Anda di halaman 1dari 11

MODALS

 KATA KERJA BANTU (MODAL AUXILIARY )

Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus disandingkan
dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti.

 THE KINDS OF MODALS (JENIS-JENIS MODAL)

Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past. Perhatikan
tabel berikut ini.

Modals present Modals past

Can (bisa) Could

Will (akan) Would

Shall (akan) Should /

May (boleh) Might

Must (harus)/have to Had to

Should (harus/sebaiknya) –

Ought to (harus/sebaiknya) –

Catatan:

Selain contoh modal di atas. ada beberapa kata yang juga memiliki makna yang sama, seperti :

Can/could : be capable of. be able to. manage to

Will/shall : he doing to, be about to

May/might : perhaps, probable, possible, presumable bad better, be supposed to

Yang dimaksud dengan be adalah to be seperti: is, am. are, was, dan were.

Adapun formula dari modal adalah sebagai berikut :

( + ) S + modal + V1 + ( O )

( – ) S + modal + not + V1 + ( O )

( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?

 THE USAGE OF MODALS (KEGUNAAN MODALS)

Modal memiliki beberapa penggunaan seperti berikut ini:


1. Can/could

a. Menyatakan kemampuan

Contoh :

I can cook very well. ( Aku bisa memasak dengan sangat baik. )

I could not sing this song beautifully. ( Aku tidak bisa menyanyikan lagu ini dengan baik. )

b. Menyatakan kemungkinan

Contoh:

I Can Call You If I have finished my work. ( Aku bisa meneleponmu jika pekerjaanku sudah selesai. )

I Could not listen to what he said. ( Aku tidak bisa mendengarkan apa yang dia katakan. )

c. Menyatakan Izin

Contoh:

You Can Watch TV after doing your homework. ( Kamu boleh menonton TV setelah menyelesaikan
PR-mu. )

You Can borrow my novel tomorrow morning. ( Kamu boleh meminjam novelku besok pagi. )

d. Menyatakan permohonan yang sopan.

Contoh:

Can I use your phone? Bolehkah aku memakai teleponmu?

Could you please tell me where the nearest bank is? Bisakah kamu memberi tahuku di mana letak
bank terdekat?

Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can.

2. May/might

a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)

Contoh :

Tia does not come to the class, she may get up late. ( Tia tidak masuk sekolah. dia mungkin bangun
ke- siangan. )

Shinta might not be angry because I am her boyfriend. Shinta mungkin tidak marah karena aku
adalah pacarnya.

b. Untuk menyatakan izin


Contoh:

You might meet Your mom. ( Kamu boleh menemui ibumu. )

May I ask you a question? Bolehkah aku bertanya padamu?

3. Must / had to

Untuk menyatakan keharusan

Contoh:

You must pay all of these. ( Aku harus membayar semua ini. )

You must not be late. ( Kamu tidak boleh telat. )

We had to keep the secret. ( Kita harus menjaga rahasia ini. )

c. Untuk menyatakan kepastian/ prediksi yang pasti

Contoh:

After studying all the day. you must be so tired. ( Setelah belajar seharian, kamu pasti kecapaian. )

Since you do not practice seriously, you must not Win the dance competition. ( Karena kamu tidak
berlatih dengan serius. kamu pasti tidak akan menang dalam lomba menari.

4. Shall

a. Shall digunakan untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana.
Contoh:

We shall return the books this week end. ( Kami akan mengembalikan buku-buku ini akhir pekan
ini. )

I shall not text you tonight. ( Aku tidak akan SMS kamu nanti malam. )

b. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.

Contoh:

It is too hot here. Shall I open the window? ( Di sini panas sekali. Bagaimana jika aku membuka
jendelanya? )

You shall ask me if I want this food. ( Kamu sebaiknya bertanya padaku apakah aku mau makanan ini.
)

5. Should

Should digunakan untuk menyatakan saran. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memiliki makna
sebaiknya. Berbeda dengan must, should tidak begitu mengharuskan seseorang untuk melakukan
saran tersebut.

