Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Connecting Ideas merupakan ide ataupun dapat dikatakan juga sebagai kata

penghubung yang sering di pergunakan dalam kalimat , percakapan dan pernyataan

Guna untuk menghindari pendengar atau pembaca salah dalam memahami makna

maka karena itu kita perlu menggunakan “connector” sebagai penghubung.

Connecting ideas sangat sering dipergunakan dalam kalimat ataupun dalam

menyempurnakan kalimat dimana yang diantaranya terdapat and, so, but, or,

because, adalah yang dipergunakan dalam menyempurnakan kalimat itu sendiri.

Connecting Ideas seperti Connecting idea with And yang berarti dan

termasuk kedalam jenis Coordinating Conjunction, dan Connecting idea with

but yang berarti tetapi termasuk kedalam jenis adversative conjunction

( hubungannya berlawanan/kontras),dan Connecting idea with or yang

berarti atau termasuk kedalam jenis Alternative conjunction (hubungannya

alternatif), dan Connecting idea with so yang berarti jadi / oleh karena itu

termasuk kedalam illative conjunction ( menunjukkan kesimpulan ),

Connecting idea with because yang berarti karena / sebab juga termasuk

kedalam illative conjunction.

1
Oleh karena itu connector sangat diperlukan dalam

bekomunikasi dan agar seseorang dapat memahaminya dengan jelas kata

penghubung dalam bahasa inggris.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah tentang :

1. Untuk mengetahui penggunaan kata penghubung

2. Untuk memahami penggunaan connector sebagai penghubung

3. Untuk digunakan sebagai connector dalam komunikasi

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang

connector sebagai kata penghubung dalam berkomunikasi ataupun dapat

dipergunakan dalam kalimat, pernyataan dan percakapan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Connecting Ideas

1.      Connecting idea with and, but, or, so, because.

a.      Connecting idea with and

Connecting idea with And yang berarti dan termasuk kedalam jenis Coordinating

Conjunction, yaitu kata sambung yang menghubungkan dua kalimat sama atau beberapa

klausa yang berkedudukan sama (and menghubungkan dua elemen yang setara) dan and

diletakkan diantara kalimat atau klausa yang dihubungkan. Jika menghubungkan beberapa

klausa (3 atau lebih) menggunakan tanda koma (,) dan pada klausa terakhir dihubungkan

dengan and.

(S + V) + koma ( S + V)

 Contoh :

 you come and I go (kamu datang dan aku pergi)

 They ran and played. (Mereka lari dan bermain)

 He is a teacher and a worker (ia adalah seorang guru dan seorang pekerja)

 Liam and Noel came to Manchester a few years ago. (Liam dan Noel datang ke

Manchester beberapa tahun yang lalu)

 My sister lives in South Sulawesi, and my brother lives in North Sulawesi.

3
Perhatikan:

  Muh. Rifqi enjoys lerning English, and he enjoys playing football.

 Muh. Rifqi enjoys learning English and playing football.

b.      Connecting idea with but

Connecting idea with but yang berarti tetapi termasuk kedalam jenis adversative

conjunction ( hubungannya berlawanan/kontras), kata sambung ini digunanakan untuk

menunjukkan hubungan pertentangan atau suatu hal yang bersifat berlawanan.

Contoh :

 Zak is small but strong. (Zak kecil tapi kuat)

 He is poor, but honest ( ia miskin tetapi jujur )

 He studied hard but he failed (ia belajar sungguh – sungguh tetapi ia gagal)

 He is not only handsome but also kind (ia tidak hanya tampan tetapi juga baik hati)

 Muh. Imran enjoys learning English, but he doesn’t enjoy playing football.

 My shoes are old but comfortable.

c.       Connecting idea with or

Connecting idea with or yang berarti atau termasuk kedalam jenis Alternative conjunction

(hubungannya alternatif), kata sambung alternative ini biasanya merujuk kepada sebuah

alternative pilihan yang ada.

4
Contoh :

 Don’t step a side or I have to kill you

 She will arrive on Sunday or Monday (Dia akan datang hari Minggu atau Senin)

 I couldn’t decide whether I should read a book or clean the house. (Saya tidak  bisa

menentukan antara harus baca buku atau membersihkan rumah)

 Don’t approach a step nearer, or you will be killed (jangan melangkah lebih dekat

kalau tidak anda akan terbunuh )

 Did you go to Solo or Yogya ? ( kamu pergi ke Solo atau Yogja ?

 Next month I will go to my hometown, or I may just stay in Makassar.

