MODALS
Modals atau Modal Auxiliary Verbs adalah kata-kata yang digunakan bersama dengan kata kerja dan
ditempatkan didepan subjek. Kata kerja yang mengikutinya tidak mengalami perubahan untuk orang
dan jumlah. Ada banyak jenis kata dalam modals, antara lain : will, shall, would, could, can, may,
might, should / ought to, must dan masih banyak lagi.
Pola kalimat;
B. SHALL
Shall digunakan dengan subjek I dan we saja. Shall digunakan British English.
Contoh:
I shall get you some water
We shall get you some water
Shall dalam kalimat tanya digunakan untuk menyatakan suatu tawaran atau saran.
Contoh:
Shall we go to the cinema?
Shall we go home now?
Shall I get you some water?
Shall digunakan juga untuk memberi instruksi jika digunakan dengan subjek he, she, it, you, they.
contoh:
You shall do your homework
He shall go home now
C. WOULD
Would biasanya digunakan sebagai bentuk lampau dari will dalam kalimat tak langsung.
Contoh:
He said that he would come earlier
They told me that they would not come
Would juga digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan secara teratur dimasa lampau.
Contoh:
When she still lived here, she would sit there four hours
When I was a child, I would go for a swim every Sunday
‘May’ dengan arti permission digunakan dalam pengumuman atau instruksi ‘ can ‘ digunakan
dalam bahasa percakapan ‘ could’ digunakan dengan arti permission untuk menunjukkan kesopanan.
B. MIGHT = POSSIBILITY (MUNGKIN)
Contoh:
He might be crazy / dia mungkin gila
She might come at seven o’clock / dia mungkin dating pukul tujuh
We might go away on holiday next week / kami mungkin akan pergi liburan minggu depan
‘Might’ digunakan sebagai bentuk lampau dari May terutama dalam kalimat tak langsung atau
indirect speech
Contoh::
They told me that they might want take a plane
He said that he might be late
Thinking it might rain, he took a taxi
MUST= KEHARUSAN
Contoh:
Children must review their lessons everyday / anak-anak harus mengulang pelajaran mereka
setiap hari
I must go now / saya harus pergi sekarang
untuk menyatakan keharusan, kita juga dapat menggunakan have to untuk subyek I, we, you,
they, dan has to untuk subyek he, she, it. Have to berarti harus tetapi harus yang terpaksa
karena suatu keadaan yang memaksa atau harus karena disuruh seseorang.
must diterjemahkan menjadi harus, pasti, mungkin. Bentuk lampau dari must adalah had to.
Jadi kita menyatakan” he had to leave early yesterday” bukan “ he must leave early
yesterday”
bentuk negative yang menggunakan must dan have to mempunyai arti yang berbeda.
Contoh:
He must not leave / dia harus tidak pergi
Must dalam kalimat diatas adalah positif, yang negatifnya adalah leave. Kalimat diatas berarti
necessary not to leave / perlu untuk tidak pergi
he doesn’t have to leave / dia tidak harus pergi ‘have to leave ‘ dalam kalimat diatas adalah
negative, kalimat diatas berarti ‘not necessary to leave’
‘mustn’t’ mempunyai arti not be allowed to (tidak diizinkan/tidak boleh) e.g.: you mustn’t
smoke here (you are not allowed to smoke here)
‘need’ digunakan untuk menggantikan must dalam kalimat Tanya dan negative
bentuk negative ‘must not’ dapat disingkat untuk arti diatas, tidak untuk must yang
menyatakan conclusion (kesimpulan)
‘Must’ yang menyatakan kesimpulan hampir sama dengan ‘must’ yang menyatakan kemungkinan
karena arti keduanya tumpang tindi. Jika ingin menyatakan sesuatu itu tidak mungkin gunakan can’t.
Contoh:
he can’t be tired now as he had a rest / dia tidak mungkin lelah karena dia telah beristirahat
she can’t be sleepy as she has had an early night / dia tidak mungkin mengantuk karena dia sudah
tidur awal
A. NEED berarti perlu. Need sebagai the modal auxiliary verb digunakan hanya dalam kalimat
negative dan kalimat tanya, tidak dalam kalimat positif. Jika need berfungsi sebagai kata kerja
utama biasa, kita bisa menggunakannya dalam semua tipe kalimat.
Contoh;
Need sebagai kata kerja utama Need sebagai kata kerja Bantu
Positive He needs to talk loudly No positive statement
Negative He doesn’t need to talk loudly He needn’t talk loudly
Question Does he need to talk loudly? Need he talk loudly?
Short Yes, he does. Yes, he must
Answers No, he doesn’t No, he needn’t
Notes:
Untuk kalimat positif, kita hanya mengatakan I need to talk loudly. Kita tidak mengatakan I
need talk loudly.
Jawaban pendek untuk pertanyaan dengan need sebagai the modal auxiliary verb adalah Yes,
he must dan No, he needn’t.
Dalam kalimat positif, ‘need’ sebagai the auxiliary verb digunakan setelah kata if atau
whether.
Contoh:
If you want anything, you need only ask
He asked whether he needed come to the party
‘Needn’t have’ digunakan untuk menyatakan sesuatu yang seseorang lakukan dimasa lampau
tetapi sebenarnya tidak diperlukan.
Contoh;
You needn’t have come early. (You came early, which was not necessary)
‘Need’ dengan arti memerlukan juga dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa yang memerlukan
objek.
Contoh;
He needs a dictionary (need = noun phrase)
Contoh:
dare sebagai kata kerja utam dare sebagai kata kerja bantu
He dares (to) do it No positive statement
He doesn’t dare (to) do it He dare not do it
Does he dare (to)do it? Dare he do it?
‘dare’ sebagai kata kerja utama dapat menggunakan to dapat juga tidak
Bentuk lampau dari dare not adalah dared not
‘dare’ sebagai the modal auxiliary verb sangat jarang digunakan dalam American English
‘dare’ tidak pernah digunakan dalam the continuous tense
‘Used to’ digunakan untuk menyatakan suatu kebiasaan yang terjadi dimasa lampau
Contoh penggunaannya dalam American and British English:
American British
Positive
I used to smoke
She used to like me
Negative
I did not used to smoke I used not/usedn’t/usen’t to smoke
She did not used to like me She used not/ usedn’t/usen’t to smoke
Questions
Did you used to smoke? Used you to smoke?
Did she used to like me? Used she to like me?
Short answers
Yes. I did / no I did not Yes. I used to / no. I used not to
Yes. She did / no. she did not Yes. She used to/ no. she used not to
‘Use to do something’ berbeda dengan be used to something / doing something ‘be used to
something/doing something’ berarti terbiasa dengan sesuatu atau terbiasa melakukan sesuatu yang
masih berlaku sekarang.
Pola kalimatnya adalah sebagai berikut:
Subject + used to + infinitive ( I used to smoke (but I stopped))
Subject + be used to + noun/verb + ing (I am used to smoking (and I still doi))
BE + TO + INFINITIVE
1. ‘be + to infinitive’ digunakan untuk menyatakan instruksi, keperluan atau tugas yang diterima
Contoh:
I am to phone her as soon as I arrive
You are to report to the police
3. ’be +to infinitive’ digunakan untuk menyatakan sesuatu yang pasti atau ditakdirkan akan
terjadi
Contoh:
she was never to have any children
they were never to see each other
the construction is to begin next week
4. ‘be+to infinitive’ digunakan untuk menyatakan suatu hal yang bertolak belakang dengan
kenyataan
Contoh:
if I were to tell you about it, would you believe me?
If he were to apologize, would you forgive him?