Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH BAHASA INGGRIS

Di Susun Oleh :
FAOZARO WARUWU

PRODI D-III KEPERAWATAN


STIKes IMELDA MEDAN
T.A 2018/2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat serta Hidayah -Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan
khususnya, kami (penyusun) bisa menyelesaikan Makalah dengan judul ‘MAKALAH
BAHASA INGGRIS ‘. Makalah ini dibuat sebagai tugas yang akan dikumpulkan.

Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah baik yang
memberikan arahan dan ajaran tentang pelajara Bahasa Inggris. Adapun yang
terakhir, penyusun menyadari Makalah ini memiliki banyak kekurangan,karena itu
sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi perbaikan
dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai pembelajaran bagi semua
yang membaca.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Conjungtion............................................................................................... 3
B. Countable .................................................................................................. 8
C. Regular Verb ............................................................................................. 9
D. Irregular Verb ............................................................................................ 10
E. Pronoun ..................................................................................................... 10
F. Determiner ................................................................................................ 12
G. Preposotion ............................................................................................... 15

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................................................... 16
B. Saran ......................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari
semua Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa
Inggris, mungkin akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa
Inggris. Verb dalam bahasa inggris memiliki definisi kata kerja. Sama
seperti bahasa indonesia, dalam bahasa inggris pun mengenal yang
namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti dalam satu kalimat itu memiliki
satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat atau sentence adalah
minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject (pelaku) dan ada verb
(kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si pelaku/subject.

Belajar tentang part of speech adalah langkah pertama dalam penelitian


tata bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah langkah pertama untuk dapat
membaca dan menulis. Dari mempelajari part of speech kita mulai
memahami penggunaan atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata yang
bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang berarti. Untuk
memahami apa part of speech adalah anda harus memahami gagasan
menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok atau kategori.

B. Rumusan Masalah
Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu:
1. Apa yang dimaksud Pronoun, rumus serta bagaimana contohnya?
2. Bagaimana pengertian Pronoun, seperti apa rumusnya, pembagiannya
serta contohnya?
3. Mempelajari lebih dalam lagi Pronoun?
4. Apa fungsi penggunaan Pronoun?
5. Apakah Pengertian Regular and Irregular Verb ?
6. Apakah Pengertian Countable Noun?

1
7. Apakah Pengertian Uncountable Noun ?
8. Apakah Pengertian Preposition ?
9. Apakah Pengertian counjunction ?
10. Apakah Pengertian Determiner ?

C. Tujuan
Dari masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan
atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang
kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami.
Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan
tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Conjunction
Conjunctions atau kata sambung adalah kata yang menghubungkan klausa
setara maupun klausa bertingkat. Oleh karena itu, kelompok kata ini secara
umum dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. COORDINATING CONJUNCTIONS

Yaitu kelompok kata hubung koordinatif digunakan untuk


menghubungkan kalimat-kalimat yang setara.

a. . Cumulative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi


tentang subjeknya. Kelompok ini meliputi :

Cumulative Conjunctions Arti

and dan

again lagi

also juga

as well as dan juga

besides selain itu

both … and dan…juga

further selanjutnya

furthermore selanjutnya, lagi pula

likewise seperti itu pula

moreover lebih-lebih lagi, lagi pula

no less than tidak kurang dari

not only…but also tidak/bukan hanya…tetapi juga

secondly yang kedua

3
Contoh :

- He drinks orange juice and apple juice.

(Dia minum jus jeruk dan jus apel.)

- He likes both badminton and football.

(Dia suka bulu tangkis dan sepak bola juga.)

2. Alternative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal.
Kelompok kata ini meliputi :

Alternative
Arti
Conjunctions

either…or …atau

neither…nor tidak/bukan…dan juga bukan

else kalau tidak

or atau ; kalau tidak

otherwise kalau tidak

Contoh :

- We don't know it's right or wrong.

(Kami tidak tahu ini benar atau salah.)

- They can't either send or receive letter.

(Mereka tidak dapat mengirim atau menerima surat.)

