Pada akhir pembelajaran tentang topik Telaah Kesesuaian Pembelajaran Dengan Tingkat Capaian dan Karakteristik Peserta Didik, lakukan:
1. Observasi lapangan terhadap proses pembelajaran di satuan pendidikan (tempat PPL).
2. Penilaian terhadap proses pembelajaran di satuan pendidikan dari perspektif karakteristik peserta didik. 3. Pengamatan terhadap kondisi lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran dan hasil pengamatan untuk dibahas pada pertemuan 6 dan 7 4. Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan/rencana aksi nyata Anda terkait dengan konsep kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.
Observasi Karakteristik Peserta Didik di Kelas VIII F
Saya mendapatkan tempat PPL di SMP Laboratoriun UM Malang dan mengajar di kelas 8F yang merupakan juga termasuk program kelas tahfid. Peserta didik di 8F seimbang antara anak yang aktif dan pasif. Keaktifan anak ini juga bisa dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran pada hari tersebut. Apabila guru memberikan metode pembelajaran yang menyenangkan maka anak-anak mayoritas aktif. Namun apabila guru sering menjelaskan ini cenderung membuat anak kurang aktif atau malas dalam pembelajaran. Namun secara umum anak-anak bisa dikatakan aktif. Hal ini tercermin dari pertanyaan yang dilontarkan guru ketika ada pertanyaan pemantik anak-anak banyak yang angkat tangan untuk mencoba menjawab pertanyaan. Selain itu juga ketika ada presentasi anak-anak aktif menanggapi dan bertanya. Untuk meningkatkan proses berpikir kritis dan kreatifitas siswa saya pernah memberikan projek dengan membuat mind mapping di kertas manila, disitu anak mencurahkan kreatifitasnya menghias dengan bagus. Selain itu untuk meningkatkan keatifan siswa maka saya menggunakan model windows shopping dalam kegiatan unjuk kerjanya. Dimana dalam model ini tiap kelompok mempunyai dua peran yaitu satu orang sebagai penjaga took atau yang presentasi dan anggota kelompok sisanya sebagai visitor atau pengunjung yang bertugas mencatat apa saja yang didapatkan dari kelompok lain. Setiap kelompok akan berputar untuk mencatat infomasi dari kelompok lain yang memiliki tema berbeda-beda. Tantangan bagi saya karena kelas ini aktif maka saya harus bisa terus menghadirkan pembelajaran yang membuat mereka tidak bosan. Kegiatan observasi yang saya lakukan tidak hanya berfokus pada peserta didik saja. Saya juga berusaha melakukan observasi terhadap lingkungan kelas 8F. Setelah saya melakukan observasi di kelas tidak ditemukan adanya lingkungan kelas yang kurang nyaman. Suasana ruang kelas 9B mendukung adanya kegiatan pembelajaran karena tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Setiap kelas difasilitasi dengan LCD, dan akses wifi sehingga menunjang kegiatan pembelajaran. Dari berbagai kelebihan daan fenomena tersebut saya sebagai pengajar harus mampu memanfaatkan media pembelajaran sekaligus merancang pembelajaran yang lebih membuat siswa berpikir kritis, aktif dan menyenangkan.