Contoh :

You look so tired, you should take a rest. ( Kamu terlihat sangat capek, kamu sebaiknya beristirahat. )

She Should tell me where she will go. ( Dia sebaiknya memberitahuku ke mana dia akan pergi. )

Should I give You The money? ( Haruskah aku memberimu uang? )

You should take the test. ( Kamu sebaiknya ikut tes itu. )

6. Will
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana (plan)

Contoh :

I will go to Manado. ( Aku akan pergi ke Manado. )

Will you come to my party? ( Akankah kau akan datang ke pestaku? )

b. Digunakan untuk menyatakan kemauan (willingness)

Contoh:

I will help you. ( Aku akan membantumu. )

I will lend you the book. ( Aku akan meminjamimu buku. )

Will you invite Clara to your birthday party? ( Apakah kamu akan mengundang Clara ke pesta ulang
tahunmu? )

c. Digunakan untuk menyatakan perkiraan (prediction)

Contoh:

If it rains tonight, I will not come. ( Jika nanti malam hujan. aku tidak akan datang. )

My parents will buy a new house if they have sold the old house. ( Orang tuaku akan membeli rumah
baru jika mereka sudah menjual rumah tua. )

7. Would

a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau (plan)


Contoh :

I would visit Bali last semester but I did not have money. ( Aku akan mengunjungi Bali semester akhir
tapi aku tidak memiliki uang. )

I would sleep last night, but it was too noisy. ( Aku akan tidur semalam tapi berisik sekali. )

b. Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan.

Would you please show your ID card? ( Bisa tunjukkan KTP Anda? )

Would you please tell when the train leaves? Boleh tahu jam berapa keretanya berangkat?

8. Ought to

Ought to digunakan untuk menyatakan saran. Namun. saran tersebut tidak begitu kuat atau
memaksa.

Contoh :

You ought to study tonight. ( Kamu sebaiknya belajar nanti malam. )

He ought not to be here. ( Dia seharusnya tidak berada disini. )

Bentuk modal yang lain adalah yang modal+ perfect yang di- gunakan untuk menunjukkan masa
lampau. Formula untuk bentuk modal ini adalah sebagai berikut:

(+) S + modal + have + V3 + (O)

(-) S + modal + have + not +V3 + (O)


(?) Modal + S + have + V3 + (O)

1. Must have

Digunakan untuk menyimpulkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis
ini menyatakan bahwa penutur sangat yakin dengan kesimpulan yang dibuatnya.

Contoh:

You won the competition. You must have practiced very hard. ( Kamu memenangkan perlombaan.
Kamu pasti sudah berlatih dengan keras. )

You look so exhausted. You must have not taken a rest. ( Kamu terlihat sangat capek. Kamu pasti
tidak beristirahat. )

2. May/Might have

Digunakan untuk menyimpulkan kemungkinan yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini
menyatakan bahwa pe-nutur tidak begitu yakin dengan ucapannya.

Contoh:

Jane 0did not come to work this morning. She might have been sick. ( Jane tidak masuk kerja pagi
ini. Mungkin dia sakit.

Shinta failed in the exam. She mav have not studied. ( Shinta tidak lulus ujian. Dia mungkin tidak
belajar. )

3. Could have

Digunakan untuk menyatakan kemampuan yang tidak di- laksanakan pada masa lampau.
Contoh:

I believe that he could have been an outstanding student. ( Aku percaya bahwa dia sebenarnya bisa
menjadi siswa teladan. (Kalimat tersebut maksudnya meskipun dia bisa, namun dia tidak berusaha
mewujudkannya.)

I could have answered Mr. Tono’s questions but I remained silent. ( Aku sebenarnya bisa menjawab
pertanyaan Pak Tono. tapi aku tetap diam saja.)

1. Menyatakan Kemampuan (can dan could)

Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa sekarang (present),


sedangkan could digunakan untuk menunjukkan kemampuan di masa lampau
(past). Contoh-contoh kalimatnya:

 I can dance, but I can’t sing.


