan)
 Not only Farah, but also Zahra registered English program. (Tidak hanya Farah tetapi
juga Zahra mendaftarkan diri di kursus Bahasa Inggris)

17
INTERJECTION (Kata Seru)

Interjection adalah kata yang menyatakan kegembiraan, keheranan, marah, terkejut, atau
keraguraguan si pembicara. Penggunaan interjection dalam sebuah kalimat biasanya diikuti
dengan tanda seru (!) dan tanda tanya (?). Interjection mampu berdiri sendiri dalam sebuah
kalimat (stand alone) atau didiletakkan di awal, tengah, dan akhir kalimat.

Contoh:
Oh dear ! : oh, sayang!
Hey! : hai!
Hmmm! : hmmm!
Ouch! : ouh!
Hurrah! : hore!
OMG! : ya Tuhan!
Wow ! : wow!
Aha ! : aha!
Argh! : Argh!
Pardon? : maaf? (meminta pengulangan/penjelasan ulang)
Oh no! : oh tidak!
Yay! : Yey!

Contoh dalam kalimat:


Awal kalimat : Pardon? Can you repeat again?.
(Maaf? Bisa ulangi lagi?)

Oh dear, are you ok?


(Oh sayang, kamu baik-baik saja?)

Tengah kalimat : This is, wow, the best gift I’ve ever got!
(Ini, wow, hadiah terbaik yang pernah kuterima!)

We passed the exam.. Yay! I’m so happy!


(Kita lulus ujian. Yey! Senangnya!)

Akhir kalimat : You made her sad, argh!


(kamu membuat dia sedih, argh!)

You are amazing, wow!


(Kamu luar biasa, wow!)

Berdiri sendiri : Oh dear!


(Oh sayang!)

Pardon
(Maaf?)

18

Anda mungkin juga menyukai