4
3. Adversative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras


antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :

Adversative
Arti
Conjunctions

but tetapi

however namun, tetapi

nevertheless namun

notwithstanding meskipun

on the contrary sebaliknya

only cuma, hanya

still namun ; tetapi…masih

whereas sedangkan, sebaliknya

while sedangkan, walaupun, ketika

yet namun, sekalipun begitu

Contoh :

- She wants to finish it on time, however, she still has to do some other
things.

(Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki
sesuatu yang harus dikerjakan.)

- He looks bigger than others but actually he is weakest.

(Dia terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat
lemah.)

5
4. Relative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini


meliputi :

Relative Conjunctions Arti

so maka

accordingly jadi, karena itu, maka

consequently oleh karenanya

hence sebab itu, karena itu, karenanya

thus jadi, maka

wherefore mengapa

Contoh :

- I am sick, so I don't go to school.

(Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.)

- They come late, consequenly they miss the class.

(Dia datang terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)

B. SUBORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk
menghubungkan kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang
menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya.
Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran
anak kalimat tersebut memiliki beragam cara, yaitu :
1. Sebab atau alasan
Contoh :
She cannot finish her job because she is sick.
(Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.)

2. Keterangn tambahan (apposition)

6
Contoh :
We all know that you need some help.
(Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.)

3. Maksud atau tujuan


Contoh :
We drink a lot so we can live healthly.
(Kami minum banyak sehingga kami dapat hidup sehat.)

4. Akibat atau pengaruh


Contoh :
We have finished reading the novel that we know the story.
(Kami telah selesain membaca novel sehingga kami mengetahui
ceritanya.)

5. Perbandingan
Contoh :
She is as beautiful as her sister.
(Dia secantik kakaknya.)

6. Taraf
Contoh :
The train hasn't arrived yet, as far as I know.
(Kereta belum tiba, sejauh yang saya tahu.)

7. Waktu
Contoh :
You can play the game while I have my lunch.
(Kamu dapat memainkan permainan itu ketika saya makan siang.)

8. Syarat
Contoh :
I will call him, if I know his number.
(Saya akan menghubungi dia jika saya mengetahui nomornya.)

9. Kontras
Contoh :
They have tried hard, however they cannot solve the problem.
(Mereka sudah mencoba semaksimal mungkin, tetapi mereka tidak
dapat menyelesaikan masalah itu.)

7
B. Countable
1. Countable Nouns
Countable Nouns adalah kata benda yang bisa dihitung. Kebanyakan
kata benda dalam bahasa Inggris adalah kata yang bisa dihitung.
contoh:
Anton have two cats.
Sandi has four bikes.
Jenny has twelve dollars.

2. Uncountable Nouns
Uncountable Nouns adalah kata benda yang tidak dapat dihitung dalam
bahasa Inggris. Uncountable Nouns biasanya berkaitan dengan cara
orang memikirkan kata benda tersebut. Kita sering menggambarkan
uncountable Nouns ini sebagai sebuah benda tunggal atau satu benda
besar yang sulit untuk dibagi. Banyak Uncountable nouns dihitung
dalam bahasa lain, tetapi mereka TIDAK dihitung dalam bahasa
Inggris. Secara umum, kita tidak menggunakan bentuk jamak dari
kata-kata uncountable nouns; oleh karena itu beberapa kata-kata
Uncountable Nouns tidak berakhir dengan huruf “s”, jadi jangan
bingung.
contoh:
Mary drinks a lot of water.
Cris gives great advice.
Bagas enjoys politics. Diakhiri dengan “s” tetapi kata ini termasuk
uncountable

3. Uncountable Noun Bentuk Jamak


Kadang-kadang dalam bahasa Inggris, kita menggunakan Uncountable
Nouns dalam bentuk jamak. Uncountable Nouns paling sering

8
digunakan untuk mengucapkan kata dari jenis cairan dan zat. Biasanya
menggunakan kata-kata “cups of”, “bottles of” atau “types of”.
contoh:
He’ll have two coffees. Cangkir kopi
You bought three waters. Botol air
The merchant produces two leathers. Jenis bulu

