Kelompok
6
BATASAN KALIMAT
Dalam wujud lisan, kalimat
diucapkan dengan suara naik turun dan
keras lembut, disela jeda, dan diakhiri
dengan intonasi akhir yang diikuti oleh
kesenyapan yang mencegah terjadinya
perpaduan ataupun asimilasi bunyi
ataupun proses fonologis lainnya.
STRUKTUR
KALIMAT Predikat
Objek
Keterangan Pelengkap
Subjek (S) adalah bagian kalimat menunjukkan
pelaku, tokoh, sosok (benda), sesuatu hal, suatu
masalah yang menjadi pangkal/pokok
pembicaraan. Subjek biasanya diisi oleh jenis
kata/frasa benda (nominal), klausa, atau frasa
verbal.
Contoh :
Ayahku sedang melukis.
Meja direktur besar.
Yang berbaju batik dosen
saya.
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang
memberitahu melakukan (tindakan) apa atau
dalam keadaan bagaimana subjek. Predikat
dapat juga berupa kata atau frasa, sebagian
besar berkelas verba atau adjektiva, tetapi
dapat juga numeralia, nomina, atau frasa
nominal. Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh sebagai berikut ini:
•Ibu sedang tidur siang (P yang diisi
dengan kata kerja/frasa verbal).
•Soal ujian ini sulit sekali (P yang diisi
dengan kata sifat/frasa adjektif).
•Karangan itu sangat bagus (P yang diisi
dengan kata sifat/frasa adjektif).
Objek menunjuk kepada tujuan
kalimat atau kepada apa kalimat itu
ditujukan. Objek hanya bagian kalimat
yang melengkapi Predikat. Objek pada
umumnya diisi oleh nomina, frasa
nominal, atau klausa. Letak Objek
selalu di belakang Predikat yang
berupa verba transitif,
Contoh :
•Abu menimang adik sepupunya.
•Arsitek merancang konstruksi rumah.
•Juru masak menggoreng ikan
Pelengkap (P) atau komplemen adalah bagian kalimat
yang melengkapi Predikat. Letak Pelengkap umumnya di
belakang Predikat yang berupa verba. Posisi seperti itu juga
ditempati oleh Objek, dan jenis kata yang mengisi Pelengkap dan
Objek juga sama. Namun, antara Pelengkap dan Objek terdapat
perbedaan. Perhatikan cnntoh di bawah ini:
Ketua MPR membacakan Pancasila.
S P O
Banyak orpospol berlandaskan Pancasila.
S P Pel
Kedua kalimat aktif di atas yang Pelengkap dan Objeknya
sama-sama nominal Pancasila, jika hendak dipasifkan ternyata
yang bisa hanya kalimat pertama dengan ubahan sebagai berikut :
Pancasila dibacakan oleh ketua MPR.
S P O
Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat
yang menerangkan berbagai hal mengenai
bagian kalimat yang lainnya. Unsur Ket
dapat berfungsi menerangkan S, P, O, dan
Pel. Posisinya bersifat bebas, dapat di
awal, di tengah, atau di akhir kalimat.
Pengisi Ket adalah frasa nominal, frasa
preporsisional, adverbia, atau klausa.
Kalimat
Efektif
Pengertian Kalimat Efektif
Contoh :
Saya tidak suka buah apel dan Menghindari unsur
saya tidak suka durian. (Tidak yang sama pada
efektif) kalimat majemuk
Saya tidak suka buah apel dan
durian. (Efektif)
Contoh :
Pertemuan itu dihadiri oleh menteri
pendidikan, gubernur dan Mengurutkan kata
presiden. (Tidak efektif) secara bertahap
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden,
menteri pendidikan dan
gubernur. (Efektif)
6. Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan
pernyataan sehingga informasi yang
disampaikan tidak terpecah-pecah.
Contoh:
•Budi membicaran tentang pengalaman
liburannya. (Tidak efektif)
•Budi membicarak pengalaman
liburannya. (Efektif)
7. Kelogisan
Ide kalimat dalam kaliamat efektif
dapat diterima atau dimengerti oleh
akal dan sesuai dengan kaidah EYD.
Contoh:
•Waktu dan tempat kami
persilahkan! (Tidak efektif)
•Bapak kepala sekolah kami
persilahkan! (Efektif)
Pembuatan Kalimat Efeketif
Sastra dulu dipakai untuk
pengertian tulisan dalam arti
Menyempit luas atau umum, sedangkan
/spesialisasi sekarang hanya dimaknakan
dengan tulisan yang berbau
seni. Begitu pula kata sarjana
(dulu orang yang pandai,
berilmu tinggi, sekarang
bermakna “lulusan
perguruan tinggi”).
Meluas/generalisasi
Sinestesia
Contoh
Contoh
Sejak dari usia delapan tahun ia
telah di tinggal kan ayahnya.
(Sejak usia delapan tahun ia
telah di tinggalkan ayahnya.)
Hal itu di sebabkan karena
perilakunya sendiri yang kurang
menyenangkan. (Hal ini di
sebabkan perilakunya sendiri yang
kurang menyenangkan.)
Ayahku rajin bekerja agar
supaya dapat mencukupi
kebutuhan hidup. (Ayahku rajin
bekerja agar dapat memenuhi
kebutuhan hidup).
Penggunaan kata dengan struktur dan
ejaan yang tidak baku
Contoh:
Kontaminasi Fitur terbaru Adobe Photoshop ini lebih
menarik dan bervariasi.
Kalimat ini seharusnya: Fitur terbaru
Adobe Photoshop ini lebih menarik dan
bervariasi.
Salah pemilihan Contoh:
kata Saya mengetahui kalau ia kecewa.
Seharusnya: Saya mengetahui bahwa
ia kecewa.
Salah Nalar
Bola gagal masuk gawang.
Seharusnya: Bola tidak masuk gawang
Kata depan yang Di program ini menyediakan berbagai
tidak perlu fitur terbaru. Seharusnya: Program ini
menyediakan berbagai fitur terbaru.