Anda di halaman 1dari 14

Veni Soraya Dewi, S.E., M. Si.

PENDAHULUAN
Kata: gabungan huruf yang mempunyai arti.
Frasa: kelompok kata, gabungan kata yang bersifat
nonpredikatif.
Contoh: dengan baik, dari rumah, di samping itu, dll.
Klausa: satuan bahasa yg merupakan gabungan
kelompok kata yg setidaknya terdiri atas subyek dan
predikat. Merupakan kalimat yang paling sederhana.
Kalimat: satuan bahasa terkecil yang dapat digunakan
untuk menyampaikan ide.
Unsur-unsur kalimat
1. Subjek
Ciri: bs dijawab dengan formula siapa/apa+predikat
Contoh: Ayah sedang membaca.
Siapa yang sedang membaca?
Subjeknya=ayah
2. Predikat
Ciri: merupakan fungsi yang menandai apa yang
dilakukan/dinyatakan oleh subjek, diawali oleh kata-kata seperti sudah,
telah, belum, akan, ingin, hendak, mau.
Contoh: Adik tersandung batu.
3. Objek
Ciri: melengkapi kata kerja aktif dan pasif sbg hasil perbuatan, yang
dikenai perbuatan, yang menerima atau yang diuntungkan oleh perbuatan.
Objek kalimat hanya dimungkinkan hadir apabila predikat kalimat tsb
merupakan kata kerja aktif transitif (berawalan me-), bisa diawali kata
bahwa
Dalam kalimat pasif, objek dapat menempati fungsi subjek.
4. Pelengkap
Ciri: Dalam kalimat pasif, pelengkap tidak dapat
menempati fungsi subjek. Predikat kalimat (biasanya)
berawalan ber-.
Contoh: Sandi bermain kelereng bersama teman-temannya.
Persamaan antara objek dan pelengkap:
Keduanya hadir untuk melengkapi kata kerja dalam kalimat.
Keduanya tidak dapat diawali oleh preposisi atau kata depan.
Keduanya menempati posisi di belakang predikat.
5. Keterangan
Merupakan unsur kalimat yang tidak wajib ada.
Fungsinya: menambahkan informasi pada kalimat yaitu
tempat, waktu, cara, syarat, sebab, tujuan, dsb.
Ciri: Diawali oleh kata depan (di, ke, dari, pada, demi,
dll)
Tidak terikat dengan posisi.
Struktur Kalimat
KALIMAT TUNGGAL
Kalimat yang hanya memiliki satu subjek dan
predikat.
Contoh:
1. Adik tidur.
2. Adik menangis di kamar depan.
3. Mereka tidak pernah merasa nyaman.
KALIMAT MAJEMUK
1. Majemuk Setara
Terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang
digabungkan dengan konjungsi koordinatif (dan,
atau, bahkan, sedangkan, tetapi, padahal, melainkan).
Tidak ada induk dan anak kalimat.
Contoh:
- Adik sedang tidur, sedangkan Ibu sedang memasak
di dapur.
2. Majemuk Bertingkat
Hubungan antara klausa yang satu dan klausa yang
lainnya adalah sebagai induk dan anak.
Satu klausa menjadi sub klausa yang lainnya
(majemuk subordinatif ).
Konjungsi subordinatif (jika, karena/sebab, ketika, pada,
saat, meskipun, sehingga, agar, seandainya, supaya, bahwa,
sedangkan, dll) melekat pada unsur klausa anak, bukan pada
klausa induknya.
Dua unsur subjek yang sama dirapatkan menjadi satu.
Contoh:
- Dia tidak berangkat kuliah karena sakit.
- Jika dia datang nanti, saya akan segera pergi.
- Ari belajar dengan keras sehingga lulus dengan baik.
- Karena sakit, mereka tidak masuk sekolah hari ini.
Kalimat Efektif
ada keseimbangan antara ide atau pikiran seseorang
dengan struktur kalimat yang digunakan.
Ciri-ciri kalimat Efektif:
1. Adanya kejelasan subjek.
Diperoleh dari tidak adanya preposisi di depan subjek.
Contoh:
Kepada para mahasiswa dimohon untuk menyelesaikan
semua kewajiban keuangan pada akhir bulan ini. tidak
efektif
Para mahasiswa dimohon untuk menyelesaikan semua
kewajiban keuangan pada akhir bulan ini. efektif
2. Keparalelan bentuk
Contoh:
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif
adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian
definisi kaliamat efektif. tidak efektif
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif
adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan
definisi kalimat efektif. efektif
3. Tidak ada kesalahan dalam pemanfaatan konjungsi.
Contoh:
Sekalipun sudah diperingatkan berkali-kali, namun
mereka tetap saja melanggar ketentuan itu.
tidak efektif
Sekalipun sudah diperingatkan berkali-kali, mereka
tetap melanggar peraturan.
4. Adanya kejelasan predikat
Diperoleh dari tidak adanya yang di depan predikat itu.
Contoh:
Adik kecil yang menangis. tidak efektif
Adik kecil menangis. efektif
5. Tidak ada subjek ganda
Contoh:
Buku itu saya sudah membaca. tidak efektif
Saya sudah membaca buku itu. efektif
6. Adanya prinsip kehematan kata
Menghilangkan subjek yang sama
Contoh:
Meskipun dia tidak diundang, dia tetap datang. tidak
efektif
Meskipun tidak diundang, dia tetap datang. efektif
Menghindari bentuk-bentuk superordinat (hipernim)
Contoh:
Rosa memakai baju berwarna merah muda.
tidak efektif
Rosa memakai baju merah muda. efektif
Kesalahan2 dalam penggunaan konjungsi
SALAH BENAR
Antara.dengan/melawan. Antara.dan.
Di.maupun di. Di.dan di.
Tidak.melainkan. Tidak.tetapi.
Bukan.tetapi. Bukan.melainkan.
Baik.ataupun/dan/serta. Baik.maupun.
Bertujuan untuk. Bertujuan/untuk.
Disebabkan karena. Disebabkan oleh.
Dan lain sebagainya Dan lain-lain/dan sebagainya
Namun demikian. Namun.
LATIHAN
IDENTIFIKASI SPOK
1. Keputusan hakim perlu ditinjau kembali.
2. Setelah lulus kuliah, saya akan menggunakan ilmu
yang saya dapat untuk memajukan desa saya.
3. Selama beberapa tahun ini, fluktuasi harga saham
IHSG mengalami kenaikan yang signifikan di BEJ.
4. Dosen mengatakan bahwa komponen nilai UAS
berbobot 40%.
5. Jika stabilitas nasional mantab, masyarakat dapat
bekerja dengan tenang dan beribadah dengan
leluasa.
Latihan
Ubahlah kalimat-kalimat berikut ini mjd kal. efektif
1. Apabila pada hari itu saya berhalangan hadir, maka
rapat akan dipimpin oleh Pak Subardi.
2. Di toko mebel itu kita dapat menemukan barang-
barang, antara lain seperti meja, kursi, lemari, dll.
3. PT. Gudang Garam termasuk lima penghasil terbesar
devisa negara tahun 2010.
4. Dia membantah bahwa bukan dia yang korupsi
tetapi staf keuangan perusahaan.
5. Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka buah
jeruk.

Anda mungkin juga menyukai