Noun dengan Makna Berbeda


Ada kata-kata tertentu yang memiliki beberapa makna. Hal ini
memungkinkan untuk satu makna menjadi kata Countable dan yang
lain menjadi kata Uncountable.
Kita ambil contoh kata “cahaya”:
contoh:
She couldn’t see anything because there was no light.Uncountable
noun
The Christmas tree was covered with hundreds of lights.Countable
noun
Pada umumnya, aturannya masih sama. Penggunaan “cahaya” yang
pertama adalah suatu bentuk energi. Penggunaan“cahaya” kedua
berarti “bola lampu kecil”, yang merupakan objek normal yang dapat
dihitung.

C. Regular Verb

Regular verb atau dapat disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah
kata yang perubahannya beraturan dengan hanya penambahan
menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu
berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran "-d" saja.
Contohnya seperti berikut ini.

Present Tense Past Tense Past Participle Arti


(V1) (V2) (V3)
Talk Talked Talked Berbicara

9
Ask Asked Asked Meminta

Avoid Avoided Avoided Mencegah

Ban Banned Banned Melarang

Change Changed Changed Mengubah

D. Irreegular Verb
Irreegular verb atau dapat juga disebut dengan kata kerja tidak beraturan
adalah kata kerja yang perubahan dari bentuk semulanya tidak beraturan.
Antara present participle, past tense dan past participle, semuanya
memiliki bentuk sendiri-sendiri. Berikut adalah contoh kata kerja irregular.

Present Tense Past Tense Past Participle Arti


(V1) (V2) (V3)
Begin Began Begun Mulai

Bring Brought Brought Membawa

Come Came Come Datang

Fall Fell Fallen Jatuh

Get Got Gotten Memperoleh

E. Pronoun
Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata
benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep
abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.
Macam-Macam dan Contoh Kalimat Pronoun
Penjelasan Contoh Kalimat Pronoun
Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his, them, mine, yours, its)
Kata ganti untuk orang, hewan, benda, She prefers to brisk walk to jog.
atau hal secara spesifik. Bentuk kata (Dia lebih memilih jalan cepat daripada
ganti ini tergantung pada peran joging.)

10
(subject, object, possessive), jumlah,
Yours is on the table.
orang ke-, dan gender dari noun yang
(Punyamu di atas meja.)
digantikan.
Demonstrative Pronoun (this, that, these, those)
This is the most interesting book I have
Kata ganti yang menggunakan
ever read.
parameter number (jumlah) dan distance
(Ini buku paling menarik yang saya
(jarak).
pernah baca.)
Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc)
Kata ganti yang digunakan untuk Who is that man?
mengajukan pertanyaan. (Siapa lelaki itu?)
Relative Pronoun (who, whose, which, whom, that, etc)
The packet, which was sent a week ago,
Kata ganti yang biasanya has received.
mengawali relative clause. (Paket tersebut, yang dikirim seminggu
lalu, telah diterima.)
Indefinite Pronoun (anything, everything, none, someone, something, etc)
You did everything right.
Kata ganti untuk orang, benda, atau hal
(Kamu melakukan semuanya dengan
secara umum atau tidak spesifik.
benar.)
Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself, youselves, himself, herself, ourselves,
themselves )
Kata ganti yang digunakan untuk
menyatakan bahwa subjek menerima I‘m going to buy myself new jeans.
aksi dari verb (reciprocal action) pada (Saya akan membeli celana jins.)
suatu clause atau kalimat.
Intensive Pronoun (bentuknya sama dengan reflexive pronoun)
Kata ganti yang digunakan untuk I myself promise not to corrupt the
memberikan penekanan pada noun yang project.
mendahuluinya. (Saya berjanji tidak akan mengorupsi

11
proyek tersebut.)
Reciprocal Pronoun (each other, one another)
Kata ganti yang digunakan pada kondisi
They love each other.
ketika dua atau lebih subjek melakukan
(Mereka saling mencintai.)
aksi yang sama satu sama lain.

a. Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent agreement merupakan persesuaian
antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person,
dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang
digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan tentunya jika
ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh:
You should take off your shoes there. (Kamu harus melepas
sepatumu di sana.) [antecedent, pronoun]

b. Expletive Pronoun (There & It)


Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak
menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada
bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan
bersama verb be untuk membentuk expletive construction.
Contoh:
1 There is no food in my house. (Tidak ada makanan di rumahku.)
2 It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu dengannya.)