 Next month I will go to my hometown or may just stay in Makassar.

d.      Connecting idea with so

Connecting idea with so yang berarti jadi / oleh karena itu termasuk kedalam illative

conjunction ( menunjukkan kesimpulan ), kata sambung illative ini digunakan sebagai

penarik sebuah kesimpulan dalam suatu kalimat.

Contoh :

 I feel dizzy, so I decide to not go to school

 Fitri was hungry so she ate the food up. (Fitri lapar sehingga ia menghabiskan

makan itu.)

 It is time to go, so let us start. (sudah tiba waktunya untuk pergi, oleh sebab itu

marilah kita berangkat)

5
 She walks quickly so that she will not be late (ia berjalan cepat – cepat agar tidak

terlambat)

 I have a dream to go abgroad, so I have to study English more.

e.       Connecting idea with because

Connecting idea with because yang berarti karena / sebab juga termasuk kedalam

illative conjunction, kata sambung yang digunakan sebagai penarik sebuah kesimpulan

dalam suatu kalimat. Because digunakan untuk menghubungkan  dua buah kalimat dimana

salah satu di antara kalimat tersebut tergantung pada kalimat yang pertama. “ salah satu

kalimat pada kalimat  tersebut tidak bisa berdiri sendiri dengan kata lain memiliki

ketergantungan pada kalimat yang lainnya untuk dapat diperoleh maknanya secara

sempurna”.

Contoh :

 I have started gaining weight because I haven’t exercised lately

 He didi not pass the exam because he did not study (dia tidak lulus ujian karena dia

tidak belajar)

 I eat a lot of pizza because I like it. I study English because I want a good job

 Becausehe was sleepy, he went to bed.

 He went to bed because he was sleepy.

6
2.      Using double comparative

Using Double comparative : Digunakan untuk menyatakan proses sebab-akibat.

Juga untuk menggambarkan peningkatan atau penurunan dari suatu proses kegiatan.

Selain kegiatan juga bisa digunakan untuk perbandingan sifat. Menggunakan ganda

komperatif memiliki dua bagian, kedua bagian dimulai denga The dan bagian kedua

adalah hasil yang pertama. Biasanya menggunakan kata more dan less.

Rumusnya:  The (more / less) + (noun / noun phrase)

subject + verb + , + the (more / less) + (noun) subject + verb

Cotoh :

 The more you study, the more you learn.( semakin banyak anda belajar, semakin

banyak yang anda pelajari )

 The more time you take, the better the assignment your turn in. ( semakin banyak

waktu yang anda ambil, semakin baik tugas giliran anda masuk )

 The less money I spend, the less I have to worry about saving. ( semakin sedikit

uang yang saya belanjakan, semakin aku perlu khawatir tentang penghematan )

 The less you worry about the others, the less they will bother you. ( semakin sedikit

anda khawatir tentang orang lain, semakin sedikit mereka akan mengganggu anda )

7
3.      Repeating comparative ( mengulangi komperatif )

Repeating comparative digunakan untuk menyatakan sesuatu menjadi lebih besar

dalam kullitas, kuantitas dan intensitas.

Contoh :

Ø  He traveled farther and farther. ( ia melakukan perjalanan jaun dan lebih jauh )

Ø  His situation became more and more difficult. ( situasinya menjadi lebih dan lebih sulit )

Ø  When I get excited, my heart beats faster and faster. ( ketika saya merasa senang, hati

saya berdetak lebih cepat dan lebih cepat )

Ø  When you blow up a balloon, it gets bigger and bigger. (ketika anda meniup sebuah

balon, itu akan lebih besar dan lebih besar )

Ø  My English is getting better and better every day. (bahasa inggris saya semakin baik dan

lebih baik setiap hari)

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan melihat definisi , yang dimaksud Connecting Ideas merupakan ide

ataupun dapat dikatakan juga sebagai kata penghubung yang sering di pergunakan

dalam kalimat , percakapan dan pernyataan Guna untuk menghindari pendengar atau

pembaca salah dalam memahami makna maka karena itu kita perlu menggunakan

“connector” sebagai penghubung.

B. Saran

Demikianlah makalah yang telah kami susun, kami menyadari bahwa dalam

makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan kekurangan-kekurangan serta

kelemahannya, karena pengalaman yang masih sangat terbatas oleh karena itu

mohon adanya kritikan-kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

makalah ini dimasa mendatang.dan semoga makalah ini bermanfaat bagi segenap

pembaca dan menjadi acuan di masa mendatang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Reference:

Azar, B. S., 2003. Fundamentals of English grammar. 3rd ed. NY: Pearson Education.

Adam, Gordon. 2006. Fundamentals of English grammar.NY : Pearson Education .

10

Anda mungkin juga menyukai