 When I was twenty, I could dance all night.
 I couldn’t finish my dinner, because I had a stomachace.

2. Menyatakan Perkiraan (will dan shall)

Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama, kedua modals
tersebut berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall
hanya untuk I dan we.

Contoh kalimatnya:

 Sule will be in Bandung this morning.


 We shall/will win the domino game.
 I shall/will visit my daughter tomorrow.

3. Menyatakan Penawaran (will dan would you like…?)

Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan penawaran dalam waktu
sekarang dan yang akan datang (future). Bedanya, would you like…? digunakan
dalam kalimat pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang lebih
formal/resmi daripada will.
Lihat contoh-contohnya di bawah ini:

 She will help you if you want. (Dia akan membantu Anda jika Anda mau).
 Would you like to come to my office? (Apakah Anda mau datang ke kantor
saya?).
 Would you like a glass of milk? (Apakah Anda mau segelas susu?).

4. Mengungkapkan Permintaan

Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta
sesuatu atau izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.

May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam
situasi informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang
digunakan.

Contoh kalimatnya:

 May I borrow you car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)


 Could I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
 Can I borrow your car? (Bisakah saya meminjam mobil kamu?)
 Might I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)

Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will
you, could you, dan can you. Contoh kalimatnya:

 Would you send the letter to my daughter? [lebih sopan] (Dapatkah Anda


mengirimkan surat itu ke adik saya?).
 Will you send the letter to my daughter? [sopan]
 Could you send the letter to my daughter? [sopan]
 Can you send the letter to my daughter? [informal] (Bisakah kamu
mengirimkan surat itu ke adik saya?).

5. Menyatakan Keharusan (must dan have to)

Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang.


Bedanya, must menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have
to.

Contoh kalimatnya:

 You must keep my secret. (Kamu harus menjaga rahasia saya).


 We have to go now. (Kita harus pergi sekarang).
 She has to go now.

Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to. Lihat contohnya
berikut ini:
 I had to do my homework yesterday.
 We had to go to Bandung last night.

6. Menyatakan Ketidakharusan

Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have
to yaitu do/does/did not have to). Do/does not have to digunakan untuk waktu
sekarang, sedangkan did not have to digunakan untuk waktu lampau.

Contohnya:

 You do not have to be genius to become a blogger. (Anda tidak perlu jenius
untuk menjadi seorang blogger).
 She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics. (Dia
tidak perlu mengeluarkan banyak uang jika dia tahu dasar-dasar ngeblog).
 I did not have to go to the doctor. (Saya tidak perlu pergi ke dokter).

7. Menyatakan Larangan (must not)

Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan adalah must not yang artinya
tidak boleh. Contoh kalimatnya:

 You must not smoking here. (Anda tidak boleh merokok di sini).


 We must not tell anyone our secret. (Kita tidak boleh memberitahu siapapun
tentang rahasia kita).

8. Menyatakan Kepastian

Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat
kepastian untuk must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.

Contoh kalimatnya:

 He must be sick. (Dia pasti sakit).


 He may be sick. (Dia mungkin sakit).
 He might be sick. (Dia mungkin sakit).
 He can be sick. (Dia mungkin sakit).

9. Memberikan Nasihat

Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah should, ought to, dan had
better. Semua modals ini digunakan dalam masa sekarang. Dibanding should dan
ought to, had better lebih kuat dalam memberikan nasihat.

Contoh kalimatnya sebagai berikut:

 You should stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).


 You ought to stop smoking. (Anda seharusnya berhenti merokok).
 You had better stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).

10. Memberikan atau Meminta Usulan

Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana kalau saya…?) atau shall
we…? (bagaimana kalau kita…?).

Contohnya:

 Shall we go now? (Bagaimana kalau kita pergi sekarang?)


 Shall I open the door? (Bagaimana kalau saya buka pintunya?)

Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau shall we…?

Contoh kalimatnya:

 What shall I wear? (Sebaiknya saya pakai baju apa?)


 What time shall we meet? (Sebaiknya jam berapa kita bertemu?

Anda mungkin juga menyukai