F. DETERMINER
1. Pengertian Determiner
Determiner adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan
noun untuk membatasi makna noun tersebut. Di traditional grammar,
determiner sering disebut limiting adjective,

12
walaupun berbeda maknanya dengan adjective biasa. Jika sama-sama
berada di dalam noun phrase, limiting adjective akan berada di depan
adjective biasa.
Determiner terdiri dari article, quantifier, possessive, dan
demonstrative determiner.
General dan Specific Determiner
Berada di depan suatu noun, determiner menentukkan apakah noun
phrase yang dibentuknya bersifat general atau specific. General noun
phrase dapat dibentuk dari general determiner, sedangkan specific
noun phrase dari specific determiner.
Penjelasan Determiner Contoh Kalimat Determiner
General Determiner
indefinite article (a atau an):
membicarakan suatu hal secara umum He is looking for a job in Bali.
dimana pendengar/pembaca tidak tau (Dia sedang mencari pekerjaan di Bali.)
pasti yang mana yang dimaksudkan
quantifier (many, few, little, some, any): Please give me a little water.
menyatakan jumlah (Tolong beri saya sedikit air.)
All your books are on the table.
distributive (all, every, both)
(Semua bukumu di atas meja.)
difference word (other, another): May I have another shoes?
membicarakan tambahan orang, benda, (Bolehkah saya mendapatkan sepatu
atau hal yang lain?)
Specific Determiner
definite article (the): membicarakan noun Did he enjoy the show?
yang diyakini pembaca/pendengar paham (Apa dia menikmati pertunjukkan
yang dimaksudkan tersebut?)
demonstrative adjective (this, that, these,
Those apples are so red.
those): menerangkan noun dalam hal
(Apel-apel itu sangat merah.)
jarak dan/atau jumlah

13
possessive adjective (my, your, his, her,
Your jacket is in the laundry basket.
its, our, dan their): menunjukkan
(Jaketmu di dalam keranjang cucian.)
kepemilikan
2. Penggunaan General Determiner
General determiner mungkin dipadukan dengan
singular/plural countable noun atau uncountable noun dengan
rumus sebagai berikut.
Rumus General Determiner Contoh Noun Phrase
a & an (indefinite
a book, an apple
articles)

general determiner + another (difference


another man
singular countable word)
noun any, no (quantifier) any report, no journey
each, every, neither each pair, every student, neither
(distributive) spoon (nor fork)
all, both (distributive) all books, several magazines
some, any, no, many,
some people, any new books, no
few, several
jobs, many clothes, few activities
determiner + plural (quantifier)
countable noun other (difference
other tasks
words)
enough dollars, more tips, most
enough, more, most
batteries
all (distributive) all furniture
some paper, any time, no money,
some, any, no, little,
determiner + little information, less sugar,
less, much (quantifier)
uncountable noun much coffee
more advice, most cheese,
more, most, enough
enough money

14
G. Prepositions
1. Pengertian Preposition
Apa itu preposition? Dan apa fungsinya? Preposition adalah kata yang
dikombinasikan dengan noun, pronoun atau gerund(bisa disebut object
of preposition), untuk membentuk sebuah frasa(phrase) yang
menerangkan verb, noun, atau adjective.
Preposition merupakan satu dari ke-8 part of speech yang berfungsi
untuk menunjukkan hubungan antara object of preposition (berupa
noun, pronoun, gerund, atau noun clause yang mengikuti preposition)
dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat. At, in, on, above, dan
below adalah beberapa preposition yang serin digunakan dalam bahasa
inggris.

