Anda di halaman 1dari 4

MODALS

A. Pengertian Modals
Dalam Bahasa Inggris, kita mengenal jenis kata kerja bantu yang disebut modal.
Modal pada umumnya digunakan untuk mengungkapkan sikap penutur terhadap
suatu hal: apakah hal tersebut dibutuhkan, disarankan, diizinkan, mungkin terjadi,
dan lain-lain. Pada dasarnya, semua modal selalu diikuti oleh kata kerja bentuk
pertama (V1).

B. Jenis-jenis Modals
1. Modal Present
S + Modal + Verb-1

(Modal: Will, Shall, Can, May, Must, Should)

a. Will (akan)

Digunakan untuk menyatakan:


– artinya “akan” dalam bentuk future simple tense, dan sama dengan to be going to
Contoh: I will go to Bandung tomorrow (Saya akan pegi ke Bandung besok)
– Permintaan dengan sopan atau menawarkan
Contoh: Will you carry that bag for me? (Maukah kamu membawakan tas itu untuk
saya?)

b. Shall (akan)

Digunakan untuk menyatakan:


– artinya “akan” dalam bentuk future tense
Contoh: I shall go to Jakarta tomorrow (Saya akan pergi ke Jakarta besok)
– Menawarkan bantuan
Contoh: Shall i turn on the light? (Haruskah saya nyalakan lampunya?)
– Menyatakan janji
Contoh: I shall meet her tomorrow (Saya akan bertemu dengannya besok)
c. Must (harus, mesti)

Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
– Keharusan/mesti
Contoh: You must go now (Kamu harus pergi sekarang)
– Dalam kalimat negatif dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu gunakan
need not atau needn’t bukan must not atau mustn’t
Contoh: Must I go now? Yes you must / yes you need
-Must not (musn’t) menunjukkan larangan atau tidak boleh
Contoh: You must not smoke in the class (Kamu tidak boleh merokok di dalam
kelas)
– Must = have to (she/he has to)
Contoh: You must read this book = You have to read this book
– Must tidak mempunyai bentuk past tense. Bentuk lampau yang memiliki arti yang
sama adalah “had to”, dan bentuknya sama untuk semua objek
Contoh: I had to meet my sister yesterday (Saya harus bertemu dengan saudara
perempuanku kemarin)

d. May (mungkin, boleh)

Kata kerja bantu yang berarti “boleh/mungkin”, digunakan untuk menyatakan:


– Permohonan izin
Contoh: May I borrow your motorcycle? Yes, you may
– Permohohonan atau harapan
Contoh: May you both full of happiness (Mudah-mudahan kalian berdua dilimpahi
kebahagiaan)

e. Should/ought to (seharusnya)

Digunakan untuk:
– Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya
Contoh: She ought to be here now (Dia seharsunya ada di sini sekarang)
– Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan
Contoh: The work ought to have been finished last week (Pekerjaan itu seharusnya
sudah diselesaikan pekan lalu)

f. Can (dapat)

Digunakan untuk menyatakan:


– Kesanggupan atau kemahiran seseorang
Contoh: I can sing (Saya bisa bernyanyi)
– Minta izin
Contoh: Can I borrow your book? (Bolehkah saya meminjam bukumu?)
-Menyatakan kemungkinan
Contoh: He can be ill (Mungkin dia sakit)

2. Modal Past
S + Modal Past + Verb-1

Modal Past: Would, Should, Must/Had to, Might, Could)

a. Would

Digunakan untuk menyatakan:


– Bentuk lampau dari will yang berarti “akan”
Contoh: He would be punished before he escaped (Dia akan dihukum sebelum
melarikan diri)

-Suatu permohonan/permintaan dengan sopan


Contoh: Would you please help me? (Maukah kamu membantu saya?)

-Jika digabung dengan kata “like” maka menunjukkan hasrat atau keinginan
Contoh: i would like to eat (Saya ingin makan)

– Digabung dengan kata “rather” menunjukkan arti lebih suka (prefer)


Contoh: I would rather be a doctor than a president (Saya memilih untuk menjadi
dokter dibanding menjadi presiden)

b. Should

Digunakan untuk menyatakan:


– Bentuk lampau dari shall
Contoh: When he came to my house I should go (Ketika dia datang ke rumah saya
saya harus pergi)

– Anjuran, artinya “sebaiknya”


Contoh: You are ill, you should go to the doctor soon (Kamu sakit, kamu harus
pergi menemui dokter segera)

– Keharusan
Contoh: He should study hard (Dia harus belajar dengan giat)
– Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya
dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan, atau dapat juga berarti penyesalan
di masa lampau
Contoh: You should have studied hard before take an exam (Kamu seharusnya
belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian). Maksudnya subjek tidak belajar
dengan giat namun tetap mengikuti ujian.

c. Must/Had to

– Bentuk Past dari Must.


– Keharusan (tidak boleh tidak dikerjakan).
Contoh: You must/had to study in Biology class yesterday. (Kamu seharusnya
kemarin belajar lebih giat di kelas biologi)

d. Might

– Menyatakan kalimat berita berbentuk Past Tense.


Contoh: The newspaper said it might rain tomorrow. (Berita di koran menyatakan
kemungkinan besok hujan)
– Menyatakan ungkapan yang lebih sopan.
Contoh: Joni might do the exam well. (Joni akan mengerjakan ujian dengan baik)
– Menyatakan kemungkinan besar.
Contoh: Ariel was absent yesterday. He might be sick. (Ariel kemarin tidak masuk.
Dia mungkin saja sakit)

e. Could

adalah bentuk past tense dari can dan bentuknya sama untuk semua subjek. Namun,
dalam penggunaannya tidak selamanya berarti pas tense atau masa lampau. Could
dapat dipakai untuk menyatakan:
– Bentuk lampau dari can
Contoh: Mary could sing a song when she was young (Mary dapat menyanyikan
sebuah lagu ketika dia masih kecil)

– Permintaan dengan sopan


Contoh: Could you help me now? (Dapatkah kamu membantuku sekarang?)

Anda mungkin juga menyukai