2. Jenis-Jenis Preposition
Preposition dalam bahasa inggris dibedakan menjadi 3 yaitu
preposition of time, preposition of place and position, preposition of
movement. Berikut adalah perbedaan definisi dan penggunaan antara
setiap preposition.

Preposition of time: adalah preposition yang yang digunakan untuk


memberi petunjuk waktu. Waktu tersebut ditampilkan dalam
gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya untuk
membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of time adalah:
after, at, by, during, for, in, etc.

Preposition of place and position: adalah sebuah preposition yang


digunakan untuk memberi petunjuk sebuah tempat atau posisi. Tempat
atau posisi tersebut yang ditampilkan adalah gabungan preposition
dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional
phrase. Contoh preposition of place and position adalah: aboard,
above, about, against, along, among, etc.

15
Preposition of movement: adalah preposition yang digunakan untuk
menunjukkan sebuah arah pergerakan. Gerakan tersebut ditampilkan
dalam gabungan antara preposition dengan noun yang mengikutinya
untuk membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of
movement: away from, away to, by/past, down, inside, into, off, onto,
etc.

Prepositional Phrase
Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition dengan objek
yang mengikutinya(disebut object of preposition) antara lain noun atau
noun phrase, pronoun, dan gerund. Jadi secara singkat susunannya
berupa “Preposition + Object of preposition (noun, pronoun, noun
phrase)”. Contoh Prepositional phrase: at store, From this book,
Beside him, etc.

Prepositional phrase sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu:


adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase.
Keduanya memiliki definisi dan fungsi yang berbeda-beda, Adjectival
berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan
adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb, adjective,
atau adverb.

Preposition Vs Conjunction
Hal ini sedikit membingungkan karena ada beberapa kata yang
tergolong di dalam preposition juga ada dalam conjuction. Kata-kata
tersebut misalnya: after, before, since, dan until yang bisa digunakan
sebgai preposition dan conjunction. Untuk mengetahui perbedaan
keduanya silahkan lihat objek yang mengikutinya. Preposition objek
yang mengikutinya adalah noun atau noun phrase, sedangkan
conjunction yang mengikutinya adalah sebuah clausa yang di dalam
clausa itu sendiri terdapat subjek dan objek lagi.

16
Untuk mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat contoh kalimat
preposition vs conjunction dibawah ini.

Preposition:
He will go to England after his graduation.(dalam contoh ini kata
“after” adalah preposition, karena prepositon “after” diikuti oleh
phrase “his graduation”)

Conjunction:
He will go to england after he is finished his school. (dalam contoh
ini, kata “after” adalah conjunction, karena conjunction “after” diikuti
oleh clausa “he is finished his school” diamana ada subjek “he” dan
verb ”finished”).

17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari Makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa Conjunctions adalah kata
sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam
kalimat.Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung. Sebagian
besar kata benda Bahasa inggris bisa dihitung. Regular verb atau dapat
disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya
beraturan dengan hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari
bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka
tinggal ditambah akhiran "-d" saja sedangkan irregular verb adalah kata
kerja yang berubah tiap penggunaanya di kalimat past,present, continous
tense. Begitupun Pronoun, Determiner, dan Preposition sangat penting
untuk di pelajari agar tidak terjadi kesalahan grammar dalam berbahasa
inggris.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
bagi siapa saja yang membaca tulisan ini, penulis sangat mengharapkan
kritik konstruktif dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan semua
kegiatan sebagai mahasiswa.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://viallyhardi.wordpress.com/2011/11/15/transitive-verb/
http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/regular-and-irregular-verbs.html
http://kanjengguru.blog.com/materi-grammar/verb-kata-kerja/
materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
http://www.englishclub.com/grammar/verbs.htm
http://www.writingcentre.uottawa.ca/hypergrammar/verbs.html
Comrie, Bernard, Tense, Cambridge Univ. Press, 1985.
http://klikbelajar.com/bebas/belajar-bahasa-inggris-daftar-irregular-verbs-yang-sering-
digunakan/
http://dictionary.reference.com/browse/verb

19

Anda mungkin juga menyukai